Anda di halaman 1dari 3

MORFOLOGI PROTOZOA

KONSEP DASAR PROTOZOA

OLEH
ABDUL THAIF HAMZAH

1. Protozoa mempunyai bentuk spesifik yang b. Siliata (bulu getar)


- merupakan struktur rambut atau organel yang
ditandai dengan fleksibilitas ektoplasma yang ada
ramping dan memanjang dari permukaan
di dalam membran sel
- contoh pada Paramecium sp
2. Protozoa tidak memiliki dinding sel/ kitin. Jenis silia :
3. Protozoa memiliki beberapa alat gerak untuk Flagella dengan struktur mirip filamen seperti
pergerakannya : cambuk sebagai pengerak organel merupakan
a. Pseudopodia (kaki palsu) adalah bagian karakteristik kelompok protozoa
sitoplasma dari dinding sel yang mampu filopodia

mengubah bentuk protozoa untuk bergerak


Beberapa variasi Pseudopodia : lobopodia

1) Lobopodia (pendek dan tumpul) biasanya


pada jenis Amoeba sp.
2) Filopodia (lebih ramping dan filiform dengan
ujung meruncing).

4. Aktifitas makan dilakukan dengan


ALAT GERAK fagositosis (memakan partikel) dan
pinositosis (minum cairan atau nutrisi
terlarut)
5. Dapat hidup bebas di laut, air tawar, atau
tanah, atau bersimbiosis serta hidup di
dalam organisme lain
6. Hidup protozoa bergantung pada nutrisi,
suhu, pH dan beberapa protozoa
bergantung pula kepada cahaya
7. Eukariot unisel (satu inti sel) : Ukuran
kecil dr bbrp mikron sampai 40 , sedang
yg terbesar (Balantidium coli) uk 70

8. Dalam
keadaan yang - Bentuk Trophozoit (vegetatif /
sesuai, proliferatif).
bentuknya - Bentuk Kista (cystis=kandung) yg
adalah tdk aktif
9. Bentuk protozoa lonjong, bulat, dan
Tropozoit dan simetris
jika dalam 10. Protozoa mempunyai satu inti dan
keadaan sitoplasma inti untuk
ekstrim mempertahankan hidup dan
reproduksi
berbentuk
Kista (cyst)
Trofozoit dan Kista Sitoplasma
Sitoplasma terdiri dari
Trofozoit memp selaput tipis yg tdk memberi bentuk Endoplasma dan Ektoplasma
tetap ex pd Amoeba, ttp dpt memberi bentuk tetap pada
Endoplasma : berbutir-butir dan
Ciliata dan Mastigophora mengandung inti utk mengurus
Kista mempunyai selaput yg kuat, disebut dinding gizi dan reproduksi,
kista yg dibentuk oleh ektoplasma. Endoplasma berisi : vakuol
Kista merup bntk infektif bagi Amoeba, Ciliata dan makanan, makanan cadangan,
Flagellata dan benda asing, vakuol
kontraktil dan benda kromatoid
Hidup kista diperlukan utk kelangsungan hidup di luar
tubuh hospes dan sebagai pertahanan thd zat Ektoplasma tampak jernih dan
pencernaan di saluran pencernaan homogen, berfungsi sbg alat
gerak, mengambil mkn, ekskresi,
Fungsi dari kista untuk bertahan dan reproduksi respirasi dan bertahan diri

Klasifikasi Protozoa 1. Phylum Sarcomastigophora


Klasifikasi baru (Sejak tahun 1986) berdasarkan a. Flagela, pseupodia atau keduanya
struktur sel dibawah mikroskop : b. Sub phylum Mastigophora (flagela ada pada
1. Phylum Sarcomastigophora : Trypanosoma tahap dewasa)
a. Sub phylum : Mastigophora 1) Kelas phytomastogophorea : flagela mirip
b. Sub phylum : Opalinata tanaman : Euglena, Volvox.
c. Sub phylum : Sarcodina 2) Kelas zoomastigophorea : flagela yang tidak
2. Phylum : Labyrintomorpha : Labyrinthula memiliki kromoplast (pigmen sistesis) :
3. Phylum Apicomplexa : Toxoplasma Trichomonas, Trypanosoma
4. Phylum Myxozoa : Ceratomyxa c. Sub phylum Opalinata : parasit
5. Phylum Microspora : Enzephalitozoon d. Sub phylum Sarcodina : pseudopodia
6. Phylum Ascetospora : Marteilia 1). Kelas rhyzopoda : amoeba, entamoeba
7. Phylum Ciliophora : Balantidium 2) Kelas actinopoda : plankton

