Sistem Du Pont merupakan salah satu Analisis keuangan yang biasanya digunakan untuk
mengukur Kinerja keuangan perusahaan, membedah laporan keuangan perusahaan dan untuk
menilai kondisi keuangan perusahaan. Menurut para ahli, berikut ini penjelasan yang
menjelaskan seperti apa Sistem Du Pont itu:
Menurut (M. Hanafi & Abdul Halim, 2002) Sistem Du Pont adalah analisis yang
menghubungkan tiga macam rasio sekaligus yaitu ROI, Profit Margin & Asset Turn Over.
Kelemahan :
1. ROA suatu perusahaan sulit dibandingkan dengan ROA perusahaan lain yang sejenis, karena
adanya perbedaan praktek akutansi yang digunakan.
2. Kelemahan lain dari teknik analisa ini adalah terletak pada adanya fluktuasi nilai dari uang
(daya belinya).
3. Dengan menggunakan ROA saja tidak akan dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan
antara dua permasalahan atau lebih dengan mendapatkan kesimpulan yang memuaskan.
1 kali
Total Aktiva
2. Menentukan Rasio Laba Bersih / Net Profit Margin. Margin Laba Bersih merupakan
keuntungan penjualan setelah menghitung seluruh biaya dan pajak penghasilan. Margin
ini menunjukan perbandingan laba bersih setelah pajak dengan penjualan.
a) Total Biaya
Total Biaya = Harga Pokok Penjualan + Beban Usaha + Bunga +Pajak
b) Laba Setelah Pajak
Laba Setelah Pajak = Penjualan − Total Biaya
c) Net Profit Margin
Laba Setelah Pajak
Net Profit Margin =
100 %
Penjualan