Anda di halaman 1dari 9

Hakikat

Hakikat
EvaluasiPembelajaran
EvaluasiPembelajaran
Deby Nurqamar (1810631050016)
Arni Safitri (1810631050032)
Kelompok 2 Saffira Nurul Azmi (1810631050107)
Amelia Elsandra Putri (1810631050142)
Hakikat Evaluasi
Pembelajaran Matematika
Evaluasi dalam pembelajaran matematika adalah
suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek
dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan suatu
tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan.

Evaluasi bertujuan menghimpun informasi yang dijadikan dasar untuk


mengetahui taraf kemajuan, perkembangan, dan pencapaian belajar siswa.
Juga mencakup kegiatan pengukuran dan penilaian.
Jenis-Jenis Evaluasi dalam Pembelajaran Matematika

Berdasarkan tujuan

Evaluasi Diagnostik Evaluasi Selektif


Evaluasi Sumatif
Evaluasi Penempatan Evaluasi Formatif

Berdasarkan sasaran

Evaluasi Konteks Evaluasi Outcom atau Lulusan

Evaluasi Proses
Evaluasi Input Evaluasi Hasil atau Produk
Berdasarkan lingkup kegiatan pembelajaran

Evaluasi Program Pembelajaran


Evaluasi Hasil Pembelajaran
Evaluasi Proses Pembelajaran

Berdasarkan objek dan subjek evaluasi

Berdasarkan Subjek Berdasarkan Objek

Evaluasi Internal Evaluasi Input


Evaluasi Output

Evaluasi Eksternal Evaluasi Transformasi


Pengertian Evaluasi
Evaluasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses sistematik dalam menentukan
tingkat pencapaian tujuan instruksional oleh siswa.
Ralph Tyler ( dalam Suharsimi Arikunto, 2012) menyatakan bahwa evaluasi merupakan
sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan
bagian mana tujuan pendidikan sudah tercapai.

Grondlund dan Linn (1990) mengatakan bahwa evaluasi pembelajaran adalah suatu
proses mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasi informasi secara sistematik
untuk menetapkan sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran.
Pengertian Evaluasi menurut para Ahli
Menurut Stufflebeam, dkk (1971) mendefinisikan evaluasi sebagai “The process
of delineating, obtaining, and providing useful information for judging decision
alternatives”. Artinya evaluasi merupakan proses menggambarkan, memperoleh,
dan menyajikan informasi yang berguna untuk merumuskan suatu alternatif
keputusan.
Menurut Kumano (2001) evaluasi merupakan penilaian terhadap data yang
dikumpulkan melalui kegiatan asesmen.

ayibnapis (2000) dalam hal ini lebih meninjau pengertian evaluasi program
Menurut T

dalam konteks tujuan yaitu sebagai proses menilai sampai sejauh mana tujuan
pendidikan dapat dicapai.
Pengertian Tes dalam Pendidikan
Tes adalah suatu pertanyaan atau tugas/seperangkat tugas yang direncanakan untuk
memperoleh informasi tentang trait/atribut pendidikan atau psikologik yang setiap
butir pertanyaan atau tugas tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang
dianggap benar (Ebel dan Frisbie 1996; Sax 1980; Lehmann 1973; Zainul 1995).

Menurut Riduwan ( 2006: 37) tes sebagai instrumen pengumpulan data adalah
serangkaian pertanyaan / latihan yang digunakan untuk mengukur ketrampilan
pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu /
kelompok.
Pengertian Pengukuran dalam Pendidikan
Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap
suatu standar atau satuan pengukuran.

Menurut Cangelosi (1995) yang dimaksud dengan pengukuran (Measurement)


adalah suatu proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris untuk
mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan yang telah ditentukan.
Dalam hal ini guru menaksir prestasi siswa dengan membaca atau mengamati apa
saja yang dilakukan siswa, mengamati kinerja mereka, mendengar apa yang
mereka katakan, dan menggunakan indera mereka seperti melihat, mendengar,
menyentuh, mencium, dan merasakan.
Pengertian Penilaian dalam Pendidikan

Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan


beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil
belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta
didik.

Note : Istilah tes, pengukuran (measurement), penilaian (assesment) dan evaluasi


sering disalah artikan dan disalahgunakan dalam praktik evaluasi. Secara
konsepsional istilah-istilah tersebut sebenarnya berbeda satu sama lain, meskipun
mempunyai keterkaitan yang sangat erat.

Anda mungkin juga menyukai