Anda di halaman 1dari 15

Marketing Plan PT.

HM Sampoerna
KELOMPOK 2
Sidik Kertapati 6032201069
Titis Octary Satrio 6032201064
Tyara Novita Widyanti 6032201110
Angelia Dwi Luckytasari 6032201139
Andhika Herdyan Wicaksana 6032201159
Profil Perusahaan

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. ("Sampoerna") merupakan salah


satu produsen rokok terkemuka di Indonesia. Memproduksi sejumlah
merek rokok kretek yang dikenal luas, seperti Sampoerna Kretek
(sebelumnya disebut Sampoerna A Hijau), A Mild, serta "Raja Kretek“ yang
legendaris Dji Sam Soe. Merupakan afiliasi dari PT Philip Morris Indonesia
dan bagian dari Philip Morris International, produsen rokok terkemuka di
dunia.

Visi :
Menjadi Perusahaan yang Paling Terkemuka di Indonesia

Misi :
Falsafah Tiga Tangan
“Tangan-tangan”, yang mewakili pemangku kepentingan utama yang harus
dirangkul Perusahaan untuk mencapai visi dan misinya.
• Perokok Dewasa
• Karyawan dan Mitra Usaha
• Masyarakat Luas
Menurut data BPS, pada tahun 2020 sebanyak 28,69%
penduduk Indonesia merupakan perokok aktif. Dengan total
penduduk yang berjumlah 270 juta jiwa, maka jumlah perokok
aktif di Indonesia mencapai 77,5 juta jiwa.
Sampoerna merupakan salah satu market leader di industry
olahan tembakau di Indonesia dengan market share hingga
32,2%.

Total penjualan bersih di tahun 2019 mencapai Rp. 106T dengan


rincian:
1. Lokal:
- Sigaret Kretek Mesin (SKM) : 74,3T
- Sigaret Kretek Tangan (SKT) : 19,6 T
- Sigaret Putih Mesin (SPM) : 11T

2. Ekspor : 408M
Product & Target Market
Strength Weakness Opportunity Thread

●Regulasi & perda


●Kualitas Bahan Baku mengenai anti rokok
●Menguasai Pangsa ●Kompetitor dari
Pasar ●Harga yang cukup perusahaan rokok
●Kredibilitas mahal jenis Mild bertambah
Perusahaan ●Produk rokok SKM ●Tingginya pajak
Mild kurang diminati ●Masuknya Philip
●Budaya Perusahaan rokok
di pasar Internasional Morris sebagai mitra
●Nilai capital yang ●Berkurangnya
●Kalah pangsa pasar bisnis
besar sponsor pada event
SKM Filtered dari ●Trend pasar positif
perusahaan
para pesaing untuk rokok LTLN
●Modal cukup besar ●Banyaknya tempat
untuk mengadakan promosi pada event
event berskala ●Kemungkinan
perusahaan produk baru
●Lambatnya ●Beralihnya customer
pertumbuhan rokok rokok competitor ke
Avolution produk LTLN
Sampoerna
Situastion Analysis

Hambatan dalam pemasaran


Peraturan daerah yang tidak sama Ketatnya persaingan
Perubahan kebijakan pemerintah terhadap industri rokok, Adanya perubahan selera perokok dewasa, serta klaim dan
dan pembatasan kegiatan usaha terkait kegiatan promosi publisitas yang merugikan terkait perilaku merokok
dan penjualan produk rokok (tidak boleh di dekat ataupun produk-produk olahan tembakau. Sampoerna
lingkungan sekolah, fasilitas kesehatan). Cara Sampoerna dapat menghadapi kompetisi yang cukup ketat dari
untuk mengatasi pembatasan kegiatan penjualan & pendatang baru di pasar atau dari pesaing yang telah ada
promosi ini adalah secara teratur melakukan program yang berusaha untuk melakukan penetrasi di segmen pasar
dinamakan “Pencegahan Akses Pembelian Rokok oleh Sampoerna. Untuk memitigasi risiko ini, Sampoerna secara
Anak” (PAPRA) untuk meningkatkan kesadaran dan rutin melakukan studi pasar dan tetap mengikuti
memberikan panduan bagi peritel Sampoerna sebagai perkembangan yang dicapai para pesaing di industri rokok
bagian dari aksi pencegahan akses anak-anak terhadap Indonesia.
rokok. Sampoerna juga telah menghilangkan nama merek
dan tagline dari iklan di platform media sosial karena
Sampoerna tidak dapat mengendalikan pengaturan
verifikasi usia untuk mencegah adanya promosi produk
kepada anak di bawah umur legal.
Strategi PT. Sampoerna

● strategi yang diaplikasikan dengan cara


memahami pasar, customers dan pesaing.

