Anda di halaman 1dari 13

1.

CARILAH OLIGOPOLI DARI PRODUSEN MOTOR DI


INDONESIA
D. PERUSAHAAN HONDA, YAMAHA, SUZUKI

PERUSAHAAN MOTOR HONDA

 Profil
Honda Motor Company, Ltd adalah produsen mobil, truk,sepeda
motor dan skuter asal Jepang. Honda yang berlogo sayap kepak merah ini didirikan
pada 24 September 1948 oleh Soichiro Honda. Honda merupakan produsen sepeda
motor terbesar di dunia sejak 1959 dan juga produsen mesin pembakaran
dalam terbesar dengan produksi lebih dari 14 juta unit tiap tahun. Honda merupakan
pabrik mobil terbesar keenam di dunia. Pada tahun 2004, perusahaan ini mulai
memproduksi motor diesel, yang sangat tenang dan tidak membutuhkan penyaring
untuk dapat melewati standar polusi. Honda di Indonesia paling terkenal dengan
sepeda motornya. Honda bermarkas di Tokyo. Saham mereka diperdagangkan
di Bursa Saham Tokyo, Bursa Saham New York, dan juga perdagangan
di Osaka, Nagoya, Sapporo, Kyoto, Fukuoka, London, Parisdan Swiss. American
Honda Motor Co., bermarkas di Torrance, California.
Honda motor merupakan salah satu produsen kendaraan bermotor yang sudah dikenal
masyarakat secara luas. Di Indonesia, nama Honda bahkan menjadi sebutan generik bagi
sepeda motor. Hal ini karena brand Honda sudah sangat melekat di benak konsumen sepeda
motor. Di Indonesia, Honda Motor dikenal sebagai produsen sepeda motor yang memiliki
keunggulan dalam hal keiritan bahan bakar. Sejak pertama muncul, image sebagai motor yang
ekonomis sudah melekat pada kendaraan berlogo huruf H dalam kotak ini. Selain karena
keiritan, motor Honda juga dikenal karena memiliki banyak varian. Hal ini menjadikan
konsumen memiliki keleluasaan dalam memilih jenis motor sesuai kebutuhan sehingga lebih
efektif. Honda menyediakan motor yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari, kegiatan sport,
atau touring. Semua jenis pilihan tersebut dibuat demi memberikan kepuasan pada konsumen
sepeda motor yang memiliki banyak karakter. Beberapa jenis motor yang diproduksi oleh
Honda motor diantaranya adalah motor matic, motor bebek, motor sport, dan honda touring.

 Produksi dan Keuntungan


Pada tahun 2007, PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen serta distributor
sepeda motor Honda di Indonesia mencapai produksi ke-20 juta unit sepeda motor Honda.
Produk yang ke-20 juta itu adalah Honda Supra X 125 PGM FI. Di tingkat dunia, pencapaian
yang dilakukan PT AHM menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di kawasan ASEAN
yang mencapai produksi ke-20 juta. Pabrik motor Honda berdiri pada tahun 1971 di kawasan
Sunter I, Jakarta Utara. Di sana kemudian muncul pabrik Honda baru dan jenis produk baru
karena semakin meningkatnya permintaan terhadap sepeda motor jenis Honda. PT AHM terus
melakukan inovasi dan meningkatkan kapasitas produksi. PT AHM mendirikan pabrik kedua
di Pegangsaan pada tahun 1996 dan pabrik ketiga di Cikarang pada tahun 2005. Dengan
ketiga pabrik itu, yang ditunjang oleh tenaga kerja yang handal serta fasilitas mesin-mesin
produksi mutakhir, mampu menghasilkan tiga juta unit sepeda motor Honda setiap
tahunnya. Untuk memenuhi keinginan penduduk di suatu daerah, maka PT Astra Honda
Motor menetapkan jaringan penjualan lokal, dengan membagi sistem operasi sehingga banyak
produk yang tidak hanya dibuat, tetapi juga dikembangkan di beberapa daerah tempat
nantinya produk akan digunakan. Hasilnya adalah sebanyak 124 fasilitas pabrik di 28 negara
diluar Jepang yang memproduksi motor, mobil, dan power products untuk melayani
kebutuhan sekitar 17 juta pelanggan setiap tahunnya.
Pada kuartal I-2011, PT Astra International Tbk (Astra Grup) mencatat kenaikan 28
persen pertumbuhan laba bersih perusahaan menjadi Rp 2,1 triliun. Meski meningkat, Astra
dihadapkan kekurangan pasokan dari Jepang (akibat bencana dan gempa) yang berpotensi
menurunkan kinerja sektor otomotif. Berdasarkan laporan keuangan yang belum diaudit,
Januari-Maret 2011, pendapatan bersih perseroan mencapai Rp 38,693 triliun, naik 30 persen
dari periode yang sama tahun lalu Rp 29,688 triliun. Laba usaha juga terdongkrak 34 persen
jadi Rp 4,340 triliun dari sebelumnya Rp 3,247 triliun. Total laba bersih Grup Astra tercatat
Rp 4,303 triliun, naik 43 persen dari Rp 3,014 triliun dan laba bersih per saham naik 43
persen menjadi Rp 1.063 dari Rp 744. Untuk segmen sepeda motor, dari pasar sekitar 2 juta
unit (naik 20 persen) pangsa PT Astra Honda Motor (anak perusahaan Astra) tercatat 50
persen naik dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 45 persen. Selama tiga bulan
pertama, Grup Astra meluncurkan beberapa model kendaraan facelift, yakni Isuzu Elf, Honda
CBR 250R, Revo, Fit, dan Honda New Supra X. Untuk komponen, melalui PT Astra Otoparts
Tbk (AOP) mengalami penurunan laba bersih 7 persen menjadi Rp 259 miliar karena margin
operasional yang sedikit menurun dibandingkan periode yang sama tahun 2010. Sementara
itu, penjualan sepeda motor nasional naik 12% menjadi 6,2 juta unit. Penjualan PT Astra
Honda Motor (AHM) tumbuh 24% menjadi 3,2 juta unit dan berhasil meningkatkan pangsa
pasar dari 47% menjadi 52%.

