Anda di halaman 1dari 5

Pertemuan: 3 LEMBARAN KERJA 2 NILAI

Hari / Tanggal : MATA KULIAH FILSAFAT PENDIDIKAN


Prodi Pendidikan Biologi
4 September 2023
Fakultas FMIPA– UNIMED

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Nama Mhs : Aline Gustri Yolanda


Armita Sari S.Pd., M.Pd. NIM : 4231141031
Materi : Hubungan Filsafat dan Filsafat Pendidikan.

Indikator Capaian: Dapat mendeskripsikan membedakan Filsafat dan Filsafat Pendidikan

Soal:
1. Buatlah bagan (peta konsep) Filsafat Pendidikan sebagai suatu system!
2. Deskripsikan keterkaitan antara sub-sub system yang terdapat pada soal No.1
3. Rancanglah suatu Bagan sederhana menurut Saudara dengan alasan berdasarkan Teori-
Teori Pendidikan.
4. Jelaskan hubungan Filsafat dengan Filsafat Pendidikan?
5. Kemukakan unsur-unsur filsafat yang melekat pada Pendidikan?
6. Diskripsikan mengapa manusia perlu berfilsafat?
7. Sebutkan beberapa persoalan yag harus dijawab dalam filsafat.

Jawaban :

Daftar Pustaka:
 ?
 ?
 ?
 ?

1. PETA KONSEP :
Filsafat Pendidikan
Sebagai Sistem

PENGERTIAN SISTEM
FILSAFAT PENDIDIKAN

TUJUAN DAN ALASAN FILSAFAT


PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM

SUBSTANSI FILSAFAT
PENDIDIKAN

HUBUNGAN FILSAFAT DENGAN


FILSAFAT PENDIDIKAN

ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN


YANG DOMINAN DI DUNIA

2. Keterkaitan antara sub-sub system:


Filsafat pendidikan merupakan hasil pemikiran secara mendalam sampai keakar-
akarnya mengenai Pendidikan. Filsafat pendidikan sebagai sistem dapat diartikan
sebagai suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen yang tergabung
menjadi satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan. Memberikan dasar-dasar
pengetahuan, memberikan pandangan yang sintesis pula sehingga seluruh pengetahuan
merupakan satu kesatuan. Substansi filsafat pendidikan adalah pengetahuan yang
memikirkan hakikat pendidikan secara komprehensif dan kontemplatif tentang sumber,
seluk beluk pendidikan, fungsi, dan tujuan pendidikan. Dalam hal ini filsafat seolah-
olah dijabarkan secara langsung dalam pendidikan dengan maksud untuk
menghasilkan konsep pendidikan yang berasal dari satu cabang atau aliran filsafat,
misalnya dengan idealism. Aliran-aliran filsafat yang dominan di dunia sangatlah
banyak dan beragam.

Namun, beberapa aliran filsafat yang paling berpengaruh di dunia antara lain:
Idealisme: Aliran pemikiran yang mengatakan bahwa realitas atau realitas terdiri dari
jiwa dan ide.
Rasionalisme: Aliran filsafat yang menghadirkan akal sebagai satu-satunya sumber
pengetahuan yang dapat diandalkan.
Empirisme: Aliran filsafat yang lebih menitikberatkan pada pengalaman sebagai
sumber pengetahuan.
Positivisme: Aliran filsafat yang menganggap bahwa pengetahuan hanya dapat
diperoleh melalui pengamatan dan eksperimen.
Pragmatisme: Aliran filsafat yang menekankan pentingnya pengalaman dan praktik
dalam memperoleh pengetahuan.
Fenomenologi: Aliran filsafat yang mempelajari fenomena atau pengalaman manusia
secara langsung.

3. Teori-teori Pendidikan:

TEORI BELAJAR
KONSTRUKTIVISME

MACAM-MACAM TEORI TEORI BELAJAR BEHAVIORISME


PENDIDIKAN

TEORI BELAJAR
KOGNITIVISME

a. Teori belajar konstruktivisme merupakan tindakan menciptakan sesuatu makna dari


apa yang dipelajari. Dalam konstruktivisme, pembelajaran bukanlah proses
mentransfer ilmu, namun harus dibangun (constructed) sendiri oleh peserta didik.
Dengan demikian, pusat pembelajaran harus dapat dilakukan secara mandiri oleh
peserta didik.
b. Teori belajar behaviorisme merupakan perubahan perilaku yang dapat
diamati,diukur,dan dinilai secara konkret. Teori belajar behaviorisme adalah teori
belajar yang mengedepankan perubahan perilaku peserta didik sebagai hasil proses
pembelajaran. Teori belajar ini berorientasi pada perilaku yang lebih baik.
c. Teori belajar kognitivisme merupakan perubahan persepsi dan pemahaman yang
tidak selalu dapat terlihat sebagai tingkah laku yang tampak. Teori belajar kognitif
lebih menekankan pada belajar sebagai suatu proses mental yang aktif untuk mencapai,
mengingat, dan menggunakan pengetahuan.

4. Filsafat dan Filsafat Pendidikan adalah dua bidang studi yang saling terkait. Filsafat
adalah cabang ilmu yang mempelajari hakikat keberadaan, pengetahuan, nilai, dan
etika. Sementara itu, Filsafat Pendidikan adalah cabang ilmu yang mempelajari hakikat
pendidikan, tujuan pendidikan, dan bagaimana pendidikan dapat diimplementasikan
secara efektif.

5. Unsur-unsur filsafat yang melekat pada Pendidikan yaitu :


a. Ontologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang hakikat sesuatu
yang berwujud dengan berdasarkan pada logika semata.Dari teori hakikat ini
muncul lah beberapa aliran dalam filsafat ,antara lain: filsafat materialisme,filsafat
idealisme,filsafat dualisme,filsafat skeptisisme,dan filsafat agnositisme.
b. Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana
manusia menggunakan ilmu nya.
c. Epistemologi adalah teori atau ilmu pengetahuan tentang metode dan dasar-dasar
pengetahuan,khususnya yang berhubungan dengan batas-batas pengetahuan dan
validitas atau berlakunya sebuah pengetahuan.Pengetahuan tersebut dapat diperoleh
dengan berbagai metode yaitu metode empirisme,metode rasionalisme,metode
fenomenalisme,metode intusionisme,metode dialektis,metode induktif dan
deduktif,metode positivism, dan lainnya.

6. Manusia perlu berfilsafat karena manusia memiliki kemampuan untuk menyelidiki


dan menganalisis sesuatu secara mendalam. Filsafat membantu manusia dalam
memahami hakikat keberadaan, pengetahuan, nilai, dan etika. Selain itu, filsafat juga
membantu manusia dalam memahami hakikat pendidikan dan tujuan pendidikan.
(Filsafat Manusia, Prof. Dr. H. M. Arifin Junaidi)

7. Beberapa persoalan yag harus dijawab dalam filsafat yaitu:


a. Apa itu realitas?
b. Apa yang harus kita ketahui ataupun kita kerjakan di dunia semesta ini?
c. Atas dasar apa filsafat perlu dalam kehidupan sehari-hari?
d. Bagaimana kita harus bertindak?

Daftar Pustaka:
 Bernadib, Iman. 1985. Filsafat Pendidikan: Sistem dan
Metode. Yogyakarta: FIP,IKIP, Yogyakarta.
 Zen, Zelhendri. 2011. Filsafat Pendidikan. Padang:UNP.
 Sadulloh,U. 2003. Pengantar Filsafat Pendidikan. CV Alfabeta, Bandung.

Anda mungkin juga menyukai