MINI RISET
Disusun Oleh :
NIM : 4193311048
JURUSAN MATEMATIKA
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
Berkat dan Rahmat-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan Mini Riset mata
kuliah Aljabar Linear Dasar tentang “Analisis Kesalahan Mahasiswa Dalam
Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear dengan metode Eliminasi Gauss-Jordan”.
Laporan hasil Mini Riset ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini.
Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan laporan hasil Mini Riset ini. Terutama kepada dosen
pengampu mata kuliah Aljabar Linear Dasar yaitu bapak Drs. Yasifati Hia, M. Si yang
sudah membimbing saya dalam proses pembelajaran Aljabar Linear Dasar.
Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasa dalam laporan hasil Mini Riset ini. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca demi
memperbaiki laporan hasil Mini Riset ini. Akhir kata saya berharap laporan hasil Mini
Riset ini dapat bermanfaat dan menginspirasi bagi pembaca dan masyarakat luas.
Robby Rahmatullah
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................................................2
BAB II KAJIAN PUSTAKA.....................................................................................................3
BAB III METODE PENELITIAN............................................................................................5
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian..........................................................................................5
3.2 Popolasi dan Sampel........................................................................................................5
3.3 Jenis Penelitian.................................................................................................................5
3.4 Teknik Pengumpulan Data..............................................................................................5
3.5 Teknik Analisis Data........................................................................................................5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................................................6
4.1 Hasil...................................................................................................................................6
4.2 Pembahasan......................................................................................................................7
BAB V KESIMPULAN............................................................................................................11
5.1 Kesimpulan.....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................12
LAMPIRAN..............................................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Adapun rumusan masalah yang menjadi landasan dasar dalam mengerjakan laporan
Mini Riset ini adalah sebagai berikut :
1. Apa saja kesalahan-kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam menyelesaikan
soal Sistem Persamaan Linear dengan metode eliminasi Gauss-Jordan?
1
2. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan mahasiswa melakukan kesalahan
dalam menyelesaikan soal Sistem Persamaan Linear dengan metode eliminasi
Gauss-Jordan?
I.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan laporan Mini Riset ini adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis kesalahan-kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam
menyelesaikan soal Sistem Persamaan Linear dengan metode eliminasi Gauss-
Jordan.
2. Menganalisis faktor penyebab mahasiswa melakukan kesalahan dalam
menyelesaikan soal Sistem Persamaan Linear dengan metode eliminasi Gauss-
Jordan.
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Dua sistem persamaan linear dikatakan setara (ekuivalen) jika kedua SPL tersebut
mempunyai himpunan penyelesaian yang sama. Untuk menyelesaikan SPL, yang lebih
mudah diselesaikan asalkan keduanya setara (ekuivalen).
Diselesaikan
SPL yang rumit Himpunan
Penyelesaian
Diubah
Apabila dipunyai SPL dalam bentuk matriks gendengan seperti dibawah ini
[a
( A|B )1= 21
a31
a41
a 22
a32
a 42
a23
a33
a 43
a24
a34
a44
b2
b3
b4
]
Maka akan lebih rumit penyelesaiannya daripada SPL dengan bentuk:
a11 0 0 0 b1
[
( A|B )2=
0 a22
0 0
0 0
0 0 b2
a 33 0 b3
0 a44 b4
atau
]
3
a11 a12 a13 a 14 b1
( A|B )3=
[0
0
0
a22 a23
0
0
a 33
0
a 24
a34
a44
b2
b3
b4
]
Bentuk ( A|B )2 sering disebut matriks diagonal, sedangkan bentuk ( A|B )3 sering
disebut matriks segitiga atas. Bentuk ( A|B )2 dan ( A|B )3 lebih muda dibawa ke bentuk
penyelesaian SPl dari pada bentuk ( A|B )1
Contoh :
x−2 y +3 z=9
−x +3 y=−4
x−3 y +2 z=8
Penyelesaian :
1 −2 3 9
[ |]
0 1 35
0 0 12
Matriks dalam bentuk eselon baris tereduksi diperoleh dengan proses reduksi sebagai
berikut
1 −2 3 9 1 0 9 19
[ |] [ | ]
0 1 35 1
0 0 12
R +2
→
R 2 0 1 3 5
0 0 1 2
R2 +(−3) R3 1 0 0 1
[ |] 0 1 0 −1
R 1+ (−9 ) R 3 0 0 1 2
→
Matriks dalam bentuk eselon baris tereduksi berkaitan dengan sistem persamaan linear
x=−1
y=−1
4
z=2
5
BAB III
METODE PENELITIAN
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan
5 butir soal kepada mahasiswa jurusan matematika FMIPA UNIMED melalui aplikasi
WhatsApp. Sumber data diperoleh dari lembar jawaban mahasiswa atas soal yang
dirancang khusus oleh peneliti.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menurut Sugiyono
(2012) antara lain:
1) Reduksi data, dengan memilih hal-hal pokok atau memfokuskan hal-hal penting.
