Unit usaha
Divisi media
PT Surya Citra Media Tbk
o PT Surya Citra Televisi (SCTV)
o PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar)
o PT Indonesia Entertainment Group
PT Indonesia Entertainmen Studio
PT Indonesia Entertainmen Produksi
PT Screenplay Produksi (Screenplay Productions)
PT Screenplay Sinema Film (Screenplay Films, Screenplay Infinite Films)
PT Amanah Surga Produksi (Amanah Surga Productions)
PT SinemArt Indonesia (SinemArt)[4]
PT Surya Citra Pictures
PT Animasi Kartun Indonesia (Dreamtoon)
PT Digital Rantai Maya (Dr. M)
PT Surya Trioptima Multikreasi (Stream Entertainment)
PT Visual Indomedia Produksi (VIP)
PT Elang Media Karya
PT Surya Citra Dinamika
PT Surya Citra Gelora
Citra Drama
Citra Entertainment
Horee
PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)
o PT Cakrawala Andalas Televisi (antv)
o antvklik.com
o PT Media ANTV Pictures (antv Pictures)
PT Omni Intivision (O Channel)
PT Kreatif Media Karya (KMK Online)
o PT KapanLagi Network
PT KapanLagi Youniverse
PT Liputan Enam Dot Com (Liputan6.com)
PT Bintang Dot Com (Bintang.com)
PT Bola Dot Com (Bola.com)
PT KapanLagi Dot Com (KapanLagi.com)
PT KapanLagi Dot Com Networks
(Merdeka.com, Bola.net, Vemale.com, Otosia.com, Fimela.com, Sooperboy.com, T
echno.id)
PT Dian Berkatindo Mandiri (Muvila.com)
PT Dream Bahagia Indonesia (Dream.co.id)
PT Hemat Dot Com (Hemat.com)
PT Brilio Ventura Indonesia (Brilio.net)
PT Kreator Kreatif Indonesia (Famous.id)
Trigger
DBM Pro
KLN CX15
KLN Intranet
o PT Vidio Dot Com (Vidio)
o Creative Media Works Pte Ltd (BlackBerry Messenger)
o PT Artoncode Indonesia (Artoncode)
o KMK Labs
PT Karir Komunika Pratama (Karir.com)
PT Online Pertama (LaKupon)
PT Bukalapak Dot Com (Bukalapak)
PT Allproperty Media (Rumah.com, RumahdiJual.com)
PT Carbay Services Indonesia (Oto)
PT Reservasi Global Digital (Reservasi)
PT HijUp Dot Com (HijUp)
PT Bobobob Dot Com (Bobobobo)
PT Cerita Bahagia (BrideStory.com)
PT Home Tester Indonesia (HomeTesterClub.com)
PT Kudo Teknologi Indonesia (Kudo)
PT Hypermedia Kreatif Indonesia (Hypergrowth.co)
PT Suitmedia Kreasi Indonesia (Suitmedia)
PT Elang Sejahtera Mandiri
PT Espay Debit Indonesia Koe (EDIK)
PT Nusa Satu Inti Artha (DOKU)
PT Alipay Indonesia (Dana)
o PT Medika Komunika Teknologi
KlikDokter.com
Klik-Apotek.com
PT Estha Yudha Ekatama (EYE Indonesia)
Plan B Media Public Co Ltd (Plan B Media)
Divisi solusi
PT Abhimata Citra Abadi (Abhimata)
o PT Rintis Lingkar Nusantara
PT Abhimata Persada
o PT Indopay Merchant Services (Indopay)
PT Abhimata Mediatama
PT Tangara Mitrakom
PT Ekaprasarana Primatel
PT Sakalaguna Semesta
I'm Shop
PT Astika Gerbang Timur
Divisi konektivitas & lainnya
PT Bitnet Komunikasindo
PT Mediatama Anugrah Citra (Nexmedia)
PT Bahana Media Audiotama (Nexdrive)
PT Elang Prima Retailindo (O Shop)
PT Elang Medika Corpora (EMC)
o PT Utama Pratama Medika (Rumah Sakit Usada Insani)
o PT Pertamedika Sentul (Rumah Sakit Pertamedika Sentul)
o PT Graha Mitra Insani
o PT Surya Cipta Medika
PT Primedia Solusi Pratama
PT Elang Graha Propertindo
PT Indosurya Menara Bersama
PT Elang Media Visitama
PT Binary Ventura Indonesia
ATVI
PT BlackBerry Merah Putih (BB Merah Putih)
o PT RIM BlackBerry Indonesia (BlackBerry)
Divisi yayasan
Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih
Yayasan Indosiar
Yayasan Puteri Indonesia
https://id.wikipedia.org/wiki/Elang_Mahkota_Teknologi
PT Surya Citra Media Tbk (IDX: SCMA) adalah perusahaan yang bergerak dalam industri media
berbasis konten. Perusahaan ini memiliki stasiun televisi SCTV dan Indosiar serta satu stasiun
televisi berjaringan lokal yaitu O Channel.
