Tipe sepeda motor yang pertama kali di produksi Honda adalah tipe bisnis, S
90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc. Jumlah produksi pada tahun pertama
selama satu tahun hanya 1500 unit, namun melonjak menjadi sekitar 30 ribu pada
tahun dan terus berkembang hingga saat ini. Sepeda motor terus berkembang dan
menjadi salah satu moda transportasi andalan di Indonesia.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 4 fasilitas pabrik perakitan, pabrik
pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat.
Pabrik ke dua berlokasidi Pegangsaan Dua, Kelapa Gading. Pabrik ke 3 berlokasi di
kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ke 4 berlokasi di Karawang.
Pabrik ke 4 ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi
sejak tahun 2014.
Dengan keseluruhan fasilitas ini PT Astra Honda Motor saat ini memiliki
kapasitas produksi 5.3 juta unit sepeda motor per-tahunnya, untuk permintaan pasar
sepeda motor di Indonesia yang terus meningkat. Salah satu puncak prestasi yang
berhasil diraih PT Astra Honda Motor adalah pencapaian produksi ke 40 juta pada
tahun 2013. Prestasi ini merupakan prestasi pertama yang yang berhasil diraih oleh
industri sepeda motor di Indonesia bahkan untuk tingkat ASEAN.
14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
mendominasi pasar dan sekaligus memenuhi kebutuhan angkutan yang tangguh, irit
dan ekonomis.Menjawab tantangan tersebut, organisasi yang berada di balik
kesuksesan sepeda motor Honda di Indonesia terus memperkuat diri.
Tidak heran, jika harga jual kembali sepeda motor Honda tetap
tinggi.Astra International memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang
kebutuhan para pemakai sepeda motor di Indonesia, berkat jaringan pemasaran dan
pengalamannya yang luas. Astra juga mampu memfasilitasi pembelian dan
memberikan pelayanan purna jual sedemikian rupa sehingga brand Honda semakin
unggul.
15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Pabrik perakitan Pegangsaan
Jl. Raya Pegangsaan 2 km 2,2 Kelapa Gading
Telp : 021 46822510
Fax : 0214613640
3. Pabrik Perakitan Cikarang
Kawasan Industri MM2100, Jl Raya Kalimantan Blok AA-1
Cikarang Barat
Telp : 021 89981818
Fax : 021 8980859
4. AHM Parts Center
Jl Tipar Inspeksi Cakung Drain, Cakung Barat
Jakarta 13910
Telp : 021 468 35020
Fax : 021 46835025
5. Dies Manufacturing Division
Kawasan Industri Pulogadung, Jl Pulo Ayang Raya Blok F No2 Jakarta
Timur
Telp : 021 4602574-6
Fax : 021 4608904
6. Pabrik Perakitan Karawang
Kawasan Industri Indotaisei, Kota Bukit
Jawa Barat
Telp : 0264 8379090
7. Astra Honda training Center
Jl Agung Timur IX Blok 01 Kav 25-26, Sunter II
Jakarta 14350
Telp : 021 65308080
Fax : 021 6510460
16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tanggal Pendirian : 11 Juni 1971 (d/h Federal Motor)
Aktivitas : Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM),
Manufaktur, Perakitan dan Distributor Sepeda
Motor HONDA
Total Distribusi (2014) : 5.051.100 Unit
Kapasitas Produksi : 5.300.000 unit/tahun
Status Kepemilikan : 50% PT. Astra International Tbk
50% Honda Motor Co., Ltd
Referensi Standar : JIS (Japan Industrial Standard)
SII (Standar Industri Indonesia)
SNI (Standar Nasional Indonesia)
HES (Honda Engineering Standard)
ISO 9001
ISO 14001
ISO 17025
OHSAS 18001
Jam Kerja
Kantor : 07.30 - 16.30 WIB
Pabrik Shift I : 07.00 - 16.00 WIB
Pabrik Shift II : 16.00 - 24.00 WIB
Pabrik Shift III : 24.00 - 07.00 WIB
Jumlah Karyawan : 22.563 orang (Desember 2014)
Website : http://www.astra-honda.com
17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Visi : Menjadi pemimpin pasar sepeda motor di Indonesia dengan cara
merealisasikan mimpi dan menciptakan kegembiraan para pelanggan serta
berkontribusi bagi masyarakat Indonesia
Misi : Menciptakan solusi mobilitas bagi masyarakat Indonesia dengan produk dan
layanan terbaik
18
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Astra Honda Motor
19
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pesanan untuk pembelian suku cadang dilakukan dengan online sedangkan
pemesanan sepeda motor dilakukan melalui faksmili/telepon. Ketika ada pesanan PT
AHM akan memasok bahan baku dari vendor yang dilakukan tepat waktu,jadi ketika
bahan baku sampai maka akan langsung diproses dan setelah jadi maka akan
langsung dikirimkan ke main dealer. Hal ini terbukti sangat ampuh untuk mengurangi
persediaan atau over produksi.
