Anda di halaman 1dari 2

RQ3: Keuntungan utama dari blockchain

Manfaat dari blockchain sering kali dibingkai dalam istilah teknologi, struktural, atau
keuangan. Manfaat utama dri blockchain yaitu:
1. Transparansi & immutabilitas
Perubahan blockchain publik dapat dilihat secara terbuka oleh berbagai pihak, dan semua data
yang ada tidak dapat diubah ataupun dihapus.
Dikutip dari 50% penelitian, blockchain bersifat bebas dan transparan sehingga tidak perlunya
lagi pihak ketiga sebagai perantara. Dikarenakan sifatnya yang transparan blockchain dapat
digunakan sebagai tata kelola pemungutan suara dan pembentukan koalisi.
2. Meningkatkat efisiensi bisnis dan biaya transaksi yang murah
Studi juga mengutip blockchain berpotensi untuk meningkatkan efisiensi bisnis (24% penelitian)
dan biaya transaksi yang lebih rendah (19% penelitian). Contohnya regtech atau teknologi
regulasi, dirancang untuk meningkatkan keefektifan regulasi layanan keuangan. Blockchain juga
menyediakan biaya transaksi yang lebih rendah untuk pengiriman uang, yang merupakan jalur
kehidupan bagi jutaan orang di seluruh dunia, terutama di daerah pedesaan. Melalui blockchain
seperti Ripple, baik bank maupu8n pengguna dapat menghemat biaya pengiriman uang.
3. Keamanan
Pada 20% penelitan yang berhubungan dengan privasi (12% penelitian) dan kepemilikan data (8%
penelitian) membahaas keamanan dari blockchain. Dimana dibutuhkan verifikasi berbasis internet
untuk memastikan pendistribusian data tidak dapat dirusak maupun dihancurkan.
4. Audit trail and traceability yang lebih baik
Jika data Anda dimasukkan ke dalam blockchain, Anda akan bisa memiliki jejak audit yang
memungkinkan untuk mengetahuai dari mana asal sebuah aset dan setiap checkpoint yang
dilaluinya.
Data blockchain yang bersifat append only, membuat data lama yang salah, tidak bisa diedit untuk
diperbaiki, tetapi harus dilakukan input data baru / transaksi baru untuk memperbaikinya, karakter
blockchain seperti ini membuat blockchain memiliki audit trail yang lebih baik.
5. Disintermediasi
Dua pihak atau lebih dapat melakukan pertukaran data tanpa pengawasan atau intermediasi dari
pihak ketiga, hal ini dapat mengurangi bahkan dapat menghilangkan risiko counterparty (pihak
ketiga atau peserta, baik bank atau pelanggan dengan siapa transaksi keuangan dibuat atau pihak-
pihak yang melakukan transaksi keuangan).
6. Menhilangkan Middleman
Dengan blockchain pengguna menyerahkan trust bukan kepada middlemen tetapi kepada
algoritma konsensus. Dengan percaya kepada algoritma, Kamu tidak direpotkan
oleh paperwork yang merepotkan untuk melakukan verifikasi transaksi karena semua orang akan
mendapatkan akses ke satu database saja yang bersifat immutable.
7. Desentralisasi
Teknologi blockchain menggunakan jaringan node terdistribusi untuk menyimpan data
blockchain.  Artinya, sebagian besar data blockchain akan disimpan di ribuan perangkat berbeda
dalam jaringan yang tersebar luas.  Sistem ini membuat data sangat tahan terhadap kegagalan
teknis dan memastikan bahwa data yang ada tetap aman dari serangan jahat apa pun.

