Anda di halaman 1dari 16

ADMINISTRASI

LABORATORIUM

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


PUSAT BISNIS DIVISI DIKLAT
DESKRIPSI MATALATIH

• Apakah pengertian dan ciri-ciri Administrasi


1 itu?

• Apakah tujuan Administrasi Laboratorium?


2

• Bagaimanakah pengelompokan Administrasi


3 Laboratorium?

• Format-format apa saja yang diperlukan


4 dalam Administrasi Laboratorium?

• Apakah dampak Administrasi Laboratorium


5 yang tidak baik?

2
PENGERTIAN
ADMINISTRASI
MENURUT PARA AHLI
 Arthur Grager
Administrasi adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan
pelayanan warkat suatu organisasi

 George Terry
Administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian
pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakan agar
mencapai tujuan yang telah ditetapkan

 Sondang P. Siagian
Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau
lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan sebelumnya.
Lanjutan...
 William Leffingwell dan Edwin Robinson
Administrasi adalah cabang ilmu manajemen yang
berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran
secara efisien, kapan, dan di mana pekerjaan itu harus
dilakukan.

 Ulbert
Administrasi secara sempit didefinisikan sebagai
penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara
sistematis baik internal maupun eksternal dengan maksud
menyediakan keterangan serta memudahkan untuk
memperoleh kembali baik sebagian maupun menyeluruh.
Pengertian administrasi secara sempit ini lebih dikenal
dengan istilah Tata Usaha
PENGERTIAN ADMINISTRASI
 Administrasi adalah usaha atau kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan
kebijakan untuk mencapai tujuan

 Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi: catat-mencatat, surat-
menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat
teknis ketatausahaan

 Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau
lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana tertentu
secara berdaya guna dan berhasil guna

5
CIRI-CIRI
ADMINISTRASI
 Adanya kelompok manusia yang terdiri
atas 2 orang atau lebih.

 Adanya kerja sama

 Adanya proses/usaha

 Adanya bimbingan, kepemimpinan, dan


pengawasan

 Adanya tujuan

6
ADMINISTRASI
LABORATORIUM
 Pengadministrasian laboratorium dimaksudkan
adalah suatu proses pencatatan atau inventarisasi
fasilitas dan aktifitas laboratorium.

 Dengan pengadministrasian yang tepat semua


fasilitas dan aktifitas laboratorium dapat
terorganisir dengan sistematis.

7
TUJUAN ADMINISTRASI
LABORATORIUM
 Menghindari kehilangan alat/bahan dan
penyalahgunaannya
 Memudahkan operasional dan pemeliharaan
 Menghindari duplikasi/overlapping pengadaan
alat dan bahan
 Memudahkan pengecekan

8
PENGELOMPOKAN
ADMINISTRASI LABORATORIUM

 Administrasi umum
 Administrasi khusus

9
ADMINISTRASI UMUM
1. Menyusun jadwal pemakaian laboratorium
 Jenis kegiatan laboratorium (praktikum/penelitian/kegiatan
lain yg terkait)
 Waktu kegiatan
 Jumlah dan judul praktikum
 Pelaksanaan praktikum seri/paralel

10
2. Pendokumentasian/pengarsipan
 Pengarsipan berkas LKS
 Pengarsipan data hasil praktikum/percobaan/karya ilmiah
siswa
 Pengarsipan berkas nilai praktikum
 Pengarsipan berkas tata tertib laboratorium
 Pengarsipan berkas jadwal kegiatan/pemakaian laboratorium
 Penyimpanan buku kepustakaan sebagai rujukan
praktikum/LKS

11
3. Keuangan laboratorium
 Keuangan laboratorium yang dimaksudkan adalah keuangan
yang bersumber dari dana yang dianggarkan secara paket. Hal
ini sebaiknya diatur oleh sekolah dan dikelola oleh kepala
laboratorium, agar jika sewaktu-waktu ada keperluan pembelian
bahan praktikum secara mendadak dapat terealisasikan.
 Contoh suatu saat ketika praktikum listrik, laboratorium
kehabisan stok baterai. Agar praktikum tidak terhambat maka
ketika itu juga harus beli baterai.

12
ADMINISTRASI KHUSUS
1. Inventarisasi
 Inventarisasi adalah suatu kegiatan dan usaha untuk menyediakan rekaman
tentang keadaan semua fasilitas, barang-barang yang dimiliki sekolah.

  Kegiatan invetarisasi yang memadai akan dapat diperoleh pedoman untuk


mempersiapkan anggaran atau mempersiapkan kegiatan pada tahun yang akan
datang.

 Catatan : inventarisasi yang baik akan mempermudah pergantian tanggung


jawab dari pengelola satu ke yang lainnya dan mempermudah untuk mengetahui
dimana suatu peralatan akan ditempatkan. Dengan demikian akan
mempermudahkan pengontrolan, seperti terhadap kehilangan yang disebabkan
oleh kecerobohan atau kecurian.

13
2. Penataan Alat dan Bahan
 Penataan (ordering) alat / bahan adalah proses pengaturan
alat/bahan di laboratorium agar tertata dengan baik.
 Dalam menata alat/bahan tersebut berkaitan erat dengan keteraturan
dalam penyimpanan maupun kemudahan dalam pemeliharaan
3. Penyimpanan Alat dan Bahan
 Alat-alat yang sering digunakan, alat yang boleh diambil sendiri
oleh siswa dan alat- alat yang mahal harganya penyimpanannya
dipisah
 Alat-alat untuk percobaan fisika biasanya dikumpulkan menurut
golongan percobaannya
 Alat-alat yang digunakan untuk beberapa jenis percobaan disimpan
tersendiri ditempat khusus.

14
4. Perawatan dan Perbaikan Alat yang rusak

 Perawatan alat berkaitan juga dengan tempat penyimpanannya


 Secara rutin tempat penyimpanan alat harus dibersihkan dari debu atau
jamur.
 Alat yang didalamnya terpasang baterai, harus selalu dicek untuk
menghindari korosi akibat cairan kimia
 Penempatan alat harus terbebas dari pengaruh bahan kimia yang dapat
menimbulkan korosi
 Tempat alat harus terjaga kelembaban udaranya. Untuk alat yang mudah
rusak jika dalam tempat yang lembab, maka tempat tersebut diberi anti
lembab misalnya silika gel, lampu pemanas
 Sirkulasi udara tempat alat harus baik sehingga tidak terjadi polusi udara
 Alat praktikum yang rusak berat, dicatat dalam Buku Alat

15
Terima kasih

16

Anda mungkin juga menyukai