 Market Share
Mengakhiri paruh pertama tahun 2011, PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil meraih
pangsa pasar sebesar 51,8% setelah membukukan penjualan sebanyak 2.099.349 unit.
Pencapaian ini semakin mengokohkan kepemimpinan Honda di pasar sepeda motor
nasional. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), sepanjang
semester I tahun ini, AHM berhasil mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 26%
dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2010 yang hanya 1.665.509 unit. Pertumbuhan
penjualan motor Honda tersebut jauh melampaui pasar motor nasional yang hanya tumbuh
12,7%. Pada semester I tahun ini penjualan motor di pasar domestik tercatat sekitar 4.056.075
unit sedangkan periode yang sama tahun lalu hanya 3.599 juta unit.
Menurut Direktur Marketing AHM Auddie A. Wiranata pada semester I tahun ini, Honda
tidak hanya unggul dari sisi pertumbuhan penjualan saja, dari sisi volume penjualan, Honda
juga semakin jauh meninggalkan pesaing terdekatnya dengan selisih penjualan sekitar
453.265 unit. Bahkan khusus pada bulan Juni, pangsa pasar Honda melejit ke angka 54,9%
dengan penjualan domestik 361.665. Selama enam bulan pertama tahun ini, AHM berusaha
memenuhi kebutuhan konsumen dengan merilis beberapa produk baru. Ada Honda CBR250R
yang merupakan flagship motor sport premium Honda dan Honda CBR150R yang baru dirilis
akhir bulan Juni lalu. Di segmen skutik, AHM menambah pilihan warna skutik retro modern
Honda Scoopy dan menjadi pioneer dengan memperkenalkan skutik dengan bagasi ekstra
luas yaitu Honda Spacy Helm In. Di segmen bebek, AHM memperbarui tampilan Honda
Supra X125 dan Honda Absolute Revo serta menambah varian baru dengan harga yang lebih
terjangkau yaitu Honda Revo Fit.
Di segmen bebek, dominasi Honda semakin tak tergoyahkan setelah pada semester I
tahun ini berhasil membukukan penjualan sebanyak 895.819 unit. Di segmen ini,
kepemimpinan Honda juga semakin kokoh setelah mengantongi 56,1% pangsa pasar melalui
beberapa model, yaitu Absolute Revo, Revo AT, Supra X125, dan Blade.Melengkapi
pencapaian di segmen bebek, pada kategori skutik AHM juga berhasil membukukan lonjakan
pertumbuhan yang luar biasa yaitu 62,90% setelah pada paruh pertama tahun ini mencatat
penjualan sebesar 1.075.336 unit, sementara pada Januari-Juni tahun lalu hanya 660.101 unit.
Pencapaian ini mempertegas dominasi Honda sebagai Raja Baru Skutik dengan menguasai
pangsa pasar 53,2%.
Di segmen sport, Honda juga membukukan pertumbuhan penjualan yang signifikan
yaitu 50,1%. Pada semester I tahun ini, tercatat penjualan tipe motor sport Honda sebanyak
128.194 unit sedangkan tahun lalu hanya 85.401 unit. Di segmen ini, Honda memiliki
beberapa model yaitu New MegaPro, Tiger, CS1, Honda CBR250R dan Honda CBR150R.
Sebagaimana terlihat pada grafik di bawah ini secara kumulatif pabrik Honda telah
menguasai market share sebesar 51.8% sampai dengan bulan Juni 2011. Sebanyak 50%
penjualan SPM Honda didominasi jenis bebek, sedangkan matic menyumbang 40% dan 10%
berikutnya ialah SPM jenis sport. Kapasitas produksi AHM tahun lalu mencapai total 3 juta
416 ribu unit. Sedangkan tahun ini kalkulasi perbulan Juli 2011 sudah mampu meraih 4,5 juta
unit.

 Karakteristik Pembeli
Di era globalisasi dan pasar bebas, berbagai jenis barang dan jasa dengan ratusan merek
membanjiri pasar Indonesia. Persaingan antar merek setiap produk akan semakin tajam dalam
merebut konsumen. Bagi konsumen, pasar menyediakan berbagai pilihan produk dan merek
yang banyak. Konsumen bebas memilih produk dan merek yang akan dibelinya. Keputusan
membeli ada pada diri konsumen. Konsumen akan menggunakan berbagai kriteria dalam
membeli produk dan merek tertentu. Diantaranya ialah ia akan membeli produk yang sesuai
kebutuhannya, seleranya dan daya belinya. Perilaku pembelian konsumen pada dasarnya
merupakan proses memilih, membeli dan menggunakan produk untuk memenuhi kebutuhan.
Perusahaan dalam menjalankan usahanya harus selalu memantau perubahan perilaku
konsumen sehingga dapat mengantisipasi perubahan perilaku konsumen tersebut untuk
memperbaiki strategi pemasarannya karena pada hakekatnya tujuan dari pemasaran adalah
untuk mengetahui dan memahami sifat dan karakteristik konsumen dengan baik sehingga
produk yang ditawarkan dapat laku terjual dan konsumen loyal terhadap produk yang
dihasilkan.Konsumen hidup dalam sebuah lingkungan yang kompleks. Keputusan konsumen
dalam membeli sebuah produk dipengaruhi oleh banyak faktor, baik dari dalam diri sendiri,
maupun dari luar diri atau lingkungannya. Faktor utama mempengaruhi perilaku konsumen
adalah faktor kebutuhan seperti budaya dan kelas sosial.

Perusahaan yang berorientasi pada konsumen, akan selalu beradaptasi dan bereaksi
terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen yang selalu berubah, dengan cara menerapkan
perencanaan strategi pemasaran. Demikian halnya dengan pemenuhan kebutuhan dan
keinginan mengenai produk motor perlu direncanakan dengan strategis untuk dapat
memenangkan persaingan bisnis. Dengan mengetahui berbagai faktor psikologis yang
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen produk motor, maka inovasi yang dilakukan
terhadap produk motor dapat disesuaikan dengan keinginan konsumen, sehingga strategi
pemasaran yang direncanakan akan mencapai sasaran. Pengaruh sikap terhadap perilaku
pembelian secara umum bergantung pada keterlibatan konsumen dalam pembelian.
Keterlibatan yang tinggi dari konsumen dalam pembelian akan dipengaruhi oleh tingginya
hubungan antara kepercayaan terhadap merek. Ketika konsumen mempunyai kepercayaan
yang tinggi terhadap suatu merek, maka ia akan sangat terlibat dan sangat selektif dalam
keputusan pembeliannya. Berarti jika konsumen yakin bahwa merek Honda sebagai merek
yang berkualitas, maka tipe apapun keluaran Honda maka pembeli yakin pasti berkualitas.

Pengaruh brand image yang cukup baik membuat customer loyal terhadap
produk honda. Persepsi customer yang menggangap motorhonda merupakan kendaraan yang
hemat bahan bakar, purna jual yang mudah serta harga jual yang tinggi mempengaruhi
keputusan konsumen membeli sepeda motor Honda. Selain itu, untuk menjaga kualitas dan
kenyamanan masyarakat, Honda membuka bengkel resmi yang tersebar di seluruh pelosok
bernama Ahass. Hampir di tiap jarak 1-2 kilometer, bengkel merek Ahass mudah ditemukan.
Dengan banyaknya bengkel itu, sepeda motor Honda dapat dengan mudah menyediakan suku
cadang asli dan menjaga loyalitas pembeli terhadap produk Honda. Perusahaan motor honda
memperhatikan dan meningkatkan atribut yang berpengaruh terhadap kepuasan konsumen
seperti sebagai berikut : mesin awet, nilai jual kembali yang tinggi, pelayanan, pameran yang
konsisten, meningkatkan quality control, kebijakan harga ( Pricing Policy ), meningkatkan
kepuasan pelanggan ( Customer Satisfaction ), mempunyai nilai bagi pelanggan ( Customer
Perceived Value ), diferensiasi bersaing ( Competitor Differentiation). Karena variabel
kualitas produk yang berpengaruh paling kuat, maka perlu ditingkatkan kualitas produknya
tanpa mengabaikan variabel-variabel lainnya.
Profil pengguna seepeda motor merek Honda adalah responden yang berpendidikan
maksimal diploma dan mempunyai ekspektasi yang kuat terhadap harga jual kembali dan
ketangguhan motor / tidak mudah rusak. Persepsi yang melekat pada benak konsumen
terhadap Honda adalah ekonomis atau irit BBM, kuat / tahan lama, berkualitas tinggi, harga
terjangkau, harga purna jual yang baik, spare part / suku cadang yang pantas / wajar.

 Analisis Iklan
Persaingan yang semakin ketat dewasa ini, terutama untuk produksi sepeda motor
menuntut agar masing – masing perusahaan / produsen sepeda motor bersaing dalam menarik
atau memperebutkan konsumen. Produsen sepeda motor Honda adalah salah satunya. Dalam
memasarkan produknya Honda sangat memperhatikan faktor produk, harga, dan iklan yang
mereka buat. Diketahui bahwa terdapat hubungan bernilai positif yang cukup kuat antara
ikian sepeda motor Honda di televisi minat beli konsumen . Adapun atribut dalam iklan
sepeda motor Honda di televisi yang dapat rnempengaruhi minat beli konsumen terhadap
pnoduk tersebut adalah atnibut model . Sebisa mungkin produsen sepeda motor Honda
meningkatkan ataupun mempertahankan iklan, pesan iklan dinilai sangat mempengaruhi
konsumen untuk melakukan niat beli bahkan pembelian langsung. Oleh karena itu pesan iklan
yang disampaikan kepada masyarakat adalah pesan iklan yang dapat menarik daya beli
masyarakat. Frekuensi penayangan iklan televisi yang sering, penggunaan bintang iklan yang
terkenal dan pesan iklan yang baik, sopan serta mudah dipahami menjadikan iklan cukup
mengena dibenak konsumen. Namun hendaknya produsen lebih sering menjadi sponsor
utama dalam suatu acara atau pagelaran di televisi sehingga keunggalan Honda dapat di
informasikan secara menyeluruh kepada konsumen.
Pada iklan Honda Vario CBS Techno, Honda menggunakan bintang iklan yang
terkenal di masyarakat dan menggunakan adegan-adegan yang cukup ekstrem untuk menarik
perhatian masyarakat. Honda juga memperkenalkan teknologi terbarunya yaitu Combi
Brake yang menjadi ciri khas produk Vario CBS Techno dan tidak dimiliki produk motor
lain. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya. Selain
menggunakan public figure yang terkenal, daya tarik iklan juga dapat ditingkatkan dengan
memberikan sentuhan music dan pesan iklan yang menyatakan bahwa seolah-olah pengguna
Vario adalah orang-orang yang stylish dan sporty. Iklan digunakan untuk menumbuhkan citra
yang baik di mata masyarakat dan supaya produk Honda selalu melekat di hati masyarakat
dengan segala keunggulannya.

Perusahaan Motor Yamaha

 Profil Perusahaan
Yamaha didirikan pada tahun 1887, ketika Torakusu Yamaha mendirikan perusahaan
Yamaha Corp (Nippon Gakki) yang membuat alat musik piano / organ, tidak lama kemudian
Yamaha dikenal sebagai pembuat berbagai instrumen musik terbesar di dunia. Pada 1 Juni
1955, berdirilah Yamaha Motor Corp. yang terpisah dari dari Yamaha Corp. namun masih
tetap dalam satu grup. Motor produksi pertamanya adalah single cylinder 2 stroke 125cc.
Produksi berikutnya menggunakan engine 175cc. Produksi motor berikutnya adalah twin
cylinder YDI, yang di tahun 1957 produksinya mencapai sekitar 15.811 bikez. Selanjutnya
Yamaha berkembang dengan cukup pesat dan ditahun 1959 keluarlah motor sportz
pertamanya yang dikenal sebagai YDSI dengan 5 speed gearbox tahun 1960. Produksinya
meningkat 6 kali lipat menjadi 138 ribu motor.
Setelah berakhirnya Perang Korea, perekonomian Amerika Serikat begitu booming dan
ini mendorong eksport Jepang khususnya motor ke Amerika Serikat. Tahun 1962
ekspor Yamaha ke US sebanyak 12 ribu motorcyclez. Kemudian tahun 1962 sudah mencaoai
12 ribu unit. Demikian pula untuk tahun1963, kurang lebih sebanyak 36 ribu unit dan
puncaknya di tahun 1964, ekspornya mencapai 87 ribu unit. Tahun 1963, Yamaha membuat
motor 250cc, twin cylinder dan air cooled. Sejak saat itu, Yamaha lumayan dikenal di
seantero Jepang. Tahun 1965, produksi Yamaha sudah mencapai 244 ribu unit dan
peruntukkannya 50:50, dimana sebagian untuk eksport sedangkan sebagian lainnya konsumsi
dalam negeri. Yamaha mulai mengembangkan sayapnya dengan membuka pabrik diluar
negara Jepang. Pabrik di luar Jepang yang pertama kali dibuka adalah di Thailand di tahun
1966. Yamaha mulai melewati Suzuki dalam hal produksi motor, dimana pada tahun 1967
telah mencapai 406 ribu unit motor. Jumlah ini melewati saingan terdekatnya Suzuki dengan
selisih sekitar 4 ribu unit.
Berbicara mengenai perkembangan motor Yamaha di Indonesia, tentunya tidak bisa
melepaskan peranan Yamaha Indonesia Motor MFG. Yamaha Motor
Kencana Indonesia merupakan salah satu produsen terbesar motor Yamaha di Indonesia.
Yamaha Motor Kencana Indonesia merupakan ssebuah perusahaan yang didirikan pada 1974,
yang beralamat di JL. DR. KRT. Rajiman Widyodiningrat. Perusahaan ini mampu
memproduksi 3500 motor per hari atau sekitar 1.277.000 motor dalam 1 tahun. Yamaha
Motor Kencana Indonesia adalah bagian dari Yamaha Motor Company Limited untuk pasar
Indonesia. Yamaha Motor adalah bagian dari Yamaha Corporation dan kantor
pusatnya berlokasi di Iwata, Shizuoka. Yamaha CEO Genichi Kawakami membawa Yamaha
ke dalam bidang kendaraan bermotor pada 1 Juli 1955. Kunci sukses Yamaha Motor Kencana
Indonesia dan perusahaan Yamaha secara keseluruhan dalam manual motor ciptaannya ialah
dari segi promosi dan jaminan yang diberikan kepada konsumen dari segi promosi, Yamaha
selalu menunjukkan image motor sporty super kencang yang didukung oleh keterlibatan
pembalap MotoGP.

