Anda di halaman 1dari 8

Seminar Tugas Akhir Juni 2016

Alat Kalibrasi Suhu dengan Thermocouple dilengkapi


Thermohygrometer
(Mochammad Sofyan1, Andjar Pudji2, Syaifudin3)
Jurusan Teknik Elektromedik
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA

ABSTRAK

Alat kalibrasi suhu adalat alat yang digunakan untuk mengukur keakuratan suatu alat yang
berhubungan dengan suhu seperti sterilisator. Sterilisator merupakan alat yang digunakan untuk
mensterilkan instrumen-instrumen medis agar terhindar dari bakteri yang menempel sisa dari
penggunaan instrumen medis tersebut.. Suhu dari sterilisator bermacam-macam akan tetapi secara
umum untuk sterilisator kering berkisar 175°Celcius. Cara kerja dari alat kalibrasi suhu adalah
dengan menggunakan sensor thermocouple yang dimasukkan kedalam alat yang akan diukur
kemudian hasil suhunya akan terbaca. Dua jenis logam yang berbeda jenis yang salah satu ujungnya
dijadikan satu (couple) maka akan menimbulkan efek thermoelectric. Hasil suhu akan ditampilkan
pada LCD 4x16, Data hasil pengukuran dari alat kalibrasi suhu menunjukan presentase eror
terbesar yaitu 0,07% pada suhu 40 dan 150°Celcius dan menunjukan presentase eror terkecil yaitu
0% pada suhu 200, 90, dan 60°Celcius. Hal ini menunjukan bahwa hasil perbandingan dengan alat
yang telah tertelusur dari BPFK dibandingkan dengan modul yang saya kerjakan memilikitingkat
eror yang kecil sehingga modul saya layak digunakan.

Kata Kunci : Thermocouple, Thermohygrometer, Sterilisator, Suhu, Kelembaban

PENDAHULUAN merupakan alat yang digunakan untuk


mengukur suhu ruangan, cara kerjanya
Latar Belakang yaitu sebelum terjadi perubahan suhu,
Termokopel (Thermocouple) volume air raksa berada pada kondisi
adalah jenis sensor suhu yang awal. Selanjutnya perubahan suhu
digunakan untuk mendeteksi atau lingkungan di sekitar termometer
mengukur suhu melalui dua jenis direspon air raksa yang ditunjukkan
logam konduktor, yang prinsip melalui perubahan volume. Volume
kerjanya masing-masing ujung logam merkuri akan mengembang jika suhu
konduktor digabung sehingga meningkat dan akan menyusut jika
menimbulkan efek “Thermo- suhu menurun. Skala pada termometer
electric”. Salah satu jenis logam akan menunjukkan nilai suhu sesuai
konduktor yang terdapat pada keadaan lingkungan ( Wenny Eka
Termokopel akan berfungsi sebagai Pratiwi / 2011 ). Standard satuan
referensi dengan suhu konstan (tetap), temperatur yang digunakan didunia
sedangkan logam konduktor berfungsi secara umum ada dua macam, yakni
sebagai logam konduktor yang satuan Fahrenheit dan Celcius. Skala
mendeteksi suhu panas ( Dickson Kho Fahrenheit menggunakan angka 32o
/ 2015 ). Thermohygrometer untuk menunjukkan titik beku dan 212o
merupakan sebuah alat yang untuk titik didih dari air murni pada
menggabungkan antara fungsi tekanan atmosfer. Sedangkan untuk
termometer dengan hygrometer ( Adi R satuan Celcius, menggunakan angka 0o
W / 2011 ). Termometer sendiri pada titik beku serta 100o untuk titik
Seminar Tugas Akhir Juni 2016

