Analisis
Penguatan Proses
Perancangan
Kurikulum
KBK 2004
KTSP Pendalaman dan
Perluasan Materi
2006
Kesempatan
dan Tantangan
Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21
Ciri Abad 21 Model Pembelajaran
Pembelajaran diarahkan untuk mendorong
Informasi peserta didik mencari tahu dari berbagai
(tersedia dimana saja, kapan saja) sumber observasi, bukan diberi tahu
100% Level 6
90%
80%
70% Level 5 Hampir semua siswa Indonesia hanya
60%
50% menguasai pelajaran sampai level 3 saja,
40% Level 4
30% sementara negara lain banyak yang sampai
20% Bahasa Level 3 level 4, 5, bahkan 6. Dengan keyakinan
10%
0% bahwa semua manusia diciptakan sama,
Level 2
interpretasi dari hasil ini hanya satu, yaitu:
Level 1b yang kita ajarkan berbeda dengan tuntutan
Level 1a zaman penyesuaian kurikulum
Hasil TIMSS Matematika SMP/MTs Kelas VIII
2007 2011
Very Low Low Intermediate High Advance Very Low Low Intermediate High Advance
100% 100%
90% 90%
80% 80%
70% 70%
60% 60%
50% 50%
40% 40%
30% 30%
20% 20%
10% 10%
0% Indonesia 0%
Indonesia
Turkey
Malaysia
Iran
Turkey
Malaysia
Iran
Saudi Arabia
Saudi Arabia
Singapore
Japan
Singapore
Japan
Korea, Rep. of
Morocco
Korea, Rep. of
Morocco
Thailand
Thailand
Chinese Taipei
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara Chinese Taipei
hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan
keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang
diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
Model Soal TIMSS
Kerah Saku
38 cm
saku 58 cm
92 cm
83 cm
86 cm
kerah Belakang
Lengan Kiri Muka Kiri Muka Kanan Lengan Kanan
Arah Rancangan: Pola Pikir Perumusan Kurikulum
No KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013
1 Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan
Standar Isi diturunkan dari kebutuhan
2 Standar Isi dirumuskan berdasarkan Tujuan Standar Isi diturunkan dari Standar
Mata Pelajaran (Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan melalui
Mata Pelajaran) yang dirinci menjadi Standar Kompetensi Inti yang bebas mata
Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata pelajaran
Pelajaran
3 Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk Semua mata pelajaran harus
sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk berkontribusi terhadap
pengetahuan pembentukan sikap, keterampilan,
dan pengetahuan,
6 Kurikulum adalah bagian dari Standar Isi Kurikulum adalah turunan dari SKL,
SI, Proses, Penilaian
Rumusan Konteks dalam Kurikulum 2013
Pendidikan
Keluarga
Peserta
Sat
Didik
SD
SMP
PT SMA/K
Rumusan Proses dalam Kurikulum 2013 SP
Perluasan dan pendalaman dalam proses pencapaian kompetensi
2006 2013
Creating
Characterizing/ PT
Evaluating Actualizing Communicating Evaluating
Organizing/
Analyzing Internalizing Associating Analyzing SMA/K
Under- Under-
standing Responding Questioning
standing S
D
Knowing/ Knowing/
Remembering Accepting Observing
Remembering
Knowledge Attitude Skill Knowledge
(Bloom) (Krathwohl) (Dyers) (Bloom)
Rumusan Materi (Pengetahuan) dalam Kurikulum 2013 SI
Faktual
SD/MI
Konseptual
SMP/MTs
Prosedural SMA/MA/
SMK/MAK
Meta-
kognitif
Rumusan Produk dalam Kurikulum 2013 SKL
DOMAIN SD SMP SMA-SMK
PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB
SIKAP
DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA
DUNIA DAN PERADABANNYA
KETERAMPILAN
PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN KREATIF DALAM
RANAH KONKRET DAN ABSTRAK
PENGETAHUAN PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN
BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN
Oleh sebab itu, kita sedang bicara pelatihan guru yang juga secara revolusioner mengubah
perilaku membelajarkan dan menilai siswa sesuai karakteristik kurikulum 2013 sehingga
secara utuh menghasilkan lulusan yang sesuai dengan cita-cita dan tujuan nasional
pendidikan
TUJUAN DAN FUNGSI PENDIDIKAN: UU SISDIKNAS
Memiliki Kekuatan
Mewujudkan Spiritual Keagamaan,
Usaha Sadar Pengendalian Diri,
Suasana Belajar
dan Terencana Kepribadian,
dan Proses
Pembelajaran Kecerdasan, Akhlak
Mulia, serta
Keterampilan
Dirinya,
BANGSA YANG
BESAR
Masyarakat,
BERMARTABAT Bangsa dan
Negara.