 Penjualan
Penjualan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, agen tunggal pemegang merek motor
Yamaha, turun 8,45% dari 276.284 unit pada September 2011 menjadi 252.927 unit pada
Oktober 2011. Berdasarkan data bulanan Yamaha, penjualan ATPM ini pada bulan lalu
mengalami penurunan di semua segmen, baik motor bebek, skuter otomatik (skutik), maupun
motor sport. Pada bulan lalu, skutik yang terdiri dari beberapa model, yakni Yamaha Mio,
Soul, dan Xeon, menjadi kontributor terbesar terhadap penjualan. Segmen ini berhasil terjual
133.874 unit pada bulan lalu. Adapun, segmen bebek yang terdiri dari beberapa motor, yakni
Vega, Jupiter Z, MX, dan Lexam, berhasil terjual 92.491 unit, sedangkan motor sport yang
terdiri dari Byson, Vixion, dan Scorpio terjual 26.562 unit.Tetapi dari segi penjualan motor
sport, Yamaha dapat dikatakan saat ini yang paling unggul dibanding pabrikan lain. Yamaha
merajai pasar motor sport Indonesia. Dengan penjualan sebanyak 246.739 unit sepanjang
Januari hingga September 2011, jumlah ini adalah yang tertinggi di kategori motor sport
Indonesia.
Penjualan motor sport Yamaha di bulan September tahun ini menyumbang 28.992 unit
yang diperoleh dari Byson yang terjual 5.181 unit, V-Ixion 20.843 unit dan Scorpio 2.968
unit. Dibandingkan bulan Agustus ada kenaikan sebanyak 1.156 unit di bulan ini. Dalam
kurun penjualan selama 9 bulan di tahun ini, V-Ixion memberikan kontribusi tertinggi di
kategori sport dengan jumlah yang terjual 185.864 unit. Tetap merajanya Yamaha di kategori
motor sport didukung penerimaan pasar yang khususnya menempatkan V-Ixion sebagai motor
sport ideal. Ditunjang facelift yang dilakukan Yamaha bulan Juni lalu dengan warna baru
putih mengikuti tren serta striping baru terinspirasi R1, V-Ixion semakin dicintai konsumen
Indonesia. Apalagi V-Ixion sudah dilengkapi Automatic Headlight On (AHO) sehingga ikut
mendukung keselamatan berkendara. Sejak dikeluarkan di 2007 hingga September 2011 ini
penjualan V-Ixion mencetak angka fantastis sebanyak 730.351 unit.

 Market Share
Persaingan sengit market share Honda dan Yamaha di tanah air menjadi sangat sengit
sekitar 5 tahun belakangan ini. Berdasarkan data penjualan Yamaha Motor Kencana Indonesia
(YMKI) versi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), tahun 2005, Yamaha hanya
mampu menjual 1.224.669 unit (24,2% market share) sedang Honda 2.648.157 (52,4%
pasar). Tahun berikutnya, market share Yamaha naik menjadi 32,9% (1.458.561 unit)
sementara Honda justru berhenti di (52,8% 2.340.168 unit). Penjualan Yamaha terus
melonjak memasuki tahun 2007 dengan perolehan 1.833.506 unit (39,1%) dan Honda
2.140.989 (45,7%). Meski secara persentase bergerak sedikit di 2008, Yamaha mampu
memperpendek jarak penjualan dengan Honda. Sepanjang 2008, Yamaha mampu menjual
2.465.546 unit (39,6% pasar) atau sedikit di bawah Honda yang mampu menjual 2.874.576
unit (46,2% pasar).
Jarak Yamaha dengan Honda makin pendek memasuki tahun 2009. Pabrikan berlogo
garpu tala itu mampu menjual 2.650.992 unit atau selisih 50.286 unit dari total penjualan
Honda sebesar 2.701.278 unit. Prestasi ini berlanjut hingga tahun 2010, dimana Yamaha
memperoleh penjualan 3.326.380 unit, sementara Honda 3.416.049 unit. Market share mereka
masing-masing 45,1% Yamaha dan 46,4% Honda. Dalam waktu 5 tahun, Yamaha mampu
memangkas jarak market share dengan Honda hingga hanya selisih 1,3% saja.
Kejelian dari Yamaha untuk menghasilkan produk yang disukai konsumen dan
kemampuannya untuk mengkomunikasikan produk tersebut kepada konsumen layak
diberi pujian. Contohnya: produk motor Mio yang mampu bersaing dengn motor Kymco yang
keberadaannya sama-sama baru. Namun, Kymco tidak pintar dalam mengkomunikasikannya
kepada konsumen, maka produk Kymco pun menghilang dari pasaran tetapi berbeda
dengan Yamaha, yang begitu genjar melakukan promosi produknya sehingga dapat
meningkatkan penjualan. Hasilnya, Mio menjadi kontributor terbesar dari seluruh lini produk
Yamaha. Hingga Q I-2011, kontribusi Mio sebesar 36,7% terhadap total penjualan Yamaha
sebesar 1.646.084 unit.
Sementara itu, untuk kategori lainnya (Jupiter dan Vega), Yamaha mengambil jalur
komunikasi lebih ‘merakyat’. Dua produk tersebut dilekatkan kepada citra kalangan
menengah-bawah yang mengidamkan produk berkualitas harga terjangkau. Makanya,
Yamaha mengambil tagline “Menjawab Semua Impian” untuk produk Vega yang
kontribusinya 14,59% terhadap total penjualan Q I-2011.

