Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENJERNIHAN AIR LIMBAH TEKSTIL MENGGUNAKAN LERAK


SEBAGAI SURFAKTAN ALAMI YANG RAMAH LINGKUNGAN
DENGAN TEKNOLOGI MEMBRAN

BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:
Luli Nur Irmalasari (21030115120067 / Angkatan 2015)
Iin Mahardini Khoirun Nisa (21030115120066 / Angkatan 2015)
Wina Lestari Asih (21030117120066 / Angkatan 2017)

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .......................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 2
1.4. Urgensi Penelitian ........................................................................................ 2
1.5.Temuan Penelitian ........................................................................................ 2
1.6. Luaran penelitian ......................................................................................... 2
1.7. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 3
2.1. Lerak (Sapinduss rarak) ............................................................................ 3
2.2. Surfaktan Alami ........................................................................................ 3
2.3. Metanil Yellow .......................................................................................... 3
2.4. MEUF ........................................................................................................ 4
2.5. Baku Mutu Limbah Tekstil ....................................................................... 4
2.6. Membran PES............................................................................................ 5
BAB 3. METODE PENELITIAN.......................................................................... 6
3.1. Tahapan Penelitian ..................................................................................... 6
3.2. Bahan dan Alat yang digunakan ................................................................. 6
3.3. Rangkaian Alat ........................................................................................... 7
3.4. Penetapan Variabel ..................................................................................... 7
3.5. Prosedur Kerja ............................................................................................ 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... 11
Lampiran1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping yang
ditandatangani.................................................................................. 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................ 16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ................. 18
Lampiran4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ........................................................ 19

ii
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Polusi air merupakan suatu masalah yang meresahkan masyarakat.
Salah satu penyebabnya adalah zat warna. Penggunaan zat warna yang
paling banyak berasal dari industri tekstil karena membuang limbah dalam
volume besar ke dalam ekosistem perairan setelah dilakukannya proses
pewarnaan. Diketahui hampir 50% pewarna yang digunakan di industri
adalah pewarna azo (Ganesh dkk., 1994). Menurut Baban (2013) dalam M.
Sudha dkk. (2014), bahwa 10-15% limbah pewarna azo masuk ke dalam
sungai ketika proses pewarnaan berlangsung. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut maka dibutuhkan suatu zat yang dapat mengurangi
zat warna dalam air limbah, salah satunya dengan menggunakan surfaktan.
Surfaktan dapat diproduksi secara sintetis, maupun diperoleh secara
alami. Surfaktan alami dapat diperoleh dari ekstraksi lerak (Sapindus rarak)
karena mengandung saponin yaitu suatu alkaloid yang berfungsi sebagai
bahan pencuci yang memiliki sifat seperti sabun dan bertindak sebagai
surfaktan. Limbah lerak dapat diuraikan oleh alam dan sehingga tingkat
pencemarannya hampir tidak ada.
Penanganan limbah tekstil saat ini membutuhkan sistem yang sehat
dan efisien, teknologi membran menjadi salah satu teknologi yang
menjanjikan yang mampu mengatasi limbah tekstil dengan cara yang lebih
menguntungkan. Jenis membran yang digunakan adalah jenis PES
(Polyethersulfone). Oleh karena itu pemanfaatan lerak sebagai surfaktan
dengan menggunakan teknologi membran dapat mengurangi kandungan zat
warna dalam limbah tekstil yang berbahaya seperti pewarna azo terutama zat
metanil yellow.
1.2 Rumusan Masalah
Surfaktan alami mampu mengambil zat warna dan jika dikombinasikan
dengan menggunakan metode membran, maka hasil yang didapatkan air
limbah yang mengandung zat warna menjadi lebih jernih.
Penelitian terdahulu mengenai penggunaan surfaktan alami dari lerak
(Sapindus rarak) telah dilakukan oleh Muntaha & Khan (2015) yaitu
menguji kelarutan zat warna methylene blue dan eosin yellow dalam larutan
surfaktan. Pada penelitian lain yang dilakukan oleh Samal dkk. (2017)
meneliti mengenai penggunaan surfaktan alami untuk penghilangan methyl
violet dengan proses MEUF. Maka pada penelitian ini diusulkan untuk
mengkombinasikan kedua penelitian terdahulu dengan menggunakan
surfaktan alami yang diperoleh dari lerak (Sapindus rarak) dan metode
membran. Sehingga menghasilkan cairan yang lebih jernih dengan
kandungan metanil yellow dalam air limbah lebih rendah.
2

