JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan Oleh:
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
i
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
1
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk yang tinggi.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Indonesia pada tahun
2012 mencapai 244,2 juta jiwa. Tingginya jumlah masyarakat ditambah dengan
gaya hidup konsumtif menyebabkan semakin meningkatnya jumlah sampah
sebagai akibat dari aktivitas masyarakat. Kementerian Lingkungan Hidup
mencatat rata-rata setiap penduduk Indonesia menghasilkan sekitar 2,5 liter
sampah per hari atau 625 juta liter dari jumlah total penduduk, dan akan terus
bertambah seiring dengan berjalannya waktu (Wijanarko, 2013).
Berdasarkan data yang diperoleh tercatat bahwa 58% jenis sampah di
Indonesia didominasi sampah organik (dapur) dan 14% berupa sampah plastik.
Kegiatan konsumsi yang tinggi, pengelolaan sampah yang tidak memadai dan
sulitnya sampah untuk terurai menyebabkan sampah yang ada membentuk
tumpukan sampah. Penumpukan dari sampah ini berpotensi melepas gas metan
(CH4) yang dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca dan memberikan kontribusi
terhadap pemanasan global (Ardiansyah, 2011). Selain itu keberadaan sampah
juga dianggap sebagai sumber penyakit, dan merusak estetika kota (Pratama,
2016).
Penanganan sampah di Indonesia selama ini dilakukan dengan cara
membawa sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau disebut juga dengan
land-filling. Penanganan dengan cara ini hanya dapat digunakan untuk daerah
yang lahannya cukup luas, namun kurang efektif dikembangkan di daerah dengan
luas lahan terbatas. Selain itu, cara ini juga dapat menimbulkan kemungkinan
pencemaran air tanah dan tidak efektif untuk menangani sampah anorganik karena
sulit teruraikan (Janti, 2012). Alternatif penanganan lainnya seperti pembakaran
akan menghasilkan gas-gas polutan seperti CO, CO2, CH4, H2S yang mendorong
pemanasan global dan efek yang merugikan terhadap kesehatan (Muhi, 2011).
Proses lain yang dinilai efektif adalah pembakaran terkendali dengan Incinerator,
namun proses ini membutuhkan biaya yang relatif tinggi (Setyo, 2013).
Berdasarkan permasalahan tersebut, solusi yang kami tawarkan adalah
DEMENTOR (Integrated Waste Management Energy Fuel Bioreactor), yaitu
sistem pengolahan sampah yang terintegrasi. DEMENTOR merupakan sistem
manajemen sampah organik maupun anorganik berbasis Thermal-catalytic
degradation (TCD) dan bioreaktor. Sampah akan diklasifikasikan berdasarkan
jenisnya untuk kemudian diproses menjadi aseton, butanol, etanol, bensin dan
solar. Melalui proses ABE fermentation akan dihasilkan 150 liter aseton, 300 liter
biobutanol, dan 50 liter bioetanol untuk satu ton sampah organik. Sedangkan
melalui proses TCD akan dihasilkan 87,19% bensin, gas petroleum, minyak tanah
dan solar (C3-C36) dari sampah plastik. Sistem ini nantinya akan diterapkan pada
setiap Provinsi yang kemudian dapat memberikan pendapatan rata-rata sebesar
5,49 triliun per tahun untuk setiap pengolahan 1000 ton sampah per hari.
2
Tujuan
1. Memberikan solusi penanganan sampah organik dan anorganik dengan
melakukan konversi menjadi energi terbarukan.
2. Mengembangkan rancangan teknologi penanganan sampah masa depan.
Manfaat
1. Bagi Masyarakat: Membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah
penanganan sampah dengan konversi menjadi energi sekaligus mewujudkan
lingkungan yang lebih sehat.
2. Bagi Pemerintah: Memberikan rekomendasi berupa solusi permasalahan
sampah yang lebih efisien dan ramah lingkugan serta secara tidak langsung
meningkatkan pendapatan daerah.
3. Bagi Akademisi: dapat mengembangkan dan mengaplikasikan wawasan
secara langsung ke masyarakat terkait dengan solusi penanganan sampah.
II. GAGASAN
Kondisi dan Produksi Sampah di Indonesia
Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
(2010), berikut merupakan data jumlah sampah di beberapa kota besar di
Indonesia:
Tabel 2.1 Produksi Sampah di Kota Besar di Indonesia
Produksi sampah Luas wilayah
Kota
Ton perhari Ton perbulan Ton pertahun Km2
Jakarta 8.700 261.000 3.175.500 66.152
Medan 1.500 45.000 547.500 26.510
Palembang 900 27.000 328.500 52.087
Bali 650 19.500 237.250 5.637
Surabaya 400 12.000 146.000 35.822
Bandung 345 10.350 125.925 16.767
100 liter bioetanol (tergantung dari sumber pati). Melalui program ini nantinya
setiap 1000 ton sampah organik yang diolah setiap harinya akan menghasilkan
rata-rata aseton sejumlah 344.339,62 barrel, biobutanol sejumlah 688.679,24
barrel, dan bioetanol sejumlah 114.779,87 barrel per tahun, serta dapat
memberikan pendapatan sebesar Rp.4,03 triliun per tahun bagi tiap-tiap provinsi.
