SUB-CPMK 12
OLEH :
KELOMPOK 10
UNIVERSITAS MAHASARASWATI
A. Pengertian Laporan dan Proposal Bisnis
- Netral
- Tidak memihak
- Objektif
- Menyajikan data
- Biasanya diminta oleh pihak yang memiliki wewenang yang lebih tinggi
Proposal bisnis merupakan tulisan yang berisi rencana atau usulan untuk
melakukan suatu kegiatan tertentu (Haryani, 2001 : 198). Misalnya, mendapatkan
produk, memperluas usaha, mendapatkan dana, dan lain sebagainya.
Proposal dapat berupa solicited proposal atau unsolicited proposal.
Solicited proposal adalah proposal yang ditujukan kepada pihak di luar perusahaan
karena pihak tersebut mengumumkan atau memberitahukan kebutuhannya
terhadap produk atau rencana bisnis tertentu. Unsolicited proposal adalah proposal
yang diajukan kepada pihak di luar perusahaan atas inisiatif
perusahaan atau tanpa adanya pengumuman atau pemberitahuan dari pihak luar.
Proposal tersebut biasanya bertujuan untuk memperoleh dana atau kesediaanuntuk
bekerja sama.
a. Berdasarkan Fungsinya
b. Berdasakan Subjeknya
i. Laporan otoritas adalah suatu laporan yang dibuat atas dasar permintaan
atau kuasa dari komite atau orang lain
ii. Laporan sukarela adalah suatu laporan yang dibuat atas inisiatif sendiri.
iv. Laporan 5atasa adalah suatu laporan yang dibuat oleh 5atasan-lembaga
pemerintah, termasuk sekolah-sekolah, rumah sakit, atau 5atasan-5atasan
yang dibiayai oleh negara.
e. Berdasarkan Frekuensinya
i. Agenda (agenda)
Laporan memiliki berbagai variasi atau jenis, tetapi paling sidak suatu
laporan bisnis yang baik mencakup tiga hal.
1. Informasi yang akurat
Suatu informasi yang tidak mencakup kebenaran, tidak akurat atau tidak
lengkap, akan mengakibatkan kemunduran, kemerosotan, atau bahkan
memudarnya reputasi suatu organisasi di hadapan masyarakat pada umumnya.
2. Mengisyaratkan adanya pertimbangan yang baik
Laporan bisnis dibuat tidak hanya untuk kepentingan pihak internal, tetapi juga
pihak eksternal organisasi. Oleh karena laporan bisnis adalah suatu dokumen
resmi yang dibaca oleh masyarakat luas, sudah sepantasnya untuk tetap
menjaga etika bisnis.
3. Format dan organisasi laporan sesuai kebutuhan pembaca
Laporanyang memiliki halaman lima atau kurang dari lima, dan ditujukan
kepada pihak luar organisasi, dapat dibuat dalam format surat. Laporan
tersebut mencakup semua bagian suatu surat, dilengkapi dengan judul,
catatan kaki, tabel, dan gambar.
b. Memo
Format yang paling umum untuk laporan singkat yang digunakan untuk
kepentingan pihak intern suatu organisasi. Dalam memo tercantum tanggal,
kepada, dari, dan subjek.
c. Manuscript
Persiapan yang diperlukan untuk menulis laporan dan proposal paling tidak
mencakup enam tahapan, sebagai berikut :
1. Definisikan masalah, tujuan, dan ruang lingkup
Semua ide yang ditulis secara umum. Kemudian, laporan dibuat berdasarkan
rencana kerja yang rinci.
4. Mengumpulkan bahan yang diperlukan
Untuk laporan singkat, tahap ini hanya memerlukan waktu yang sangat singkat.
Namun, untuk laporan panjang seperti laporan analisis yang didasarkan pada
fakta yang diperoleh dari berbagai sumber, tahap ini memerlukan waktu yang
lebih lama. Analisis atau penafsiran harus objektif, jujur, dan tidak
menghilangkan atau memanipulasi fakta yang relevan.
6. Mengorganisasikan data dan mempersiapkan outline akhir
1. Bagian Pendahuluan
h. Latar belakang dari situasi yang sedang diteliti kadangkala dimasukkan jika
pembaca memerlukan latar belakang informasi untuk memperoleh
gambaran menyeluruh dan pemahaman yang jelas terhadap suatu pokok
bahasan.
i. Definisi istilah perlu dicantumkan jika menggunakan istilah yangmemiliki
beberapa penafsiran.
j. Keterbatasan, misalnya alam hal dana, waktu, asisten peneliti, atau data
yang tersedia.
k. Rekomendasi menjelaskan tentang keputusan yang perlu dilaporkan di
dalam suatu laporan.
