Anda di halaman 1dari 1

Pedoman wawancara untuk menggali praktik professional development:

Diberikan intermezo dahulu:

Contoh: dalam satu tahun berapa kali bapak/ibu mengikuti workshop?

1. Apakah bapak atau ibu guru pernah mengikuti kursus atau workshop tentang materi
pelajaran atau metode dan / atau topik terkait pendidikan?
2. Apakah bapak/ ibu pernah mengikuti tau terlibat dalam kegiatan konferensi pendidikan
atau seminar yang berkaitan dengan masalah pendidikan yang bapak/ibu hadapi selama
mengajar?
3. Apakah disekolah yang bapak/ibu pimpin pernah diadakan kegiatan kualifikasi guru,
penyetaraan guru, atau program pembinaan guru?
Jika pernah, model peningkatan kualifikasi guru seperti apa yang diterapkan ?
4. Apakah bapak ibu guru beserta kepala sekolah pernah melakukan kunjungan observasi
kesekolah lain? Jika pernah, masalah apa yang bapak ibu observasi dan bagaimana hasil
observasi bapak ibu bagi guru, siswa dan sekolah?
5. Adakah diantara guru disekolah ini yang tergabung dan berpartisipasi dalam jaringan
guru untuk menegmbangjan profesionalisme guru?
6. Pernahkah guru melakukan penelitian, baik individu atau kolaboratif tentang topik yang
berhubungan dengan profesionalisme guru ?
7. Pernakah diantara guru melakukan mentoring sesama rekan kerja atau pembinaan guru ?
8. Apakah bapak ibu guru pernah membaca literatur profesional, seperti jurnal, makalah
berbasis bukti, atau skripsi, tesis, dan disertasi yang dapat meningkatkan profesionalisme
guru ?
9. Pernahkan diantara guru melakukan dialog informal dengan teman sebaya didalam atau
diluar sekolah tentang bagaimana cara meningkatkan pengajaran profesional yang
bermanfaat bagi siswa dan guru?
10. Bagaimana kebijakan anda sebagai kepala sekolah mengenai keberadaan kebijakan yang
ada disekolah, dan bagaimana tanggapan anda mengenai profesionalisme guru di
sekolah ini ?

Anda mungkin juga menyukai