 Karakteristik Pembeli
Pembeli pasti menginginkan produk yang berkualitas. Kualitas produk menjadi hal
utama yang menjadi pertimbangan para pembeli untuk membeli produk pabrikan. Hal yang
menunjukkan kualitas produk yang dimiliki Yamaha diantaranya ialah yamaha mio yang
menjadi market leader untuk motor skuter matic, Yamaha v-ixion yang menjadi market leader
dalam penjualan motor sport, serta kemenangan pembalap-pembalap Yamaha dalam ajang
bergengsi MotoGP juga menjadi tanda kualitas produk yang dimiliki Yamaha.
Di samping kualitas produk, tinjauan terhadap harga juga semakin penting, karena
setiap harga yang ditetapkan perusahaan akan mengakibatkan tingkat permintaan terhadap
produk berbeda. Adanya pengaruh permintaan dan penawaran mengakibatkan penetapan
harga yang tepat perlu mendapat perhatian yang besar dari perusahaan. Pada hakekatnya
harga ditentukan oleh biaya produk. Jika harga yang ditetapkan oleh perusahaan tepat dan
sesuai dengan daya beli konsumen, maka pemilihan suatu produk tertentu akan dijatuhkan
pada produk tersebut (Basu Swastha dan Irawan, 2001). Perusahaan menetapkan harga
karena berbagai pertimbangan, namun ada baiknya jika dalam penetapan harga tersebut
disesuaikan juga dengan nilai, manfaat, dan kualitas produk. Salah satu contoh yang
dilakukan Yamaha ialah adanya program cash back jika konsumen memenuhi persyaratan
dari dealer-dealerYamaha dalam pembayaran serta adanya sistem kredit (cicilan) yang
mempermudah masyarakat untuk memiliki produk yamaha.
Faktor lain yang menjadikan pembeli memilih produk dari pabrikan mana yang akan ia
pilih ialah dari segi kemenangan pabrikan motor tersebut dalam berbagai ajang perlombaan
motor. Dan salah satu perlombaan motor yang paling begengsi ialah gelaran MotoGP. Tahun
lalu juara dunia MotoGP diraih oleh Jorge Lorenzo yang mewakili pabrikanYamaha. Secara
tidak langsung hal itu berpengaruh terhadap penjualan motor Yamaha yang dikabarkan naik
setelah dinobatkannya Lorenzo sebagai juara dunia MotoGP tahun 2010. Tetapi tahun ini
juara dunia MotoGP diraih oleh Casey Stoner yang mewakili pabrikan Honda. Dampak
kemenangan Honda tersebut terhadap tingkat penjualan produk memang tidak dapat dirasakan
secara langsung, tetapi pasti beberapa waktu ke depan akan mulai terlihat peningkatan
penjualan produk Honda. Hal itu dikarenakan pembeli juga melihat bahwa produk pabrikan
yang terbaiklah yang akan menang dalam ajang bergengsi MotoGP sehingga pembeli menjadi
sangat terpengaruh terhadap hasil perlombaan.
Profil pengguna sepeda motor merek Yamaha adalah responden yang lebih suka
membeli motor selain di dealer, mempertimbangkan lokasi tempat membeli motor,
mempertimbangkan faktor harga, tetapi tidak mempunyai ekspektasi terhadap harga jual
kembali. Persepsi konsumen terhadap merek Yamaha adalah image motor anak muda, desain
yang bagus, iklan yang menarik dan atribut iklannya terlihat dimana-mana.

 Analisis Iklan
Untuk lebih memperkenalkan produknya, Yamaha gencar melakukan kegiatan promosi
untuk menarik minat beli konsumen, diantaranya membuat iklan melalui media cetak ataupun
elektronik, menyebarkan selebaran kepada masyarakat, mengadakan pertunjukan musik,
mengadakan service gratis bagi pengguna sepeda motor Yamaha, dan lain – lain. Untuk lebih
menarik konsumen, Yamaha menggunakan bintang iklan dari kalangan selebritis atau orang
yang telah dikenal oleh khalayak ramai antara lain, Valentino Rossi ( Juara MotoGP 2009 ),
Jorge Lorenzo (Juara MotoGP 2010 ), Komeng, Dedy Mizwar ( Artis Indonesia ), dan lain-
lain.
Selain menggunakan artis terkenal untuk mempromosikan produknya, Yamaha juga
memasukkan tema-tema sosial dalam iklannya agar dapat menarik minat masyarakat.
Contohnya ialah iklan Yamaha yang memasukkan unsur keindahan dan pelestarian alam.
Selain itu, iklanYamaha juga terkadang memasukkan unsur komedi di dalamnya. Untuk
memasarkan produknya Yamaha juga mengeluarkan slogan-slogan yang mudah diingat. Salah
satu yang terbaru ialah slogan “Semakin di Depan”. Slogan tersebut kerap dimunculkan
dalam iklan-iklan televisi maupun disematkan dalam baju dan motor pembalap Yamaha di
MotoGP

Perusahaan Motor Suzuki

 Profil Perusahaan
Perusahaan multinasional ini memiliki kantor pusat di Jepang. Basis dari
perusahaan ini terletak di negara sakura tersebut. Memfokuskan diri pada berbagai
jenis kendaraan adalah pekerjaan utama dari perusahaan Suzuki motor. Jenis
kendaraan seperti mobil dan motor yang biasanya dikenakan secara individual
memang sudah menjadi fokus utama dari perusahaan ini. Namun, seolah tak mau
menyiakan kesempatan yang ada, kendaraan untuk kepentingan pekerjaan seperti truk
dari ukuran kecil, sedang hingga yang besar juga menjadi barang produksi dari Suzuki
Motor. Perkembangan pesat telah dialami oleh Suzuki Motor. Dari awal
perjalanannya di dunia produksi otomotif ini, sebanyak 15 anak perusahaan atau
cabang dari perusahaan pusat tersebar di 14 negara. Dari sekian banyaknya anak
perusahaan, sejumlah 14.000 karyawan menggantungkan hidupnya pada perusahaan
Suzuki Motor.
Cabang perusahaan yang dimiliki Suzuki Motor sebanyak 15 kemudian
bertambah terus seiring dengan semakin berkembangnya perusahaan ini. Saat ini,
sebanyak 22 negara terlibat dalam pembuatan kendaraan bermotor dengan merk
Suzuki. Bukan hal yang mengherankan jika akhirnya masyarakat dunia mengenal
beberapa produk dari Suzuki Motor. Dunia bisnis tidak pernah lepas dari persaingan.
Fokus yang sama dalam berbisnis adalah alasan hingga persaingan antar perusahaan
sering terjadi begitupun dengan Suzuki Motor. Pesaing utama dari perusahaan Suzuki
Motor ini tentu saja perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang yang sama.
Perusahaan itu antara lain Toyota, Ford, Honda, dan Daihatsu. Tidak bisa dipungkiri,
keberadaan para pesaing tersebut juga cukup menjadi permasalahan tersendiri bagi
Suzuki Motor.
Untuk lebih memperkuat pertahanan dalam bisnis otomotif ini, Suzuki
Motor membutuhkan kerjasama dengan perusahaan yang juga bergerak di bidang
yang sama. Kerjasama dengan perusahaan sejenis seperti Nissan, Mitsubishi, Mazda,
dan Volkswagen pun dilakukan oleh Suzuki Motor. Kerjasama yang dilakukan oleh
Suzuki Motor dengan banyak perusahaan dilakukan dengan cara
sistem pmbelian saham.Awalnya sebagian besar saham Suzuki Motor dimiliki oleh
General Motors. Kini, volkswagen telah memiliki saham sebesar 19,9% pada
perusahaan Suzuki Motor.

