Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 1

Pengertian Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi


Pengertian Pengukuran

Measurement atau pengukuran diartikan sebagai proses untuk menentukan luas atau kuantitas sesuatu (Wondt,
Edwin and G.W. Brown, 1957:1), dengan pengertian lain pengukuran adalah suatu usaha untuk mengetahui keadaan
sesuatu seperti adanya yang dapat dikuantitaskan, hal ini dapat doperoleh dengan jalan tes atau cara lain.

Pengukuran diartikan sebagai kegiatan membandingkan hasil pengamatan dengan kriteria. Pengukuran
dinyatakan sebagai proses penetapan angka terhadap individu atau karakteristiknya menurut aturan tertentu (Ebel &
Frisbie, 1986: 14). Allen & Yen mendefinisikan pengukuran sebagai penetapan angka dengan cara yang sistematik
untuk menyatakan keadaan individu (Djemari Mardapi, 2000: 1), esensi dari pengukuran adalah kuantifikasi atau
penetapan angka tentang karakteristik atau keadaan individu menurut aturan-aturan tertentu. Keadaan individu ini bisa
berupa kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor.
Penilaian (assessment) hasil belajar merupakan komponen penting dalam
kegiatan pembelajaran. Upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dapat
ditempuh melalui peningkatan kualitas sistem penilaiannya. Penilaian dalam
konteks hasil belajar diartikan sebagai kegiatan menafsirkan data hasil
pengukuran tentang kecakapan yang dimiliki siswa setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran.
Menurut Djemari Mardapi kualitas pembelajaran dapat dilihat dari hasil
penilaiannya. Sistem penilaian yang baik akan mendorong pendidik untuk
menentukan strategi mengajar yang lebih baik. The Task Group on Asessment and
Testing (TGAT) mendeskripsikan asessment sebagai semua cara yang digunakan
untuk menilai unjuk kerja individu atau kelompok.
—Pengertian Penilaian—
Menurut Chittenden, kegiatan penilaian dalam proses pembelajaran
perlu diarahkan pada empat hal, yaitu :

01 02
Penelusuran Pengecekan
kegiatan yang dilakukan untuk menelusuri yaitu untuk mencari informasi apakah terdapat
apakah proses pembelajaran telah kekurangan-kekurangan pada peserta didik selama
berlangsung sesuai yang direncanakan atau proses pembelajaran.
tidak.

03 04
Pencarian Penyimpulan
untuk mencari dan menemukan yaitu untuk menyimpulkan tentang tingkat
penyebab kekurangan yang muncul pencapaian yang diperoleh peserta didik
selama proses pembelajaran
berlangsung.
Pengertian Evaluasi

Evaluasi berasal dari kata evaluation (bahasa inggris) yang artinya


penilaian atau penaksiran. Kata tersebut diserap kedalam istilah
bahasa indonesia menjadi “evaluasi”. Menurut bahasa penilaian
diartikan sebagai proses menentukan nilai atau objek. Sedangkan
menurut istilah evaluasi merupakan suatu proses merencanakan,
memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan
untuk membuat alternatif-alternatif keputusan. Sesuai dengan
pengertian tersebut, maka setiap kegiatan evaluasi atau penilaian
merupakan suatu proses yang sengaja direncanakan untuk
memperoleh informasi atau data; berdasarkan data tersebut
kemudian dicoba membuat suatu keputusan. Sudah barang tentu
informasi atau data yang dikumpulkan itu haruslah data yang sesuai
dan mendukung tujuan evaluasi yang direncanakan
Tujuan
Evaluasi
Menurut Undang- Undang Republik Indonesia
No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 57 ayat (1), evaluasi dilakukan
dalam rangka pengendalian mutu pendidikan
secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas
penyelenggaraan pendidikan kepada pihak- pihak
yang berkepentingan di antaranya terhadap
siswa, lembaga, dan program pendidikan.
Fungsi Evaluasi Secara Umum

1 2 Day 3 Day 4
Untuk mengetahui Untuk mengetahui Untuk keperluan Untuk keperluan
kemajuan dan tingkat keberhasilan Bimibingan dan pengembangan dan
perkembangan serta program Konseling (BK). perbaikan kurikulum
keberhasilan siswa pengajaran. sekolah yang
setelah mengalami bersangkutan.
atau melakukan
kegiatan belajar
selama jangka waktu
tertentu
Ruang Lingkup Evaluasi

Secara singkat, Dr. Basrowi mengemukakan ruang lingkup


evaluasi pembelajaran yaitu: Sasaran dan ruang lingkup
evaluasi meliputi semua kompenen yang menyangkut proses
serta hasil belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar,
baik dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, maupun
ekstrakurikuler.
Macam-macam Evaluasi

Evaluasi Formatif Evaluasi Sumatif


Evaluasi formatif adalah Istilah “sumatif” berasal
kegiatan menilai yang dari kata “sum” yang
bertujuan untuk mencari berarti “total obtained by
umpan balik (feedback), adding together item,
selanjutnya hasil penilaian numbers amounts”. Artinya
tersebut dapat digunakan penilaian sumatif berarti
untuk memperbaiki proses penilaian yang dilakukan
belajar mengajar yang jika satuan pengalaman
sedang atau yang sudah belajar atau seluruh materi
dilaksanakan. pelajaran dianggap telah
selesai.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai