Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ilham

Nim : 191931419

Tugas Bisnis internasional

A. Honda

Honda didirikan pada 30 September 1948 oleh Soichiro Honda. Honda merupakan
produsen sepeda motor terbesar di dunia sejak 1959, dan juga produsen mesin pembakaran
dalam terbesar dengan produksi lebih dari 14 juta unit tiap tahun.Honda berhasil menggusur
Nissan sebagai produsen mobil kedua terbesar di Jepang tahun 2001.Honda juga menggusur
Chrysler, untuk menjadi pabrikan mobil terbesar keempat di pasar AS.Sekarang ini, Honda juga
pabrikan mobil terbesar keenam di dunia. Pada 2004, perusahaan ini mulai memproduksi motor
diesel, yang sangat tenang dan tidak membutuhkan penyaring untuk dapat melewati standar
polusi. Honda merupakan pabrikan Jepang pertama yang meluncurkan merek mobil mewahnya,
menggunakan merk Acura untuk mobil mewahnya di Amerika Utara. Mobil Honda terkenal
dengan daya tahan dan jarang rusak. Honda di Indonesia paling terkenal dengan sepeda
motornya.

PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia.
Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor. Saat itu, PT Federal Motor
hanya merakit, sedangkan komponennya di impor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely
knock down). Tipe sepeda motor yang pertama kali di produksi Honda adalah tipe bisnis, S 90 Z
bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc. Jumlah produksi pada tahun pertama selama satu tahun
hanya 1500 unit, akan tetapi kemudian melonjak menjadi sekitar 30 ribu pada tahun dan terus
berkembang hingga saat ini. Sepeda motor terus berkembang dan menjadi salah satu moda
transportasi andalan di Indonesia.

Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar sepeda motor terjadi
perubahan komposisi kepemilikan saham di pabrikan sepeda motor Honda ini. Pada tahun 2001,
PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan dimerger menjadi satu dengan nama PT Astra
Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International
Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan, yang masih bekerjasama dengan HRC Indonesia.

Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 4 fasilitas pabrik perakitan. Pabrik pertama berlokasi di
Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik kedua berlokasi di
Pegangsaan Dua, Kelapa Gading. Pabrik ketiga berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat,
Bekasi. Pabrik keempat berlokasi di Karawang. Pabrik keempat ini merupakan fasilitas pabrik
perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2014.

Dengan keseluruhan fasilitas ini PT Astra Honda Motor saat ini memiliki kapasitas produksi 5.8
juta unit sepeda motor per-tahunnya, untuk permintaan pasar sepeda motor di Indonesia yang
terus meningkat. Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor adalah
pencapaian produksi ke 50 juta pada tahun 2015. Prestasi ini merupakan prestasi pertama yang
berhasil diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan untuk tingkat ASEAN.

Ekspor

PT Astra Honda Motor (AHM) mencatat volume ekspor kendaraan bermotor dalam bentuk jadi
atau complete build-up (CBU) sepeda motor Honda sepanjang Januari-Desember 2019 tercatat
sejumlah 301.935 atau 37 persen dari total ekspor motor CBU sepanjang tahun lalu. Jumlah
tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya yang kontribusinya berjumlah 29 persen.

Adapun, berdasarkan data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), total ekspor sepeda motor
nasional mencapai mencapai angka 810.433 unit. Angka tersebut tumbuh 29 persen
dibandingkan total ekspor tahun sebelumnya yang sejumlah 627.421.

Dilihat dari model yang diekspor, AHM lebih banyak mengirimkan model skutik ke pasar luar
negeri. Tercatat sebanyak 282.008 unit skutik Honda dieskpor pada tahun lalu dengan kontribusi
dari model Honda Vario dan Honda BeAT.
Sementara itu, dari jenis model motor sport, AHM mengekspor 14.166 unit sepanjang tahun lalu.
Penyumbang terbanyak yaitu Honda CRF150L dan Honda CBR150R. Di segmen motor bebek,
AHM memasarkan 5.761 unit ke luar negeri yang berasal dari model Honda Supra GTR150
sebagai penyumbang kontribusi terbesar, diikuti ekspor Honda Sonic.

General Manager Overseas Business Division AHM Kurniawati Slamet menyatakan


pertumbuhan ekspor di 2019 adalah berkat daya saing produk lokal yang berstandar global. Dia
berharap kinerja ekspor ini dapat berlanjut.

Selain melakukan ekspor secara CBU, AHM juga melakukan pengiriman sepeda motor secara
terurai (CKD/Completely Knocked Down) sejumlah 322.340 set pada 2019. Angka tersebut
tumbuh 45 persen dibanding 2018 yang hanya 220.360 set. Selain mengekspor motor, PT Astra
Honda Motor (AHM) juga melakukan ekspor komponen atau spare part motor. Beberapa
komponen atau part yang diekspor seperti disc brake, rear cushion, fuel pump, light assy head,
body assy, piston dan lainnya. Negara yang menjadi tujuan ekspor antara lain Malaysia, Thailand,
Vietnam, Filipina, Jepang, India, China, Pakistan, Italia, Amerika Serikat dan Brazil.

“Diharapkan kegiatan ekspor ini dapat memberikan manfaat bagi industri komponen dalam
negeri dan memberikan kebanggaan bagi bangsa,” tutur Johannes Loman, Executive Vice
President Director PT AHM.

B. Toyota

PT Toyota-Astra Motor diresmikan pada tanggal 2 April 1971. Peranan TAM semula
hanya sebagai importir kendaraan Toyota, namun setahun kemudian sudah berfungsi sebagai
distributor. Pada tanggal 31 Desember 1989, TAM melakukan merger bersama tiga perusahaan
antara lain:

PT Multi Astra (pabrik perakitan, didirikan tahun 1973)

PT Toyota Mobilindo (pabrik komponen bodi, didirikan tahun 1976)

PT Toyota Engine Indonesia (pabrik mesin, didirikan tahun 1982)


Gabungan semuanya diberi nama PT Toyota-Astra Motor. Merger ini dilakukan guna
menyatukan langkah dan efisiensi dalam menjawab tuntutan akan kualitas serta menghadapi
ketatnya persaingan di dunia otomotif.

Selama lebih dari 30 tahun, PT. Toyota-Astra Motor telah memainkan peranan penting dalam
pengembangan industri otomotif di Indonesia serta membuka lapangan pekerjaan termasuk
dalam industri pendukungnya. PT. Toyota-Astra Motor telah memiliki pabrik produksi seperti
stamping, casting, engine dan assembly di area industri Sunter, Jakarta. Untuk meningkatkan
kualitas produk dan kemampuan produksi, pada tahun 1998 diresmikan pabrik di Karawang yang
menggunakan teknologi terbaru di Indonesia. Sejak tanggal 15 Juli 2003, TAM direstrukturisasi
menjadi 2 perusahaan, yaitu:

PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia disingkat TMMIN yang merupakan perakit produk
Toyota dan eksportir kendaraan dan suku cadang Toyota. Komposisi kepemilikan saham di
perusahaan ini adalah Astra International 5 % dan TMC menjadi 95%

PT. Toyota-Astra Motor sebagai agen penjualan, importir dan distributor produk Toyota di
Indonesia. Komposisi kepemilikan saham di perusahaan ini adalah Astra International 50 %
sedangkan TMC 50 %

Ekspor

Sejak ekspor dalam bentuk utuh (completely built up/CBU) perdana ke luar negeri mulai 1987,
kini PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berhasil capai lebih dari 1 juta unit.
Prestasi ini diapresiasi juga oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, yang ikut dalam
perayaan di Tanjung Priok Car Terminal, Rabu (5/9/2018). Kinerja ini melalui perjalanan
panjang, Toyota memulai ekspor pertama lewat Kijang generasi ketiga (atau Kijang Super).
Kuota ekspornya kecil, hanya 50 unit per bulan. Saat itu, negara tujuan ekspor juga baru satu,
yakni tetangga Brunei Darussalam. Lalu di 2004, Toyota mendapat momentum baik, terutama
sejak berjalannya proyek Innovative Multi-purpose Vehicle (IMV). TMMIN terpilih menjadi
basis produksi Kijang Innova, memberikan peluang yang besar buat ekspansi ke pasar global,
selain memenuhi kebutuhan pasar domestik. Mulai saat itu, volume ekspor Toyota Indonesia
kemudian melesat atau menjadi 7.000 unit per tahun. Seiring tumbuhnya kapabilitas industri
otomotif Indonesia, aktvitas ekspor Toyota semakin berkembang secara volume dan negara
tujuannya.Pada 2013, Kijang Innova, Fortuner, Avanza, Rush, Lite Ace/Town Ace telah
diekspor ke lebih dari 70 negara di kawasan Asia, Pasifik, Afrika, Amerika Latin dan Timur
Tengah. Lalu jumlah ekspor tahunan kembali naik ke 100.000 unit per tahun. Ini sekaligus
menjadikan merek Toyota sebagai penyumbang volume ekspor terbesar, dengan persentase lebih
dari 80 persen total ekspor kendaraan utuh produksi Indonesia.