2. Phylum Labyrintomorpha
4. Phylum Myxozoa
a. Kebanyakan hidup dilaut
b. Jumlah tidak banyak a. Spora multisel, bentuk sel dengan satu atau lebih
c. Parasit pada algae, mis : Labyrinthula polar
b. Parasit pada ikan dan invertebrata
c. Contohnya ceratomyxa, myxidium
3. Phylum Apicomplexa
a. Apical complexa : seperangkat organel terdapat 5. Phylum Microspora
pada ujung sel
b. Tahap dewasa tidak ada flagela atau cilia a. Parasit pada invertebrata dan vertebrata
c. Contohnya plasmodium, toxoplasma b. Spora berdinding tebal yang mengandung bahan
infeksi yang berperan dalam proses invasi
c. Contohnya encephalitozoon cuniculi (hewan)

6. Phylum Ascetospora 7. Phylum Ciliophora


a. Parasit pada invertebrata dan vertebrata a. Ada cilia
b. Spora multi sel tanpa kapsul atau filamen b. Dua jenis nukleus
c. Seluruh spesiesnya adalah parasit c. Vakuola kontraktil (ruang dalam sel yang
d. Contohnya marteilia (ikan) mengatur nilai osmotik sel atau eksresi)
d. Contohnya paramecium, balantidium (infeksi
pada hewan dan manusia)
Reproduksi Protozoa
2. Schizogony
A. ASEKSUAL
- Inti membelah beberapa kali.
1. Binary fission - Plasmodium sp
- Bentuk paling umum dari
reproduksi aseksual misal pada 3. Budding (tunas)
Amoeba sp. - Dua atau banyak bentuk sel
- Kemudian diikuti dengan anakan diproduksi oleh sel induk.
pembelahan sitoplasma menjadi - Biasanya ada fragmentasi yang
dua masing- masing menyelubungi tidak sama dari inti dan
inti sel sitoplasma

B. SEKSUAL

4. Endopolyogeny
- Merupakan bentuk multiplikasi 1. Konjungasi
aseksual dimana keturunan baru - Dua organisme berpasangan dan
terbentuk dalam sel induk. terjadi pertukaran bahan inti.
- Toxoplasma dan Sarcocystis. - Terjadi reorganisasi inti pada
individu individu yang terpisah.

2. Singami
- Dua gamet menyatu membentuk Protozoa mendapatkan pasokan
makanan mereka melalui tiga cara
zigot.
(Soulsby 1982) :
- Gamet jantan merupakan
1. Protozoa Holophytic, mendapatkan
mikrogamet dan gamet betina nutrisi melalui fotosintesis.
merupakan makrogamet. 2. Protozoa Holozoic, bergantung pada
- Proses pembentukan gamet dikenal tumbuhan dan hewan untuk makanan.
dengan gametogoni. 3. Protozoa Saprophytic, menyerap
- Reproduksi ini terjadi pada bahan organik melalui dinding sel.
Plasmodium sp. di dalam tubuh
vektor

CARA MAKAN Ekskresi


Makanan masuk melalui setiap tempat pd
ektoplasma Ekskresi dilakukan dg tekanan osmosis dan difusi
Bbrp jenis memasukkan mkn melalui peristom, Pada bbrp species vakuola kontraktil bekerja
kemudian masuk ke sitostoma (mulut rudimenter) sebagai alat ekskresi
melalui sitofaring yg berbntk tabung ke dlm Protozoa mengeluarkan ekskret berupa enzim
endosoma digestif, pigmen, enzim proteolitik, hemolisin,
Cara mengambil makanan dilakukan penyerapan sitolisin dan dinding kista, serta berbagai zat
utk makanan cair (osmosis) atau pengambilan toksik dan antigenik
bahan padat melalui ektoplasma atau sitostom Protozoa bernafas secara langsung dg
Dalam vakuol makanan diubah oleh enzim mengambil oksigen dan mengeluarkan CO2 atau
Benda yg tidak dpt dicernakan dikeluarkan ke secara tdk langsung dg mengambil oksigen yg
permukaan badan atau melalui lubang khusus yg dilepas oleh aktivitas enzim dan persenyawaan
disebut sitopig kompleks

Anda mungkin juga menyukai