Usaha pembangunan yang sedang giat dilaksanakan umumnya berorientasi kepada bagaimana
memperbaiki atau mengangkat tingkat hidup masyarakat agar mereka bisa hidup lebih baik.
Dalam literatur ekonomi pembangunan, dikenal tiga nilai inti pembangunan yakni kecukupan,
harga diri dan kebebasan.(Asfia,2019).
Ketiga nilai inti ini merupakan tujuan pokok yang harus dicapai oleh setiap orang dan
masyarakat melalui pembangunan. Secara rinci dijelaskan bahwa kebutuhan dasar adalah untuk
menghilangkan keterbelakangan absolut, harga diri adalah dorongan untuk maju dan menghargai
diri sendiri, sedangkan kebebasan adalah kemerdekaan manusia agar bebas dari sikap
menghamba.(Arsyad,2012).
pembangunan melibatkan berbagai dimensi yang perlu dibangun, dan bukan hanya bersandar
pada ekonomi semata. Perencanaan pembangunan meliputi berbagai aspek yang menyeluruh,
ekonomi, sosial budaya, kependudukan termasuk pembangunan keluarga, dan pembangunan
wilayah. Bahkan sekarang perencanaan pembangunan sekarang beriorientasi pada penduduk
(pembangunan berwawasan kependudukan).(Alma,2014).
2. Kepadatan penduduk yang tidak merata menyebabkan pembangunan hanya terpusat pada
daerah-daerah tertentu yang padat penduduknya saja. Hal ini menyebabkan hasil pembangunan
tidak bisa dinikmati secara merata, sehingga menimbulkan kesenjangan sosial antara daerah yang
padat dan daerah yang jarang penduduknya.
2. Kepadatan penduduk yang tidak merata menyebabkan pembangunan hanya terpusat pada
daerah-daerah tertentu yang padat penduduknya saja. Hal ini menyebabkan hasil pembangunan
tidak bisa dinikmati secara merata, sehingga menimbulkan kesenjangan sosial antara daerah yang
padat dan daerah yang jarang penduduknya.
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2014. Pengantar Statistika Sosial, Alfabeta, Bandung.
Murni, Asfia, 2019. Ekonomika makro Pertumbuhan Ekonomi dan Kebijakan Makro, PT.Refika
Aditama, Bandung