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengandeng PT Indonesia Asahan


Aluminium (Persero) atau INALUM resmi menandatangani nota kesepahaman penggunaan
Aluminium Foundry Alloy. Aluminium paduan A365 tersebut akan digunakan TMIIN untuk
material produksi pelek mobil Toyota.

C. Indofood

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (IDX: INDF) atau lebih dikenal dengan nama
Indofood merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta,
Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 14 Agustus 1990 oleh Sudono Salim dengan
nama PT Panganjaya Intikusuma yang pada tanggal 5 Februari 1994 menjadi Indofood Sukses
Makmur. Perusahaan ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa.
Emiten consumer goods,

Ekspor

. Produk Indofood yang ke luar [ekspor] ada tiga bagian. Pertama, produk jadi. Kedua,
pasar baru. Ketiga, ekspor ke Saudi dan Afrika berupa saos daripada Indomie Selain itu,
perseroan juga mengekspor produk-produk pembungkus Indofood. Grup Indofood juga akan
mengajak kerja sama kepada pihak-pihak lain dengan mendirikan pabrik-pabrik baru.

Pada 2017, nilai penjualan produk Indofood ke luar negeri senilai Rp3,1 triliun, atau setara 8,7%
dari total penjualan senilai Rp35,6 triliun. Pada 2017, pertumbuhan penjualan ekspor ICBP
tumbuh 10,3% dari posisi Rp2,81 triliun pada akhir 2016.

Tiga negara yang menjadi pangsa pasar ekpor ICBP yakni Arab Saudi, Nigeria dan Australia.
Dari total penjualan perseroan, divisi yang mencatatkan penjualan paling tinggi adalah mi instan.
ICBP merupakan salah satu produsen mi instan terbesar di dunia, dengan kapasitas produksi
sekitar 18 miliar bungkus per tahun yang tersebar di 17 pabrik di seluruh Indonesia dan satu
pabrik di Malaysia.

Untuk memperkuat pangsa pasar, Grup Salim ini mengalokasikan belanja modal senilai Rp9,1
triliun. Belanja modal itu akan dialokasikan untuk segmen barang-barang konsumen bermerek.
Hingga Maret 2018, ICBP telah merealisasikan penyerapan belanja modal untuk aset tetap
senilai Rp420,01 miliar. Direktur Indofood CBP Sukses Makmur Taufik Wiraatmadja
memproyeksikan pertumbuhan penjualan bisa sekitar 2%-5% pada tahun ini. Dia
mengungkapkan, perseroan tidak akan melakukan penaikan harga produk di tengah ketatnya
persaingan.

PT. Indofood Sukses Makmur TBK Pontianak bekerja sama dengan beberapa pemasok supplier
yang ditunjuk untuk pengadaan bahan baku raw material dan bahan pendukung lainnya. Adapun
supplier-supplier yang ditunjuk untuk pengadaan bahan baku dan bahan pendukung produksi mie
instan Supplier Raw Material No Material Supplier Lokasi

1 Tepung Terigu Bogasari Flour Mills Jakarta

2 Minyak goreng Salim Ivomas Jakarta

3 Bumbu PT. Food Ingredient Development Cikampek

4 Karton Packing Raci Pack Jakarta Puri Nusa Bandung

5 Etiket Supermova Jakarta Prima Makmur Respati Cipta Kemas Abadi Sistem pembelian dan
penerimaan bahan baku pada Divisi Noodle, PT ISM, Tbk melibatkan beberapa pihak yang
saling berkepentingan menurut fungsinya dalam perusahaan, yaitu Departemen ASP, PPIC,
Purchasing Pembelian, Ware House Gudang, PDQC dan Finance and Accounting. Ke enam
bagian ini memegang peranan penting dalam pengadaan bahan baku baik secara langsung
maupun tidak langsung, sehingga produksi dapat berlangsung karena ketersediaan bahan baku
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai