Anda di halaman 1dari 23

BAB II

PEMBAHASAN

2.1.1 Analisis Rasio Keuangan


2.1.2 Analisis Rasio Likuiditas
Analisis rasio likuiditas adalah salah alat atau metode yang dapat digunakan
untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansial
jangka pendek dengan dana atau aktiva lancar yang tersedia. Untuk mengukur
tingkat likuiditas suatu perusahaan terdapat beberapa jenis rasio yang dapat
digunakan diantaranya adalah:
1. Current Ratio
Analisis current ratio adalah salah alat atau metode yang dapat digunakan
untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya
yang segera jatuh tempo.
Formula Perhitungan
Aktiva Lancar
×100%
Pasiva Lancar
2. Quick Ratio (Acid Test Ratio)
Analisis Quick Ratio (Acid Test Ratio) adalah salah alat atau metode yang
dapat digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajibannya yang segera jatuh tempo dari quick assets (melihat kualitas
dari aktiva lancar).
Formula Perhitungan
Aktiva Lancar - Persediaan
×100%
Pasiva Lancar
3. Cash Ratio
Analisis Cash Ratio adalah salah alat atau metode yang dapat digunakan
untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang
segera jatuh tempo dengan kas yang dimiliki.
Formula Perhitungan
Kas + Surat Berharga
×100%
Pasiva Lancar
4. Current Assets to Sales
Analisis Current Assets to Sales adalah salah alat atau metode yang dapat
digunakan untuk mengukur peranan modal kerja dalam mencapai penjualan.
Formula Perhitungan
Aktiva Lancar
×100%
Penjualan
2.1.3 Analisis Rasio Solvabilitas (Leverage)
Analisis rasio solvabilitas (leverage) adalah salah alat atau metode yang dapat
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban finansialnya baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, atau
untuk mengukur sejauh mana perusahaan dibiayai dengan hutang. Untuk
mengukur solvabilitas suatu perusahaan terdapat beberapa jenis rasio yang dapat
digunakan diantaranya adalah:
1. Total Debt to Total Assets
Analisis Total Debt to Total Assets adalah salah alat atau metode yang dapat
digunakan untuk membandingkan total pinjaman dengan aktiva, sehingga
dapat mengetahui besarnya penggunaan hutang dibandingkan seluruh modal
perusahaan.
Formula Perhitungan
Jumlah Hutang
×100%
Jumlah Aktiva
2. Debt to Equity
Analisis Debt to Equity adalah salah alat atau metode yang dapat digunakan
untuk membandingkan jumlah hutang dengan modal sendiri, sehingga dapat
mengetahui besarnya penggunaan hutang dibandingkan modal sendiri.
Formula Perhitungan
Jumlah Hutang
×100%
Jumlah Modal Sendiri
3. Times Interest Earned
Analisis Times Interest Earned adalah salah alat atau metode yang dapat
digunakan untuk membandingkan pengaruh adanya modal luar bagi
perusahaan.
Formula Perhitungan
Laba Operasi
=⋯Kali
Biaya Bunga
2.1.4 Analisis Rasio Profitabilitas
Analisis rasio profitabilitas adalah salah alat atau metode yang dapat digunakan
untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atau
ukuran efektivitas pengelolaan manajemen perusahaan. Kemampuan untuk
memperoleh
laba bisa diukur baik dari modal sendiri maupun dari seluruh dana yang
diinvestasikan ke dalam perusahaan. Untuk mengukur tingkat profitabilitas
suatu perusahaan terdapat beberapa jenis rasio yang dapat digunakan
diantaranya adalah:
1. Profit Margin
Analisis Profit Margin adalah salah alat atau metode yang dapat digunakan
untuk mengukur laba yang dicapai sebuah perusahaan dibandingkan dengan
penjualan.
Formula Perhitungan
Laba Bersih
×100%
Penjualan
2. Return on Investment / Earning power / Return on Assets (ROA)
Analisis Return on Investment / Earning power / Return on Assets (ROA)
adalah salah alat atau metode yang dapat digunakan untuk mengukur
kemampuan menghasilkan laba dari total aktiva yang digunakan oleh
perusahaan.

Formula Perhitungan
Laba Bersih
×100%
Total Aktiva

3. Return on Net Worth / Return on Equity (ROE)

Analisis Return on Net Worth / Return on Equity (ROE) adalah salah alat
atau metode yang dapat digunakan untuk mengukur laba perusahaan atas
modal sendiri.

