Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

DIGITAL MARKETING
Dosen Pengampuh : Dr. Jayadi, S.E,. M.Si.

Disusun oleh :
Kelompok 2
Muh Faiz Rifa’at (45222102)
Iluh Wahyu Marlini (45222104)
Abdullah (45222107)
Yudhistira Harya Bima (45222111)
Hartanti Simma Sapin (45222114)
Hardianti Rukmana (45222122)

KELAS 2E
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
PROGRAM STUDI D4 ADMINISTRASI BISNIS
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
TAHUN 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Digital Marketing”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Makassar, 04 Desember 2023

ii
DAFTAR ISI

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi saat ini semakin


pesat seiring dengan perkembangan zaman, terlebih lagi pada marketing yang
sangat diperlukan oleh industri-industri yang bergerak pada bidang penjualan
barang dan jasa.
Pemasaran digital adalah solusi yang berkembang dengan sangat pesat dan
murah untuk menjangkau pelanggan secara maksimum tanpa batas apapun.
Melalui penyesuaian digital marketing di mana Anda dapat menyampaikan pesan
Anda hanya kepada pelanggan yang berpotensial dan banyak pelanggan baru
dapat tertarik dengan menggunakan teknik yang berbeda.
Pemasaran online memiliki banyak keuntungan bagi bisnis serta pelanggan,
namun di sisi lain ada beberapa masalah yang berhubungan dengan internet
marketing dan penggunaan teknologi dan popularitasnya di kalangan target pasar.

B. Rumusan Masalah
a) Apakah Pengertian Dari Digital Marketing?
b) Apakah Tujuan Digital Marketing?
c) Apa Saja Jenis-Jenis Digital Marketing?
d) Bagaimana Strategi Digital Marketing?

C. Tujuan
a) Mengetahui Pengertian Digital Marketing
b) Mengetahui Tujuan Digital Marketing
c) Mengetahui Jenis-Jenis Digital Marketing
d) Mengetahui Strategi Digital Marketing

1
BAB 2
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN DIGITAL MARKETING


Digital marketing adalah suatu bentuk pemasaran yang menggunakan media
digital dan platform online untuk mempromosikan produk atau layanan. Tujuan
utama dari digital marketing adalah untuk mencapai target audiens secara efektif
melalui berbagai kanal digital seperti internet media sosial, email, mesin pencari,
dan berbagai platform online lainnya.
Berbeda dengan pemasaran tradisional yang lebih mengandalkan media
konvensional seperti televisi,radio, atau cetakan, digital marketing memberikan
kemampuan untuk mengukur secara langsung efektivitas kampanye, menargetkan
audiens dengan lebih spesifik, dan berinteraksi secara langsung dengan konsumen
melalui berbagai saluran online.

E-Marketing menurut Chaffey & Mayer adalah pemasaran yang memiliki


lingkup lebih luas karena mengacu pada media digital seperti web, e-mail dan
media nirkabel, tetapi juga meliputi pengelolaan data pelanggan digital dan juga
bagaimana Internet dapat digunakan bersama dengan media tradisional untuk
memperoleh dan memberikan layanan kepada pelanggan.
Saat ini semuanya menjadi elektronik marketer menggunakan teknologi
untuk melakukan kegiatan usaha. E-marketing menciptakan, berkomunikasi dan
memberikan proses nilai kepada pelanggan yang menggunakan sistem teknologi
informasi.
Dalam jurnal Hidayat & Tobing di katakan bahwa pemasaran dengan digital
marketing mempunyai kaitan yang sangat kuat. Jika seseorang mulai
mengeksplorasi bisnis pemasaran melalui internet ia akan segera menemukan
bahwa daripada mencari beberapa pelanggan, dia sekarang akan memiliki
kemampuan untuk mencapai jutaan pelanggan dari pendekatan global dan
kelompok yang lebih spesifik. Dia bisa menggunakan media sosial sebagai pasar,
dan juga memiliki pasar yang ditargetkan.