1.3 Tujuan Penelitian


1. Mengkaji pengaruh perbedaan komposisi lerak terhadap hasil proses
pemisahan.
2. Mengkaji pengaruh perbedaan pH pada campuran lerak dan air limbah
terhadap hasil proses pemisahan.
3. Untuk menganalis nilai COD dan BOD air limbah sebelum dan setelah
proses pemisahan dengan membran setelah ditambahkan surfaktan alami
dari lerak.
1.4. Urgensi Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mengurangi adanya
pembuangan limbah tekstil industri secara langsung ke lingkungan sebelum
dilakukan pengolahan yang akan menyebabkan pencemaran lingkungan.
Pada penelitian ini menggunakan surfaktan alami yang lebih ramah
lingkungan dibandingkan surfaktan sintesis sehingga mampu bersaing
dengan surfaktan sintesis yang beredar di pasaran.
1.5. Temuan Penelitian
Dalam penelitian ini diharapkan dapat diperoleh konsentrasi surfaktan
alami yang optimum untuk mendapatkan COD dan BOD pada limbah tekstil
naik dan zat warna dalam limbah tekstil dapat membentuk CMC sehingga
dapat tertahan pada membran PES sehingga didapatkan air limbah yang
jernih.
1.6 Luaran Penelitian
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah Artikel ilmiah yang
akan dipresentasikan pada seminar nasional dengan judul “Penjernihan Air
Limbah Tekstil Menggunakan Lerak Sebagai Surfaktan Alami yang Ramah
Lingkungan dengan Teknologi Membran” untuk mengatasi limbah cair
industri tekstil yang bersifat ramah lingkungan dan dapat dipatenkan
1.7 Manfaat Penelitian
1. Bagi Pemerintah
Penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi pemerintah dan industri
mengenai pembuangan limbah cair industri tekstil yang semestinya
diolah dengan baik, khususnya dengan menggunakan surfaktan alami
yang bersifat ramah terhadap lingkungan.
2. Bagi Masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang potensi
lerak sebagai surfaktan alami yang ramah lingkungan
3. Bagi Pendidikan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan
mengenai “Penjernihan Air Limbah Tekstil Menggunakan Lerak Sebagai
Surfaktan Alami yang Ramah Lingkungan dengan Teknologi Membran”
3

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Lerak (Sapindus rarak)


Tanaman lerak (Sapindus rarak) merupakan tanaman industri yang
cukup baik untuk dikembangkan, termasuk dalam famili Sapindaceae yang
tumbuh dengan baik pada ketinggian 450 sampai 1.500 mdpl. Di Jawa
tanaman ini tumbuh liar, tinggi tanaman dapat mencapai 42 m dan
mempunyai diameter batang 1 m. Pada bagian daging buah terkandung
senyawa saponin yang merupakan racun yang cukup kuat dan dimanfaatkan
sebagai pengganti sabun untuk mencuci berbagai macam kain, biasa
digunakan dalam industri batik karena tanaman ini buahnya mengandung
saponin.
Biji lerak kering bila direndam dalam air akan mengeluarkan busa
saponin yang dapat membersihkan kain. Di Jawa banyak dijumpai untuk
membatik, dan membersihkan barang berharga yang terbuat dari logam mulia
(emas dan perak), manfaat lainnya dapat digunakan sebagai insektisida dan
nematisida serta sebagai antiseptik sering digunakan untuk mengobati kudis,
sebagai kosmetik dan pembersih rambut (sampo). Komponen yang terdapat
dalam buah lerak antara lain : Saponin 28%, senyawa alkaloid, polifenol,
senyawa antioksidan dan golongan flavanoid, juga tannin.
2.2. Surfaktan Alami
Surfaktan adalah molekul ampifilik atau ampifatik yang terdiri dari dua
gugus yaitu gugus hidrofobik yang bersifat non polar dan gugus hidrofilik
yang bersifat polar. Surfaktan luas digunakan di berbagai bidang karena
surfaktan memilki kemampuan untuk mempengaruhi sifat permukaan suatu
bahan, diantaranya untuk enhanced oil recovery (EOR) (Reningtyas dan
Mahreni, 2015).
Biosurfaktan adalah surfaktan biodegradable, dapat digolongkan
menjadi dua didasarkan kepada sumber bahan baku yang digunakan.
Golongan pertama adalah surfaktan yang dihasilkan dari metabolisme sel
mikroorganisme. Golongan dua didapatkan dari bahan alam melalui proses
kimia sebagai contoh MES (Metil ester sulfonat) dan Ester karbohidrat.
Biosurfaktan sangat efektif digunakan untuk mengontrol kondisi lingkungan
(Muntaha dan Khan, 2015).
2.3. Metanil Yellow
Metanil yellow adalah senyawa kimia golongan azo aromatik, berbentuk
serbuk, berwarna kuning kecoklatan dan bersifat karsinogenik. Metanil
yellow [C18H14N3O3SNa] dalam strukturnya terdapat ikatan N=N dengan
nama kimia adalah Natrium 3-[(4-N phenylamino)phenylazo]benzene sulfonat
dan garam natrium dari metanilyazodiphenilamine dan memiliki struktur
4