Formula Perhitungan
Laba Bersih
×100%
Modal Sendiri

2.1.5 Analisis Rasio Aktivitas Usaha


Analisis rasio aktivitas usaha adalah salah alat atau metode yang dapat
digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan untuk menjaga stabilitas
usahanya sehingga bisa bertahan hidup dan berkembang secara sendiri atau
mengukur tingkat efektivitas pemanfaatan sumber daya perusahaan. Aktivitas
usaha ini bisa dilihat dari perbandingan penjualan yang dicapai dengan masing-
masing pos aktiva. Semakin tinggi rasio ini maka, semakin efisien perusahaan
dalam
menggunakan dananya untuk masing-masing aktiva pada perusahaan tersebut.
Untuk mengukur tingkat aktivitas usaha suatu perusahaan terdapat beberapa
jenis rasio yang dapat digunakan diantaranya adalah:
1. Inventory Turnover
Analisis Inventory Turnover adalah salah alat atau metode yang dapat
digunakan untuk mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam
dalam persediaan.
Formula Perhitungan
Harga Pokok Penjualan (HPP)
=⋯Kali
Persediaan
2. Average Collection Period
Analisis Average Collection Period adalah salah alat atau metode yang dapat
digunakan untuk mengukur waktu penerimaan tagihan oleh perusahaan.
Formula Perhitungan
Piutang
× 360 Hari
Penjualan Per Hari
3. Fixed Assets Turnover
Analisis Fixed Assets Turnover adalah salah alat atau metode yang dapat
digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan dana pada aktiva
tetapdalam rangka mencapai penjualan.
Formula Perhitungan
Penjualan
=⋯Kali
Aktiva Tetap
2.1.6 Analisis Rasio Penilaian Pasar
Analisis rasio penilaian pasar adalah salah alat atau metode yang dapat
digunakan untuk menunjukkan pengakuan pasar terhadap kondisi keuangan
yang dicapai perusahaan atau mengukur kemampuan manajemen dalam
menciptakan nilai pasarnya di atas biaya investasi. Aspek penilaian pasar ini
bisa dilihat dari perbandingan antara harga pasar saham dengan posisi keuangan
perusahaan. Rasio ini hanya dapat diukur apabila perusahaan sudah publish di
bursa, karena bisa dilihat sewaktu-waktu perubahan harga pasar sahamnya.
Untuk mengukur tingkat penilain pasar suatu perusahaan terdapat beberapa jenis
rasio yang dapat digunakan diantaranya adalah:

1. Earning Per Share (EPS)


Analisis Earning Per Share (EPS) adalah salah alat atau metode yang dapat
digunakan untuk mengetahui jumlah laba per lembar saham perusahaan.

Formula Perhitungan
Earning After Tax
(EAT) Jumlah Lembar
Saham
2. Price Earning Ratio (PER)
Analisis Price Earning Ratio (PER) adalah salah alat atau metode yang
dapat digunakan untuk mencerminkan pengakuan pasar terhadap laba yang
dihasilkan perusahaan perlembar saham.

Formula Perhitungan
Harga Saham
=⋯Kali
Earning Per Share (EPS)
3. Market To Book Value
Analisis Market to book value adalah salah alat atau metode yang dapat
digunakan untuk melihat pengakuan pasar terhadap nilai buku per saham.
Formula Perhitungan
Harga Saham
=⋯Kali
Nilai Buku Per Saham
4. Price To Cash Flow Ratio
Analisis Price to cash flow ratio adalah salah alat atau metode yang dapat
digunakan untuk melihat pengakuan pasar terhadap aliran kas perusahaan.
Formula Perhitungan
Harga Saham
=⋯Kali
Cash Flow Perusahaan
5. Dividend Payout Ratio
Analisis Dividend Payout Ratio adalah salah alat atau metode yang dapat
digunakan untuk melihat seberapa besar bagian laba perusahaan yang
dibayarkan dalam bentuk dividen.
Formula Perhitungan
Cash Deviden
× 100%
Earning After Tax (EAT)
2.2 Analisis Rasio Keuangan PT. Ace Hardware Indonesia Tbk

PT. Ace Hardware Indonesia Tbk


Laporan Posisi Keuangan (2018 – 2019)
(Dalam Rupiah Penuh)

KETERANGAN 2019 2018


ASET
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas 1,225,141,182,784 777,964,253,123
Piutang Usaha
Pihak Berelasi 57,587,935,592 10,347,753,103
Pihak Ketiga 32,118,336,479 25,001,673,673
Aset Keuangan Lancar Lainnya 3,849,346,259 5,266,812,091
Persediaan 2,560,483,825,357 2,412,152,585,971
Pajak Dibayar di Muka 36,257,026,678 36,448,834,769
Beban Dibayar di Muka 218,898,375,546 193,134,645,899
Uang Muka 275,204,836,121 448,842,453,191
Total Aset Lancar 4,409,540,864,816 3,909,159,011,820