2
B. TUJUAN DIGITAL MARKETING
Digital marketing memiliki sejumlah tujuan yang dapat membantu
perusahaan mencapai berbagai hasil yang diinginkan. Beberapa tujuan umum dari
digital marketing meliputi:
a) Meningkatkan Kesadaran Merek (Brand Awareness)
Digital marketing memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan
visibilitas dan kesadaran merek mereka di kalangan target audiens.
Melalui konten, iklan, dan kegiatan pemasaran online lainnya, perusahaan
dapat membuat merek mereka lebih dikenal.
b) Generasi Trafik (Traffic Generation)
Salah satu tujuan utama digital marketing adalah meningkatkan
jumlah pengunjung atau trafik ke situs web atau platform online
perusahaan. Ini dapat dicapai melalui strategi SEO, iklan online, dan
promosi melalui media sosial.
c) Lead Generation
Digital marketing dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi
kontak dari calon pelanggan atau prospek (leads). Ini melibatkan
pembuatan konten yang menarik dan relevan untuk menarik perhatian
pengunjung dan mendorong mereka untuk memberikan informasi kontak
mereka.
d) Peningkatan Penjualan (Sales)
Salah satu tujuan utama bisnis adalah meningkatkan penjualan.
Melalui strategi seperti iklan berbayar, pemasaran email, dan
pembangunan hubungan melalui media sosial, digital marketing dapat
membantu mendorong konversi dan penjualan.
e) Interaksi dengan Pelanggan (Customer Engagement)
Digital marketing memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi
secara langsung dengan pelanggan melalui media sosial, email, dan
platform online lainnya. Interaksi ini dapat membangun keterlibatan
pelanggan dan memperkuat hubungan dengan mereka.

3
f) Peningkatan Retensi Pelanggan (Customer Retention)
Dengan menggunakan strategi pemasaran konten dan pelayanan
pelanggan melalui kanal online, perusahaan dapat meningkatkan loyalitas
pelanggan dan mempertahankan mereka dalam jangka panjang.
g) Analisis Kinerja (Performance Analysis)
Digital marketing memungkinkan pengumpulan data yang
mendalam tentang perilaku pengguna. Tujuan ini melibatkan penggunaan
analitik web untuk mengukur kinerja kampanye, memahami preferensi
pelanggan, dan membuat keputusan yang lebih baik.
h) Penetrasi Pasar (Market Penetration)
Digital marketing dapat membantu perusahaan untuk meraih pangsa
pasar yang lebih besar dengan menjangkau audiens baru atau memperluas
kehadiran mereka di pasar yang sudah ada.
i) Peningkatan Kepercayaan Pelanggan (Trust Building)
Melalui konten informatif dan konsisten, responsif terhadap
pertanyaan pelanggan, dan pelayanan pelanggan yang baik, digital
marketing dapat membantu membangun kepercayaan pelanggan terhadap
merek atau produk.
j) Keterlibatan Masyarakat (Community Engagement)
Digital marketing juga dapat digunakan untuk membangun dan
memelihara komunitas online di sekitar merek atau produk, di mana
pelanggan dapat berinteraksi satu sama lain dan dengan perusahaan.
Masing-masing perusahaan dapat menetapkan tujuan digital marketing yang
sesuai dengan kebutuhan dan strategi bisnis mereka. Tujuan ini dapat disesuaikan
untuk mencapai hasil yang spesifik sesuai dengan kondisi pasar dan sasaran
perusahaan

4
C. JENIS-JENIS DIGITAL MARKETING
Jenis-jenis digital marketing dibagai dua yaitu berdasarkan stategi dan
berdasarkan media pemasaran.
1. Berdasarkan Strategi
Dilihat dari strategi, pemasaran digital dibagi menjadi dua, yaitu:
1) Push Digital Marketing
Push digital marketing adalah salah satu jenis yang metodenya
menawarkan langsung produk ke pelanggan untuk mendapat hasil
penjualan secara cepat. Biasanya strategi ini dilakukan pada produk baru
yang belum terlalu dikenal, dan tujuan utamanya adalah untuk exposure.
Beberapa contoh push digital marketing adalah endorsement produk
dari pemilik usaha ke para influencer atau selebriti, email promosi dari
sebuah produk kepada para pelanggan yang telah berlangganan
newsletter di sebuah situs, atau broadcast WA untuk semua kontak yang
pernah membeli suatu produk.
2) Pull Digital Marketing
Berbanding terbalik dengan strategi sebelumnya, pada pull digital
marketing promosi yang dilakukan tidak terlalu frontal. Iklan jenis ini
biasanya dibuat sedemikian rupa sehingga pelanggan tertarik dan bergerak
untuk mencari tahu lebih banyak informasi tentang produk yang dijual.
Tujuan utama pull digital marketing adalah meningkatkan awareness
serta loyalitas pelanggan. Contoh jenis pemasaran digital ini adalah konten
SEO di sebuah situs, iklan pay per click, pemasaran di media sosial,
liputan media, giveaway, atau promosi potongan harga di marketplace.