seperti pada Gambar 2.1. Metanil yellow dengan warna kuning dibuat dari
asam metanilat dan difenilamin (Bhernama dkk., 2015).

Gambar 2.1. Struktur kimia metanil yellow Gambar 2.2. Metanil yellow
Metanil yellow dalam industri digunakan untuk mewarnai wol, nilon,
kertas, detergen, dan kosmetik. Proses pewarnaan pada industri tekstil
menghasilkan limbah cair dengan jumlah yang besar, limbah tersebut banyak
mengandung berbagai zat warna seperti metanil yellow. Dengan konsentrasi
zat warna yang tinggi dalam air limbah maka akan menimbulkan bahaya bagi
kesehatan manusia dan lingkungan karena sulit di degradasi. Metanil yellow
dapat menyebabkan iritasi.
2.4. MEUF
Metode yang dapat digunakan untuk penghilangan pewarna yang terlarut
dalam air antara lain koagulasi kimia, oksidasie elektrokimia, ozonasi,
adsorpsi karbon aktif, dan proses membran. Proses membran adalah teknologi
yang paling banyak dipelajari, seperti teknologi pemisahan dengan membran
secara reverse osmosis (RO), nanofiltrasi (NF), dan ultrafiltrasi (UF)
(Zaghbani dkk., 2009). Micellar Enhance Ultrafiltration (MEUF) adalah
metode membran untuk menghilangkan zat warna dalam limbah cair dengan
menggabungkan selektivitas tinggi dari reverse osmosis dan fluks tinggi dari
ultrafiltrasi (Zaghbani dkk., 2009). MEUF dapat dijadikan sebagai proses
alternatif yang tepat dalam penghilangan zat warna dengan penambahan
surfaktan. Dalam prosesnya, surfaktan yang ditambahkan pada limbah cair
akan membentuk agregat yang mengandung zat warna pada konsentrasi yang
lebih tinggi dari Critical Micelle Concentration (CMC). Agregat yang
terbentuk tersebut dapat disaring menggunakan membran ultrafiltrasi.
Menurut Zeng Ming dkk. (2010) MEUF dapat digunakan untuk pengolahan
air limbah yang mengandung MB, Metil orange, Amido hitam & Metanil
yellow. Selain itu limbah cair yang mengandung logam berat juga dapat
dipisahkan dengan MEUF seperti Cd 2+ , Ni 2+ , Co 2+ , Mn 2+ , Pb 2+ , Zn 2+, Cu
2+
.
2.5. Baku Mutu Limbah Cair Tekstil
Proses penting dalam tahap penyempurnaan bahan tekstil adalah
pewarnaan. Proses pewarnaan menghasilkan dampak yang serius bagi
lingkungan. Untuk itu adanya Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik
5

Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah sebagai
berikut:
Kadar Paling Tinggi Beban Pencemaran
Parameter
(mg/L) Paling Tinggi (kg/L)
BOD 60 6
COD 150 15
TSS 50 5
Fenol Total 0.5 0.05
Krom Total (Cr) 1.0 0.1
Amonia Total (NH3-N) 8.0 0.8
Sulfida (sebagai S) 0.3 0.03
Minyak dan Lemak 3.0 0.3
pH 6.0-9.0
Debit Limbah Paling Tinggi 100 m3/ton produk tekstil
(Sumber: KEMEN LH Baku Mutu Air Limbah, 2014)
COD (Chemical Oxygen Demand) adalah kebutuhan oksigen untuk
mengoksiddasi zat-zat organik dalam air. Nilai COD pada perairan ya ng
tidak tercemar biasanya kurang dari 20 mg/l sedangkan pada perairan yang
tercemar dapat lebih dari 200 mg/l dan pada limbah industri dapat mencapai
60.000 mg/l. Nilai COD selalu lebih tinggi dari COD (Jenie dan Rahayu,
1993 dalam Effendi 2003). Nilai TTS (Total Suspended Solid) menyebabkan
kekeruhan pada air akibat padatan tidak terlarut dan tidak dapat langsung
mengendap (Nasution, 2008). Nilai TTS bervariasi mulai kurang dari 5 mg/l
sampai 30.000 mg/l.
2.6. Membran PES
Membran dapat didefinisikan sebagai suatu lapisan penghalang tipis
semipermiabel yang bersifat selektif dan berada diantara dua fasa yaitu fasa
umpan dan permeat. PES adalah salah satu jenis polimer yang sangat populer
dan luas digunakan sebagai bahan dasar pembuatan membran ultrafiltrasi dan
mikrofiltrasi dikarenakan karakteristik dari Polyetersulfone stabil pada
kisaran suhu 210ºC, selain itu memiliki toleransi pH dan daya tahan terhadap
klorin cukup baik. Membran PES (Polyetersulfone) merupakan salah satu
jenis membran yang bersifat hidrofilik dan terbuat dari polimer
Polyetersulfone. Membran ini didesign untuk menghilangkan partikel selama
proses filtrasi.
6

BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1. Tahapan Penelitian


Tahapan penelitian digambarkan dalam diagram blok yang
ditunjukkan pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

3.2 Bahan dan Alat yang Digunakan


3.2.1 Bahan yang Digunakan
1. Buah lerak
2. Air Limbah Tekstil
3. Aquadest
3.2.2 Alat yang Digunakan
1. Blender 9. Pipet tetes
2. Oven 10. Pipet ukur
3. Spektrofotometer UV-Vis 11. Pengaduk kaca
4. Spektrofotometer FT-IR 12. pH meter
5. Beaker glass 50 ml, 100 ml, 13. Neraca analitik
500 ml, 1000 ml
6. Erlenmeyer 14. Ayakan
7. DO dan BOD meter 15. Kertas saring
8. Desikator 16. Pipet volume
7

3.3 Rangkaian Alat

Gambar 3.2 Rangkaian Alat : (1) tangki bahan baku, (2) pompa, (3)
membran, (4) keran, (5) manometer, (6) rotarimeter, (7) retentate, (8)
permeate dan (9) tangki permeate.
3.4 Penetapan Variabel
3.4.1. Variabel Tetap
1. Aquadest : 50 ml
2. Air Limbah : 500 ml
3.4.2. Variabel Berubah
1. Bubuk lerak : 3 gr, 15 gr, 20 gr, 25 gr.
2. pH : 3, 7,8.
3.5 Prosedur Kerja
1. Preparasi Bahan
Buah lerak dioven pada suhu 60°C selama 20 menit, kemudian lerak
kering dihancurkan dengan blender sampai halus. Kemudian lerak
diayak. Pengayakan bertujuan agar diperoleh bubuk lerak yang siap
digunakan untuk analisa berikutnya.
2. Pembuatan Larutan
Campurkan aquadest 50 ml dengan bubuk lerak sesuai variabel (3 gr, 7
gr, 15 gr, 20 gr, 25 gr). Aduk semua bahan agar homogen. Campurkan
dengan air limbah 500 ml. Lakukan langkah ini untuk 3 variabel pH
(3,7,8)
3. Uji Spektrofotometri dan FTIR Larutan
Larutan yang telah dibuat disaring dengan kertas saring untuk diambil
filtratnya. Filtrat sebagian diambil untuk diukur absorbansinya
menggunakan Spektrofotometer UV-Vis.
8