ANALISIS KI/KD dan PERANCANGAN RPP: ...1/6
Contoh: Matematika:
Mulai dari KD dari KI-3 : memahami sifat-sifat
grafik fungsi eksponensial dan logaritma
Indikator :
• Membuktikan sifat
• Menurunkan sifat
• Menenetukan kecukupan dan keperluan
grafik
ANALISIS KI/KD dan PERANCANGAN RPP: ...4/6
Contoh: Matematika:
Menuju KD dari KI-4: Mampu menggambar atau
menyajikan grafik fungsi eksponensial dan logaritma
Indikator :
• Menentukan titik potong
• Menentukan nilai maksimum dan minimum
• Melukiskan grafik
• Membaca dan menerjemahkan grafik sesuai
sifat2nya
• Menganalisis grafik untuk menentukan persamaan
atau sebaliknya
ANALISIS KI/KD dan PERANCANGAN RPP: ...5/6
Contoh: Matematika:
Menuju KD dari KI-4: Mampu menyelesaikan masalah
nyata dengan menggunakan grafik fungsi eksponensial
dan logaritma
Indikator :
Menggunakan grafik untuk menentukan :
• Perkembangan Bakteri
• Pertumbuhan Penduduk
• Bunga Uang
ANALISIS KI/KD dan PERANCANGAN RPP: ...6/6
Contoh: Matematika:
KD dari KI-2: Disiplin, tanggung jawab,
kerjasama, kecermatan
Indikator :
• Konsistensi terhadap waktu
• Konsitensi terhadap panduan
• Konsistensi terhadap norma atau nilai yang
telah ditetapkan sebelumnya
• Frekuensi ketepatan dan kebenaran
tindakan
KOMPONEN UTAMA KURIKULUM 2013
• Kompetensi Inti
• Kompetensi Dasar
• Muatan Pembelajaran • Kompetensi Dasar
• Mata Pelajaran • Indikator SILABUS
• Tujuan Pembelajaran
• Beban Belajar • Materi Pembelajaran
• Metode dan Pendekatan
• Media, alat dan Sumber
Belajar RPP
• Skenario Pembelajaran
• Penilaian
KERANGKA DASAR dan STRUKTUR KURIKULUM :
Kegiatan Inti :
• Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan, yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk secara aktif menjadi
pencari informasi, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat
dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
• Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan matapelajaran, yang meliputi
proses observasi, menanya, mengumpulkan informasi, asosiasi,
dan komunikasi.
• Untuk pembelajaran yang berkenaan dengan KD yang bersifat
prosedur untuk melakukan sesuatu, guru memfasilitasi agar
peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap
pemodelan/demonstrasi oleh guru atau ahli, peserta didik
menirukan, selanjutnya guru melakukan pengecekan dan
pemberian umpan balik, dan latihan lanjutan kepada peserta
didik.
PENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN:
• Baik pembelajaran langsung maupun pembelajaran tidak
langsung terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah.
• Pembelajaran langsung berkenaan dengan pembelajaran
yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-3 dan KI-4.
• Keduanya, dikembangkan secara bersamaan dalam suatu
proses pembelajaran dan menjadi wahana untuk
mengembangkan KD pada KI-1 dan KI-2. Pembelajaran tidak
langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut
KD yang dikembangkan dari KI-1 dan KI-2.
• Proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar
pokok yaitu:
1) mengamati;
2) menanya;
3) mengumpulkan informasi;
4) mengasosiasi; dan
5) mengkomunikasikan.
PENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN:
LANGKAH
KOMPETENSI YANG
PEMBELAJARAN KEGIATAN BELAJAR
DIKEMBANGKAN
d. Mengkomunikasikan hasil
Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau
menceritakan apa yang ditemukan dalam
kegiatan mencari informasi,
mengasosiasikan dan menemukan pola. Hasil
tersebut disampikan di kelas dan dinilai oleh guru
sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok
peserta didik tersebut.