2. Berdasarkan Media Pemasaran


Sedangkan berdasarkan media yang digunakan, digital marketing dibagi menjadi
5, yaitu:
1) Website
Memiliki website resmi seperti sudah menjadi kewajiban bagi para
pemilik usaha yang memutuskan untuk beroperasi secara online. Selain
menjadi “kantor atau toko” digital, website juga memiliki fungsi lain yang
tidak kalah penting yaitu sebagai media promosi. Tidak hanya lebih
murah,

5
promosi melalui website juga akan membuat pelanggan bisa lebih
mengenal produk yang dijual.
2) Pay Per Click
Salah satu jenis digital marketing ini juga memanfaatkan website
untuk media promosi. Bedanya, promosi dilakukan di website lain dengan
jumlah pengunjung besar dan populer. Bentuk iklan untuk promosi jenis
ini biasanya berupa banner yang ketika diklik, pengunjung akan diarahkan
pada website resmi atau marketplace tempat produk dijual.
Inilah mengapa strateginya disebut pay per click (PPC). Pemilik
iklan akan membayar biaya promosi sesuai jumlah klik yang dilakukan
pengunjung. Iklan jenis ini juga bisa dijadikan indikator apakah konten
yang kita buat cukup efektif sehingga pengunjung tertarik untuk mengklik.
3) Search Engine Marketing (SEM)
Hampir mirip dengan strategi search engine optimization (SEO),
search engine marketing atau SEM memanfaatkan mesin pencari untuk
fokus pada iklan langsung di mesin pencarian. Untuk bisa membuat iklan
digital semacam ini, kita membutuhkan produk seperti Google Ads.
Seperti PPC, konten promosi untuk SEM sudah seharusnya dibuat
semenarik mungkin. Karena jika tidak, biaya yang dikeluarkan tentu akan
sia-sia.
4) Social Media Marketing (SMM)
Apabila SEM memanfaatkan mesin pencari, SMM memanfaatkan
media sosial. Untuk iklan semacam ini, kamu membutuhkan alat seperti
Facebook atau Instagram Ads. Dibanding SEM, peluang produk untuk
dikenal lebih besar sebab saat ini hampir semua orang memiliki media
sosial.
5) Email Marketing
Promosi ini berupa pesan dalam bentuk gambar atau tulisan dan
dikirimkan kepada semua pelanggan yang telah men-subscribe newsletter
di website atau platform milik pemilik usaha lainnya. Berbeda dengan
jenis promosi lainnya, tidak semua orang bisa melihat iklan yang kita
bagikan.

6
Strategi ini biasanya dilakukan untuk memicu pembelian kembali dan
meningkatkan loyalitas konsumen.

D. STRATEGI DIGITAL MARKETING


Menurut Chaffey dan Smith (2008) menentukan strategi pemasaran bisa
menggunakan konsep marketing mix yang artinya suatu kerangka kerja yang
menyiapkan konseptual membantu pemasar untuk menstruktur pendekatan
mereka kepada setiap pasar.
Berbeda dengan pemasaran tradisional yang lebih mengandalkan media
konvensional seperti televisi, radio, atau cetakan, digital marketing memberikan
kemampuan untuk mengukur secara langsung efektivitas kampanye, menargetkan
audiens dengan lebih spesifik, dan berinteraksi secara langsung dengan konsumen
melalui berbagai saluran komunikasi online.
Beberapa strategi dan elemen digital marketing meliputi:
a) Content Marketing
Di era modern ini, pembuatan content marketing harus dilakukan
agar bisnis kamu maju dan mampu bertahan di tengah persaingan. Content
marketing merupakan strategi pemasaran dengan cara menciptakan dan
mendistribusikan konten yang mampu menggambarkan bisnis kamu secara
informatif. Ada tiga syarat utama yang harus kamu penuhi untuk
membuat content marketing, yakni relevan, penting, dan konsisten.
Berbekal ketiga syarat tersebut, kamu bisa menarik atensi calon
pelanggan potensial dan memperbesar peluang meraih omzet sesuai
target. Content marketing yang menarik juga efektif menciptakan
kedekatan dan hubungan kuat dengan pelanggan. Content marketing
sendiri terdiri dari beberapa jenis, yaitu konten pengenalan, branding, dan
penjualan.
Konten pengenalan biasanya berisi mengenai apa, siapa, serta
bagaimana produk kamu menjadi solusi kebutuhan pelanggan.
Konten branding fokus pada kesadaran merek, termasuk apa dan
bagaimana produk kamu dapat membantu pelanggan. Sementara konten
penjualan berkaitan erat dengan alasan mengapa produk yang kamu
tawarkan merupakan solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi
pelanggan.

7
b) Social Media Marketing
Sesuai namanya, jenis strategi ini memanfaatkan media sosial untuk
memasarkan produk. Media sosial yang sering digunakan, antara lain
Facebook, Instagram, Twitter, Linkedin, dan YouTube. Menariknya,
beberapa platform juga menyediakan fitur promosi berbayar yang
jangkauannya lebih luas dengan tingkat konversi tinggi.
Melalui media sosial, kamu tidak hanya bisa berpromosi, melainkan
juga berinteraksi langsung dengan pelanggan, menjawab berbagai
pertanyaan, dan memberikan solusi atas keluhan dan masalah umum
mengenai produk. Media sosial juga meningkatkan kesadaran merek dan
visibilitas sehingga produk lebih mudah diakui oleh pelanggan. Strategi ini
sangat efektif membangun kedekatan, meningkatkan kepercayaan, dan
mendorong loyalitas pelanggan.
c) SEO
Search Engine Optimization (SEO) efektif mengoptimalkan
penelusuran website di halaman pencarian Google. Makin tinggi peringkat
di mesin pencari, peluang menaikkan traffic website terbuka lebar.
Bahkan, kamu bisa mengubah pengunjung website menjadi calon
pelanggan. SEO terbagi dua jenis, yakni On-Page dan Off-Page. Jika fokus
SEO On-Page adalah penggunaan dan penempatan keyword di dalam
halaman, maka SEO Off-Page berfokus pada faktor eksternal situs,
utamanya link building.
Hal utama yang perlu kamu pahami mengenai penerapan SEO
adalah bagaimana cara memilih dan menempatkan kata kunci di dalam
artikel. Kamu bisa menggunakan Keyword Tools dari Google untuk
meriset kata kunci yang paling dicari oleh pengguna internet secara gratis.
Kata kunci tersebut nantinya dapat kamu gunakan untuk disebar di
dalam artikel. Namun, pastikan bahwa artikel yang kamu buat menarik dan
bermanfaat bagi pengunjung website. Akan lebih baik apabila artikel
tersebut berkaitan dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.

8
d) Email Marketing
Email marketing tercatat sebagai salah satu strategi pemasaran
digital yang efektif menjaring lebih banyak pelanggan. Apabila
dimanfaatkan dengan tepat, strategi ini dapat membantu memberikan
informasi mengenai produk kepada pelanggan dan memperkuat relasi yang
telah dibangun. Meskipun tampak sepele, keberhasilan pemasaran
menggunakan cara ini termasuk tinggi. Bahkan, WBR Digital menyatakan
bahwa keberhasilan akuisisi pelanggan mencapai 81%.
Untuk mendapatkan hasil bagus, sebelum membuat
email marketing kamu harus mengenali lebih dulu kebiasaan dan selera
calon pelanggan. Lakukan riset data pengguna untuk memudahkan kamu
menetapkan target penjualan. Agar email marketing tepat sasaran,
kelompokkan pelanggan berdasarkan usia, minat, dan lokasi. Selain itu,
pastikan bahwa promosi yang dikirim sesuai profil pelanggan.
e) Pay Per Click (PPC) Advertising
Pay Per Click atau PPC merupakan strategi pemasaran yang
memungkinkan kamu membayar biaya promosi sesuai jumlah iklan yang
diklik oleh pelanggan. PPC memudahkan kamu mengatur jumlah target
iklan sesuai dengan kebutuhan dan finansial. Dibandingkan iklan
konvensional, PPC memberikan hasil lebih cepat. Lantaran dinilai lebih
efektif, ekonomis, dan efisien, strategi ini umum digunakan oleh
perusahaan besar.
Kamu bisa memanfaatkan layanan iklan PPC dari Google untuk
meningkatkan konversi penjualan produk. Mengingat Google memiliki
jangkauan pasar yang luas, layanan Google Ads memungkinkan iklan
kamu tampil di daftar pencarian teratas. Selain Google, Facebook dan
Instagram juga menawarkan layanan yang sama. Berbekal Facebook Ads
dan Instagram Ads, kamu bisa menjangkau lebih banyak calon pelanggan
di berbagai daerah.

