KELOMPOK :
Felix
Franklyn
Gerry
Jane
Jessica
Michelle
Ciri-ciri Protista
Kebanyakan uniseluler (bersel satu) tetapi beberapa organisme
multiseluler atau kolonial.
Mereka hidup bebas atau hidup sebagai parasit.
Respirasi aerob dan memiliki mitokondria untuk respirasi sel.
Reproduksi secara aseksual atau seksual.
Protista dikelompokkan menjadi 3: protista mirip hewan
(protozoa), mirip jamur, dan mirip tumbuhan.
Berdasarkan kelompok, mereka dapat bersifat heterotrof atau
autotrof.
Protista mirip tumbuhan (algae/ganggang) memiliki klorofil; serta
memiliki pigmen tambahan seperti xantofil, fikobilin, dan karoten.
Fuligo varians
Aethalium septicum
DICTYOSTELIUM
DISCOIDEUM
Tahap 1
Tahap 2
Masa lendir berakhir, berhenti bergerak dan
berhenti tumbuh. Membentuk badan buah atau
sporangium untuk menghasilkan spora.
Sporangium dilindungi membran dari zat keratin
dan selulosa.
Pada tahap ini tubuh
jamur lendir benar benar
menyerupai jamur
Tahap 3
Tahap pertumbuhan spora. Spora jamur lendir
berkembang di dalam air/ pada lingkungan yang
basah, menjadi beberapa sel kembar yang berbulu
cambuk disebut myxoflagellata. Pada suatu tempat
yang sesuai, spora berflagellum akan melepaskan
bulu cambuknya dan berubah menjadi
myxoamoeba. Selanjutnya myxoamoeba akan
tumbuh menjadi jamur lendir baru
Saprolegnia Parasitica
Ciri-ciri
Hidup secara parasit, menempel di luka ikan /
bangkai ikan
Miselium vegetatifnya berkembang di dalam
substat dan bertugas sebagai miselium
produktif
Phytophtora
Meliputi spesies yang cukup banyak
Hidup sebagai parasit pada tumbuhan budi
daya
Miselium vegetatifnya berkembang di dalam
jaringan tubuh inang
Siklus hidup
Phytophthora erythroseptica
Phytophthora infestans
Phytophthora phaseoli
Phytophthora sojae
Phytium debaryanum
Berkembang biak di tanah lembab, mengalami
perubahan suhu, dan kaya bahan organic
Biasanya menyerang tumbuhan muda, seperti
kecambah (toge), tembakau, kina, dan bayam,
kemiri, jahe, nanas
OOMYCOTA ZOOSPORE
DISCHAGRE
ZOOSPORE INFECTION
PHYTOPHTHORA NICOTIANAE