4. Uji nilai BOD dan COD


Lakukan uji nilai BOD dan COD dengan alat DO dan BOD meter untuk
mengetahui kadarnya sebelum sampel dilewatkan ke membran sebagai
perbandingan.
5. Proses Ultrafiltrasi dengan Membran PES
Sisa filtrat kemudian dilewatkan ke membran PES, tunggu sampai
larutan terfiltrasi semua. Ambil air hasil filter untuk dianalisa.
6. Uji Spektrofotometer, FTIR, COD dan BOD Hasil Akhir
Hasil akhir dari proses filter melalui membran diukur dengan
Spektrofotometer UV-Vis dan FTIR. Dilakukan juga uji nilai COD dan
BOD. Hasil uji akhir dibandingkan dengan hasil uji awal.
9

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 7.050.000
2 Bahan habis pakai, 150.000
3 Perjalanan 1.050.000
4 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan. 3.575.000
Jumlah 11.825.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1. Studi Literatur
2 Persiapan
3. Pelaksanaan
a. Pengumpulan data
b. Analisis data
4. Penyusunan Laporan Penelitian
10

DAFTAR PUSTAKA

Bhernama G. B, Safni & Syukri. 2015. Degradasi Zat Warna Metanil Yellow
Secara Fotolisis Dan Penyinaran Matahari Dengan Penambahan Katalis
Tio2-Anatase Dan Sno2. Journal of Islamic Science and Technology Vol. 1,
No.1
Effendi, Hefni, 2003, Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Ganesh, R., G. D. Boardman, and D. Michelson. 1994. Fate of Azo Dyes in
Sludge, J. Wat. Res, 28:1367 – 1376.
Muntaha T.S dan Khan M. Nasiruddin. 2015. Natural surfactant extracted from
Sapindus mukurossi as an eco-friendly alternate to synthetic surfactant e a
dye surfactant interaction study. Journal of Cleaner Production xxx,1e6.
Nasution, MI. 2008. Penentuan Jumlah Amoniak dan Total Padatan Tersuspensi
Pada Pengolahan Air Limbah PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate
Dolok Merangkir. Universitas Sumatera Utara.
Reningtyas, R.,Mahreni.(2015). Biosurfactant. Eksergi, Vol XII, No.2.
Samal Kulbhushan, Das Chandan dan Mohanty Kaustubha. Eco-friendly
biosurfactant saponin for the solubilization of cationic and anionic dyes in
aqueous system. Department of Chemical Engineering, Indian Institute of
Technology Guwahati, Guwahati-781039,India.
Zaghbani N, Hafiane A & Dhahbi M. 2009. Removal of Eriochrome Blue Black R
from wastewater using micellar-enhanced ultrafiltration. Journal of
Hazardous Materials 168: 1417-1421.
Zeng M. G, Li Xue, Huang H. J, Zhang C, Zhou F. C, Niu Jing, Shi J. L, Hee Bao
S & Li Fei. 2010. Micellar-enhanced ultrafiltration of cadmium and
methylene blue in synthetic wastewater using SDS. Journal of Hazardous
Materials 185: 1304–1310.
Zeng Ming G., Li Xue, Huang Jin Hui, Zhang Chang, Zhou Fei Chun, Niu Jing,
Shi Jing Liang, He Bao Song, Li Fei. 2010. Micellar-enhanced
ultrafiltration of cadmium and methylene blue in synthetic wastewater using
11

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Luli Nur Irmalasari
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Teknik Kimia
4. NIM 21030115120067
5. Tempat dan Tanggal Lahir Banyumas, 18 Januari 1997
6. E-mail lulinurirmalasari@gmail.com
7. No. Telepon / HP 085600010104
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 1 SMP N 1 SMA N
Sokawera Banyumas Banyumas
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk – Lulus 2003-2009 2009-2012 2012- 2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel
No Waktu dan Tempat
Seminar Ilmiah
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau
Institusi lainya)
Intitusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Program Kreatifitas
Mahasiswa Direktorat Pendidikan Tinggi.

