OLEH:
NI LUH SRI SUPARTHINI
2001030072
PENDAHULUAN
METODELOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian observasional tingkat pengetahuan
masyarakat terhadap penggunaan multivitamin pada masa pandemic covid-19 dengan
metode crosssectional (Nursalam, 2009). Penelitian observasi adalah sebuah aktivitas
terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami
pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah
diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk
melanjutkan suatu penelitian dan crosssectional survey artinya setiap subjek penelitian
hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap variable subjek pada
saat pemeriksaan (Notoatmodjo, 2012).
B. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan masyarakat.
2. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah penggunaan multivitamin pada masa
pandemic covid-19.
C. Definisi Operasional
1. Karakteristik Masyarakat
Dalam penelitian ini definisi karakteristik data masyarakat banjar Tengah Ubung adalah:
a. Masyarakat yang berada di wilayah banjar Tengah Ubung.
b. Karakteristik masyarakat berdasarkan kelamin, dan dikelompokkan menjadi pria dan
Wanita.
c. Karakteristik masyarakat berdasarkan umur adalah dibagi berdasarkan kelompok
umur yang berusia 25-60 tahun.
d. Karakteristik masyarakat berdasarkan pekerjaan adalah masyarakat Lingkungan
Banjar Tengah Ubung dibagi berdasarkan pekerjaan.
2. Tingkat Pemahaman Masyarakat Lingkungan Banjar Tengah Ubung
Definisi untuk pemahaman masyarakat Lingkungan Banjar Tengah Ubung mengenai
multivitamin adalah sebagai berikut:
a. Masyarakat Lingkungan Banjar Tengah Ubung mengetahui pengertian dari
multivitamin.
b. Masyarakat Lingkungan Banjar Tengah Ubung pernah atau tidak mengkonsumsi
multivitamin.
c. Masyarakat Lingkungan Banjar Tengah Ubung mengetahui berapa kali minum
multivitamin dalam sehari.
d. Masyarakat Lingkungan Banjar Tengah Ubung mengetahui manfaat dari
multivitamin yang diminum.
D. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi merupakan seluruh subjek yang akan diteliti dan memenuhi karakteristik
yang ditentukan (Riyanto, 2011). Sebagai populasi penelitian ini adalah
masyarakat Lingkungan Banjar Tengah Ubung.
b. Sampel
Sampel merupakan Sebagian dari populasi yang diharapkan dapat mewakili
populasi (Riyanto, 2011).
Adapun kriteria sampel penelitian ini antara lain:
1. Kriteria Inklusi
Semua masyarakat Lingkungan Banjar Tengah Ubung yang mengkonsumsi
multivitamin daya tahan tubuh seperti vitamin C, masyarakat mengetahui
berapa kali minum multivitamin dalam sehari, masyarakat mengetahui
manfaat dari multivitamin yang diminum.
2. Kriteria Eksklusi
Kriteria Eksklusi dari penelitian ini adalah masyarakat yang tidak bersedia
mengsisi kuesioner.
E. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Teknik
Purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu. Alas an menggunakan teknik purposive sampling ini karena sesuai
untuk digunakan untuk penelitian kuantitatif, atau penelitian-penelitian yang tidak
melakukan generalisasi. (Sugiyono, 2016).
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu berupa kuesioner yang diisi
langsung oleh masyarakat Lingkugan Banjar Tengah Ubung.
G. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dan pengambilan data dilakukan dengan menyebar kuesioner secara langsung di
Banjar Tengah Ubung.
H. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini , dengan menggunakan data primer. Data
primer diproleh dari sumber data yang langsung memberikan kepada pengumpul data
(Sugiyono, 2016).
I. Analisis Data
Analisi data yang digunakan dalam penelitian ini aalah analisis deskriptif dengan
menggunakan data kuantitatif berupa pernyataan dalam kuesioner yang diukur dengan
mempergunakan pendekatan skala Guttman, yang menggunakan dua jawaban tegas, yaitu
benar atau salah.
J. Kerangka Operasional