9
f) Influencer Marketing
Influencer marketing tercatat sebagai native ads, yakni konten
berbayar yang memiliki fungsi, kualitas, dan bentuk menarik untuk
memasarkan produk. Kamu bisa membangun kedekatan dengan pelanggan
melalui influencer.
Mengingat seorang influencer mendapatkan kepercayaan dari publik
maupun pengikutnya, pengaruh kuat yang dimilikinya dapat meningkatkan
kesadaran merek dan penjualan. Agar pencapaian target lebih optimal,
disarankan bekerja sama dengan influencer yang telah menggunakan
produk milikmu.

E. KELEBIHAN DARI DIGITAL MARKETING


Tidak seperti iklan di koran, selebaran brosur dan semacamnya, strategi
pemasaran menggunakan media digital khsusunya online dapat diukur secara tepat
bahkan real-time. Digital marketing menawarkan berbagai keunggulan yang
membuatnya semakin populer di era digital. Berikut adalah beberapa keunggulan
utama dari digital marketing:
a) Targeting yang Lebih Tepat Sasaran:
Dengan menggunakan data demografis, perilaku online, dan
preferensi pengguna, digital marketing memungkinkan targeting yang
lebih tepat sasaran. Ini memungkinkan perusahaan untuk menargetkan
iklan mereka hanya kepada audiens yang paling mungkin tertarik dengan
produk atau layanan mereka.
b) Mengukur dan Menganalisis Kinerja:
Digital marketing memungkinkan pengukuran kinerja kampanye
dengan lebih akurat. Pengiklan dapat melacak berbagai metrik seperti
jumlah klik, tayangan, konversi, dan ROI (Return on Investment) secara
real-time. Analisis ini membantu perusahaan untuk menilai efektivitas
kampanye dan mengoptimalkan strategi pemasaran mereka.

1
c) Fleksibilitas dan Penyesuaian:
Kampanye digital dapat dengan cepat disesuaikan dan dioptimalkan
berdasarkan data dan tren yang baru muncul. Ini memberikan fleksibilitas
yang tinggi dalam menyesuaikan strategi pemasaran dengan perubahan
pasar atau perilaku konsumen.
d) Biaya yang Lebih Efisien:
Dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional seperti iklan
cetak atau iklan televisi, digital marketing seringkali lebih ekonomis.
Kampanye digital dapat dijalankan dengan anggaran yang lebih kecil, dan
model pembayaran berbasis kinerja seperti biaya per klik atau biaya per
tayang memungkinkan kontrol yang lebih baik atas pengeluaran.
e) Interaksi Lebih Aktif dengan Konsumen:
Media sosial dan platform digital lainnya memberikan cara untuk
berinteraksi secara langsung dengan konsumen. Respons cepat terhadap
pertanyaan atau umpan balik pelanggan dapat memperkuat hubungan dan
membangun kepercayaan.
f) Mudah Diperluas secara Global:
Digital marketing memungkinkan bisnis untuk mencapai audiens
global tanpa harus memiliki kehadiran fisik di berbagai lokasi. Kampanye
digital dapat diakses oleh audiens di seluruh dunia, membuka peluang
pasar yang lebih luas.
g) Kreativitas dan Personalisasi:
Digital marketing memberikan ruang kreatif yang besar untuk
menyampaikan pesan dan menciptakan konten yang menarik. Selain itu,
personalisasi konten dapat membantu meningkatkan keterlibatan
konsumen dan respons terhadap kampanye.
h) Kemampuan Targeting Geografis:
Digital marketing memungkinkan penargetan berdasarkan lokasi
geografis. Ini memungkinkan bisnis untuk mengarahkan kampanye mereka
kepada orang-orang di wilayah tertentu, sesuai dengan tujuan pemasaran
mereka.