RQ4: Tantangan dan resiko terkait blockchain


Tantangan yang terkait dengan blockchain dalam penelitian sebelumnya hingga saat ini berfokus pada
masalah teknis, sedangkan risiko mengacu pada mengekspos individu, kelompok, atau organisasi pada
bahaya-bahaya atau kerugian baik finansial maupun sosial. Pada 41% jurnal yang ada, tantangan yang
dihadapi pada blockchain itu berupa skalabilitas, keandalan, volatilitas, keamanan, sumber daya yang
terbuang, dampak lingkungan negatif, dan kurangnya standar universal.
1. Skalabilitas: Desain awal blockchain tidak dimaksudkan untuk penggunaan dan adaptasi skala
luas, sedangkan sekarang blockchain begitu sangat populer.
2. Keandalan: meskipun teknologi blockchain memiliki tujuan untuk menjaga integritas informasi,
itu tidak dapat menjamin keandalan informasi smart contrac
3. Volitalitas 
Banyak cryptocurrency yang menggunakan blockchain desentralisasi sangat fluktuatif. Misalnya,
tidak jarang harga Bitcoin berfluktuasi 20% atau lebih dalam satu hari. Maksudnya adalah
harganya mudah berubah dalam waktu singkat. Contohnya, pukul 07.00 WIB harganya ada di
$10.000 kemudian di pukul 07.10 harganya ada di $9.800. 
Volatilitas ekstrim ini disebabkan karena crypto dan blockchain masih terbilang baru. Ini berarti
bahwa pemerintah, investor, bisnis, dan masyarakat  sedang mencoba untuk memutuskan apakah
mereka ingin menggunakan crypto dan blockchain atau tidak. tau tidak yang dapat menyebabkan
banyak volatilitas.
4. Sumber daya yang tebuang (wested Resource): Wested Resource berkaitan dengan latency, biaya
produksi, dan energi inefisiensi. Berita utama media masa dimana telah melaporkan bahwa energi
yang dibutuhkan untuk memproses satu transaksi Bitcoin sebesar jumlah energi yang sama yang
dibutuhkan untuk memberi daya pada sembilan rumah di AS selama satu hari.
5. Kurangnya standar universal
Dikarenakan teknologinya yang masih sangat muda, belum ada regulasi yang tepat yang dapat
mengatur blockhain. Tanpa regulasi atau standar implementasi, hanya tinggal masalah waktu
sebelum muncul masalah-masalah yang berkaitan dengan blockchain.
6. Modifikasi Data: Masalah lain yang terkait dengan teknologi blockchain adalah modifikasi data. 
Setelah Kamu menambahkan data ke sistem ini, data tersebut menjadi tidak dapat diubah. 
Meskipun stabilitas adalah salah satu keuntungan dari teknologi ini, fitur ini menunjukkan bahwa
terlalu banyak hal juga tidak baik. Ini merupakan salah satu keuntungan dan kerugian teknologi
blockchain yang harus diperhatikan.
7. Penyimpanan: Buku besar blockchain dapat tumbuh secara signifikan lebih besar seiring waktu. 
Saat ini, blockchain tumbuh lebih cepat daripada ukuran hard drive.  Itu berarti, jaringan berisiko
kehilangan node jika ukuran buku besar menjadi terlalu besar bagi seseorang untuk mengunduh
dan menyimpannya. Ini merupakan salah satu keuntungan dan kerugian teknologi
blockchain yang harus diperhatikan.

4.5 Batasan

5. Keterbatasan literatur yang ada dan arah penelitian yang akan datang.
Ulasan sistematis diawal tentang penelitian blockchain yang berfokus pada sub-bidang dalam disiplin
dan wilayah tertentu di dunia. Beberapa bidang yang mendesak untuk dibahas yaitu:
1. Makalah dalam populasi kami menggambarkan banyak masalah blockchain dan potensi
penggunaan, seringkali pada tingkat konseptual. Namun, studi empiris baru mulai bermunculan.
Kami membutuhkan lebih banyak studi berbasis data tentang solusi blockchain tertentu untuk
aplikasi bisnis dan sosial baru serta peran dan dampaknya di berbagai industri dan sektor.

Anda mungkin juga menyukai