Diagram alir dan proses ABE Fermentation dapat dilihat pada lampiran 4.
f. Implementasi Pengembangan Energi Terbarukan dari Sampah Plastik
Program ini mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar melalui proses
Thermal-catalytic Degradation (TCD), kondensasi dan proses purifikasi (distilasi,
konversi, treatment, blending dan proses tambahan (sulphur recovery, cooling)).
Plastik sendiri berasal dari hasil polimerasi minyak mentah, didalamnya
terkandung senyawa polyethylene, polystyrene dan polypropylene yang tersusun
atas rantai karbon. Prinsip pada program ini adalah memecah ikatan polimer
tersebut menjadi monomer yang lebih pendek melalui proses Thermal-catalytic
Degradation (TCD) dengan katalis 20 wt% ZnO pada pelarut NaHCO3 0,25N dan
AgNO3 0,25N pada suhu 200-4000C selama 260 menit sehingga nantinya akan
dihasilkan uap polimer (Hazrat, 2015. Uap polimer tersebut kemudian akan
dikondensasi sehingga akan menghasilkan 87,19% bahan bakar minyak (C3-C36).
Hasil dari proses kondensasi kemudian dimurnikan kembali sesuai dengan
panjang rantai karbonnya menjadi bensin, minyak tanah, gas petroleum dan solar.
Melalui program ini nantinya setiap 1000 ton sampah plastik yang diolah setiap
harinya akan menghasilkan rata-rata minyak sebesar 2.197.188 barrel per tahun
serta dapat memberikan pendapatan sebesar Rp.1,46 triliun per tahun pada tiap
provinsi. Adapun diagram alir dan proses TCD dapat dilihat pada lampiran 4.
g. Implementasi Ketuntasan Penanggulangan Sampah
Program ini menanggulangi sampah yang dihasilkan secara keseluruhan
dari jenis bahan berbahaya dan beracun, plastik, organik, metal dan sintetis. Untuk
pengelolaan sampah jenis bahan berbahaya dan beracun serta sampah jenis sintetis
akan dilakukan kerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup tingkat
kabupaten/kota dan tingkat provinsi sesuai dengan undang-undang no. 32 tahun
2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Pengelolaan
sampah metal akan difokuskan pada daur ulang yang melibatkan peran serta dari
produsen limbah tersebut. Adapun limbah plastik dan limbah organik
dimanfaatkan secara maksimal sebagai bahan baku utama dalam pembuatan
energi terbarukan sehingga meningkatkan nilai ekonomis dari sampah.
3. Pengawasan dan Evaluasi Program
Pengawasan yang dilakukan meliputi pemeriksaan kelengkapan/kelayakan
kondisi dari area pengembangan energi berbasis sampah. Kemudian pembuatan
peraturan tentang pemberdayaan sumberdaya manusia lokal daerah dalam
perekrutan tenaga kerja, distribusi dan pemeliharaan fasilitas penunjang, serta
optimalisasi mekanisme, metode dan hasil pada proses pengolahan sampah.
9
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah, Ryan. 2011. Pemanfaatan Pati Umbi Garut untuk Pembuatan Plastik
Biodegradable. Jakarta: Universitas Indonesia.
Hazrat, M., Rasul, M., Khan, M. 2015. A Study On Thermo-Catalytic
Degradation for Production of Clean Transport Fuel and Reducing Plastic
Waste. Procedia Engineering. 105: 865-876.
Janti, M. 2012. Pengelolaan Sampah di TPA Piyungan sebagai Sumber Belajar
dalam Bentuk Modul Pengayaan Materi Pelestarian Lingkungan Bagi Siswa
SMA Kelas X Semester II. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. 2010. Indonesia Energy Outlook
2010. Jakarta: Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. 2012. Handbook of Indonesia’s
Energy Economy Statistics, 9th edition. Jakarta: Kementrian Energi dan
Sumber Daya Mineral.
Kementrian Lingkungan Hidup. 2008. Handbook of Indonesia’s Waste in
Environment Statistics. Jakarta: Kementrian Lingkungan Hidup
Kujawska, Anna. Jan, Kujawski. Marek, Bryjak. Wojciech Kujawski. 2015. ABE
Fermentation Products Recovery Methods-A Review. Renewable and
Sustainable Energy Reviews. 48: 648-661.
Mediana, C. dan Gamse, T., 2010. Development of Waste Management Practices
in Indonesia. European Journal of Scientific Research, 40 (2): 199-210.
Muhi, Ali Hanapiah. 2011. Praktek Lingkungan Hidup. Jatinangor: Institut
Pemerintahan dalam Negeri (IPDN).
Pranowo, Galih. 2009. Pencemaran Terhadap Lingkungan. Jurusan Matematika
Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Sains dan Terapan, Institut Sains dan
Teknologi Akprind, Yogyakarta.
Pratama, H. 2016. Kontaminasi Logam Berat Pada Makanan dan Dampaknya
Pada Kesehatan. Jurnal Teknobuga. 3 (2): 25-34
Sejati, Kuncoro. 2009. Pengolahan Sampah Terpadu. Yogyakarta : Kanisius
Setyo, Sufi Wibowo. 2013. Metode Pengolahan dan Penanganan Limbah di
Dalam dan Luar Negeri.http://blh.banyumaskab.go.id/read/5758/perbedaan-
pengelolaan-sampah-indonesia-vs-jepang#.VHMDGtKUeS. Diakses pada:
21 Januari 2017 pukul 19:58.
Suprihatin, A, Dwi P dan Michel G. 2011. Pengelolaan Sampah. Malang :
PPPGT/ VEDC Malang
Wijanarko, Anondho., Johanes Anton Witono dan Made Satria Wiguna. 2013.
Tinjauan Komprehensif Perancangan Awal Pabrik Furfural Berbasis
Ampas Tebu di Indonesia. Jakarta: Komunitas Migas Indonesia
11
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Adi Rahmanto Wibowo
2. Jenis Kelamin L
3. Program Studi Keteknikan Pertanian
4. NIM 165100200111006
5. Tempat dan Tanggal Lahir Klaten, 04 Juli 1996
6. E-mail adirahmanto98@gmail.com
7. Nomor Telepon / HP 085643893165
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 SMPN 1 Cawas SMKN 2
Burikan Klaten
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-GT.
Malang, 25 Januari 2017
Pengusul
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Reza Rienaldy Putra
2. Jenis Kelamin L
3. Program Studi Keteknikan Pertanian
4. NIM 165100200111031
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo, 7 Mei 1999
6. E-mail rezarienaldy@gmail.com
7. Nomor Telepon / HP 088217631271
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN SMPN 1 SMAN 2
Wonoayu 1 Wonoayu Sidoarjo
Jurusan - - MIPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-GT.
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap Hairil Fiqri
2 Jenis kelamin Laki-Laki
3 Program studi Bioteknologi Industri
4 NIM 155100500111019
5 Tempat tanggal lahir Negara, 25 Januari 1997
6 E-mail hairilfiqri17@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082236099760
B. Riwayat pendidikan
SD SMP SMA
Nama institusi SDN 3 SMPN 1 SMAN 1
Wanasaba Wanasaba Aikmel
Jurusan - - IPA
Tahun masuk- 2004-2010 2010-1013 2013-2015
keluar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-GT.
I
(Hairil Fiqri)
14
Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap Linda Novitasari
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program studi Teknologi Industri Pertanian
4 NIM 155100300111052
5 Tempat tanggal lahir Malang, 10 November 1996
6 E-mail lindanovitas2@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081231944640
B. Riwayat pendidikan
SD SMP SMA
Nama institusi SDN Banjarejo SMPN 1 SMAN 1
1 Tumpang Tumpang
Jurusan - - IPA
Tahun masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
keluar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-GT.
(Linda Novitasari)
15
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Jhauharotul Muchlisyiyah, STP., MP
2. Jenis kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional -
4. NIK/NIDN 2014028912292001/0029128901
5. Tempat dan Tanggal Lahir Tuban, 29 Desember 1989
6. E-mail lisyah_ub@yahoo.com
7. Nomor Telepon/HP 081233523194
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Institusi Universitas Brawijaya Universitas Brawijaya
Malang Malang
Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Ilmu dan Teknologi Pangan
Tahun masuk- 2008-2011 2011-2012
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/ Seminar
1.
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi, atau
Institusi Lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-GT.
Malang, 25 Januari 2017
Pengusul,
Program Alokasi
No. Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Waktu
Koordinator tim
DEMENTOR
Adi Rahmanto
Keteknikan 16 Pendesaian Konsep
1. Wibowo/
Pertanian jam/minggu DEMENTOR
165100200111006 Konsultasi Dosen
Pembimbing &
Administrasi
Pengumpulan Data
Solusi yang Pernah Ada
Reza Rienaldy
Keteknikan 16 Pembuatan Teknik
2. Putra/
Pertanian jam/minggu Implementasi
165100200111031 Konsultasi Dosen
Pembimbing &
Administrasi
Pembuatan Teknik
Implementasi
Hairil Fiqri/ Bioteknologi 16 Pengumpulan Data
3.
155100500111019 Industri jam/minggu Regulasi
Konsultasi Dosen
Pembimbing &
Administrasi
Pembuatan Pendahuluan
Teknologi Pembuatan Teknik
Linda Novitasari/ 16
4. Industri Implementasi
155100300111052 jam/minggu
Pertanian Konsultasi Dosen
Pembimbing &
Administrasi
17
18
Sampah Organik
Bioreaktor
Clostridium acetobutylicum
Fermentasi
anaerob
dihasilkan
Aseton, Butanol, Etanol
Purifikasi
Unit Pra-distribusi
Sampah Plastik
Pencacahan (2-3mm)
dimasukkan
Reaktor TCD
Pelarut AgNO3 &NaHCO3 0,25N Katalis 20 wt% ZnO
Proses Pembakaran
dengan suhu 200-400°C
± 260 menit
Purifikasi
Unit Pra-distribusi