didih air murni pada tekanan atmosfer itu masih belum adanya yang
( Onny / 2011 ). Pada kongres menambahkan pengkonversi satuan
perhimpunan fisika internasional yang suhu pada alat pengukur suhu.
diselenggarakan pada 1954, telah Dari hasil pengamatan tersebut
ditetapkan standart baru untuk satuan maka penulis akan menambahkan
suhu adalah kelvin. Ketetapan ini sensor suhu yang berfungsi sebagai
berlangsung pada tekanan udara luar pengukur suhu pada alat. Selain itu
sebesar 1 atmosfir dengan suhu titik penulis juga akan menambahkan
lebur es 273,15 K dan suhu titik didih sistem pengkonveri suhu.
air sebesar 373,15 K. Artinya dalam
tahun tersebut terjadi perubahan
standart untuk suhu dari derajat celcius Batasan Masalah
menjadi kelvin ( Kamajaya / 2008 ).
Sedangkan Hygrometer merupakan 1.1.1 Menggunakan mikrokontroller
alat yang digunakan untuk mengukur Arduino uno ATMega 328P
kelembapan udara, cara kerjanya yaitu 1.1.2 Menggunakan sensor SHT11
menggunakan dua termometer. 1.1.3 Menggunakan sensor
Termometer pertama dipergunakan Thermocouple Type K
untuk mengukur suhu udara ruangan 1.1.4 Mengukur suhu alat antara 20
dan yang kedua untuk mengukur suhu derajat – 200 derajat
udara lembab. ( Laboratorium Core / 1.1.5 Mengkonversikan satuan suhu
2012 ). Celcius menjadi Fahrenheit,
Berkaitan dengan fungsi alat Rheamur dan kelvin
tersebut diatas, saat ini di kampus 1.1.6 Ditampilkan pada LCD 4x16
jurusan Teknik Elektromedik Poltekkes
Kemenkes Surabaya proses kegiatan
Rumusan Masalah
kalibrasi dilakukan dengan
menggunakan dua alat yang berbeda Dapatkah dibuat alat kalibrasi suhu
yaitu termometer sebagai pengukur dengan thermocouple dilengkapi
suhu alat dan thermohygrometer thermohygrometer ?
sebagai pengukur suhu dan kelembaban
ruangan. Menurut pengamatan penulis
bahwa proses kinerja kegiatan kalibrasi Tujuan Penelitian
kurang efektif, karena proses 1.1.1. Tujuan Umum
pengukuran data dilakukan dua kali Dibuatnya alat kalibrasi suhu
kerja. Selain itu kedua alat tersebut dilengkapi thermohygrometer.
hanya terdapat satu satuan suhu yaitu 1.1.2. Tujuan Khusus
celcius saja. 1.1.2.1.Membuat rangkaian
Alat Thermohygrometer ini minimum sistem ATMega
pernah dibuat oleh Anindya pada 328P
tahun 2015, akan tetapi hanya 1.1.2.2.Membuat program untuk
mempunyai satu fungsi saja, menjalankan system
sedangkan untuk alat thermometer mikrokontroller
pernah dibuat oleh Yuli Sufia Rifqi 1.1.2.3.Membuat program konversi
pada tahun 2012, Nurlintang suhu
Brilianova pada tahun 2012, dan Eta 1.1.2.4.Melakukan pembandingan
Oktasari 2013 yang memiliki fungsi dengan alat yang sudah
untuk mengukur suhu tubuh pada terkalibrasi
manusia dan tidak dapat digunakan 1.1.2.5.Melakukan uji fungsi alat
untuk mengukur suhu pada alat. Selain
Seminar Tugas Akhir Juni 2016

Manfaat Penelitian Diagram Alir Proses/Program


1.1.3. Manfaat Teoritis
Meningkatkan wawasan dan
pengetahuan mahasiswa teknik
elektromedik mengenai alat
kalibrasi khususnya yang
berhubungan dengan suhu dan
thermohygrometer.
1.1.4. Manfaat Praktis
Dengan adanya tugas akhir
ini diharapkan dapat tercipta alat
kalibrasi yang lebih efisien. Selain
itu dengan adanya pemilihan
konversi suhu alat ini dapat
digunakan di setiap negara yang
memilki satuan suhu yang berbeda-
beda.
Gambar 3.2 Diagram Alir Program
METODOLOGI Start kemudian terjadi inisialisasi dari
Diagram Blok Sistem penginisisalisasian input-output
mikrokontroler dan antarmuka LCD 2 X 16.
INPUT PROSES OUTPUT
Kemudian setelah selesai proses
inisialisasi, maka LCD akan menampilkan
nilai pembacaan Suhu pada alat , suhu dan
Kelembaban ruangan yang terdeteksi pada
sensor. Ketika tombol pengkonversi suhu
ditekan maka satuan suhu yang ditampilkan
pada display LCD akan berubah.

Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

Ketika power on/off dalam kondisi on


maka seluruh rangkaian akan mendapat
tegangan dari baterai 9v. Sensor akan
mendeteksi suhu dan kelembaban yang
kemudian masuk pada IC Mikrokontroller
ATMEGA 328P, Lalu tampil pada LCD
karakter hasil dari penguran suhu dan
kelembaban. Ketika switch ditekan maka
hasil pengukuran suhu yang awalnya
memiliki satuan suhu Celcius maka akan
dikonversikan menjadi satuan suhu
Fahrenheit, Rheamur dan Kelvin.
Seminar Tugas Akhir Juni 2016

Diagram Mekanis Sistem HASIL PENGUKURAN DAN


ANALISIS
Desain diagram mekanis sistem dibuat
untuk mengetahui rancangan box alat. Hasil Pengukuran Test Point
Rancangan box alat Kalibrasi Suhu dengan
Thermocouple dilengkapi Test Point merupakan suatu titik
Thermohygrometer terlihat seperti gambar yang digunakan untuk mengukur output
dibawah ini: tegangan pada titik tertentu.
Berikut merupakan tabel hasil
keluaran penguatan dari PSA
Thermocouple
Tabel 3.1 Hasil test point output PSA

Suhu volt

200 4,48
190 4,24
180 4,05
170 3,86
160 3,69
150 3,494
140 3,272
130 3,072
Gambar 3.3 Diagram Mekanis Sistem
120 2,778
Dimensi : 110 2,672
1. Panjang = 16 cm ( 9 cm dan 6 cm ) 100 2,479
2. Lebar = 11 cm 90 2,25
3. Tinggi = 3,5 cm ( 6 cm dan 2,5 cm ) 80 2,07
70 1,845
Keterangan :
60 1,64
1. Tombol Reset
50 1,452
2. Tombol Konversi
40 1,206
3. Tombol on/off
4. Konektor input sensor thermocouple
5. Konektor input sensor SHT 11
6. Konektor input programer
Seminar Tugas Akhir Juni 2016

Hasil Perhitungan dan Analisis Data PEMBAHASAN


Tabel 3.3 Tabel hasil perhitungan dan analisis data Rangkaian Minimum System
+5v +5v
U5
+5v 7805 J1
Rata- R1 R10
J3
1 3 1 1
Simpangan Error% SDV Ua

GND
10K 220 VOUT VIN 2
TES + C6 C2
rata 10uf 100uf J11
in baterai

2
D2 J6 1
SW1 1 2 Switch
+ C3 LED J5
10uF Reset TES GND
1
2
J2

200,61 -0,61 0,00 0,34 0,14 5


4
3 U2
CON2

+5v J7
Programmer 2 1 R7
1 PC6 (RESET) 16
15
PB0 14 2 220 14

198,79 -8,79 -0,05 0,76 0,31 +5v SW2

R8
PB1 15
16
17
8/PB0 (ICP)
9/PB1 (OC1A)
10/PB2 (OC1B)
(Rx D) PD0/0
(TxD) PD1/1
(INT0) PD2/2
3
4
5
13
12
11
konv ersi 18 11/PB3 (MOSI) (INT1) PD3/3 6 J9 10
19 12/PB4 (MISO) (T0) PD4/4 11 9
9 13/PB5 (SCK) (T1) PD5/5 12 1 8
10K 10 14/PB6 (XT1) (AIN0) PD6/6 13 2 PB0 7

187,20 -7,20 -0,04 1,51 0,62 C4 Y1 J13


6 23
15/PB7 (XT2) (AIN1) PD7/7

7
+5v
CON2R12
PB1
6
5
4
22pF 16MHz 5 A1 24 A0/PC0 (ADC0) VCC 8 10K 3
4 25 A1/PC1 (ADC1) GND 2
+5v 3 26 A2/PC2 (ADC2) 20 +5v 1
C1 2 27 A3/PC3 (ADC3) AVCC 21

180,12 -10,12 -0,06 4,86 1,98 C5


22pF
1 28 A4/PC4 (SDA)
A5/PC5 (SCL)