Daftar isi
1Profil
2Unit usaha
3Mantan anak perusahaan
4Referensi
5Pranala luar
https://id.wikipedia.org/wiki/Surya_Citra_Media
PT Surya Citra Media Tbk adalah perusahaan induk untuk layanan multimedia serta jasa konsultasi
di media dan usaha terkait. SCM dibentuk pada tanggal 29 Januari 1999. Tujuan utama didirikannya
perusahaan ini adalah untuk memperluas cakrawala PT Surya Citra Televisi (SCTV), yang
merupakan salah satu stasiun TV terbesar penyiaran di Indonesia. Perusahaan ini memiliki visi
menjadi pemimpin dalam memberi kontribusi sosial dan budaya bagi kesejahteraan bangsa lewat
kreasi yang inovatif dan teknologi informasi yang terintegrasi, media dan telekomunikasi. Sebagai
perusahaan media penyiaran, SCTV dibatasi oleh hukum sehingga hanya menyiarkan tayangan
yang sudah mendapat lisensi. Pembentukan SCM menandakan munculnya kelompok multimedia
yang sangat prospektif dengan peluang pertumbuhan jangka panjang. SCM kemudian membeli
100% saham SCTV selama periode waktu antara November 2001 dan April 2002, dan go public
pada Juli 2002. SCM mulai meluncurkan produksinya pada 2003 di bawah bendera "Surya Citra
Pictures" dalam bentuk kerjasama dengan dua rumah produksi lokal. Dua drama seri berjudul
Malam Pertama dan Bukan Cinderella. Sementara itu empat Sine TV yang diproduksi bersama
Miles Production. Untuk membuat visi dan misinya menjadi kenyataan, SCM mempunyai strategi
bisnis. Antara lain dengan berkomitmen untuk berinvestasi dalam program pelatihan dan pendidikan
dalam perusahaan dan SCTV. Mempromosikan konten SCTV di luar Indonesia. Mengeksplorasi
peluang baru di Indonesia dengan memanfaatkan kompetensi inti perusahaan untuk meningkatkan
nilai pemegang saham. Serta berkonsentrasi pada industri TV untuk Mengembangkan bisnis media
massa yang lebih luas.
SCTV (singkatan dari Surya Citra Televisi) adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional
di Indonesia. SCTV merupakan stasiun televisi swasta kedua di Indonesia setelah RCTI. SCTV lahir
pada tanggal 24 Agustus 1990 sebagai stasiun televisi lokal di Surabayayang berpusat di Jl. Darmo
Permai, Surabaya, Jawa Timur. Meski tanggal itu ditetapkan sebagai tanggal lahir SCTV, namun
baru tanggal 1 Januari 1993, SCTV mendapatkan izin sebagai stasiun televisi nasional di Jakarta.
Kantor operasional SCTV pun secara bertahap dipindahkan dari Surabaya ke Jakarta, namun studio
SCTV tetap berada di Surabaya. Awalnya, mayoritas saham SCTV dimiliki oleh Bimantara
Citra melalui anak usahanya, Sindo Citra Media (kini menjadi Surya Citra Media, dengan melakukan
merger bersama PT Cipta Aneka Selaras).
