Anda di halaman 1dari 2

Kasus Etika

6. Perusahaan Uber
Perusahaan Uber sudah seringkali terlibat dalam kasus pelanggaran, mulai
dari kasus ringan sampai kasus yang cukup berat. Contoh kasus pelanggaran etika
bisnis yang dilakukan oleh perusahaan Uber ini cukup merusak brand imejnya di
kalangan masyarakat, sebab mereka bahkan sempat dilarang beroperasi oleh
pemerintah London.
Kasus ini bermula ketika mantan karyawan Uber, yakni Susan Fowler
menyatakan kepada publik bahwa perusahaan memiliki budaya pelecehan seksual
yang begitu mendarah daging. Karena dugaan tersebut begitu mencengangkan,
maka Uber pun mengalami periode kesengsaraan dan membuatnya harus
menyerahkan mayoritas pangsa pasarnya pada perusahaan lain yaitu Lyft.
Jawaban :
Kasus nomor 6 ini merupakan kasus yang seringkali dialami oleh seorang
perempuan, namun tidak menutup kemungkinan juga bahwa pria juga bisa
mengalami pelecehan seksual. Pada perusahaan uber, seorang karyawati nya telah
mengungkapkan bahwa ada budaya pelecehan seksual didalam perusahaannya
yang selama ini disembunyikan. Ini merupakan pelanggaran etika bisnis dan juga
melanggar hukum karna adanya pelecehan seksual. Di Indonesia sendiri,
pelecehan seksual merupakan pelanggaran hukum dan pelanggarnya harus
ditindak sesuai dengan hukum yang ada. Ada beberapa pasal yang membahas
tentang pelecehan seksual, diantaranya :
a) Pasal 285 menyatakan barang siapa dengan kekerasan atau ancaman
kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia di luar
perkawinan, diancam karena melakukan perkosaan dengan pidana penjara
paling lama dua belas tahun.
b) Pasal 286 menyatakan barang siapa bersetubuh dengan seorang wanita di
luar perkawinan, padahal diketahui bahwa wanita itu dalam keadaan
pingsan atau tidak berdaya, diancam dengan pidana penjara paling lama
sembilan tahun.
c) Pasal 289 menyatakan barang siapa dengan kekerasan atau ancaman
kekerasan memaksa seorang untuk melakukan atau membiarkan dilakukan
perbuatan cabul, diancam karena melakukan perbuatan yang menyerang
kehormatan kesusilaan, dengan pidana penjara paling lama sembilan
tahun.
d) Pasal 292 menyatakan bahwa orang dewasa yang melakukan perbuatan
cabul dengan orang lain sesama kelamin, yang diketahuinya atau
sepatutnya harus diduganya belum dewasa, diancam dengan pidana
penjara paling lama lima tahun.
Bukan hanya di hukum Indonesia yang mencakup hukum pidana dan perdata
saja. Di islam, pelecehan seksual juga sangat diharamkan. Alquran menyebut
pelecehan seksual baik fisik maupun non fisik sebagai “ar-rafast” dan
“fakhisyah”. Menurut mufassirin ar-rafast adalah al-ifhasy li al-mar’ah fi al-kalam
atau ungkapan-ungkapan keji terhadap perempuan yang menjerus kepada
seksualitas.
Sedang fakhisyah mirip dengan ar-rafast yaitu perbuatan atau ungkapan
ungkapan kotor yang meyerang dan merendahkan harkat dan martabat
perempuan. Ungkapan-ungkapan dan tindakan keji yang menjurus seksualitas,
seperti menyebut tubuh perempuan bahenol, pelacur, dan body shaming lainya
yang merendahkan ketubuhan perempuan. Serta tindakan meraba-raba, mencolek,
menggosok gosokkaan anggota tubuh dan tindakan lainnya, jelas diharamkan baik
di domestik ruang-ruang publik, dilakukan oleh siapapun dan dimanapun. Dalam
beberapa hadis, Nabi bersabda: “jika kepala salah seorang di antara kalian ditusuk
jarum besi, itu lebih baik dari pada meraba-raba perempuan yang bukan istrinya”
(HR. At-tabrani, Rijaluluhu tsiqatun).
Dalam hadis lain Nabi bersabda;“Jika kalian berkubang dengan babi yang
berlumuran de–ngan lumpur dan kotoran, itu lebih baik dari pada engkau
menyandarkan bahumu diatas bahu perempuan yang bukan istrimu” (HR. At-
Tabrani). Dua hadis ini meneguhkan bahwa kekerasan seksual adalah hal yang
dilarang dalam Islam karena ia merendahkan martabat kemanusiaan, baik
martabat pelaku, terlebih lebih martabat korban.

Anda mungkin juga menyukai