ATMEGA328
AREF
AGND
22 +5v LCD

10nF CON6
J4 R3
4 20K
3

168,80 -8,80 -0,05 0,67 0,27 2


1

SHT 11

160,57 -10,57 -0,07 0,35 0,14 J10


TES Sensor
J15
3
2 J17
1 +5v ENABLE 2

J8 R2 R4 ENABLE 1 U19A

1
144,80 -4,80 -0,03 3,28 1,34

8
2 U19A
1 3 +

1
2
4k7 10k 1 5 +
C7 C8 2 - R5 7 A1
CON2 10uf 10uf 6 -

OP-200 10k

4
131,70 -1,70 -0,01 0,24 0,10 R6
OP-200

1M

121,50 -1,50 -0,01 0,21 0,09 Gambar 3.4 Rangkaian Minimum System
111,47 -1,47 -0,01 0,25 0,10 Spesifikasi Modul Rangkaian
101,71 -1,71 -0,02 0,18 0,07 Minimum System yang diperlukan
adalah:
89,68 0,32 0,00 0,09 0,04 1. Tegangan kerja yang dibutuhkan
81,52 -1,52 -0,02 0,13 0,05 maksimum 5 VDC dan ground
2. IC Mikrokontroller yang digunakan
71,36 -1,36 -0,02 0,07 0,03 adalah ATmega328
59,98 0,02 0,00 1,15 0,47 3. Membutuhkan sambungan MISO,
MOSI, SCK, dan RESET untuk
52,47 -2,47 -0,05 0,07 0,03 dapat memprogram ATmega328
42,63 -2,63 -0,07 0,29 0,12 4. Menggunakan push button sebagai
input pada PIN 8 dan PIN 9 untuk
pemilihan sistem.
5. Menghubungkan LCD karakter 2 x
16 pada PIN 0 – PIN 5 sebagai
tampilan.
6. Menggunakan PIN A4 sebagai
input Data dan PIN A5 sebagai
input Clock dari sensor SHT11.
Langkah-langkah pengaturan/pengujian
yaitu:
1. Dapat diisi program dengan
Bootloader (dengan syarat
rangkaian telah terhubung dengan
catu daya 5V).
2. Melakukan pengaturan untuk
menentukan kecerahan LCD 2 x 16
dengan mengatur multiturn.
3. Menjalankan program sederhana
untuk mengecek fungsi push button
Seminar Tugas Akhir Juni 2016

ketika tidak ditekan dan ketika dengan fungsinya seperti yang telah
ditekan (push button terhubung direncanakan.
pada PIN 8 dan PIN 9 )

Rangkaian PSA Thermocouple


J15
PENUTUP
J10
TES Sensor 3
2
1 +5v
J17
ENABLE 2
Kesimpulan
J8 R2 R4 ENABLE 1 U19A Dari pembahasan diatas, dapat
1

2 U19A
1 3 +
1
4k7 10k 1 2 5 +

CON2
C7
10uf
C8
10uf
2 - R5
6 -
7 A1 disimpulkan bahwa
OP-200 10k
4

OP-200

R6
a. Pada rangkaian minimum system,
1M tegangan kerja yang dibutuhkan
Gambar 3.5 Rangkaian PSA Thermocouple
maksimum 5 VDC
Spesifikasi modul rangkaian Pengendali
b. Setelah dilakukan pengolahan proram
Sinyal Analog Thermocouple
untuk menerima data suhu pada sensor
1. Tegangan input dari baterai 9volt
DC thermocouple maka diperoleh eror
2. Mengunakan rangkaian filter pasif terbesar sebesar 0,07%,dan eror terkecil
dan ic LM358
3. Memiliki penguatan 500x karena sebesar 0%.
output dari sensor yang sangat c. Secara umum dapat disimpulkan bahwa
kecil.
modul thermohygrometer ini dapat
Kinerja Sistem Keseluruhan
digunakan sebagai alat pengukur suhu
Cara kerja modul alat kalibrasi suhu
dilengkapi thermohygrometer ini ketika dan kelembaban, sebab toleransi error
tombol power pada kondisi ON maka LCD tidak melebihi 5%.
4x16 akan menginisialisasi hasil
pembacaan dua buah sensor yang terpasang Saran
yaitu SHT 11 dan Thermocouple Pengembangan penelitian ini dapat
,kemuadian program rata-rata akan
berjalan,pada saat program berjalan dilakukan pada :
pengguna diharap menunggu terlebih a. Mode penyimpanan data untuk
dahulu sampai suhu yang tampil pada LCD
sudah stabil. Ketika sudah stabil maka membantu operator memonitoring suhu
pengguna dapat memasukkan sensor dan kelembaban ruang.
thermocouple kedalam alat yang akan
diukur. b. Mode Hold agar pembacaan data lebih