ASET TIDAK LANCAR


Investasi pada Entitas Anak 51,599,000,000 51,599,000,000
Investasi pada Entitas Asosiasi 4,500,000,000 4,500,000,000
Piutang Pihak Berelasi 63,997,797,659 19,811,142,729
Beban Dibayar di Muka Jangka Panjang 91,681,691,486 113,386,091,511
Properti Investasi 345,015,797,293 357,391,347,707
Aset Tetap 474,248,994,174 429,672,149,691
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 58,755,771,271 50,374,622,585
Aset Non-Keuangan Tidak Lancar
176,480,438,983 122,391,800,344
Lainnya
Aset Pajak Tangguhan 138,830,294,369 104,221,206,940
Total Aset Tidak Lancar 1,405,109,785,235 1,253,347,361,507
TOTAL ASET 5,814,650,650,051 5,162,506,373,327

LIABILITAS DAN EKUITAS


LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang Usaha
Pihak Berelasi 60,391,980,258 85,884,363,225
Pihak Ketiga 84,892,347,115 81,103,920,441
Uang Muka Pelanggan 58,641,046,833 71,045,765,554
Utang Pihak Berelasi 15,191,122,125 11,620,221,708
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek
55,351,029,939 40,858,180,639
Lainnya
Beban Akrual 53,736,906,384 52,538,584,971
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 2,659,685,009 1,031,194,039
Pendapatan Ditangguhkan 85,163,615,000 77,182,180,000
Utang Pajak 67,946,344,046 51,155,464,495
Total Liabilitas Jangka Pendek 483,974,076,709 472,419,875,072
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang
14,208,485,032 15,943,611,783
Lainnya
Liabilitas Imbalan Pasca-Kerja Jangka
554,952,303,000 401,554,900,000
Panjang
Total Liabilitas Jangka Panjang 569,160,788,032 417,498,511,783
TOTAL LIABILITAS 1,053,134,864,741 889,918,386,855

EKUITAS
Modal Saham
Nilai Nominal Rp10 per Saham
Modal Dasar - 48.000.000.000 saham
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh -
171,500,000,000 171,500,000,000
17.150.000.000 Saham
Tambahan Modal Disetor - Bersih 404,435,806,481 404,435,806,481
Saham Treasuri (19,466,342,400) (19,466,342,400)
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas
Entitas Anak 239,797,199 239,797,199
Saldo Laba
Telah Ditentukan Penggunaannya 482,594,713,034 434,594,713,034
Belum Ditentukan Penggunaannya 3,722,211,810,996 3,281,284,012,158
TOTAL EKUITAS 4,761,515,785,310 4,272,587,986,472
TOTAL LIABILITAS DAN
5,814,650,650,051 5,162,506,373,327
EKUITAS

PT. Ace Hardware Indonesia Tbk


Laporan Laba Rugi (2018 – 2019)
(Dalam Rupiah Penuh)

KETERANGAN 2019 2018


PENJUALAN 7,687,223,097,292 6,896,528,382,690
PENJUALAN KONSINYASI – BERSIH 104,849,287,810 70,086,607,476
PENJUALAN BERSIH 7,792,072,385,102 6,966,614,990,166
BEBAN POKOK PENJUALAN 4,079,487,834,654 3,673,835,700,986
LABA KOTOR 3,712,584,550,448 3,292,779,289,180

Beban Usaha (2,573,291,204,826) (2,244,373,480,224)


Pendapatan Lain-lain 152,675,195,103 151,329,371,524
Beban Lain-lain (16,308,939,336) (1,120,166,058)
LABA USAHA 1,275,659,601,389 1,198,615,014,422

Pajak Final (4,392,308,534) (4,246,375,948)


Beban Keuangan – Bersih (12,954,314,021) (14,529,322,612)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1,258,312,978,834 1,179,839,315,862
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
Pajak Kini (260,719,323,600) (237,413,680,800)
Pajak Tangguhan 19,680,916,179 8,940,845,668
Total Beban Pajak Penghasilan – Bersih (241,038,407,421) (228,472,835,132)
LABA TAHUN BERJALAN 1,017,274,571,413 951,366,480,730

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN


Pos yang Tidak akan Direklasifikasi
Ke Laba Rugi
Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Kerja (59,712,685,000) 88,654,269,000
Pajak Penghasilan atas Pengukuran
Kembali atas Program Imbalan Kerja 14,928,171,250 (22,163,567,250)
Penghasilan Komprehensif Lain
Setelah Pajak (44,784,513,750) 66,490,701,750
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
972,490,057,663 1,017,857,182,480
TAHUN BERJALAN

PT. Ace Hardware Indonesia Tbk


Laporan Arus Kas (2018 – 2019)
(Dalam Rupiah Penuh)

KETERANGAN 2019 2018


ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari Pelanggan 8,863,928,164,815 7,939,818,834,279
Pembayaran kepada Pemasok dan Lainnya (6,094,245,045,571) (6,192,711,483,795)
Pembayaran kepada Karyawan (1,254,878,540,024) (1,073,343,575,800)
Pembayaran Pajak (442,286,091,929) (390,094,361,776)
Penerimaan dari Restitusi Pajak Pembayaran -- --
Pengampunan Pajak -- --
Penerimaan Bunga 35,380,559,702 28,948,736,666
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1,107,899,046,993 312,618,149,574

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Perolehan Properti Investasi (2,759,696,136) (26,232,510,768)
Perolehan Aset Tetap (153,788,449,505) (151,226,125,904)
Hasil Penjualan Aset Tetap 17,470,119,150 4,697,331,684
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas
(139,078,026,491) (172,761,304,988)
Investasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Pembayaran Dividen Tunai (483,562,258,825) (389,343,686,991)
Penjualan Kembali Saham Treasuri -- 69,907,649,533
Penerimaan dari Pihak Berelasi 193,341,550,273 195,763,175,803
Pembayaran kepada Pihak Berelasi (233,957,304,786) (112,051,672,557)
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas
(524,178,013,338) (235,724,534,212)
Pendanaan

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH


KAS DAN SETARA KAS 444,643,007,164 (95,867,689,626)
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing 2,533,922,497 (1,729,704,997)

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA


AWAL TAHUN 777,964,253,123 875,561,647,746

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA


AKHIR TAHUN 1,225,141,182,784 777,964,253,123

KAS DAN SETARA KAS PADA


AKHIR TAHUN TERDIRI DARI :
Kas 5,855,553,871 8,818,252,017
Bank 745,585,535,153 477,793,383,312
Deposito Berjangka 473,700,093,760 291,352,617,794
Total 1,225,141,182,784 777,964,253,123
2.2.1 Analisis Rasio Likuiditas PT. Ace Hardware Indonesia Tbk
1. Current Ratio
Formula Perhitungan
Aktiva Lancar
×100%
Pasiva Lancar
a. Current Ratio 2019
4.409.540.864.816 ×100% = 911,11%
483.974.076.709
Interpretasi:
Current ratio pada tahun 2019 PT. Ace Hardware Indonesia Tbk adalah
sebesar 911,11% yang artinya bahwa kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban lancarnya sejumlah 483.974.076.709 dengan
ketersediaan aktiva lancar sebesar 4.409.540.864.816 adalah 911,11% atau
berarti setiap Rp 100 kewajiban lancar perusahaan dijamin atau
ditanggung oleh Rp 911,11 aktiva lancar.

b. Current Ratio 2018


3.909.159.011.820 ×100% = 827,48%
472.419.875.072
Interpretasi:
Current ratio pada tahun 2015 PT. Ace Hardware Indonesia Tbk adalah
sebesar 827,48% yang artinya bahwa kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban lancarnya sejumlah 472.419.875.072 dengan
ketersediaan aktiva lancar sebesar 3.909.159.011.820 adalah 827,48% atau
berarti setiap Rp 100 kewajiban lancar perusahaan dijamin atau
ditanggung oleh Rp 827,48 aktiva lancar.

2. Quick Ratio (Acid Test Ratio)


Formula Perhitungan
Aktiva Lancar - Persediaan
×100%
Pasiva Lancar
a. Quick Ratio (Acid Test Ratio) 2019

4.409.540.864.816– 2.560.483.825.357 x 100% = 418,17%


483.974.076.709
Interpretasi:
Quick Ratio (Acid Test Ratio) pada tahun PT. Ace Hardware Indonesia
Tbk adalah sebesar 418,17% yang artinya bahwa kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban lancarnya sejumlah 483.974.076.709 dengan
ketersediaan aktiva lancar selain persediaan sebesar 2.023.844.990.323
adalah 418,17% atau berarti juga bahwa setiap Rp 100 hutang lancar
dijamin atau ditanggung oleh aktiva lancar selain persediaan sebesar Rp
418,17

b. Quick Ratio (Acid Test Ratio) 2018


3.909.159.011.820 – 2.412.152.585.971× 100% = 316,88%
472.419.875.072
Interpretasi:
Quick Ratio (Acid Test Ratio) pada tahun 2018 PT. Ace Hardware
Indonesia Tbk adalah sebesar 316,88% yang artinya bahwa kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban lancarnya sejumlah
472.419.875.072 dengan ketersediaan aktiva lancar selain persediaan
sebesar 1.497.006.425.849 adalah 316,88% atau berarti juga bahwa setiap
Rp 100 hutang lancar dijamin atau ditanggung oleh aktiva lancar selain
persediaan sebesar Rp 316,88

3. Cash Ratio
Formula Perhitungan
Kas + Surat Berharga
×100%
Pasiva Lancar
a. Cash Ratio 2019

1.225.141.182.784 x 100% = 253,14%


483.974.076.709
Interpretasi:
Cash Ratio pada tahun 2019 PT. Ace Hardware Indonesia Tbk adalah
sebesar 253,14% yang artinya bahwa kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban lancarnya sejumlah 483.974.076.709 dengan
ketersediaan aktiva lancar berupa kas sebesar 1.225.141.182.784 adalah
253,14% atau berarti juga bahwa setiap Rp 100 hutang lancar dijamin atau
ditanggung oleh aktiva lancar berupa kas sebesar Rp 253,14
b. Cash Ratio 2018
777.964.253.123 × 100% = 164,68%
472.419.875.072
Interpretasi:
Cash Ratio pada tahun 2018 PT. Ace Hardware Indonesia Tbk adalah
sebesar 164,68% yang artinya bahwa kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban lancarnya sejumlah 472.419.875.072 dengan
ketersediaan aktiva lancar berupa kas sebesar 777.964.253.123 adalah
164,68% atau berarti juga bahwa setiap Rp 100 hutang lancar dijamin atau
ditanggung oleh aktiva lancar berupa kas sebesar Rp 164,68

4. Current Assets to Sales


Formula Perhitungan
Aktiva Lancar
×100%
Penjualan
a. Current Assets to Sales 2019
4.409.540.864.816 × 100% = 57,36%
7.687.223.097.292
Interpretasi:
Current Assets to Sales pada tahun 2019 PT. Ace Hardware Indonesia Tbk
adalah sebesar 57,36% yang artinya bahwa pada total penjualan
perusahaan sebesar 7.687.223.097.292 dengan total aktiva lancar sebesar
4.409.540.864.816 maka peran aktiva lancar dalam membiayainya adalah
sebesar 57,36% atauberarti juga bahwa setiap Rp 100 penjualan peran
aktiva lancar dalam membiayainya sebesar Rp 57,36

b. Current Assets to Sales 2018


3.909.159.011.820 × 100% = 56,68%
6.896.528.382.690
Interpretasi:
Current Assets to Sales pada tahun 2018 PT. Ace Hardware Indonesia Tbk
adalah sebesar 56,68% yang artinya bahwa pada total penjualan
perusahaan sebesar 6.896.528.382.690 dengan total aktiva lancar sebesar
3.909.159.011.820 maka peran aktiva lancar dalam membiayainya adalah
sebesar 56,68% atauberarti juga bahwa setiap Rp 100 penjualan peran
aktiva lancar dalam membiayainya sebesar Rp 56,68
2.2.2 Analisis Rasio Solvabilitas (Leverage) PT. Ace Hardware Indonesia Tbk
1. Total Debt to Total Assets
Formula Perhitungan
Jumlah Hutang
×100%
Jumlah Aktiva
a. Total Debt to Total Assets 2019
1.053.134.864.741 × 100% = 18,11%
5.814.650.650.051
Interpretasi:
Total Debt to Total Assets pada tahun 2019 PT. Ace Hardware Indonesia
Tbk adalah sebesar 18,11% yang artinya bahwa dari total aktiva sebesar
5.814.650.650.051 sebanyak 18,11% bersumber atau dibiayai dari hutang,
atau berarti juga total hutang perusahaan sebesar 1.053.134.864.741
sebanyak 18,11% dialokasikan pada aktiva.

b. Total Debt to Total Assets 2018


889.918.386.855 × 100% = 17,24%
5.162.506.373.327
Interpretasi:
Total Debt to Total Assets pada tahun 2018 PT. Ace Hardware Indonesia
Tbk adalah sebesar 17,24% yang artinya bahwa dari total aktiva sebesar
5.162.506.373.327 sebanyak 17,24% bersumber atau dibiayai dari hutang,
atau berarti juga total hutang perusahaan sebesar 889.918.386.855
sebanyak 17,24% dialokasikan pada aktiva.

2. Debt to Equity
Formula Perhitungan
Jumlah Hutang
×100%
Jumlah Modal Sendiri
a. Debt to Equity 2019
1.053.134.864.741 × 100% = 22,12%
4.761.515.785.310
Interpretasi:
Debt to Equity pada tahun 2019 PT. Ace Hardware Indonesia Tbk adalah
sebesar 22,12% menunjukkan bahwa perusahaan dibiayai oleh hutang
senilai 22,12% dari total modal sendiri atau berarti juga bahwa jumlah
hutangnya sebesar 22,12% dari jumlah modal sendiri.
b. Debt to Equity 2018
889.918.386.855 × 100% = 20,83%
4.272.587.986.472
Interpretasi:
Debt to Equity pada tahun 2018 PT. Ace Hardware Indonesia Tbk adalah
sebesar 20,83% menunjukkan bahwa perusahaan dibiayai oleh hutang
senilai 20,83% dari total modal sendiri atau berarti juga bahwa jumlah
hutangnya sebesar 20,83% dari jumlah modal sendiri.