1
Keunggulan-keunggulan ini menjadikan digital marketing sebagai pilihan yang
populer untuk mempromosikan produk dan layanan di era digital saat ini.

F. KEKURANGAN DARI DIGITAL MARKETING


Meskipun digital marketing memiliki banyak keuntungan, seperti jangkauan
yang luas, fleksibilitas, dan pengukuran yang akurat, tetapi ada beberapa
kekurangan yang perlu diperhatikan:
a) Tingginya Persaingan
Karena mudahnya masuk ke dunia digital marketing, persaingan di
ruang online sangat tinggi. Ini membuat sulit untuk membedakan diri dan
menonjol di antara pesaing.
b) Perubahan Algoritma Platform
Algoritma platform digital seperti Google, Facebook, atau Instagram
dapat berubah sewaktu-waktu. Perubahan ini dapat mempengaruhi
visibilitas kampanye pemasaran atau hasil pencarian, sehingga perlu
adaptasi terus- menerus.
c) Tergantung pada Teknologi
Digital marketing sangat tergantung pada teknologi dan infrastruktur
online. Jika ada masalah teknis atau gangguan internet, kampanye
pemasaran dapat terhambat atau bahkan terganggu.
d) Keterbatasan Hubungan Pribadi
Meskipun digital marketing memungkinkan jangkauan luas, namun
kurangnya interaksi langsung dapat mengurangi pembentukan hubungan
personal antara merek dan pelanggan. Hubungan yang lebih mendalam
seringkali lebih sulit dibangun secara online.
e) Kebutuhan Keterampilan Khusus
Mengelola kampanye digital marketing memerlukan pemahaman
yang mendalam tentang platform, analisis data, dan tren pasar. Hal ini bisa
menjadi hambatan bagi bisnis kecil atau pemilik usaha yang tidak memiliki
keterampilan khusus atau sumber daya untuk menyewa profesional.

1
f) Kepentingan Privasi
Pengguna semakin peduli tentang privasi mereka secara online, dan
regulasi privasi semakin ketat. Ini dapat membatasi akses ke data
pelanggan dan menuntut kepatuhan ketat terhadap peraturan privasi.
g) Kemungkinan Kecurangan dan Keamanan
Risiko keamanan online, seperti pencurian identitas, penipuan, atau
serangan siber, dapat merugikan kampanye digital marketing dan
merugikan reputasi merek.
h) Overreliance pada Metrik Kuantitatif
Beberapa pemasar mungkin cenderung terlalu mengandalkan metrik
kuantitatif, seperti klik atau tayangan, tanpa mempertimbangkan kualitas
interaksi atau dampak jangka panjang.
i) Perubahan Cepat dalam Tren
Tren dalam digital marketing bisa berubah dengan cepat. Hal ini
memerlukan bisnis untuk selalu beradaptasi dan memperbarui strategi
mereka agar tetap relevan.
j) Kelebihan Informasi
Karena banyaknya informasi yang tersedia online, pelanggan dapat
merasa terlalu dibanjiri iklan dan konten pemasaran. Hal ini dapat
menyebabkan kejenuhan atau keengganan pelanggan untuk berinteraksi
dengan materi pemasaran.

Penting untuk diingat bahwa kekurangan-kekurangan ini tidak mutlak dan dapat
bervariasi tergantung pada industri, target pasar, dan strategi pemasaran yang
diadopsi. Strategi pemasaran yang sukses seringkali mempertimbangkan baik
keuntungan maupun kekurangan ini dengan cermat.

1
BAB 3
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam perkembangannya, sebuah bisnis selalu mengaitkan sosial media


sebagai salah satu alat yang paling efektif untuk berpromosi. Banyangkan saja jika
bisnis yang kita jalankan tanpa adanya dukungan dari media sosial, pastinya
marketing atau pemasaran tidak dapat berjalan dengan efektif dan sempurna.
Sosial media marketing sangat penting bagi perkembangan bisnis terlebih
lagi di era digital sekarang ini, karena selain mudah digunakan, biaya yang
dibutuhkan pelaku bisnis untuk menjalankan bisnis melalui sosial media juga
murah.

B. SARAN

1
1

Anda mungkin juga menyukai