Anda di halaman 1dari 3

Toyota-Astra Motor

a. Ringkasan Eksekutif
PT.Toyota Astra Motor merupakan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di
Indonesia. TAM merupakan perusahaan joint venture antara PT.Astra Internasional Tbk dengan
persentase saham 51% dan Toyota Motor Corporation, jepang dengan persentase saham 49% PT.Toyota
diresmikan pada tanggal 12 April 1971.Perana TAM semula hanya sebagai importer kendaraan Toyota,
namun setahun kemudian sudah berfungsi sebagai distributor. Pada tanggal 31 desember 1989, TAM
melakukan merger bersama tiga perusahaan antara lain:

1. PT. Multi Astra (pabrik perakitan, didirikan tahun 1973)


2. PT. Toyota Mobilindo (pabrik komponen bodi, didirikan tahun (1976)
3. PT. Toyota Mobilindo Engine Indonesia (pabrik mesin, didirikan tahun 1982)

Gabungan semuanya diberi nama PT Toyota Astra Motor. Mager ini dilakukan guna menyatuhkan
langkah dan efisiensi dalam menjawab tuntutan akan kualitas serta menghadapi ketatnya persaingan
didunia otomotif. Selama lebih dari 30 tahun, PT. Toyota Astra Motor telah memainkan peranan penting
dalam pengembangan industry pendukungnya. PT.Toyota Astra Motor telah memiliki pabrik produksi
seperti stamping, casting, engine dan essembly diarea industry Sunter, Jakarta. Untuk meningkatkan
kualitas produk dan kemampuan produksi, pada tahun 1998 diresmikan pabrik dikarawang yang
menggunakan teknolgi terbaru di Indonesia.

Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial pula, Toyota-Astra Motor dalam hal membantu
masyarakat di Indonesia yang kini terkena dampak wabah covid-19 melalui program
#ToyotaAdaUntukAnda. Bergerak cepat menyadari kebutuhan saat kondisi pandemi di Indonesia,
Toyota bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Astra International sigap menyiapkan 5
truk Dyna yang di desain untuk mendukung penyemprotan disinfektan dan penyiapan sanitizer ke
berbagai daerah yang membutuhkan. Desain Dyna yang fleksibel, memudahkan untuk di modifikasi
untuk berbagai keperluan, termasuk untuk digunakan sebagai pendukung mobilitas dalam program
penyemprotan disinfektan ke berbagai wilayah.
b. Ringkasan bisnis perusahaan
Selama lebih dari 30 tahun, PT. Toyota-Astra Motor telah memainkan peranan penting dalam
pengembangan industri otomotif di Indonesia serta membuka lapangan pekerjaan termasuk dalam
industri pendukungnya. PT. Toyota-Astra Motor telah memiliki pabrik produksi seperti stamping,
casting, engine dan assembly di area industri Sunter, Jakarta. Untuk meningkatkan kualitas produk
dan kemampuan produksi, pada tahun 1998 diresmikan pabrik di Karawang yang menggunakan
teknologi terbaru di Indonesia.

Sejak tanggal 15 juli 2003, Toyota Astra Motor direstrukturisasi menjadi dua perusahaan yaitu;
1. PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia disingkat dengan TMMIN yang merupakan
perakit produk Toyota dan eksportir kendaraan dan suku cadang Toyota. Komposisi
kepemilikan saham diperusahaan ini adalah Astra International 5% dan TMC menjadi 95%
2. PT. Toyota Astra Motor sebagai agen penjualan, importer dan distributor produk Toyota di
Indonesia. Komposisi kepemilikan saham di perusahaan ini adalah Astra International 51%
sedangkan TMC 49%

Dalam mendukung penjualan dan layanan purna jual, TAM dibantu oleh 5 Dealer Utama yang
membawahi dealer-dealer yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga bulan Desember 2005 telah
terdapat 181 outlet dan 101 bengkel resmi.

c. Kebijakan CSR dan Uraian Program CSR.

PT Toyota-Astra Motor tidak hanya memiliki komitmen penuh pada pengembangan bisnis yang baik
dan sehat, namun juga memiliki kepedulian dalam perbaikan masyarakat, lingkungan, maupun
pendidikan demi membangun Indonesia yang lebih baik. Berbagai program kontribusi sosial sejalan
dengan semangat Toyota Berbagi, yang diwujudkan melalui kegiatan CSR yang terdiri dari empat pilar,
yaitu Lingkungan, Pendidikan, Keselamatan Berkendara, dan Pengembangan Komunitas Masyarakat

Beberapa program CSR TAM yang dilaksanakan antara lain:

1. Bertujuan untuk Indonesia yang lebih hijau

Implementasi program di bidang ini antara lain:

 Packaging Innovation: Merupakan program yang dirancang untuk menerapkan prinsip


3R, yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle pada kemasan produk. Program ini melibatkan
para supplier untuk melakukan inovasi dan melakukan improvement agar lebih ramah
lingkungan.

 Eco Driving Program: Merupakan aktivitas yang dibuat untuk meningkatkan kesadaran
dan kepedulian akan pentingnya menjaga keselamatan selama berkendara, sekaligus
memahami cara berkendara yang lebih ramah lingkungan.
2. Menyasar Milenial untuk berhemat air

Implementasi program di bidang ini antara lain:

Penyelenggaraan kompetisi hemat penggunaan air yang diikuti oleh SMK di daerah Jawa Barat.

3. Proyek “Mangrove Expedition”

Implementasi program di bidang ini antara lain:

Penanaman sebanyak 1.000 pohon mangrove sebagai aktivitas konservasi ekosistem wilayah pesisir
Muara Gembong, yang dilakukan bersama para siswa dan guru.

Anda mungkin juga menyukai