3. Times Interest Earned


Formula Perhitungan
Laba Operasi
=⋯Kali
Biaya Bunga

a. Times Interest Earned 2019

1.275.659.601.389 = 98.47 Kali

12.954.314.021
Interpretasi:
Times Interest Earned pada tahun 2019 PT. Ace Hardware Indonesia Tbk
adalah sebesar 98.47 Kali artinya bahwa laba operasi perusahaan dapat
digunakan untuk menutup biaya bunga. Jadi laba operasi 98,47 Kali lebih
besar dari biaya bunga perusahaan.

b. Times Interest Earned 2018

1.198.615.014.422 = 82,50 Kali

14.529.322.612
Interpretasi:
Times Interest Earned pada tahun 2018 PT. Ace Hardware Indonesia Tbk
adalah sebesar 82,50 Kali artinya bahwa laba operasi perusahaan dapat
digunakan untuk menutup biaya bunga. Jadi laba operasi 82,50 Kali lebih
besar dari biaya bunga perusahaan.
2.2.3 Analisis Rasio Profitabilitas PT. Ace Hardware Indonesia Tbk
1. Profit Margin
Formula Perhitungan
Laba Bersih
×100%
Penjualan
a. Profit Margin 2019
1.017.274.571.413 × 100% = 13,23%
7.687.223.097.292
Interpretasi:
Profit Margin pada tahun 2019 PT. Ace Hardware Indonesia Tbk adalah
sebesar 113,23% ini artinya bahwa setiap ada transaksi penjualan sebesar
Rp 100 akan menghasilkan laba bersih sebesar Rp 13,23

b. Profit Margin 2018


951.366.480.730 × 100% = 13,79%
6.896.528.382.690
Interpretasi:
Profit Margin pada tahun 2018 PT. Ace Hardware Indonesia Tbk adalah
sebesar 13,79% ini artinya bahwa setiap ada transaksi penjualan sebesar
Rp 100 akan menghasilkan laba bersih sebesar Rp 13,79

2. Return on Investment / Earning power / Return on Assets (ROA)


Formula Perhitungan
Laba Bersih
×100%
Total Aktiva
a. Return on Investment / Earning power / Return on Assets (ROA) 2019
1.017.274.571.413 × 100% = 17,50%
5.814.650.650.051

Interpretasi:
Return on Investment / Earning power / Return on Assets (ROA) pada
tahun 2019 PT. Ace Hardware Indonesia Tbk adalah sebesar 17,50% ini
artinya bahwa setiap investasi sebesar Rp 100 menghasilkan laba bersih
sebesar Rp 17,50

b. Return on Investment / Earning power / Return on Assets (ROA) 2018


951.366.480.730 × 100% = 18,43%
5.162.506.373.327
Interpretasi:
Return on Investment / Earning power / Return on Assets (ROA) pada
tahun 2018 PT. Ace Hardware Indonesia Tbk adalah sebesar 18,43% ini
artinya bahwa setiap investasi sebesar Rp 100 menghasilkan laba bersih
sebesar Rp 18,43

3. Return on Net Worth / Return on Equity (ROE)


Formula Perhitungan
Laba Bersih
×100%
Modal Sendiri
a. Return on Net Worth / Return on Equity (ROE) 2019
1.017.274.571.413 × 100% = 21,36%
4.761.515.785.310

Interpretasi:
Return on Net Worth / Return on Equity (ROE) pada tahun 2019 PT. Ace
Hardware Indonesia Tbk adalah sebesar 21,36% artinya bahwa setiap modal
sendiri Rp 100 yang tertanam dalam perusahaan telah menghasilkan laba bersih
sebesar Rp 21,36

b. Return on Net Worth / Return on Equity (ROE) 2018


951.366.480.730 × 100% = 22,27%
4.272.587.986.472

Interpretasi:
Return on Net Worth / Return on Equity (ROE) pada tahun 2018 PT. Ace
Hardware Indonesia Tbk adalah sebesar 22,27% artinya bahwa setiap
modal sendiri Rp 100 yang tertanam dalam perusahaan telah
menghasilkan laba bersih sebesar Rp 22,27
2.2.4 Analisis Rasio Aktivitas Usaha PT. Ace Hardware Indonesia Tbk
1. Inventory Turnover
Formula Perhitungan
Harga Pokok Penjualan (HPP)
=⋯Kali
Persediaan
a. Inventory Turnover 2019

4.079.487.834.654 = 1,59 Kali


2.560.483.825.357
Interpretasi:
Inventory Turnover pada tahun 2019 PT. Ace Hardware Indonesia Tbk
adalah sebesar 1,59 Kali. Bahwa asumsi perhitungan hari dalam 1 tahun
adalah 360 hari, yang artinya bahwa lamanya dana tertanam dalam
persediaan adalah 226 hari.

b. Inventory Turnover 2018

3,673,835,700,986 = 1,52 Kali


2.412.152.585.971
Interpretasi:
Inventory Turnover pada tahun 2018 PT. Ace Hardware Indonesia Tbk
adalah sebesar 1,52 Kali. Bahwa asumsi perhitungan hari dalam 1 tahun
adalah 360 hari, yang artinya bahwa lamanya dana tertanam dalam
persediaan adalah 236 hari.