2. Waktu Siklus
PT AHM berhasil memangkas pemrosesan menjadi lebih efisien karena
proses produksi dilakukan dalam satu lot. PT AHM memproduksi 1 unit motor dalam
waktu 13 menit. Produksi dilakukan dengan mesin sehingga tenaga manusia
dialihkan untuk mengawasi dan menganalisis jalannya produksi. Sistem JIT telah
memangkas waktu tunggu dan membuat setiap aliran produk menjadi lebih efisien
Waktu menunggu terjadi akibat pengaruh kecepatan produksi yang ditentukan
misalnya oleh kuota produksi suatu mesin.Pada PT AHM produksi dilaksanakan
dengan seefisien mungkin dan waktu menunggu bahkan tidak ada. Untuk
memproduksi satu unit produk hanya membutuhkan waktu 13 menit. Hal ini bisa
terjadi karena kemampuan teknologi yang dipakai PT AHM dalam proses produksi.
Kemudian dapat disalurkan langsung ke main dealer sesuai dengan pesanan.Maka
dengan dukungan teknologi dan sumber daya yang dimiliki maka tidak akan
menimbulkan waktu menunnggu karena semua rangkaian produksi berdasarkan
perhitungan yang tepat. Semakin tinggi kecepatan produksi suatu perusahaan maka
semakin kecil pula waktu menunggu untuk suatu produk mengalami proses
selanjutnya, begitupun sebaliknya.
20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
terjadinya barang cacat dan sejauh mana tahapan produksi yang telah dilalui oleh
bahan baku akan lebih mudah terpantau karena setiap bahan baku telah terpasang Bar
Code Text. Sistem komputerisasi yang dimiliki PT AHM akan dapat mendeteksi
barang cacat sehingga akan segera dilakukan perbaikan terhadap penyebab terjadinya
barang cacat dan barang cacat tersebut tidak akan melewati tahapan selanjutnya
sehingga tidak ada barang cacat yang akan melewati tahapan selanjutnya. Adanya
produk gagal atau barang cacat adalah salah satu bentuk pemborosan terbesar yang
dilakukan oleh perusahaan manufaktur. Apabila barang cacat diketahui terlebih
dahulu maka kerugian yang lebih besar dapat dihindari dengan menghentikan
produksi dan menemukan penyebabnya serta mencari solusi yang tepat. Perusahaan
akan mengeluarkan biaya yang sangat besar apabila barang cacat tersebut tidak
terdeteksi selama produksi sehingga sampai ke tangan konsumen dan baru diketahui
ketika ada keluhan. Mau tidak mau perusahaan harus menarik/mengganti produk
tersebut sehingga dapat dibayangkan besarnya kerugian yang akan dialami, belum
lagi citra produk kita di mata konsumen akan merosot dan akan menurunkan
permintaan.
4. Penghapusan pemborosan
Penghaspusan pemborosan dapat dilakukan karena PT AHM telah memenuhi
kondisi sebagai berikut:- Produksi tidak menyisakan persediaan- Waktu tunggu
minimum, bahkan hampir tidak ada- Minimalisasi biaya terhadap barang cacat –
Beban kerja yang seimbang dan merata- Tidak ada interupsi karena kehabisan
persediaan dan kualitas buruk, Ternyata tidak selamanya JIT berdapampak positif.
Penerapan JIT pada perusahaan manufaktur juga akan menimbulkan dampak negatif
apabila:a. Pengiriman bahan baku terlambat sehingga terganggunya proses produksib.
Kinerja manajer dianggap menurun apabila pengambil keputusan tertinggi masih
berorientasi pada Total Quantity Manufacturec. Sistem TI sangat berpengaruh pada
sistem keseluruhan produksi mengalami kerusakan atau di hack Setiap pengambilan
keputusan atas perkembangan perusahaan akan memiliki dua dampak yang berbeda
dan akan menimbulkan opportunity cost. Yang paling penting dalam penerapan JIT
21
http://digilib.mercubuana.ac.id/
adalah penggunaan persediaan seefisien mungkin dan menghindari pemborosan.
Penerapan JIT sesuai dengan kandungan Al Qur’an “Dan berikanlah kepada
keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang
dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara
boros. (QS. 17:26). “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara
syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (QS. 17:27)
22
http://digilib.mercubuana.ac.id/