Anda di halaman 1dari 10

PROJECT

MK. PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
S1 PENDIDIKAN TEKNIK
ELEKTRO

Skor Nilai:

PROJECT

PERENCANAAN PEMBELAJARAN
KELOMPOK V:

Nama Anggota : Annisa Harahap (5192431004)

Wahyudi (5193131018)

Mata Kuliah : Perencanaan Pembelajaran

Dosen Pengampu : Dr. M. Amin, M.Pd


Uli Basa Sidabutar, S.Kom., M.Pd

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DESEMBER 2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK N 1 SIPIROK


Kelas/Semester : X(Sepuluh)/1(Satu)
Mata Pelajaran : Pekerjaan Mekanik Dasar
Topik : Macam – Macam Sambungan Kabel Listrik
Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Dasar
2.1 Menunjukkan sikap senang, percaya diri, motivasi internal, sikap kritis, bekerjasama,
jujur dan percaya diri dalam menyelesaikan berbagai permasalahan nyata.
2.2 Memiliki sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
2.3 Memahami tentang Macam-macam kabel Listrik
2.4 Mengenal fungsi dari masing-masing kabel listrik
2.5 Memahami dan mengetahui macam – macam alat bantu yang mendukung proses
pembuatan sambungan-sambungan kabel listrik

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Terlibat aktif dalam pembelajaran pembuatan macam-macam sambungan kabel listrik.
2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4. Menjelaskan macam-macam alat bantu untuk membuat sambungan kabel listrik.
5. Menjelaskan penggunaan alat-alat dalam membuat sambungan kabel listrik dengan benar

C. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan praktek secara kelompok dalam pembelajaran membuat
macam-macam sambungan kabel listrik diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:
1. Menjelaskan kembali pengertian fungsi sambungan dalam kabel listrik
2. Menyatakan macam-macam sambungan kabel listrik
3. Mengenal dan dapat membedakan antara satu sambungan dengan sambungan lainya
4. Menganalisa fungsi tiap –tiap sambungan kabel listrik

D. Materi Ajar
A. Kabel Listrik
1. Kabel listrik yang baik harus memenuhi syarat mekanis,Elektris,Thermis dan kimia
2. Mampu menghantar Arus listrik yang sebesar-beasrnya
3. Kabel listrik mampu menekan kerugian arus listrik sekecil mungkin
4. Kabel listrik tidak terpengaruh adanya panas,korosi dan pengaruh lainya.
5. Kabel lisrtik dapat di pasang baik di udara ataupun di dalam bawah tanah
B. Macam-macam Kabel Listrik
Berdasarkan jenis bahan yang digunakan untuk kabel listrik dapat di bedakan menjadi
beberapa macam:

1. Kabel NYA

Kabel jenis NYA ini mempunyai bentuk betinti tunggal dari bahan tembaga sebagai
intinya berisolasi PVC.pemasangnya tidak boleh menempel pada dinding /
tembok,tetapi harus menggunakan rol isolator atau pipa instalasi listrik.Kabel NYA
tidak boleh dipasang di tempat terbuka atau di bawah tanah. Kabel NYA adalah
jenis kabel yang banyak dipergunakan dalam pemasangan instalasi karena selain
harganya murah juga mudah dalam pengerjaannya dan berperan sebagai pengganti
kabel NGA. Istilah NYA memiliki arti sbb :

 N : Normal artinya penghantar tersebut dari tembaga


 Y : Isolasi dari PVC yaitu Pollyvinil Chlorida
 A : adder artinya terdiri dari satu penghantar.

Kabel NYA tersedia dipasaran dalam berbagai ukuran dari 1,5 mm2 – 150 mm2

2. Kabel NYM
Jenis kabel NYM mempunyai inti lebih dari satu,inti kabel dari tembaga,berisolasi
dari PVC,selubung dalam dari karet dan selubung luar dari PVC.Pemasangan kabel
NYM boleh langsung menempel,pada tembok tampa menggunakan rol isolator /
pipa instalasi.Pemasangan kabel NYM tidak boleh di dalam tanah dan tempat
terbuka

3. Kabel NYY :
Kabel ini dirancang untuk instalasi tetap didalam tanah yang dimana harus tetap
diberikan perlindungan khusus (misalnya duct, pipa PVC atau pipa besi). Kabel
protodur tanpa sarung logam. Instalasi bisa ditempatkan didalam dan diluar
ruangan, dalam kondisi lembab ataupun kering. memiliki lapisan isolasi PVC
(biasanya warna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Dan memiliki lapisan isolasi
yang lebih kuat dari kabel NYM (harganya lebih mahal dari NYM). Kabel NYY
memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.

4. Kabel NYAF :
Kabel ini direncanakan dan direkomendasikan untuk instalasi dalam kabel kotak
distribbusi pipa atau didalam duct. Kabel NYAF merupakan jenis kabel fleksibel
dengan penghantar tembaga serabut berisolasi PVC. Digunakan untuk instalasi
panel-panel yang memerlukan fleksibelitas yang tinggi, kabel jenis ini sangat
cocok untuk tempat yang mempunyai belokan – belokan tajam. Digunakan pada
lingkungan yang kering dan tidak dalam kondisi yang lembab/basah atau terkena
pengaruh cuaca secara langsung.

5. Kabel NYFGbY/NYRGbY/NYBY :
Kabel ini dirancang khusus untuk instalasi tetap dalam tanah yang ditanam
langsung tanpa memerlukan perlindungan tambahan (kecuali harus menyeberang
jalan). Pada kondisi normal kedalaman pemasangan dibawah tanah adalah 0,8
meter.

6. Kabel NYCY :
Kabel ini dirancang untuk jaringan listrik dengan penghantar konsentris dalam
tanah, dalam ruangan, saluran kabel dan alam terbuka. Kabel protodur dengan
dua lapis pelindung pita CU Kabel. Instalasi ini bisa ditempatkan diluar atau
didalam bangunan, baik pada kondisi lembab maupun kering.
7. Kabel NYF Gby
Jenis kabel NYF Gby ini,kabel berinti tembaga,berisolasi PVC,selubung dalam
dari karet,berperisai pita logam,selubung luar dari PVC,kabel ini mempunyai
inti lebih dari satu,dan mempunyai kekuatan mekanik tinggi

Dibawah ini adalah beberapa kode dari beberapa jenis kabel. Jenis atau tipe tipe
kabel yang ada dipasaran tersebut memiliki arti sesuai dengan fungsi nya juga. Berikut ini
pengertian kode nama jenis kabel atau Momen klatur Kabel Menurut SPLN :

 N – Kabel Standar dengan inti   tembaga


 NA – Kabel Standar dengan Inti  Aluminium sebagai penghantar
 Y – Isolasi PVC
 G – Isolasi Karet
 A – Kawat Berisolasi
 Y – Selubung PVC, Y pada akhir  momen klatur
 M – Selubung PVC
 R – Kawat Baja Bulat (perisai)
 Gb – Kawat Pita Baja ( perisai)
 B – Pipa Baja
 I – Untuk isolasi tetap di luar jangkuan tangan
 re – Penghantar  padat bulat
 rm – Penghantar bulat berkawat  banyak
 Se – Penghatar bentuk pejal (padat)
 Sm – penghantar dipilin bentuk  sektor
 f – penghantar halus dipintal bulat
 ff – penghantar sangat fleksibel
 D – penghantar 3 jalur yang ditengah  sebagai pelindung
 H – kabel untuk alat bergerak
 rd – inti dipilin bentuk bulat
 fe – inti pipih
 -1 – kabel dengan sistem pengenal warna urat dengan hijau kuning
 -0 – kabel dengan sistem pengenal warna urat tanpa hijau kuning

Contoh

Jenis Kabel  NYHGbY   4 x 100 mm/0.6/1 kV Artinya kabel tersebut memiliki ketentuan
sebagai berikut :

 N : Kabel jenis standar dengan penghantar tembaga


 Y :  Mempunyai isolasi PVC
 H : Kabel Untuk Alat Bergerak
 Gb : Kawat Pita baja (perisai)
 4 x : mempunyai 4 saluran, merah, kuning, biru, hitam
 100 mm2 : Tiap saluran berpenampang masing-masing 100 mm2
 0,6/1kV : tegangan yang diijinkan 600 Volt tegangan Maksimal 1000 Volt

Kabel NGA :

Kabel NGA termasuk kabel yang banyak digunakan sebagai penghantar dalam instalasi
penerangan. Arti NGA adalah :

 N : Normal artinya penghantar terbuat dari tembaga


 G : Gummi artinya penyekat atau isolasinya terbuat dari karet
 A : Ader artinya terdiri dari satu penghantar

Kabel ini sudah jarang digunakan lagi karena daya tahannya  tidak tahan lama, selain harganya
mahal, sehingga tidak diproduksi lagi. 1,5 mm2 – 95 mm2 yang ada ukurannya.

Kabel NYA :

Kabel NYA adalah jenis kabel yang banyak dipergunakan dalam pemasangan instalasi karena
selain harganya murah juga mudah dalam pengerjaannya dan beperan sebagai pengganti kabel
NGA. Istilah NYA memiliki arti sbb :

 N : Normal artinya penghantar tersebut dari tembaga


 Y : Isolasi dari PVC yaitu Pollyvinil Chlorida
 A : adder artinya terdiri dari satu penghantar.

Kabel NYA tersedia dipasaran dalam berbagai ukuran dari 1,5 mm2 – 150 mm2

C. Macam-macam sambungan kabel


Ada beberapa macam sambungan kabel listrik antara lain:
1. Sambungan ekor babi
2. Sambungan cabang datar
3. Sambungan Datar(plain Cros Joint)
4. Sambungan percabangan ganda bakel bernadi satu
5. Sambungan bell hangger
6. Sambungan percabangan simpul
7. Sambungan Bolak – balik
8. Sambungan Western union
9. Sambungan Britania

Macam – Macam Sambungan Kabel Listrik


E. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Ceramah
3. Tanya Jawab

F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Salam pembuka; Doa, Presensi 15 menit
2. Memotivasi siswa
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan model evaluasi
yang diterapkan
4. Tanya jawab tentang ketentuan yang berlaku dalam
definisi macam-macam sambungan kabel listrik
Inti 1. Eksplorasi 60 menit
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang
harus dicapai
2. Elaborasi
a. Siswa mendiskusikan prosedur dan K3 untuk
sambungan kabel listrik
b. Siswa mendiskusikan definisi tentang macam-
macam sambungan kabel listrik
c. Siswa mendiskusikan rancangan dan praktek
membuat macam-macam sambungan kabel
listrik
d. Siswa mendiskusikan dan pemeriksaan hasil
pembuatan macam-macam sambungan kabel
listrik
e. menyebutkan pengertian sambungan kabel
f. Menyebutkan kegunaan dan fungsi dari
sambungan kabel dalam teknik istalasi listrik
g.Menyebutkan macam – macam sambungan kabel
listrik yang sering dipakai dalam membuat
instalasi listrik
3. Konfirmasi
a. Tanya jawab tentang kesulitan siswa
b. Siswa menanyakan masalah macam-macam
sambungan kabel listrik
c. Siswa menyimpulkan hasil praktek macam-
macam sambungan kabel listrik
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana 15 menit
fungsi dari sambungan kabel
2. Dengan telah melakukan praktek membuat macam-
macam sambungan kabel listrik,siswa dapat lebih
memahami fungsi dari sambungan kabel listrik
3. Guru memberikan kesimpulan tentang kegunaan
dan fungsi sambungan kabel listrik dalam istalasi
listrik.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
G. Media/Alat/Sumber Pembelajaran
1. Alat : Tang kombinasi, Tang potong dan Tang lancip
2. Bahan : kabel listrik NYA
3. Sumber Belajar: Buku Teknik Instalasi listrik bangunan`dan Peraturan pemasangan
instalasi rumah tinggal
a. Prosedur Penilaian:

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap Pengamatan dan Selama pembelajaran dan


sikap siswa saat melakukan praktek
a. Terlibat aktif dalam
materi praktek macam
macam sambungan
kabel listrik.
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang berbeda
dan kreatif.

2. Pengetahuan

a. Menjelaskan kembali Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu


pengertian fungsi dari dan kelompok
macam-macam
sambungan kabel
listrik
b. Menyatakan kembali
hubungan antara
fungsi masing-masing
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

sambungan kabel
listrik terutama dalam
rangkaian listrik

3. Keterampilan

a. Terampil menerapkan Pengamatan Penyelesaian tugas (baik


konsep/prinsip dan individu maupun kelompok)
strategi pemecahan dan saat praktek
masalah yang relevan
yang berkaitan
dengan fungsi dan
macam sambungan
kabel listrik

Anda mungkin juga menyukai