01 Market Driven Strategy


Memahami pasar dapat diartikan bahwa produk
yang kita berikan harus sesuai apa yang
diinginkan pasar tersebut

● Melalui A-Mild PT Sampoerna Tbk mengambil langkah

02
berani untuk membuat sebuah kategori baru, yakni
Blue Ocean Strategy. SKM mild. (Low Tar Low Nicotine) pertama di
Indonesia dengan komposisi tar/nikotin 14 mg/1.0
mg.

● Sampoerna memberikan nilai tambah dengan


memberikan tampilan yang berbeda dari

03 Memberi “Customer
Value” Pada Produknya
bungkus rokok biasa dan tercantum joke pada
bungkus rokok limited edition
● upaya yang dilakukan perusahaan untuk
memasarkan beberapa produk yang sejenis

04
dengan produk yang sudah dipasarkan
Diversifikasi Produk sebelumnya.
1. untuk membuat produk tahan lebih lama,
2. mengarah kepada produk siap konsumsi /
digunakan,
3. memenuhi selera, kebutuhan dan harapan
konsumen
4. memperluas pasar, mempermudah
transportasi, menyerap tenaga kerja,
member nilai tambah, pendapatan dan lain
sebagainya.
Marketing Tactic
PT HM Sampoerna Tbk. ("Sampoerna") dan
afiliasinya memproduksi, memasarkan dan
mendistribusikan rokok di Indonesia, yang meliputi
sigaret kretek tangan, sigaret kretek mesin, dan
rokok putih.

Rokok kretek menguasai sekitar 92% pasar rokok di


Indonesia.

Sampoerna melakukan penetrasi pasar dengan


menggandeng UMKM khususnya toko kelontong
yang tergabung dalam paguyuban SRC (Sampoerna
Retail Community). Sudah terdapat lebih dari 6.000
paguyuban SRC dengan jumlah toko kelontong
mencapai 120.000.
Marketing Campaign

TVC (TV Commercial)

OOH (Out of Home)/Baliho/Reklame.

Digital
Promosi penjualan ke konsumen berupa trial dan
merchandising.
Marketing Campaign Namun bentuk utama dari promosi penjualannya adalah
promosi dagang (trade promostion) melalui SRC
(Sampoerna Retail Community), yaitu kegiatan promosi
penjualan dan bentuk kepedulian Sampoerna
kepada retailer atau pedagang kecil dengan mendesain toko
para pedagang menjadi lebih modern agar tidak kalah
bersaing dengan swalayan-swalayan lebih modern

Field Selling, yaitu para Sales Promotion Girl/Men terjun langsung


dalam melakukan kegiatan penjualan di luar perusahaan, biasanya
mereka akan mendatangi dan melakukan negoisasi kepada target
market mereka baik itu di event- event tertentu atau tempat umum,
kantor- kantor, dan lain-lain. Semuanya bertujuan agar calon
konsumen mengetahui, mau mencoba dan kemudian membeli
produk rokok ini.
Market Share

SKM

SKM LT

SKT
SPM

SKM HT
Competitor Analisis

Pendapatan
140000000

120000000

100000000

80000000

60000000

40000000

20000000

0
Sampoerna Gudang Garam Wismilak Bentoel

2020 2019 2018 2017


Kesimpulan

Strategi pemasaran Sampoerna adalah dengan menerapkan


360 derajat customer’s contact point, yaitu menggunakan
berbagai macam alat komunikasi pemasaran untuk
menciptakan kontak dengan pelanggan dari segala arah. Dan PT
HM Sampoerna Tbk. menerapkan strategi membangun merek
melalui IMC
Kegiatan komunikasi pemasaran Sampoerna untuk
membangun merek A Mild digolongkan menjadi tiga, yaitu
kegiatan komunikasi pemasaran yang bersifat mass, targeted,
dan personalized. Serta terdapat empat pilar utama pada
kegiatan komunikasi pemasaran untuk membangun merek
Sampoerna A Mild, yaitu: trade, event, DST (direct selling
team), dan LAMP (legal age meeting point).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai