Anda di halaman 1dari 4

Pertemuan: 12 LEMBARAN KERJA 11 NILAI

Hari/Tanggal : MATA KULIAH FILSAFAT


Senin, 23 November PENDIDIKAN
2020 Prodi Pendidikan Kimia
FMIPA-UNIMED

Dosen Pengampu Mata Kuliah: Nama Mhs :


NIM :
Materi: Hakekat masyarakat, Peserta didik, guru/pendidik, dan pembelajar.
Indikator capaian: Dapat mendeskripsikan konsep, menyusun dan mensimulasikan skenario
Hakekat masyarakat, Peserta didik, guru/pendidik, dan pembelajar
Soal:

1. Diskripsikan serta sinkronisasikan Hakekat masyarakat, Peserta didik, guru/pendidik, dan pembelajar!
2. Buatlah Formulasi (Peta konsep) hubungan masyarakat, Peserta didik, guru/pendidik, dan pembelajar
dalam kaitannya dengan Pendidikan Nasional!
3. Jelaskan masing-masing komponen secara jelas dan ringkas (soal No, 2).
Jawaban :
-Hakekat masyarakat: Masyarakat adalah suatu perwujudan kehidupan bersama manusia. Dalam
masyarakat berlangsung proses kehidupan sosial, proses antar hubungan dan antar aksi. Dengan
demikian masyarakat dapat diartikan sebagai wadah atau medan tempat berlangsungnya antar aksi
warga masyarakat itu. Untuk mengerti bentuk dan sifat masyarakat dalam mekanismenya ada ilmu
masyarakat (sosiologi) agar lebih baik apabila ia mengenal “masyarakat” dimana ia menjadi
bagian daripadanya, karena tiap-tiap pribadi tidak saja menjadi warga masyarakat secara pasif.
masyarakat adalah
(1) suatu kelompok orang yang berpikir tentang diri mereka sendiri sebagai kelompok yang
berbeda, diorganisasi, sebagai kelompok yang diorganisasi secara tetap untuk waktu yang lama
dalam rintang kehidupan seseorang secara terbuka dan bekerja pada daerah geografls tertentu,
(2) kelompok orang yang mencari penghidupan secara berkelompok, sampai turun temurun dan
mensosialkan anggota anggotanya melalui pendidikan,
(3) suatu ke orang yang mempunyai sistem kekerabatan yang terorganisasi yang mengikat
anggota anggotanya secara bersama dalam keselurühan yang terorganisasi.
-Hakekat Peserta didik:
Peserta didik adalah makhluk yang berada dalam proses perkembangan dan pertumbuhan menurut
fitrahnya masing-masing, mereka memerlukan bimbingan dan pengarahan yang konsisten menuju
kearah titik optimal kemampuan fitrahnya.
Didalam pandangan yang lebih modern anak didik tidak hanya dianggap sebagai objek atau
sasaran pendidikan, melainkan juga mereka harus diperlukan sebagai subjek pendidikan,
diantaranya adalah dengan cara melibatkan peserta didik dalam memecahkan masalah dalam
proses belajar mengajar. Berdasarkan pengertian ini, maka anak didik dapat dicirikan sebagai
orang yang tengah memerlukan pengetahuan atau ilmu, bimbingan dan pengarahan.
Dasar-dasar kebutuhan anak untuk memperoleh pendidikan, secara kodrati anak membutuhkan
dari orang tuanya. Dasar-dasar kpdrati ini dapat dimengerti dari kebutuhan-kebutuhan dasar yang
dimiliki oleh setiap anak dalam kehidupannya, dalam hal ini keharusan untuk mendapatkan
pendidikan itu jika diamati lebih jauh sebenarnya mengandung aspek-aspek kepentingan, antara
lain :
1). Aspek Paedogogis.
Dalam aspek ini para pendidik mendorang manusia sebagai animal educandum, makhluk yang
memerlukan pendidikan. Dalam kenyataannya manusia dapat dikategorikan sebagai animal,
artinya binatang yang dapat dididik, sedangkan binatang pada umumnya tidak dapat dididik,
melainkan hanya dilatih secara dresser. Adapun manusia dengan potensi yang dimilikinya dapat
dididik dan dikembangkan kearah yang diciptakan.
2). Aspek Sosiologi dan Kultural.
Menurut ahli sosiologi, pada perinsipnya manusia adalah moscrus, yaitu makhlik yang berwatak
dan berkemampuan dasar untuk hidup bermasyarakat.
3). Aspek Tauhid.
Aspek tauhid ini adalah aspek pandangan yang mengakui bahwa manusia adalah makhluk yang
berketuhanan, menurut para ahli disebut homodivinous (makhluk yang percaya adanya tuhan) atau
disebut juga homoriligius (makhluk yang beragama).
-Hakekat Pendidik
Dikutip dari Abudin Nata, pengertian pendidik adalah orang yang mendidik.Pengertian ini
memberikan kesan bahwa pendidik adalah orang yang melakukan kegiatan dalam bidang
mendidik. Secara khusus pendidikan dalam persepektif pendidikan islam adalah orang-orang yang
bertanggung jawab terhadap perkembangan seluruh potensi peseta didik. Kalau kita melihat secara
fungsional kata pendidik dapat di artikan sebagai pemberi atau penyalur pengetahuan,
keterampilan.