2. Tubuh dan Isi (Body and text)
Bagian terpanjang dari suatu laporan adalah tubuh dan isi atau teks. Dalam
bagian ini, dikembangkan dan dikemukakan hal-hal yang penting secara rinci.
Penulisan laporan bisnis yang baik harus mencakup temuan fakta yang penting
dan relevan serta membuang hal-hal yang tidak perlu dan tidak relevan dengan
maksud penulisan laporan tersebut.
3. Penutup
a. Pendekatan Dedukatif
iv. Ingin menganalisis data dengan lebih baik, dan hal itu akan menjadi lebih
mudah jika kesimpulan dan rekomendasi dicantumkan di awal laporan
v. Ingin mengetahui pandangan penulis dengan segera
b. Pendekatan Induktif
iv. Perlu membaca keseluruhan laporan, bukan hanya bagian akhirnya saja
Salah satu tugas yang cukup rumit dalam membuat laporan adalah
memutuskan cara-cara terbaik untuk menyusun fakta-fakta yang tersediasehingga
terbentuk bagian teks laporan. Teks dapat disusun dengan cara-cara berikut :
a. Membuat topik-topik atau kriteria
h. Pemecahan masalah
Secara umum, laporan singkat dalam dunia bisnis jarang dilengkapi dengan
preliminary parts (seperti halaman judul, surat pengantar, daftar isi, dan
rangkuman, atau abstrak). Oleh karena hanya terdiri atas satu atau dua halaman,
laporan singkat lebih menekankan pada body atau tubuh suatu laporan yang
mencakup pembuka, hasil temuan, bahasan, dan penutup.
Di samping itu, suatu laporan singkat mungkin saja mencakup beberapa
elemen penting laporan formal, antara lain :
- Gaya penulisan pribadi yang menggunakan gaya penulisan orang pertama
atau kedua
- Penggunaan grafik untuk lebih menekankan penulisan
Laporan periodik adalah suatu laporan internal yang menjelaskan apa yang
terjadi dalam suatu departemen atau divisi seama periode tertentu. Tujuannya
adalah untuk memberikan suatu gambaran mengenai bagaimana sesuatu
berjalan sehingga manajer dapat mengikuti perkembangan dan dapat
melakukan koreksi bila perlu.
Laporan periodik biasanya ditulis dalam format memo. Materi bahasan di
bagian pendahuluan sebaiknya ditulis cukup singkat dan menyeluruh.
Kebanyakan suatu laporan disusun berdasarkan urutan berikut :
i. Peninjauan atas tanggung jawab rutin
Suatu laporan kegiatan personal berisi deskripsi individual tentang apa yang
terjadi selama suatu konferensi, konvensi, atau perjalanan. Laporan itu
dimaksudkan untuk menginformasikan kepada manajer setiap informasi
penting atau keputusan yang muncul.
Laporan-laporan kegiatan personal seringkali ditulis dalam format memo. Di
samping memerlukan lebih banyak pendahuluan daripada laporan periodik,
Usulan di luar klien dimaksudkan untuk memperoleh produk atau proyek yang
diterima oleh bisnis atau pemerintah di luar klien. Pendekatan yang sering
digunakan adalah pendekatan langsung, tetapi pengorganisasiannyadilakukan
melalui pernyataan masalah yang selanjutnya diikuti dengan cara pemecahan
masalah.
3. Laporan Troubleshooting
Secara umum, ada dua sistem outlining, yaitu sistem alphanumeric dan
sistem desimal. Dalam penulisan outline, harus dipilih apakah Anda akan
menggunakan caption outline deskriptif atau informati. Caption outline deskripstf
memuat subjek yang akan dibahas, sedangkan caption outline informatif (dalam
bentuk pertanyaan dan rangkuman) memuat arti suatu masalah. Caption outline
informatif lebih panjang dan memudahkan orang lain untuk melakukan telaah.
Dengan kata lain, outline informatif pada umumnya lebih bermanfaat daripada
outline deskriptif.
Rencana kerja untuk studi formal akan lebih rinci dan berisi petunjuk
prestasi sejumlah tugas pekerjaan yang telah dilakukan. Pada umumnya, sebuah
proposal memerlukan rencana kerja yang rinci, yang akan digunakan sebagai dasar
kontrak bila usulan diterima. Suatu rencana kerja formal pada umumnya mencakup
beberapa hal berikut :
- Permasalahan yang dihadapi
b. Ketelitian
c. Relevansi
d. Efisiensi