Meski berkali-kali berpindah kantor, SCTV tetap mengudara setiap hari. Pada tahun 1993 misalnya,
SCTV berpindah kantor ke Wisma AKR, Jakarta Barat yang letaknya berdekatan dengan kantor
RCTI. Lalu pada tahun 1996, SCTV berpindah kantor lagi ke Wisma Indovision. Menginjak usia ke-
11, pada tahun 2001, SCTV kemudian memusatkan kegiatan operasionalnya di Gedung Graha
SCTV (sekarang Gedung Graha Mitra milik Indika Group), Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Dan pada tahun 2007, kegiatan operasional SCTV berpusat di Senayan City. Namun, stasiun
pemancar dan studio Penta tetap dipusatkan di Kebon Jeruk.
Sejak tahun 1999, mayoritas saham SCTV diakuisisi oleh Surya Citra Media. Pada awal Mei 2013,
SCTV dan Indosiar resmi bergabung.[1]
Daftar isi
1Sejarah
o 1.1Televisi lokal
o 1.2Televisi nasional
2Acara
3Direksi dan Komisaris
o 3.1Daftar direktur utama
o 3.2Direksi saat ini
o 3.3Komisaris saat ini
4Transmisi
o 4.1 Indonesia
5Lihat pula
6Referensi
7Pranala luar
Sejarah
Televisi lokal
Kantor SCTV di Surabaya. Sebelum mengudara secara nasional, SCTV berkantor di tempat ini. Dan kini telah
difungsikan menjadi Stasiun Pemancar SCTV wilayah Surabaya
Logo pertama SCTV saat masih menjadi televisi lokal di Surabaya (24 Agustus 1990 – 23 Agustus 1993)[2]
Mulanya, SCTV adalah singkatan dari Surabaya Centra Televisi[3] yang melakukan siaran
percobaan pada 1 Juni 1990 di Surabaya dan diresmikan pada tanggal 24 Agustus 1990
di Surabaya, Jawa Timur, dengan jangkauan wilayah Surabaya dan sekitarnya
(Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo, dan Lamongan) yang mengacu pada izin Departemen
Penerangan No. 1415/RTF/K/IX/1989 dan SK No. 150/SP/DIR/TV/1990. Meski pada saat itu SCTV
masih berstatus televisi lokal di Surabaya, beberapa merek sempat beriklan di SCTV,
misalnya Baygon[4] dan Citra.[5]SCTV didirikan untuk merelai RCTI di Surabaya karena saat itu
siaran RCTI hanya dapat ditangkap di Jabodetabek dengan menggunakan dekoder. Saat itu pula,
RCTI dan SCTV dikenal sebagai "Saudara Kembar" karena RCTI dan SCTV selalu bersama
menayangkan acara-acara yang ditayangkan RCTI meskipun waktu tayang antara RCTI dan SCTV
selalu berbeda. Pada tahun 1991, pancaran siaran SCTV meluas mencapai Denpasar, Bali. Sejak
itulah kepanjangan SCTV berubah menjadi "Surya Citra Televisi".
Televisi nasional
Logo kedua SCTV setelah pindah ke Jakarta (24 Agustus 1993 – 31 Juli 2003)
Pada tanggal 1 Januari 1993, berbekal SK Menteri Penerangan No. 111/1992, SCTV mendapatkan
izin mengudara secara nasional. Namun, siarannya secara nasional dilakukan pada tanggal 24
Agustus 1993 pukul 21.00 WIB, tepat saat SCTV berulang tahun yang ke-3. Secara bertahap, mulai
tahun 1993 sampai dengan 1998, SCTV memindahkan basis operasi media siaran nasionalnya dari
Surabaya ke Jakarta. Saat ini, melalui 47 stasiun transmisi, SCTV mampu menjangkau 240 kota dan
menggapai sekitar lebih dari 175 juta potensial pemirsa.
Pada tanggal 3 Mei 1997, SCTV mulai menggunakan slogan "SCTV NgeTop!", yang bermakna
menuju puncak. Selain itu, station ID SCTV ini menonjolkan warna orange yang diharapkan
menggugah semangat.
Pada bulan Juni 2003, SCTV mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Surabaya.
Pada tanggal 29 Januari 2005, SCTV mengubah logo dan slogannya menjadi "Satu Untuk Semua".
Pada tahun 2006, SCTV memiliki hak siar dalam ajang sepak bola bergengsi di dunia Piala Dunia
FIFA 2006.
Acara
Artikel utama: Daftar acara SCTV
Transmisi
Indonesia
SCTV memiliki 41 stasiun transmisi yang mampu menjangkau lebih dari 133 juta penonton televisi di
Indonesia.
Jakarta 45 UHF
Ambon 10 VHF
Balikpapan 32 UHF
Banda Aceh 46 UHF
Bandar Lampung 34 UHF
Bandung 52 UHF
Banjarmasin 34 UHF
Banyuwangi -- UHF
Batam 47 UHF
Bengkulu 26 UHF
Bontang 26 UHF
Bukittinggi 62 UHF
Cilegon 55 UHF
Cirebon 36 UHF
Denpasar 31 UHF
Garut 30 UHF
Gorontalo 38 UHF
Jambi 35 UHF
Jayapura 30 UHF
Jember 62 UHF
Kediri 53 UHF
Kebumen 45 UHF
Kendari 24 UHF
Madiun 48 UHF
Makassar 35 UHF
Malang 46 UHF
Manado 34 UHF
Mataram 32 UHF
Medan 35 UHF
Padang 47 UHF
Palangkaraya 35 UHF
Palembang 32 UHF
Palu 31 UHF
Pekanbaru 26 UHF
Pontianak 35 UHF
Purwokerto 45 UHF
Samarinda 47 UHF
Semarang 35 UHF
Surabaya 34 UHF
Tegal 55 UHF
Y
BUSER
Liputan 6
o Liputan 6 Pagi
o Liputan 6 Siang
o Liputan 6 Malam
o Liputan 6 Terkini
Sinetron
Anak Langit
Cinta Buta
Cinta Suci
Orang Ketiga
Acara varietas dan permainan
Inbox
Indonesia Pintar
Infotainment
Halo Selebriti
Hot Shot
Status Selebritis
Ramadhan
SCTV Awards
SCTV Music Awards
Infotainment Awards
Inbox Awards
Liputan 6 Awards
Indonesian Box Ofiice Movie Awards
Acara realitas dan Dokudrama
Ungkap
Cinta Terlarang
Tercyduk
Animasi
Bilu Mela
Lorong Waktu
Omar dan Hana
Olahraga
Jakarta - PT Indosiar Karya Media Tbk (Indosiar) secara efektif akan resmi
bergabung dengan PT Surya Citra Media (SCTV) mulai 1 Mei 2013 mendatang.
Penggabungan tersebut telah disetujui para pemegang saham dalam Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di SCTV Tower, Jakarta,
Jumat (5/4).
"Di bursa akan efektif merger pada 1 Mei, sebelum itu akan menunggu keputusan
OJK (Otoritas Jasa Keuangan, Red) terlebih dahulu," kata Ketut Prihadi, Division
Head Indosiar.
Dari penggabungan ini, Ketut menegaskan bahwa tidak akan terjadi pengurangan
pegawai yang sebelumnya telah ada baik di kedua belah pihak.
"Tidak akan ada pengurangan SDM, karena content SCTV dan Indosiar itu berbeda,"
ujarnya.
Elang Mahkota memiliki 74,66 persen saham di SCMA. Adapun SCMA pemilik 99
persen saham di SCTV. Selain itu, Elang Mahkota juga memiliki 74 persen saham di
IDKM. Adapun IDKM diketahui pemilik 99 persen saham di Indosiar.
Paska merger, Elang Mahkota akan memilki saham 74,46 persen saham di SCMA.
Adapun SCMA pemilik langsung 99,9 persen saham di SCTV dan 99,9 persen saham
di Indosiar.
Dalam transaksi merger tersebut, setiap satu saham IDKM ditukar dengan 0,481
saham SCMA. Selanjutnya, para pemegang saham IDKM akan memegang maksimal
33 persen modal saham ditempatkan dan disetor pada perusahaan hasil merger.
Sementara pemegang saham SCMA akan memegang maksimal 66 persen modal
saham ditepatian dan disetor pada perusahaan hasil merger.