Jika menjelaskan pendidik ini selalu dikaitkan dengan bidang tugas dan pekejaan, maka fareable
yang melekat adalah lembaga pendidika. Dan ini juga menunjukkan bahwa akhirnya pendidik
merupakan profesi atau keahlian tertentu yang melekat pada diri seseorang yang tugasnya adalah
mendidik atau memberrikan pendidikan.
-HAKEKAT PEMBELAJARAN :
Istilah pembelajaran merupakan perkembangan dari istilah pengajaran, dan istilah belajar-
mengajar yang dapat kita perdebatkan, atau kita abaikan saja yang peting makna dari ketiganya.
Pembelajaran adalah suatu upaya yang dilakukan oleh seseorang (guru atau yang lain) untuk
membelajarkan siswa yang belajar. Pada pendidikan formal (sekolah), pembelajaran merupakan
tugas yang dibebankan kepada guru, karena guru merupakan tenaga professional yang
dipersiapkan untuk itu.
Pembelajaran di sekolah semakin berkembang, dari pengajaran yang bersifat tradisional sampai
pembelajaran dengan sistem modern. Kegiatan pembelajaran bukan lagi sekedar kegiatan
mengajar (pengajaran) yang mengabaikan kegiatan belajar, yaitu sekedar menyiapkan pengajaran
dan melaksaakan prosedur mengajar dalam pembelajaran tatap muka. Akan tetapi kegiatan
pembelajaran lebih kompleks lagi dan dilaksanakan dengan pola-pola pembelajaran yang
bervariasi.
* Pembelajaran adalah suatu upaya yang dilakukan oleh seseorang (guru atau yang
lain(masyarakat)) untuk membelajarkan siswa(anggota masyarakat) yang belajar.

2.
sistem
pendidikan
nasional

komponen-
sistem pendidikan
hakikat pendidikan komponen sistem
nasional
pendidikan nasional

1.tujuan pendidikan
2.peserta didik
3.pendidik
4.isi pendidikan
5.metode pendididikan
6.alat pendidikan
7.lingkungan pendidikan

3.
1.tujuan pendidikan
tujuan pendidikan nasional yang bersumber dari falsafah hidup yang berlandaskan pada Pancasila
dan UUD 1945.
2.peserta didik
Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui
proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan informal, pendidikan formal maupun
pendidikan nonformal, pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.
3.pendidik
pendidik adalah orang-orang yang mempunyai tanggung jawab dalam perkembangan peserta
didikdengan upaya mengembangkan seluruh kompetensi yang dimiliki oleh peserta didiknya,
seperti potensi afektif, kognitif, dan psikomotorik.
4.isi pendidikan
Isi pendidikan memiliki kaitan yang erat dengan tujuan pendidikan. Macam-macam isi pendidikan
tersebut terdiri dari pendidikan agama., pendidikan moril, pendidikan estetis, pendidikan sosial,
pendidikan civic, pendidikan intelektual,
*pendidikan keterampilan dan peindidikan jasmani
5.metode pendidikan
Dalam interaksi pendidikan tidak terlepas metode atau bagaimana pendidikan dilaksanakan.
Terdapat beberapa metode yang dilakukan dalam mendidik yaitu metode diktatorialm metode
liberal dan metode demokratis (Suwarno, 1981).
6Alat pendidikan
adalah suatu situasi atau perbuatan dengan situasi atau perbuatan tersebut akan dicapai tujuan
pendidikan.contoh:buku
7.Lingkungan Pendidikan
Lingkungan pendidikan meliputi segala segi kehidupan atau kebudayaan. Lingkungan pendidikan
dapat dikelompokkan berdasarkan lingkungan kebudayaan yang terdiri dari lingkungan kurtural
ideologis, lingkungan sosial politis, lingkungan sosial anthropologis, lingkungan sosial ekonomi,
dan lingkungan iklim geographis

DAFTAR PUSTAKA :
* http://simbolonbermanhot.blogspot.com/2013/06/hakekat-pendidik-peserta-didik-dan.html?m=1
* http://blog.unnes.ac.id/seputarpendidikan/2015/10/13/komponen-komponen-pendidikan/
#:~:text=Komponen-komponen%20yang%20memungkinkan%20terjadinya,konteks%20yang
%20memepengaruhi%20suasana%20pendidikan.
*Peserta didik - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
*pejoeangtoga.blogspot.com › 2019/12. Pengertian Pendidik - MakalahQu

Anda mungkin juga menyukai