No.

Responden

KAJIAN MENGENAI ASURANSI USAHATANI TEMBAKAU (AUTT)

UNTUK MEMBANTU PETANI TEMBAKAU DALAM MENGHADAPI RESIKO PERTANIAN

I. IDENTITAS RESPONDEN
1 Nama :
2 Alamat :
3 Jenis kelamin : Laki-laki/ Perempuan *)
4 Umur :
5 Pendidikan formal terakhir : Tidak tamat / SD / SMP / SMA / Perguruan Tinggi *)
6 Jumlah tanggungan keluarga : orang
7 Luas lahan tembakau : m2
8 Jumlah hasil panen : kg
9 Harga jual panen (Rp/kg) :
10 Asumsi produktivitas : Produktivitas Tinggi / Sedang / Rendah *)
11 Kemudahan akses saprodi : Mudah / Sedang / Sulit *)
12 Status kepemilikan lahan : Milik Sendiri / Sewa / Bagi hasil *)
13 Kemudahan penjualan : Mudah / Sulit *)
14 Metode penjualan : Tebasan / Lainnya ………………………
15 Usahatani tembakau per tahun : satu kali / dua kali / tiga kali *)
16 Nama kelompok tani tergabung :
17 Peran kelembagaan : Membantu / Tidak Membantu *)

*) coret yang tidak perlu

1
II. KINERJA USAHATANI TEMBAKAU
2.1. Biaya Usahatani Tembakau (per musim tanam terakhir)
2.1.A. Biaya Tenaga Kerja dan Mesin
Dalam Luar keluarga (HOK) Tenaga mesin
keluarga orang x
Jenis pekerjaan Upah Biaya Orang/mesin x Keterangan
(orang x hari x Upah (Rp)
(Rp) Konsumsi hari x jam
hari x jam) jam
1. Persiapan
a. Pengolahan Tanah
b. Pembibitan
c.
d.
2. Penanaman
3. Pemeliharaan
a. Pemupukan 1
Pemupukan 2
Pemupukan 3
b. Pengairan
c. Penyiangan 1
Penyiangan 2
Penyiangan 3
Pendangiran 1
Pendangiran 2

2
 Dalam Luar keluarga (HOK) Tenaga mesin
keluarga orang x
Jenis pekerjaan Upah Biaya Orang/mesin x Keterangan
(orang x hari x Upah (Rp)
(Rp) Konsumsi hari x jam
hari x jam) jam
Pemangkasan
Pengendalian hama
Pengendalian penyakit
4. Panen
a. pemanenan
b. mengeringkan
5. Pasca panen (packing, angkut, dll)

2.1.B. Biaya Sarana Produksi

Sarana Produksi Jenis Merk Dagang / Varietas Jumlah (Kg) Harga (Rp/Unit) Total Biaya (Rp)

1. Benih
2. Pupuk Urea
Phonska
TSP
NPK
Organik
……….
……….
3. Pestisida Pestisida
Herbisida
3
 Sarana Produksi Jenis Merk Dagang / Varietas Jumlah (Kg) Harga (Rp/Unit) Total Biaya (Rp)

Fungisida
……….
……….
4. Lainnya ……….
……….

2.1.C. Biaya Penyusutan Peralatan

No Nama Alat Jumlah Nilai beli (Rp) Umur Ekonomis (tahun) Penyusutan (Rp/th)
1 Alat Bajak
2 Garu
3 Alat semprot
4 Cangkul
5 Sabit
6 ……….
7 ……….

2.1.D. Biaya Lain-Lain

No Jenis biaya Nilai (Rp)

1 Bagi hasil sakap

2 Sewa tanah
3 Pajak tanah
4 Selamatan
5 Iuran air
6 Pemasaran
4
 7 ………………..

2.2. Pendapatan Usahatani Lain

No Komponen Jumlah (Rupiah)

1 Pendapatan Tanaman Semusim Lain (Padi, Jagung, dll)

2 Pendapatan Tanaman Tahunan (Pekarangan)
3 Pendapatan Peternakan
4 Pendapatan Perikanan
5 Pendapatan ……………………………….
6 Pendapatan ……………………………….
7 Pendapatan ……………………………….

2.3. Pendapatan Di Luar Usahatani (Non Farm)

Anak
No Jenis Pekerjaan KK Istri
1 2 3
1 Buruh tani
Jumlah hari x jam
Pendapatan per hari/bulan/tahun*
2 Buruh ………………… (di luar pertanian)
Jumlah hari x jam
Pendapatan per hari/bulan/tahun*
3 Berdagang.................................
Jumlah hari x jam
Pendapatan per hari/bulan/tahun*
4 **) ………………….
5
 Anak
No Jenis Pekerjaan KK Istri
1 2 3
Jumlah hari x jam
Pendapatan per hari/bulan/tahun*
5 **) ………………….
Jumlah hari x jam
Pendapatan per hari/bulan/tahun*
6 **) ………………….
Jumlah hari x jam
Pendapatan per hari/bulan/tahun*
7 Sumber pendapatan lain
Gaji (Rp)
Pensiunan (Rp)
Kiriman (Rp)
Sewa tanah (Rp)
Bagian sakap (Rp)
Bagian bawon (Rp)
Pinjaman (Rp)
………………….
………………….
………………….
………………….
*) coret yang tidak perlu

6
III. PROFIL PENERAPAN BUDIDAYA TEMBAKAU
Petunjuk : Berilah tanda silang (X) pada kolom jawaban terpilih dan isilah titik-titik di bawah ini. Setiap nomor hanya dijawab dengan satu pilihan
3.1. Perbenihan
1. Varietas benih yang ditanam
Tembakau Cerutu
Tembakau Deli (varietas D4, KF-7, F1-5)
Tembakau Vorstenlanden (TV) dan Gayamprit (G)
Tembakau Besuki (varietas H328, H392, H 77, H 362)
Tembakau Pipa
Tembakau Lumajang (varietas K dan SAX)
Tembakau Sigaret
Tembakau Virginia ( varietas DB 101, Coker 319, Coker 86, Coker 176, NC 95 dan NC 2514)
Tembakau Oriental ( varietas sumsum, smyrna, macedonia orientale dan xanthi)
Tembakau Barlay (varietas KY17, Barlay 21 dan Tn 87)
Tembakau Asli / Rajangan
Tembakau Lokal

2. Umur bibit ditanam setelah sebar benih

< 40 hari, yakni ………… hari
40 – 50 hari
> 50 hari, yakni ………… hari

3. Tinggi bibit tanaman

< 10 cm, yakni ………… cm
10 – 15 cm
> 15 cm, yakni ………… cm

4. Jumlah daun bibit pada saat ditanam

< 4 lembar 4 lembar 5 lembar 6 lembar > 6 lembar

7
3.2. Pemupukan
1. Pemupukan dipersemaian Ya Tidak
2. Penggunaan pupu Organik
a. Penambahan bahan organik
Bapak tambahkan bahan organik ke dalam sawah (contoh: jerami, pupuk kandang)
tidak Bapak tambahkan bahan organik ke dalam sawah
b. Penambahan pupuk organik siap pakai
Jumlah pupuk organik siap pakai sebelum pertanaman : kg
Merk dagang pupuk organik siap pakai :
3. Pembagian pemberian pupuk dipertanaman
Jumlah penggunaan (kg)
Jenis pupuk
Pupuk dasar Pupuk susulan I Pupuk susulan II
Organik
NPK
Urea
1 – 7 hst 10 – 14 hst 30 – 34 hst
Waktu pemberian 8 – 10 hst 15 – 20 hst 35 – 40 hst
21 – 30 hst 41 – 50 hst

4. Cara pemupukan
Dalam larikan diinjak-injak
Disebar dalam larikan
Disebar
Ditugal/lokal
5. Keadaan air pada saat pemupukan
Macak-macak pintu tertutup
Macak-macak pintu terbuka
Tergenang
Kering

8
3.3. Pengairan
1. Pemasukan dan pengeluaran air pada waktu pengolahan tanah
Pintu masuk/keluar air ditutup
Pintu masuk/keluar air tidak ditutup
2. Cara pemberian air
Berselang/ terputus-putus
Mengalir terus
Digenangi terus
3. Tinggi penggenangan air
1,0 – 2,4 cm
2,5 – 5,4 cm
5,5 – 10,0 cm
4. Arah masuk dan keluar air pada petakan
Satu arah (pintu masuk dan pintu keluar dalam satu arah)
Setelah zig zag
Zig-zag (pintu masuk di pojok kanan dan pintu keluar di pojok kiri, atau sebaliknya)

