Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PRAKTIKUM KE-2

BLOK ATRIBUT (MEDIA PEMBELAJARAN MISTAR BILANGAN BULAT)

OLEH :

KELOMPOK 7

DEBBY MEUTIARA SARI (4183111001)

ERSANDI LAZUARDY (4183311027)

SONIA ARGA NOVITA MANGUNSONG (4183311055)

KELAS : MATEMATIKA DIK D 2018

PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
I. JUDUL PRAKTIKUM :MEDIA PEMBELAJARAN MISTAR
BILANGAN BULAT
II. TUJUAN PRAKTIKUM :
1. Mengetahui cara membuat mistar
2. Mengetahui cara menggunakan mistar
3. Mengetahui bentuk mistar bilangan bulat yang
dapat dibuat dari alat peraga
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan alat
peraga mistar

III. ALAT DAN BAHAN : A. ALAT

NO. Nama Alat Jumlah

1. Pisau/Gunting 1 buah
2. Spidol 1 buah

3. Penggaris 1 buah
4. Gunting 1 buah

B. BAHAN
NO. Nama Bahan Jumlah

1. Sterofom 1 buah

2 Kertas karton 2 buah

3. Double tip 1 buah

IV.TANGGAL PRAKTIKUM :05 MARET 2021

V. TINJAUAN TEORITIS : Bilangan bulat bukan berarti kumpulan atau


himpunan bilangan yang bentuknya bulat, ya. Tapi,
nilainya yang bulat. Bilangan bulat terdiri dari
bilangan cacah dan bilangan bulat negatif.
Himpunan bilangan bulat dalam matematika
dilambangkan dengan Z. Lambang ini berasal dari
bahasa Jerman, yaitu Zahlen yang berarti
bilangan.terutama segitiga siku-siku. (Dwi, 2020).
Guru perlu mengembangkan berbagai media
pembelajaran atau alat peraga pembelajaran yang
inovatif yang sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik siswa, variatif, dapat meningkatkan
aktifitas dan kreativitas siswa sehingga siswa
terlatih dan termotivasi dalam belajar matematika
yang berakibat pada meningkatnya hasil belajar
matematika.Proses pembelajaran lebih banyak
berceramah dan terkonsentrasi di papan tulis saat
menjelaskan penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat.Penjelasan guru masih terlalu abstrak
bagi siswa. Guru dalam menjelaskan penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat tanpa
menggunakan media atau alat peraga yang dapat
membantu mengkronkretkan konsep penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat(Nur, 2021).
Dengan penggunaan alat peraga akan
membantu kelancaran proses belajar mengajar
khusunya dalam pembelajaran matematika sebagai
peningkatan pemahaman konsep, penguasaan teori
dan definisi, sehingga siswa mempunyai penguatan
ingatan bagi dalam jangka panjang sebagai subyek
melalui penggunaan alat peraga pembelajaran
bentuk mistar bilangan bulat. Dengan penggunaan
alat peraga ini membantu siswa dalam belajar
matematika berpikir konkret ke abstrak,
meningkatkan sikap positif siswa dalam belajar
matematika sehingga siswa lebih termotivasi dan
antusias dalam belajar matematika khususnya
penjumlahan dan penguranga bilangan bulat(Siti,
2021).

VI. PROSEDUR KERJA : 1. Menyiapkan alat dan bahan yang


diperlukan.

2. Potong seukuran 3mm.

3. Sehingga menjadi dua bagian seperti


berikut.

.
4. Potong kartun seukuran 3mm.

5. Sehingga menjadi dua bagian seperti


berikut.

6. Lemkan kertas karton ke sterofom.


7. Sehingga menjadi seperti berikut.

8. Tulis bilangan sterofom tersebut.

9. Maka seperti ini hasilnya.


VII. CARA MENGGUNAKAN: 1. Mempelkan atau dekatkan mistar
(penggaris) pada benda yang akan diukur
panjang bendanya.
2. Patikan titik nol penggaris harus tepat
berada di ujung awal dari panjang benda
yang akan diukur .
3. Penggaris harus tegak lurus karena
apabila penggaris atau mistar dalam keadaan
miring maka akan menyebabkan kesalahan
dalam pengukuran panjang benda
4. Nilai ukur benda ditunjukkan oleh garis
pada skala penggaris atau mistar yang
bertepatan dengan ujung akhir panjang
benda Pastikan anak panah penunjuk berada
di garis tengah sudut yang ingin dicari.

VIII. KESIMPULAN : Pembelajaran dengan menggunakan alat


peraga mistar bilangan bulat pada materi
penjumlahan dan pengurangan bilanganbulat
dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Tahap-tahap penting yang dilakukan dalam
menggunakan alat peraga mistar bilangan bulat
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
siswa, antara lain : a. Tahap awal, memberikan
motivasi, penguatan materi, memberi contoh
(apersepsi) b. Tahap inti (penyampaian materi)
c. Tahap inti (Presentasi, penggunaan alat
peraga mistar bilangan bulat) d. Tahap inti (
diskusi) e. Tahap Akhir (membimbing siswa
untuk memberikan kesimpulan)
Penggunaan alat peraga mistar bilangan
bulat merupakan salah satu alternatif dalam
pembelajaran agar tercipta suasana belajar yang
menyenangkan sehingga proses belajar dapat
terjadi secara alami dan tidak monoton. Dengan
penggunaan alat peraga ini membantu siswa
dalam belajar matematika berpikir konkret ke
abstrak, meningkatkan sikap positif siswa dalam
belajar matematika sehingga siswa lebih
termotivasi dan antusias dalam belajar
matematika khususnya penjumlahan dan
penguranga bilangan bulat
IX. DAFTAR PUSTAKA :
Handayani, N. 2013.Pemanfaatan Media
Pembelajaran Interaktif Trigonometri
Sebagai Pendukung Pelaksanaan Proses
Belajar Kurikulum 2013 Kelas XI S2 MAN
1 Karanganyar.Jurnal Pendidikan
Konvergensi.35(1). Hal 91-98.
Irmawati, D. 2020. Media Pembelajaran
Matematika: Cara Gembira Belajar
Matematika. Tulungagung: Pemeral
Edukreatif.

Ummah, S. 2021. Media Pembelajaran


Matematika. Malang :UmmPress.
X. LAMPIRAN :

Anda mungkin juga menyukai