Semarang, 8 November 2017


Pengusul,
12

Luli Nur Irmalasari


Anggota Pelaksana 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Iin Mahardini Khoirun Nisa
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Teknik Kimia
4. NIM 21030115120066
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 01 Maret 1997
6. E-mail iinmahardini@gmail.com
7. No. Telepon / HP 0895339672792
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 06 SMP N 02 SMA N 1
Gempolsewu Weleri Weleri
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk – Lulus 2003-2009 2012-2015 2015-Sekarang
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Waktu dan
No
Seminar Ilmiah Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau
Institusi lainya)
Intitusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Program Kreatifitas
Mahasiswa Direktorat Pendidikan Tinggi.
Semarang, 8 November 2017
Pengusul,

Iin Mahardini K.N


13

Anggota Pelaksana 3
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Wina Lestari Asih
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Teknik Kimia
4. NIM 21030117120066
5. Tempat dan Tanggal Lahir Cilacap, 16 April 1999
6. E-mail winalestaria99@gmail.com
7. No. Telepon / HP 089632521467
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N SMPN 1 SMAN 1
Karangjati 04Sampang Banyumas
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk – Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Waktu dan
No
Seminar Ilmiah Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau
Institusi lainya)
Intitusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Kreatifitas Mahasiswa
Direktorat Pendidikan Tinggi.

Semarang, 8 November 2017


Pengusul,

Wina Lestari Asih


14

Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Nita Aryanti, S.T.,MT.,Ph.D.
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional Lektor
4. NIDN 0017017502
5. Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 17 Januari 1975
6. E-mail Nita.arryanti@gmail.com
7. No. Telepon / HP 081228356698

B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Institut University of
Diponegoro Teknologi Leeds
Bandung
Jurusan Teknik Kimia Teknik Kimia Teknik Kimia
Tahun Masuk – Lulus 1993-1997 1998-2000 2004-2009

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/ Seminar Tempat
1 Conference on Co Combustion of Waste Jogjakarta, 25-26
Fundamental and Water Treatment Januari 2016
Applied Science Plant Sludge and
for Advanced Coal: Characteristics
Technology of Calorific Value,
(CONFAST) 2016 SO2 Emmisions and
Slagging Index
2 Seminar Nasional Mikroenkapsulasi Solo, 7 November
Biodiversity 2015 Pewarna Alami 2015
Antosianin Dari
Bunga Rosella
(Hibiscus Sabdariffa
L.) Dengan Ekstraksi
Berbantu Ultrasonik
Dan Freeze Drier
3 Seminar Nasional Uji Kinerja Pemisahan Zat 20-21 Agustus
Rekayasa Kimia Warna Reaktif 2014, Teknik
dan Proses 2014 dengan Membran Kimia Undip
Ultrafiltrasi Semarang
4 Seminar Nasional The Effect of Dope 20-21 Agustus
15

Rekayasa Kimia Solution Composition 2014, Teknik


dan Proses 2014 on The Production of Kimia Undip
Membrane Cellulose Semarang
Acetat for Produced
Water Treatment
5 Seminar Nasional Potensi Membran 25-26 Agustus
Rekayasa Kimia Ultrafiltrasi untuk 2013, Teknik
dan Proses 2013 Pengolahan Air Kimia Undip
Terproduksi Semarang
6 International Fouling and Rejection September 2011,
Conference on Behaviour of Semarang,
Chemical and Ultrafiltration for Oil Indonesia
Material in Water Separation
Engineering
(ICCME) 2012

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau


Institusi lainya)
Intitusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Presentasi Poster Terbaik pada Kemenristek Dikti 2015
Seminar Hasil Penelitian
Kompetitif Nasional 2015,
Jogjakarta, Desember 2015
2 Presentasi poster terbaik pada Fakultas Teknik Undip 2011
Seminar Hasil Penelitian
Fakultas Teknik
3 Juara 2 Lomba Penulisan Fakultas Teknik Undip 2012
Karya Ilmiah Populer

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Dana Program Kreatifitas Mahasiswa.
Semarang, 8 November 2017
Dosen Pendamping,

(Nita Aryanti ST.,MT.,Ph.D.


NIDN. 0017017502
16

Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan


1.Peralatan penunjang
Justifikasi Harga
No Material Kuantitas Jumlah (RP)
Pemakaian Satuan
1. Membran PES Penelitian - - Rp 3.500.000
10
2. Sewa Alat FTIR Analisa Rp 125.000 Rp 1.250.000
Sampel
Sewa Alat
10
3. Spektrofotometer UV- Analisa Rp 120.000 Rp 1.200.000
Sampel
Vis
10
4. DO dan BOD meter Analisa Rp 110.000 Rp 1.100.000
sampel
SUB TOTAL (Rp) Rp 7.050.000

2. Bahan Habis Pakai


Justifikasi Harga
No Material Kuantitas Jumlah (RP)
Pemakaian Satuan
1. Buah Lerak Bahan baku 0,5 kg Rp 50.000 Rp 50.000
2. Air Limbah Tekstil Sampel 5L - -
3. Aquadest Pelarut 5L Rp 20.000 Rp 100.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 150.000

3. Perjalanan
Justifikasi Harga
No. Material Kuantitas Jumlah (RP)
Pemakaian Satuan
1. Transportasi lokal Perjalanan 3 Orang Rp 150.000 Rp 450.000
2. Transportasi luar Perjalanan 3 Orang Rp 200.000 Rp 600.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 1.050.000

4. Lain-lain
Justifikasi Harga Jumlah
No. Material Kuantitas
Pemakaian Satuan (RP)
1. 1 Rim kertas A 4 80 gr Printing 1 rim Rp 50.000 Rp 50.000
2. 1 Paket tinta printer Printing 1 paket Rp 100.000 Rp 100.000
3. Penggandaan proposal 10
Administrasi Rp 12.000 Rp 120.000
proposal
4. Penggandaan literatur 20
Administrasi Rp 12.500 Rp 250.000
literatur
5. Pointer Presentasi 1 buah Rp 150.000 Rp 150.000
17

6. Publikasi seminar Rp
Publikasi - Rp 1.500.000
1.500.000
7. Banner Publikasi 2 buah Rp 100.000 Rp 200.000
8. Poster Publikasi 2 buah Rp 25.000 Rp 50.000
SUB TOTAL (Rp) 3.575.000
TOTAL 11.825.000
18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Program Bidang Alokasi waktu
No. Nama Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/minggu)
1. Luli Nur Teknik Teknik 13 jam/minggu Ketua kegiatan,
Irmalasari Kimia Kimia metode
pelaksanaan,
pembuatan latar
belakang dan
lampiran-
lampiran

2. Iin Teknik Teknik 13 jam/minggu Konsultasi,


Mahardini Kimia Kimia penggabungan,
Khoirun Nisa pengeditan
proposal
kegiatan, rincian
dana dan jadwal
kegiatan

3. Wina Lestari Teknik Teknik 13 jam/minggu Survei lapangan,


Asih Kimia Kimia tinjauan pustaka,
humas
peminjaman
laboratorium
19

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN


PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Jalan Prof. Soedarto Tembalang Semarang Kotak Pos 1269
Telp : (024) 7460012 Fax : (024) 7460013 email : rektor@undip.ac.id,
sesrektor@undip.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Luli Nur Irmalasari
NIM : 21030115120067
Program Studi : Teknik Kimia
Fakultas : Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM PENELITIAN saya dengan judul:
“Penjernihan Air Limbah Tekstil menggunakan Lerak sebagai Surfaktan
Alami yang Ramah Lingkungan dengan Teknologi Membran”
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka sayabersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikanseluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Semarang, 8 November 2017


Mengetahui, Yang menyatakan,
Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro,

Materai
6000

(Prof. Dr. Moh.Djaeni, S.T., M.Eng) (Luli Nur Irmalasari)


NIP. 199602201991021001 NIM. 21030115120067

Anda mungkin juga menyukai