3.4. Bercocok tanam

1. Cara pengolahan tanah
Bajak 2 kali, garu 2 kali
Bajak 2 kali, garu 1 kali
Bajak 1 kali, garu 2 kali
Bajak 1 kali, garu 1 kali
Cangkul dalam 2 kali, cangkul ringan 2 kali
Cangkul dalam 2 kali, cangkul ringan 1 kali
Cangkul dalam 1 kali, cangkul ringan 2 kali
Cangkul dalam 1 kali, cangkul ringan 1 kali
Walek jerami/glebagan
9
2. Persemaian menggunakan persemaian basah yang ditambahkan dengan kompos, sekam dan pupuk
Ya
Tidak
3. Jumlah bibit per rumpun yang ditanam
1 – 3 bibit per rumpun
> 3 bibit per rumpun
4. Jarak tanam
20 x 20 cm
25 x 25 cm
(20 x 10) 40 cm
5. Melakukan ’gabrus’ / remuk padas berapa tahun sekali
………………

3.4. Gangguan OPT dan Non-OPT

1. Jenis OPT (boleh lebih dari 1)
Hama
Penyakit
Gulma
2. Tingkat kerusakan
< 30%
30 – 70 %
>70%
3. Jenis Non-OPT
Banjir/curah hujan tinggi
Kekeringan
Longsor/Erosi
Gangguan lain
4. Tingkat kerusakan akibat non-OPT

10
 < 30%
30 – 70 %
>70%

3.5. Perlindungan tanaman

1. Pengamatan sawah terhadap hama atau penyakit
Dilakukan oleh Bapak/kelompok tani Bapak
Pengamat hama
Tidak ada pengamatan
2. Waktu pengamatan
Setiap saat
Setelah ada gejala serangan tetapi tanaman belum rusak
Setelah ada gejala serangan tetapi tanaman sudah rusak
3. Tindakan non pestisida
a. Pergiliran tanaman
Ada pergiliran tanaman (padi,padi,palawija atau padi,palawija,padi)
Tidak ada pergiliran tanaman (padi,padi,padi)
b. Tanam secara bersama-sama / serempak
Ya
Tidak
4. Tindakan pestisida
a. Pengendalian hama atau penyakit
Penyemprotan dilakukan setelah melebihi ambang kendali/sebelum rusak
Penyemprotan dilakukan setelah tanaman sudah rusak
Belum ada gejala sudah disemprot
b. Pengendalian gulma
Pengendalian gulma secara mekanis, dengan gasrok dan penggunaan herbisida apabila gulma sudah tinggi
Langsung menggunakan herbisida

11
 3.6. OBSERVASI Tanah dan Bentang Lahan

1 Warna tanah :
2 Solum/kedalaman tanah : m
3 Konsistensi tanah : Melekat/ Tidak melekat *)
4 Genangan saat hujan : Ya/ Tidak *)
5 Lama durasi genangan : jam
6 Dominan waktu kejadian hujan : Siang/Malam *)
7 Elevasi : m
%
8 Kemiringan lereng :
9 Topografi : Dataran Tinggi / Dataran Rendah *)
10 Relief Mikro Lahan : Datar / Bergelombang / Berteras *)
11 Batuan Permukaan :
12 Zona Perakaran : cm
*) coret yang tidak perlu

IV. ASPEK PENDUKUNG

a. Akses Kredit (boleh lebih dari 1)
Bank
Non-Bank
Tidak mengakses
b. Insentif budidaya tembakau
Menerima
Tidak menerima
c. Jika b adalah ’menerima’, dalam bentuk apa (boleh lebih dari 1)
Subsidi input
12
 Bantuan/hibah sarana & prasarana
Lainnya
d. Pendampingan dan penyuluhan yang diikuti (boleh lebih dari 1)
Penyuluh pemerintah
Penyuluh swadaya
Swasta/korporasi
Universitas
Lembaga lainnya
Tidak mengikuti

13