Fadli Amir
NIM : 1910321029
Tata cara penulisan laporan bisnis, penulisan laporan singkat dan penulisan laporan formal
Biasanya suatu laporan menyajikan secara lebih rinci yang dikemas dalam bentuk memo
atau model satu halaman surat bisnis. Laporan memerlukan perhatian yang lebih dalam
pengorganisasian, alat bantu visual, dan teknik-teknik lain yang memungkinkan suatu laporan
dapat dan mudah dibaca. Laporan juga dapat memberikan manfaat dan tujuan suatu penyajian
laporan yang akurat, informasi yang logis dan tidak emosional. Suatu laporan mungkin dapat
kedua-duanya, baik tertulis atau lisan.
Atas dasar definisi tersebut, maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa satu laporan
bisnis mempunyai berbagai karakteristik seperti netral, tidak memihak, objektif, penyampaian
informasi baik intern maupun eksten, biasanya diminta oleh mereka yang memiliki kewenangan
yang lebih tinggi dan memiliki suatu tujuan tertentu, yaitu membantu pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan.
Pengelolaan laporan bisnis Laporan bisnis dapat digolongkan ke dalam berbagai cara
penggolongan baik menurut fungsi, subjek, formalitas, keaslian, frekuensi, jenis atau
penampilan, pelaksanaan proyek, dan pelaksanaan perternuan.
a. Menurut fungsinya
suatu laporan dapat dibedakan apakah untuk memberi informasi atau untuk analisis.
Suatu laporan yang bersifat memberi informasi (informational report) menyajikan
fakta-fakta dan rangkuman-tanpa melakukan analisis, kesimpulan, atau rekomendasi.
b. Menurut subjekknya
suatu laporan dapat dibedakan berdasarkan pada departemen mana suatu laporan itu
diperoleh
c. Menurut formalitasnya
suatu laporan dapat dibedakan atas dasar apakah bersifat formal atau nonformal.
Laporan formal sering disebut juga dengan istilah laporan panjang (long reports);
sedangkan laporan nonformal sering disebut juga dengan istilah laporan singliat
(short reports). Laporan formal umumnya panjang-lebih dari 10 halaman-dan
mencakup masalah-masalah kompleks
d. Menurut Jenisnya
uatu laporan dipengaruhi oleh formalitas dan panjangnya laporan. Jenlis laporan
dapat bersifat informal (laporan singkat/short reports) maupun formal (laporan
panjang/long reports).
e. Menurut Keasliannya
suatu laporan dapat dibedakan atas dasar apakah secara. berkala atau khusus. Laporan
berkala (periodic reports) dapat dikeluarkan secara harian, mingguan, bulanan,
semesteran, atau tahunan. Yang termasuk laporan berkala antara lain laporan bursa
saharn setiap jam, laporan penjualan tiap hari, laporan biaya tiap seminggu, laporan
produksi setiap bulan, laporan kegiatan komite tiap kuartar, dan laporan anggaran
tahunan
a. Pedahuluan
b. Teks
c. Penutup
d. Rangkuman
e. Kesimpulan
a. Cara Deduktif
Kata deduktif (deductive) atau langsung (direct), berard menggambarkan laporan dari
belakang ke depan atau, menjelaskan ide pokok atau rekomendasi terlebih dahulu,
sebelum hal-hal yang rinci dijelaskan.
Dalam suatu laporan panjang, pembaca biasanya lebih suka menggunakan cara deduktif
karena ia memberikan kepada pembacanya suatu gambaran yang cepat sebelum mereka
mengetahui secara lebih rinci. jika bagian akhir tidak diungkapkan pada awal
(permulaan) laporan, mungkin pembaca akan melewati atau mengabaikan bahasan yang
rinci agar da at segera mengetahui bagian akhir (terminalsection) laporan baru kemudian,
kembali lagi ke bagian awal.
b. Cara Induktif
Cara induktif berbeda cara penyajiannya dengan cara deduktif. Dengan cara induktif
Anda menjelaskan fakta-fakta yang ada sebelum ide-ide pokok, kesimpulan atau
rekomendasi dikemukakan. Anda menyajikan fakta-fakta serta bahan-bahan pendukung
lainnya, sebelum sampai pada bagian kesimpulan atau rekomendasi.
Karesteristik laporan singkat
Dalam menyusun laporan suatu laporan singkat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
antara lain audiens, subjek laporan, dan tujuan
a. Preprinted
Bentuk sebelum dicetak pada dasarnya digunakan untuk mengisi laporan yang
kosong. Kebanyakanlaporan preprinted relatif pendek, sekitar lima atau kurang dari
lima halaman, dan berkaitan denganinformasi rutin. Contohnya adalah laporan
otoritas
b. Surat
Formaat surat dapat digunakan untuk laporan yang jumlah halamannya lima atau
kurang, danditujukan kepada pihak luar organisasi. Laporan tersebut mencakup
semua bagian surat, dandilengkapi dengan judul, catatan kaki, table, dan gambar.
c. Memo
Format yang paling umum untuk laporan singkat yang digunakan untuk kepentingan
pihakintern suatu organisasi. Memo mencakup beberapa hal berkut : tanggal, kepada,
dari, dansubjek
d. Manuskrip
Laporan ini terdirk atas beberapa halaman sampai ratusan halaman yang
memerlukanpendekatan formal. Karena panjangnya, format manuskrip memerlukan
lebih banyakkomponen baik sebelum teks (prefatory parts) maupun setelah teks
(supplementary parts).
Laporan bisnis yang sangat sederhana dan sering digunakan biasa berisi pendahuluan, isi
dan penutup. Yang dimana pendahuluan biasa menyampaikan hal-hal dasar mengapa laporan
tersebut harus dibuat.
Isi laporan bisnis biasanya memuat mengenai pemecahan masalah dari rumusan masalah
yang telah dirancang dalam pendahuluan. Serta yang terakhir penutup memuat mengenai
kesimpulan dari semua yang telah dijelaskan pada isi laporan serta kritik dan saran.
Selain memutuskan format dan panjang suatu laporan, hal penting lainnya yang harus
diperhatikan ialah penentuan struktur dasar. Ada tiga masalah yang biasanya muncul dalam
menentukan struktur dasar, yaitu :
Informasi apa yang seharusnya dimasukkan? Apakah semua data akan dimasukkan atau
akan mengeliminasi beberapa data?
Pendekatan psikologis apa yang sesuai dengan pembaca tertentu? Apakah menggunakan
direct order atau indirect order?
Metode apa yang akan digunakan agar materinya jelas dan meyakinkan? Apakah akan
menggunakan pengorganisasian suatu topik atas dasar tingkat pentingnya, urutan,
kronologis, lokasi, atau kategori? Atau apakah akan mengorganisasi ide menurut suatu
argument yang logis