Setelah diadakan pengujian dan mudah dan akurat.


pengukuran, maka dilakukan pendataan
hasil untuk mengetahui ketepatan dari
pembuatan modul yang penulis lakukan
atau untuk memastikan apakah masing-
masing bagian (komponen) dari rangkaian
modul yang dimaksud telah bekerja sesuai
Seminar Tugas Akhir Juni 2016

DAFTAR PUSTAKA FF6zpYJ0C&pg=PA39&lpg=PA39


Dickson Kho. 2015 . Pengertian
&dq=standar+satuan+temperatur&
Termokopel (Thermocouple) dan
source=bl&ots=TFFfqEL-
Prinsip Kerjanya
3i&sig=qJlY0fRc4Md4H9IcVK7k
--. --.
QRmu_C0&hl=id&sa=X&ved=0C
http://teknikelektronika.com/penge
B8Q6AEwAWoVChMI7cOqlq-
rtian-termokopel-thermocouple-
FyAIVggmOCh0n8gS_#v=onepag
dan-prinsip-kerjanya/. (diakses 11
e&q=standar%20satuan%20temper
sempember 2015)
atur&f=false (diakses pada 20
Adi R W. 2011. Manfaat Thermo-
september 2015)
Hygrometer untuk Budidaya Jamur
--. 2012. Hygrometer. Laboratorium Core.
Kuping . --. --.
Medan
http://jamursegudang.blogspot.co.i
http://laboratoriumcore.blogspot.co
d/2013/06/manfaat-thermo-hygrometer-
.id/2012/04/hygrometer.html
untuk.html.
(diakses pada 20 september 2015)
(diakses pada 20 september 2015)
Saripudin, A., D. Rustiawan K., dan A.
Wenny Eka Pratiwi. 2011. Prinsip kerja
Suganda. 2009. Praktis Belajar
termometer air raksa. --. Pekan Baru
Fisika 1 : untuk Kelas 10 Sekolah
http://penjagahati-
Menengah Atas / Madrasah
zone.blogspot.co.id/2011/01/termo
Aliyah Program Ilmu
meter-air-raksa-fungsi-
Pengetahuan Alam. Pusat
termometer.html . (diakses pada 20
Perbukuan Departemen Nasional,
september 2015)
Departemen Pendidikan Nasional,
Onny. 2011. Prinsip Kerja Termometer.
Jakarta.
--. --.
http://perpustakaancyber.blogspot.c
http://artikel-
om/2013/01/temperatur-
teknologi.com/prinsip-kerja-
perpindahan-kalor-pemuaian-zat-
termometer/.
pengukuran-pengertian-
(diakses pada 20 september 2015)
perubahan.html
Kamajaya. 2008. FISIKA. Grafindo
(diakses pada 20 september 2015)
Media Pratama Grafindo Media
Pratama. Bandung , Awan Suck T. 2014. Hygrometer Sebagai

https://books.google.co.id/books?id Sensor Thermal

=cG- Pendeteksi Kelembaban. --. --.


Seminar Tugas Akhir Juni 2016

https://awambelajar.wordpress.com
/2014/03/23/hygrometer-sebagai-
sensor-thermal-pendeteksi-
kelembaban / (diakses pada 20
september 2015)

Fahmizal. 2010. Cara kerja sensor


SHT11 . --. --.
https://fahmizaleeits.wordpress.co
m/tag/cara-kerja-sensor-sht11/ .
(diakses pada 20 september 2015)
Trinanda L. 2014. ATMEGA328. --.
Padang
http://ym-
try.blogspot.co.id/2014/02/atmega3
28.html.
(diakses pada 20 september 2015)
Rikidiantoro.2014.Makalah
Thermocouple. --. Bandar Lampung.
https://rikadiantoro.wordpress.com/2
014/03/25/makalah-termocouple/

(diakses pada 20 september 2015)

Anda mungkin juga menyukai