 Penjualan
Dalam data penjualan motor Suzuki di bulan September lalu terungkap kalau
pabrikan Jepang berlambang huruf S ini telah mengalami penurunan penjualan. Bila
di bulan Agustus, Suzuki mampu menjual 47.618 motor di Indonesia, angka tersebut
turun di bulan September. Di bulan kesembilan tersebut, penjualan Suzuki hanya
43.643 motor atauturun 8,3 persen dibandingAgustus. Bila dirunut lagi, maka seluruh
model motor Suzuki diketahui mengalami penurunan penjualan. Model sport yang
diisi oleh Suzuki Thunder di bulan September hanya laku terjual 1.190 unit atau turun
29,8 persen. Sementara motor model skuter yang diisi oleh Spin, Hayate dan Skydrive
mengalami penurunan penjualan sebesar 9,7 persen setelah hanya terjual sebanyak
10.680 unit saja. Adapun motor bebek yang diperkuat oleh Satria, Titan dan Axelo
terjual sebanyak 31.573 unit di bulan September lalu atau 7,2 persen.
Namun, bila dikalkulasi dari Januari sampai September, Suzukimengalami
penjualan yang cukup baik sebab penjualan total mereka naik tipis 1,1 persen
dibanding tahun 2011 setelah di Januari-September lalu berhasil menyalurkan
397.648 motor.
Sebelumnya produksi sepeda motor PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) 40.000-
50.000 unit per bulan, kini tinggal 20.000- 25.000an unit. Sekitar 1,2 juta sepeda
motor dapat diproduksi oleh Suzuki setiap tahunnya. Dari angka itu 15 sampai 20
persennya diekspor.
Di Tokyo, produsen automotif Jepang, Suzuki Motor,mengalami
peningkatan laba bersih perusahaan hampir tiga kali lipat pada periode April-
Desember, dipicu membaiknya penjualan di AS meski nilai tukar yen di dalam negeri
menguat. Sejumlah perusahaan Jepang terkena dampak penguatan yen di dalam negeri
sehingga barang-barang yang diproduksi di Jepang kalah bersaing karena lebih mahal.
Hal ini membuat laba perusahaan Jepang tergerus karena selisih kurs. Suzuki yang
juga beraliansi dengan VW di Eropa membukukan laba bersih 42,6 miliar yen
(USD518 juta), naik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 15,49 miliar
yen. Secara keseluruhan, selama kurun waktu April-Desember, penjualan Suzuki
naik 8,4% menjadi 1,92 triliun yen dari sebelumnya 1,78 triliun yen. Kenaikan
penjualan ini dipicu permintaan India, di mana Suzuki menguasai 50% pangsa pasar
mobil melalui merek hasil kolaborasi perusahaan lokal Suzuki Maruti. Suzuki
memperkirakan, hingga akhir tahun fiskal 2010 yang berakhir Maret mendatang
penjualan Suzuki bisa mencapai 2,5 triliun yen dengan laba bersih sekitar 34 miliar
yen.
Suzuki Motor Corp mengumumkan, pada tahun fiskal 2010 laba bersih dan laba
sebelum dipotong pajak grup perusahaan melonjak masing-masing 56,2 persen dan
30,5 persen dibanding tahun 2009. Pada tahun fiskal 2010 laba bersih sebesar 45,17
miliar yen, dan laba sebelum dipotong pajak sebesar 122,50 miliar yen, dan kenaikan
penjualan sebesar 5,6 persen menjadi 2,61 triliun yen, serta laba operasi naik 34,7
persen menjadi 106,93 miliar yen. Selama tahun fiskal 2010, jumlah mobil produksi
Suzuki yang terjual di seluruh dunia sebanyak 2,642,000 unit, atau naik 12,4 persen.
Tingginya penjualan di Asia membantu menutupi penurunan penjualan di Eropa, dan
Amerika Utara.

 Market Share
Table market share beberapa produk motor
SUZUKI 255.720
MARKET SHARE 6.3%
HONDA 2.099.349
MARKET SHARE 51.8%
ALL YAMAHA 1.646.084
BR MARKET SHARE 40.6%
AN KAWASAKI 46.696
D MARKET SHARE 1.2%
TVS 7.916
MARKET SHARE 0.2%
KANZEN 310
MARKET SHARE 0.0%
TOTAL MARKET 4.056.075

Pada data diatas menunjukkan penjualan motor Suzuki pada tahun 2011
menduduki peringkat ke-3 di Indonesia. Dengan total market sebanyak
4.056.075, Suzuki hanya berhasil menguasai 6.3% pasar atau sebesar 255.720 di
bawah Honda dan Yamaha yang masing – masing sebesar 2.099.349 dan 1.646.084.

 Karakteristik Pembeli
Profil pengguna sepeda motor merek Suzuki adalah responden yang
berpendidikan formal se-tingkat Sarjana atau lebih tinggi, tidak mempertimbangkan
faktor diskon dalam membeli sepeda motor, tidak berusaha mencari informasi atau
tidak memperhatikan faktor frame of reference, dan mempunyai ekspektasi walaupun
tidak sekuat ekspektasi dari responden pengguna merek Honda. Persepsi konsumen
terhadap Suzuki adalah sebagai motor berteknologi tinggi dan maju dalam inovasi.