2. Average Collection Period


Formula Perhitungan
Piutang
× 360 Hari
Penjualan Per Hari

a. Average Collection Period 2019


89.706.272.071 x 360 Hari = 5 Hari
7.687.223.097.292
Interpretasi:
Average Collection Period pada tahun 2019 PT. Ace Hardware Indonesia
Tbk adalah selama 5 Hari hal ini berarti bahwa lamanya dana tertanam
dalam piutang atau lamanya perputaran piutang dalam perusahaan adalah
selama 5 hari.
b. Average Collection Period 2018
35.349.426.776 x 360 Hari = 2 Hari
6.896.528.382.690
Interpretasi:
Average Collection Period pada tahun 2018 PT. Ace Hardware Indonesia
Tbk adalah selama 2 Hari hal ini berarti bahwa lamanya dana tertanam
dalam piutang atau lamanya perputaran piutang dalam perusahaan adalah
selama 2 hari.

3. Fixed Assets Turnover


Formula Perhitungan
Penjualan
= ⋯Kali
Aktiva Tetap

a. Fixed Assets Turnover 2019

7.687.223.097.292 = 5,47 Kali


1.405.109.785.235
Interpretasi:
Fixed Assets Turnover pada tahun 2019 PT. Ace Hardware Indonesia Tbk
adalah 5,47 Kali yang berarti bahwa perputaran penggunaan dana pada
aktiva tetap dalam rangka mencapai penjualan adalah sebesar 5,47 Kali

b. Fixed Assets Turnover 2018

6.896.528.382.690 = 5,50 Kali


1.253.347.361.507
Interpretasi:
Fixed Assets Turnover pada tahun 2018 PT. Ace Hardware Indonesia Tbk
adalah 5,50 Kali yang berarti bahwa perputaran penggunaan dana pada
aktiva tetap dalam rangka mencapai penjualan adalah sebesar 5,50 Kali.
2.2.5 Analisis Rasio Penilaian Pasar PT. Ace Hardware Indonesia Tbk
1. Earning Per Share (EPS)
Formula Perhitungan
Earning After Tax (EAT)
Jumlah Lembar Saham
a. Earning Per Share (EPS) 2019
1.017.274.571.413 = 59,32
17.150.000.000
Interpretasi:
Earning Per Share (EPS) pada tahun 2019 PT. Ace Hardware Indonesia
Tbk adalah sebesar 59,32 ini berarti bahwa dari jumlah saham yang
beredar sejumlah 17.150.000.000 menghasilkan laba sebesar 59,32 tiap
lembarnya.

b. Earning Per Share (EPS) 2018


951.366.480.730 = 55,47
17.150.000.000
Interpretasi:
Earning Per Share (EPS) pada tahun 2018 PT. Ace Hardware Indonesia
Tbk adalah sebesar 55,47 ini berarti bahwa dari jumlah saham yang
beredar sejumlah 17.150.000.000 menghasilkan laba sebesar 55,47 tiap
lembarnya.

2. Price Earning Ratio (PER)


Formula Perhitungan
Harga Saham
=⋯Kali
Earning Per Share (EPS)

a. Price Earning Ratio (PER) 2019

820 = 13,82 Kali


59,32
Interpretasi:
Price Earning Ratio (PER) pada tahun 2019 PT. Ace Hardware Indonesia
Tbk adalah sebesar 13,82 Kali yang berarti bahwa harga saham PT. Ace
Hardware Indonesia Tbk adalah 13,82 Kali dari laba bersih yang
dihasilkan oleh perusahaan.
b. Price Earning Ratio (PER) 2018

820 = 14,78 Kali


55,47
Interpretasi:
Price Earning Ratio (PER) pada tahun 2018 PT. Ace Hardware Indonesia
Tbk adalah sebesar 14,78 Kali yang berarti bahwa harga saham dari PT.
Ace Hardware Indonesia Tbk adalah 14,78 Kali dari laba bersih yang
dihasilkan oleh perusahaan.

3. Market To Book Value


Formula Perhitungan
Harga Saham
= ⋯ Kali
Nilai Buku Per Saham

a. Market To Book Value 2019


 Nilai Buku Per Saham
Total Modal
Jumlah Lembar Saham yang Beredar

4.761.515.785.310 = 277,64
17.150.000.000

 Market To Book Value


820 = 2,95 Kali
277,64
Interpretasi:
Market To Book Value pada tahun 2019 PT. Ace Hardware Indonesia
Tbk adalah sebesar 2,95 Kali kondisi ini berarti bahwa harga saham
dari PT. Ace Hardware Indonesia Tbk adalah 2,95 Kali dari nilai buku
per sahamnya.
b. Market To Book Value 2018
 Nilai Buku Per Saham
Total Modal
Jumlah Lembar Saham yang Beredar
4.272.587.986.472 = 249,13
17.150.000.000
 Market To Book Value
820 = 3,29 Kali
249,13
Interpretasi:
Market To Book Value pada tahun 2018 PT. Ace Hardware Indonesia
Tbk adalah sebesar 3,29 Kali kondisi ini berarti bahwa harga saham
dari PT. Ace Hardware Indonesia Tbk adalah 3,29 Kali dari nilai buku
per sahamnya.
4. Price To Cash Flow Ratio
Formula Perhitungan
Harga Saham
= ⋯ kali
Cash Flow Perusahaan

a. Price To Cash Flow Ratio 2019


171.500.000.000 = 0,019 Kali
8.863.928.164.815
Interpretasi:
Price To Cash Flow Ratio pada tahun 2019 PT. Ace Hardware Indonesia
Tbk adalah sebesar 0,019 Kali yang berarti bahwa harga saham dari PT.
Ace Hardware Indonesia Tbk adalah 0,019 Kali dari nilai arus kas
perusahaan (cash flow).
b. Price To Cash Flow Ratio 2018
171.500.000.000 = 0,022 Kali
7.939.818.834.279
Interpretasi:
Price To Cash Flow Ratio pada tahun 2018 PT. Ace Hardware Indonesia
Tbk adalah sebesar 0,022 Kali yang berarti bahwa harga saham dari PT.
Ace Hardware Indonesia Tbk adalah 0,022 Kali dari nilai arus kas
perusahaan (cash flow).
5. Dividend Payout Ratio
Formula Perhitungan
Cash Deviden
× 100%
Earning After Tax (EAT)
a. Dividend Payout Ratio 2019

483.562.258.825 × 100% = 48%


1.017.274.571.413

Interpretasi:
Dividend Payout Ratio pada tahun 2019 PT. Ace Hardware Indonesia Tbk
adalah sebesar 48% hal ini menunjukkan bahwa 48% dari total laba bersih
perusahaan dibagikan menjadi deviden atau dapat berarti juga bahwa
setiap Rp 100 laba bersih perusahaan dialokasikan sebesar Rp 48 untuk
deviden.
b. Dividend Payout Ratio 2018

389.343.686.991 × 100% = 41%


951.366.480.730

Interpretasi:
Dividend Payout Ratio pada tahun 2018 PT. Ace Hardware Indonesia Tbk
adalah sebesar 41% hal ini menunjukkan bahwa 41% dari total laba bersih
perusahaan dibagikan menjadi deviden atau dapat berarti juga bahwa
setiap Rp 100 laba bersih perusahaan dialokasikan sebesar Rp 41untuk
deviden.
2.3 Tabel Rekapitulasi Hasil Analisis Rasio

TAHUN
JENIS-JENIS RASIO
2019 2018
Rasio Likuiditas
a. Current Ratio 911,11% 827,48%
b. Quick Ratio (Acid Test Ratio) 418,17% 316,88%
c. Cash Ratio 253,14% 164,68%
d. Current Assets to Sales 57,36% 56,68%
Rasio Solvabilitas (Leverage)
a. Total Debt to Total Assets 18,11% 17,24%
b. Debt to Equity 22,12% 20,83%
c. Times Interest Earned 98.47 Kali 82,50 Kali
Rasio Profitabilitas
a. Profit Margin 13,23% 13,79%
b. Return on Investment / Earning power / Return on
Assets (ROA) 17,50% 18,43%
c. Return on Net Worth / Return on Equity (ROE)
21,36% 22,27%
Rasio Aktivitas Usaha
a. Inventory Turnover 1,59 Kali 1,52 Kali
b. Average Collection Period 5 Hari 2 Hari
c. Fixed Assets Turnover 5,47 Kali 5,50 Kali
Rasio Penilaian Pasar
a. Earning Per Share (EPS) 59,32 55,47
b. Price Earning Ratio (PER) 13,82 Kali 14,78 Kali
c. Market To Book Value 2,95 Kali 3,29 Kali
d. Price To Cash Flow Ratio 0,019 Kali 0,022 Kali
e. Dividend Payout Ratio 48% 41%

Anda mungkin juga menyukai