Tujuan praktikum:
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi biaya variabel dan biaya tetap.
2. Mahasiswa terampil menghitung biaya variabel dan biaya tetap.
3. Mahasiswa terampil menghitung penerimaan dan pendapatan usahatani.
Petunjuk pengerjaan:
1. Mahasiswa harus membaca modul kuliah dan praktikum tentang Bab Analisis Biaya, Penerimaan, dan
Pendapatan.
2. Mahasiswa menyiapkan kertas (bebas), penggaris, dan kalkulator masing-masing.
3. Asisten praktikum menjelaskan ulang materi yang telah diajarkan di kuliah tentang bab ini dengan
durasi maksimal 30 menit. Mahasiswa mengerjakan soal dengan durasi 70 menit, dipersilahkan untuk
diskusi dengan asisten praktikum.
4. Tugas dikerjakan secara individu dan dikumpulkan pada jam akhir praktikum melalui Google
Classroom.
5. Hasil dibahas pada pertemuan selanjutnya.
LATIHAN SOAL BIAYA, PENERIMAAN, PENDAPATAN USAHATANI TOMAT
Musim Tanam Hasil panen Jumlah benih yang dibutuhkan Total biaya benih
ke- (output) (input) (Rp)
1 40 ton 135 gram 27 pack * 5 gram …….. 135*harga benih
2 20 ton …….. ……..
3 35 ton …….. ……..
4 38 ton …….. ……..
5 30 ton …….. ……..
6 0 (istirahat) …….. ……..
a. Gambarkan grafik dari data di atas yang menggambarkan hubungan antara jumlah output dengan
total biaya benih.
b. Berdasarkan data dan grafik yang telah dibuat, biaya benih termasuk pada biaya apa? Jelaskan.
2. Untuk mempermudah menghitung upah tenaga kerja, pada musim tanam 1, Pak Jawi
mengelompokkan menjadi beberapa kegiatan dan mencatat jumlah orang, hari, dan jamnya. Upah 1
orang per hari dengan jam kerja penuh 8 jam adalah Rp 75.000. Bantulah Pak Jawi untuk menghitung
total biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan.
hok= jumlah orang kerja*jumlah hari*jumlah jam/8 jam
biaya tenaga kerja= hok*upah
Hasil panen
Musim Tanam ke- Total biaya penyusutan (Rp)
(output)
1 40 ton ……..
2 20 ton ……..
3 35 ton ……..
4 38 ton ……..
5 30 ton ……..
6 0 (istirahat)
penerimaan= p*q
5. Pak Jawi tidak yakin apakah usahataninya menguntungkan atau tidak. Maka bantulah beliau untuk
menghitung pendapatan usahatani tomatnya. Biaya pupuk dan pestisida sudah tercatat. Biaya pajak
lahan harus terus dibayarkan setahun sekali, yaitu 1.500.000 per hektar per tahun (ingat, 1 tahun ada
berapa musim tanam).
biaya Biaya Biaya Biaya Tenaga Biaya Total Pendapatan (Rp)
Musim
Penerimaan pupuk- pajak Benih Kerja (Rp) (Rp)
Tanam
(Rp) pestisida lahan (Rp)
ke-
(Rp) (Rp)
…….. …….. ….. (MT-1 dari ……..
1 …….. 8.000.000 ……..
hitungan sendiri)
2 …….. 4.000.000 …….. …….. 4.250.000 …….. ……..
3 …….. 7.000.000 …….. …….. 7.437.500 …….. ……..
4 …….. 7.600.000 …….. …….. 8.075.000 …….. ……..
5 …….. 6.000.000 …….. …….. 6.375.000 …….. ……..
6 …….. 0 …….. …….. - ……..
Total …….. 7.920.000 …….. …….. …….. ……..