2) Pemaparan data, menyajikan data hasil pengerjaan siswa.
3) Penarikan kesimpulan.
6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil
7
b. Persentase yang menjawab soal dengan salah sebesar 33,3%.
c. Persentase yang tidak menjawab soal sebesar 0%.
5. Untuk soal nomor 5
a. Persentase yang menjawab soal dengan benar sebesar 0%.
b. Persentase yang menjawab soal dengan salah sebesar 66,7%.
IV.2 Pembahasan
8
Berdasarkan kekeliruan mahasiswa dalam menjawab soal nomor 1 di atas, maka
jawaban mahasiswa dapat dikatakan salah dikarenakan pada langkah pertama saja
mahasiswa kurang teliti dalam melakukan operasi pengurangan sehingga sudah dapat
dipastikan bahwa langkah selanjutnya juga salah.
9
Berdasarkan kekeliruan mahasiswa dalam menjawab soal nomor 2 di atas, maka
jawaban mahasiswa dapat dikatakan salah dikarenakan pada langkah kedua saja
mahasiswa kurang teliti dalam melakukan operasi pertambahan sehingga sudah dapat
dipastikan bahwa langkah selanjutnya juga salah.
10
Berdasarkan kekeliruan mahasiswa dalam menjawab soal nomor 3 di atas, maka
jawaban mahasiswa dapat dikatakan salah dikarenakan pada langkah pertama saja
mahasiswa kurang teliti dalam mengerjakannya, sehingga sudah dapat dipastikan bahwa
langkah selanjutnya juga salah.
11
Untuk soal nomor 5
Melihat dari hasil presentase kemampuan siswa dalam menjawab soal nomor 5
dikatakan kurang baik, yaitu sebesar 0% menjawab dengan benar. Artinya 3 sampel
responden mahasiswa tidak dapat menyelesaikan permasalahan mengenai Sistem
Persamaan Linear dengan metode Eliminasi Gauss-Jordan. Hal ini sesuai dengan
pandangan peneliti yang menduga bahwa soal tersebut merupakan soal kategori sulit.
Dari 3 sampel responden, 2 responden diantaranya tidak menjawab soal nomor 5 dan
hanya 1 responden yang mencoba menjawabnya, akan tetapi langkah penyelesaianya
cuman sampai matriks eselon baris tereduksi, tidak mencari himpunan penyelesaian dari
SPL seperti terlihat pada gambar di bawah ini:
12
BAB V
KESIMPULAN
V.1 Kesimpulan
13
DAFTAR PUSTAKA
14
LAMPIRAN
1 2 3 1 1 2 3 1 1 0 9 −7 1 0 9 −7 1 0 0
[ |] [
2 5 3 6
1 0 8 −6
b 2−2 b1
b 3 −b
→
1
0 1 −3 4
0 −2 5 −7 b 3 |] [
b 1−2 b2
+2
→
b 2 0 0 −1 1 → |] [
0 1 −3 4 −b 3 0 1 −3 4
0 0 1 −1
b
b
1
2
−9
+3
→
b
b3
3
|] [
0 1 0
0 0 1
1 2 3 1 1 2 3 1 1 2 3 1 1 2 0 19 1 0
[ |] [
2 5 5 −3
b 2−2 b1
3 5 11 2 b3 −3
→
|] [
0 1 −1 −5 b3 +b 2 0 1 −1 −5
b 1 −3 b
b1 0 −1 2 −1 → 0 0 1 −6 b2 +b 3 0 0 1 −6
→
3
|] [ | ] [
0 1 0 −11 b1−2 b2 0 1
→
0 0
Dari bentuk eselon baris tereduksi maka dapat dibuat persamaannya, yaitu :
Dari baris 1 (b¿ ¿1)→ x +0 y +0 z=41 → x =41 ¿
Dari baris 2 (b¿ ¿ 2)→0 x + y +0 z=−11 → y=−11 ¿
Dari baris 3 (b¿ ¿3)→ 0 x +0 y + z=−6 → z=−6 ¿
15
Jadi penyelesaian SPL diatas adalah x=41, y=−11, dan z=−6
2 8 6 20 1 4 3 10 1 4 3 10
[ |] [
1
4 2 −2 −2 b 1 4 2 −2 −2
2
3 −2 1 12 → 3 −2 1 12
b
b
2
3
−4
−3
→
|] [
b
b
1
1
0 −14 −14 −42
0 −14 −8 −18 | ]
1 4 3 10 1 0 −1 −2 1 0 −1 −2
1
−14
→
b2 0
[1 1 3
| ] [
b 1−4 b2
0 −14 −8 −18 b3 +14
→
0 1 1 3
b 2 0 0 6 24 6
1
→
|] [
b3 0 1 1 3
0 0 1 4 |]
1 0 0 2
b 1+ b3
[ |]
0 1 0 −1 → Matriks eselon baris tereduksi
b 2−b3 0 0 1 4
→
Dari bentuk eselon baris tereduksi maka dapat dibuat persamaannya, yaitu :
Dari baris 1 (b¿ ¿1)→ x 1+ 0 x2 +0 x 3=2 → x 1=2 ¿
Dari baris 2 (b¿ ¿ 2)→0 x 1+ x2 +0 x 3=−1 → x 2=−1¿
Dari baris 3 (b¿ ¿3)→ 0 x 1 +0 x 2+ x 3=4 → x3 =4 ¿
[ |] [
1
4 4 −3 3 b1 4
2
−2 3 −1 1 → −2 3
4 −3 3 2
−1 1 b 3 |] [
b −4 b1
+2
→
b 1
0 −2 −1 −7
0 6 −2 6 |]
16
b 2 1 3/2 −1 /2 5 /2 1 3/2 −1/2 5/2 b 1 3/2 −1/2 5 /2
−2
→
[
0 1
0 6 −2 6 |] [
1/2 7 /2 b 3−6 b 2 0 1
→
0 0
1/2 7/2
3
−5
0 1
−5 −15 → 0 0 | ] [
1/2 7 /2
1 3 | ]
5
1 0 −5 /4 −11/4 b1+ b 1 0 01()
b 1−
→
3
()
2
0 0[
b2 0 1 1/2 7/2
1 3 | ]
b2−
4 3
1
0 1 02
b 0 0 13
2 3 ()
→
[ |] → Matriks eselon baris
tereduksi
Dari bentuk eselon baris tereduksi maka dapat dibuat persamaannya, yaitu :
Dari baris 1 (b¿ ¿1)→ x 1+ 0 x2 +0 x 3=1 → x 1=1 ¿
Dari baris 2 (b¿ ¿ 2)→0 x 1+ x2 +0 x 3=2 → x 2=2¿
Dari baris 3 (b¿ ¿3)→ 0 x 1 +0 x 2+ x 3=3 → x 3=3 ¿
1 −1 2 −1 −1 b −2b 1 −1 2 1 −1 2
[ |] [ |] [ |]
−1 −1 −1 −1
2 1 −2 −2 −2 2 1
0 3 −6 0 0 b2 0 1 −2 0 0
b +b
−1 2 −4 1 1 3 1
0 1 −2 0 0 3 0 1 −2 0 0
3 b −3
0 0 −3 −3 4 → 1 b 0 3 −6 0 0
→
0 3 −6 0 0
1 −1 2 −1 −1 1 0 0 −1 −1
b 3−b 2 0
b 4−3 b 2 0
→
tereduksi
0[ |] [ |]
1 −2 0 0 b +b
0 0 0 0 1→ 2
0 0 0 0
0
0
0
1 −2 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
→ Matriks eselon baris
17
Dari bentuk eselon baris tereduksi maka dapat dibuat persamaannya, yaitu :
x 1−x 4=−1 …...(i)
x 2−2 x3 =0 ……(ii)
Dari (i) diperoleh:
x 1=x 4−1
Dari (ii) diperoleh:
x 2=2 x3
Misalkan x 3=r dan x 4 =s , maka solusi SPL tersebut adalah:
x 1=s−1 , x 2=2 r , x 3=r , x 4=s , yang dalam hal ini r,s ∈ R.
18
Lembar Jawaban Mahasiswa
1. Reponden 1
19
2. Responden 2
20
3. Responden 3
21
22
23