 Analisis Iklan
Dalam iklan Suzuki Sky Drive, Suzuki mencoba menunjukkan sebuah motor
matik yang didesain untuk laki-laki. Suzuki menunjukkan tampilan desain Sky Drive
yang futuristik. Ditampilkan juga bahwaSuzuki Sky Drive mempunyai desain yang
aerodinamis. Kemudian suzuki menunjukkan bahwa sistem suspensi dari Sky Drive
yang responsif. Selain itu dalam iklan ditunjukkan ada seseorang yang naik sepeda
gunung. Ini menunjukkan bahwa Sky Drive adalah motor yang tangguh melewati
jalanan seperti sepeda gunung yang tangguh melewati jalanan berbukit di gunung.

2. INDUSTRI APA SAJA YANG BERPENGARUH TERHADAP PERANG


DAGANG TIONGKOK-AS,BAGAIMANA PERILAKU INDUSTRI GLOBAL,
DAN BAGAIMANA HASIL DARI PERILAKU INDUSTRI GLOBAL
TERSEBUT

 MANUFAKTUR

Masifnya ekspor elektronik dari Cina ke AS dan belahan dunia lainnya disebabkan oleh
banyaknya produsen elektronik yang membangun pabrik di Cina. Sejak 2011, Negeri Panda telah
melampaui AS dalam menjadi produsen barang-barang manufaktur terbesar di dunia. Sektor
manufaktur menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi nasional yang turut meningkatkan standar
hidup masyarakat. Jika pada 1990 Cina hanya menghasilkan kurang dari 3 persen barang
manufaktur ke pasar dunia, kini 80 persen AC di dunia adalah made in China; 70 persen ponsel
dan 60 persen sepatu yang beredar di seluruh dunia datang dari pabrik-pabrik di Cina. Tingginya
impor membuat AS menetapkan industri teknologi informasi dan komunikasi terkena kenaikan
tarif impor.
Selain fakta bahwa AS mengimpor elektronik dan komponen elektronik sebesar $150
miliar dari total keseluruhan impor asal Cina yang mencapai $526 miliar pada 2017.Langkah ini
juga bertujuan menghambat gerakan 2025 Made in China.
Implikasi Bagi Perekonomian Dunia

Direktur Jenderal WTO Roberto Azevedo, menyatakan WTO tengah mengalami salah satu
periode terberatnya karena ada risiko bahwa perang dagang akan sebabkan turunnya
pertumbuhan ekonomi global. Komentar Azevedo tersebut sejalan dengan meningkatnya
ketegangan perdagangan antara AS dengan China, ditandai penerapan tarif impor antara kedua
negara tersebut. Kebijakan Presiden Donald Trump menerapkan tarif impor bisa menjadi
bumerang bagi AS.
China bukan satu-satunya negara yang mendapat ancaman penangguhan tarif impor baja
dan aluminium. Meskipun akhirnya dibatalkan, Presiden Trump juga mengarahkan kebijakannya
tersebut kepada mitra dagang utamanya di Uni Eropa, Argentina, Australia, Brasil, Kanada,
Meksiko, dan Korea Selatan hingga 1 Mei 2018.
Alih-alih mendapat keuntungan, AS akan mendapat tentangan dari negaranegara lain yang
membalas juga dengan kebijakan tarif impor baru. Para pakar ekonomi internasional
memproyeksikan terdapat empat tingkatan konflik yang mungkin terjadi dalam proses menuju
perang dagang. Pertama, AS melakukan kebijakan tarif impor baru yang cukup tinggi. Kedua,
negara-negara di luar AS bereaksi dengan melakukan kebijakan yang sama terhadap impor
produk AS ke negaranya.

Ketiga, ekonomi global menuju kondisi perang dagang pada tahap-tahap selanjutnya.
Keempat, terjadi perang dagang yang sesungguhnya yang melibatkan banyak negara dan
mempengaruhi perekonomian global. Volume perdagangan dunia akan melambat dan itu sangat
tidak diharapkan terjadi karena akan berpengaruh kepada semua negara. Perang dagang akan
mempengaruhi rantai pasokan global sehingga banyak perusahaan harus menghitung lagi jalur
produksi, distribusi, dan biayanya.
Dalam kondisi tersebut setiap negara, perusahaan, hingga konsumen harus siap dengan
kondisi perekonomian baru. Dalam upaya meredakan ketegangan ekonomi AS–China, Presiden
China Xi Jinping menyatakan negaranya akan menerapkan sistem ekonomi terbuka. Termasuk
menurunkan tarif impor mobil dan melindungi kekayaan intelektual perusahaan-perusahaan asing
yang berada di China. Kebijakan tersebut ditempuh karena reformasi ekonomi China terjadi
secara perlahan. China memilih untuk mengendurkan perang dagang agar mengurangi eskalasi
dan sesuai yang diinginkan pasar.
China menyadari jika perang dagang antar kedua negara terjadi, perekonomiannya akan
mengalami kemunduran yang besar, akan berdampak sangat serius terhadap proses ekonomi
yang digagaskan oleh Xi Jinping. Oleh sebab itu, China melakukan segala upaya untuk
berkompromi.

Implikasi Bagi Indonesia

Kebijakan proteksionisme Presiden AS Donald Trump memicu kewaspadaan Indonesia


karena dampaknya pada perekonomian dunia. Indonesia menyatakan siap membalas apabila
Presiden AS Donald Trump menerapkan kebijakan proteksionis terhadap produk Indonesia.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, bila minyak sawit Indonesia dihalangi masuk ke
Amerika, Indonesia akan mengurangi impor hasil pertanian kedelai, jagung dan gandum dari AS.
Selain itu Indonesia juga akan mengurangi pembelian pesawat buatan AS.
Selama ini neraca perdagangan Indonesia selalu mencatat defisit dengan China. Indonesia
menjadi negara satu-satunya di ASEAN yang neraca perdagangannya mengalami defisit dengan
China. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan defisit neraca perdagangan nonmigas Indonesia
terhadap China tercatat US$13,89 miliar sepanjang tahun 2017, karena ekspor Indonesia ke
China senilai US$21,32 miliar lebih kecil dibanding impornya, yakni US$35,51 miliar. Ekspor
terbesar Indonesia ke AS dan China kemungkinan akan terpengaruh. Sedangkan impor dari
kedua negara tersebut, terutama China, dikhawatirkan akan semakin membanjir ke Indonesia
dengan harga murah yang akan memukul barang-barang produksi dalam negeri.

Banyak pihak menilai terlalu dini untuk menyimpulkan perang dagang antara China dan AS
akan membawa dampak negatif bagi Indonesia, sebab pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagian
besar didukung oleh faktor dalam negeri. Akan tetapi kedua negara merupakan mitra dagang
utama Indonesia. Oleh karena itu Pemerintah harus siap menghadapi dampak perang dagang AS-
China dengan mencari pasar baru bagi produk ekspor Indonesia. Ancaman perang dagang ini
menjadi peringatan bagi Indonesia agar tidak menggantungkan pasar ekspor ke pasar tradisional.
Di sisi lain perang dagang dua raksasa ekonomi dunia tersebut dapat menguntungkan Indonesia.
Ekonom Faisal Basri menyebut perang dagang antara AS dengan China bisa menjadi peluang
baru bagi Indonesia. Menurut dia, perang dagang antara AS dan China bisa meningkatkan
penetrasi pasar bagi produk-produk dari Indonesia.

Hal ini yang belum dimanfaatkan secara optimal. Indonesia harus bisa melihat komoditas
yang bisa diekspor ke China untuk menggantikan barangbarang dari AS yang terkena bea impor.
Indonesia perlu terus berupaya mencari alternatif pasar baru dilakukan dengan memperkuat
diplomasi ekonomi Indonesia. Kebijakan diplomasi ekonomi diarahkan untuk diversifikasi pasar
dan negara tujuan komoditas ekspor. Untuk strategi jangka menengah, pemerintah tentu harus
mulai memetakan pasar-pasar ekspor baru (nontradisional) sebagai alternatif kerja sama
perdagangan. Pemerintah Indonesia harus mempercepat perundingan perjanjian perdagangan
bebas dengan berbagai pihak, terutama dengan negara pasar 10 potensial nontradisional seperti
Asia selatan, Eropa Timur, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Selatan yang belum digarap
secara maksimal. Penguatan Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) juga perlu
dilakukan sebagai penangkal dampak buruk dari adanya perang dagang. Termasuk di sektor
pariwisata, pelaku usaha perlu mengantisipasi mengingat wisatawan asal China di Bali tahun lalu
menduduki peringkat teratas, disusul Australia, India, Jepang, Inggris, dan AS. Dengan kondisi
tersebut pelaku usaha wisata perlu membidik pasar wisatawan di luar China dan AS, terutama
pasar potensial India dan Timur Tengah.

3. EFEK JOKOWI TERHADAP INDUSTRI SAHAM, PERILAKU YANG


DI TUNJUKAN OLEH PASAR, DAN DAMPAK KINERJA INDUSTRI
SAHAM TERSEBUT

( Jokowi Effect) Adalah Istilah Yang Diciptakan Media Untuk Mendeskripsikan Pengaruh
Kepopuleran Mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo Terhadap Perpolitikan Dan
Perekonomian Indonesia. Dalam Bidang Politik, Pendeklarasian Joko Widodo Sebagai Calon
Presiden Dalam Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2014 Diyakini Dapat Mendongkrak
Suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hingga 30%. Sementara Itu, Di Pasar
Modal, Efek Jokowi Dikatakan Dapat Meningkatkan Gairah Penanam Modal Karena Dia
Dinilai Mempunyai Rekam Jejak Yang Bersih, Pro-Rakyat, Dan Tegas.

Hasil Hitung Cepat Atau Quick Count Dari Banyak Lembaga Survei Mengunggulkan
Suara Pasangan Joko Widodo Dan Maruf Amin Sebanyak 54%, Dibandingkan Dengan
Pasangan Prabowo-Sadiaga Uno Yang Memperoleh Suara 46%. Hasilquick Count Itu
Kembali Membuat Jokowi Effect Terhadap Perekonomian Terutama Pasar Modal Dan Pasar
Uang.

Ini Terlihat Dari Sinyalemen Bullish Pemodal Asing Yang Masuk Untuk Meningkatkan
Perekonomian Nasional. Antusias Investor Asing Untuk Memainkan Modalnya Ke Dalam
Negeri Pasca Pemilu Juga Besar. Perdagangan Saham Baru Berjalan Sekitar Satu Jam, Dana
Asing Yang Masuk Sudah Rp 1,2 Triliun. Jadi, Pasar Merespons Positif Terpilih Kembalinya
Jokowi.

Secara Year To Date, Investasi Asing Yang Melakukan Beli Bersih Cukup Agresif,
Sebesar Rp 15,21 Triliun. Tiga Hari Sebelum Pemilu, Asing Melakukan Jual Bersih Rp 1,95
Triliun. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Juga Bergerak Ke Zona Positif. Tak Hanya
Berhenti Di Situ, Jokowi Effect Berdampak Pada Menguatnya Rupiah Sebesar 0,6% Dalam
Waktu Kurang Dari Dua Bulan Terakhir.

Bahkan, Tiga Lembaga Pemeringkat Utang Internasional (Moodys, Fitch Rating, Dan
Morgan Stanley) Merespons Positif Hasil Pemilu Di Indonesia Yang Berjalan Aman, Lancar,
Dan Kondusif Bagi Iklim Investasi Serta Stabilitas Ekonomi Negeri Ini. Hasil Quick Count
Menunjukkan Bahwa Masa Jabatan Kedua Presiden Joko Widodo Bisa Mensinkronkan
Kesinambungan Kebijakan Pembangunan Infrastruktur, Sumberdaya Manusia, Serta
Meneruskan Upaya Meminimalisasi Hambatan Birokrasi. Dengan Begitu, Iklim Investasi
Dan Laju Pertumbuhan Ekonomi Bisa Stabil, Dan Akan Mendorong Stabilitas Di Pasar
Keuangan.

Maka Mengacu Signaling Theory, Tak Terbantahkan Bahwa Reli IHSG Kali Ini
Merupakan Respons Positif Dari Para Pelaku Pasar. Terutama, Investor Asing Yang Kian
Percaya Terhadap Prospek Ekonomi Indonesia Dalam Jangka Menengah Dan Panjang.

Bahkan, Ditengarai Akan Terjadi Peningkatan Investasi Asing Yang Akan Masuk Ke
Pasar Keuangan Indonesia Setelah KPU Mengumumkan Hasil Resmi Pemilu 2019. Karena,
Investor Memandang Positif Kinerja Jokowi Pada Periode Pertama. Beberapa Kebijakan
Yang Dianggap Berhasil, Antara Lain Kebijakan Mempersingkat Waktu Pembebasan Lahan
Dari 518 Hari Menjadi Sekitar 400 Hari. Iklim Berbisnis Juga Membaik.

Terbukti Dari Indeks Kemudahan Bisnis Yang Naik Dari Posisi 128 Pada Tahun 2013
Menjadi 73 Pada 2019. Angka Kemiskinan Juga Turun Dari 11,5% Pada 2013 Jadi 9,7%
Pada 2018, Rasio Gini Membaik Dari 0,41 Pada 2013 Jadi 0,38 Pada 2018.

Anda mungkin juga menyukai