BANDUNG
NPM : 10060317127
PENDAHULUAN
/pengobatan sendiri dapat menjadi masalah terkait obat (Drug Related Problem)
Aini, 2017).
seseorang dalam mengobati gejala sakit atau penyakit yang sedang dideritanya tanpa
Tanggal :...............................................................................................
Jam :...............................................................................................
Tempat :...............................................................................................
Pembimbing utama : Sri Peni Fitrianingsih, m.si. apt (....................)
Pembimbing serta : Fetri Lestari, m.si. apt (....................)
Rumah Sakit, Klinik atau Puskesmas, karena selain jam pelayanan dibatasi, fasilitas
tonjolan berbentuk karangan bunga di selubung virus (Zhou W, 2020). Jenis baru
pada penghujung Desember 2019 dari pasar seafood Huanan di Wuhan, Provinsi
Hubei China (Bogoch, et al, 2020). Badan Kesehatan Dunia kemudian menamainya
Coronavirus Disease (COVID-19), dan telah menyebar ke lebih dari 200 negara,
sehingga disebut pandemi. Hingga tanggal 27 Mei 2020, terdapat 6.381.280 kasus
ditetapkan 28.818 kasus dengan positif COVID-19 dan 1.721 kasus kematian hingga
Vitamin C atau L-asam askorbat merupakan antioksidan yang larut dalam air
putih dengan berat molekul 176,13 dan rumus molekul C6H8O6. Vitamin C mudah
kehilangan 2 aton hydrogen. Vitamin C termasuk salah satu vitamin esensial karena
manusia tidak dapat menghasilkan vitamin C di dalam tubuh sendiri, vitamin C harus
fungsi seluler pada sistem kekebalan tubuh (innate immune dan adaptive immune).
Vitamnin C terakumulasi dalam sel fagosit (makrofag), seperti neutrophil, dan dapat
infeksi, sehingga mengurangi jaringan nekrosis dan potensi kerusakan jaringan lebih
lanjut. Vitamin C berkontribusi dalam menjaga integritas sel dengan melindungi sel
terhadap spesies oksigen reaktif yang dihasilkan selama pernafasan dan pada respon
Sumber vitamin C adalah sayuran seperti brokoli, bayam, cabai, dan buah
seperti jambu biji, nanas, jeruk, tomat, mangga. Rasa asam disebabkan oleh asam lain
Kabupaten Bandung. Manfaat penelitian ini terdiri dari dua yaitu, secara teoritis dan
secara praktis. Manfaat teoritis dari penelitian ini diharapkan dapat menambah
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Swamedikasi
/pengobatan sendiri dapat menjadi masalah terkait obat (Drug Related Problem)
akibat terbatasnya pengetahuan mengenai obat dan penggunaan nya (Nur Aini,
2017).
dilakukan oleh seseorang dalam mengobati gejala sakit atau penyakit yang sedang
al, 2014)
dokter atau petugas apoteker. Adapun informasi umum dalam hal ini bisa berupa
etiket atau brosur. Selain itu, informasi tentang obat bisa juga diperoleh dari
penyakit ringan yang banyak dialami masyarakat seperti demam, nyeri, pusing,
batuk, influenza, sakit maag, cacingan, diare, penyakit kulit dan lain-lain (Depkes
RI, 2010). Kriteria yang dipakai untuk memilih sumber pengobatan adalah
motivasi dan sebagainya yang berfungsi untuk mengolah rangsangan dari luar
(Yusrizal, 2015).
Faktor ekstern meliputi lingkungan sekitar baik fisik maupun non fisik
Swamedikasi menjadi tidak tepat apabila terjadi kesalahan mengenali gejala yang
muncul, memilih obat, dosis dan keterlambatan dalam mencari nasihat / saran
tenaga kesehatan jika keluhan berlanjut. Selain itu, resiko potensial yang dapat
muncul dari swamedikas iantara lain adalah efek samping yang jarang muncul
namun parah, interaksi obat yang berbahaya, dosis tidak tepat, dan pilihan terapi
CoV-2)
pada penghujung Desember 2019 dari pasar seafood Huanan di Wuhan, Provinsi
yang cepat. Virus ini telah menginfeksi hampir setiap negara di seluruh dunia
dalam waktu kurang dari 6 bulan (Macchi et al, 2020). Saat ini belum ada obat
atau vaksin yang efektif untuk virus SARS-COV-2. Oleh karena itu yang dapat
et al, 2020).
1.2.2 Epidemiologi
China setiap hari dan memuncak diantara akhir Januari hingga awal Februari
2020. Awalnya kebanyakan laporan datang dari Hubei dan provinsi di sekitar,
COVID-19 di China, dan 86 kasus lain dilaporkan dari berbagai negara seperti
sejumlah dua kasus. Data 31 Maret 2020 menunjukkan kasus yang terkonfirmasi
berjumlah 1.528 kasus dan 136 kasus kematian. Tingkat mortalitas COVID-19 di
Indonesia sebesar 8,9%, angka ini merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara.
Per 30 Maret 2020, terdapat 693.224 kasus dan 33.106 kematian di seluruh dunia.
Eropa dan Amerika Utara telah menjadi pusat pandemi COVID-19, dengan kasus
sebanyak 19.332 kasus pada tanggal 30 Maret 2020 disusul oleh Spanyol dengan
6.549 kasus baru. Italia memiliki tingkat mortalitas paling tinggi di dunia, yaitu
Coronavirus adalah virus RNA dengan ukuran partikel 120-160 nm. Virus
unta. Sebelum terjadinya wabah COVID-19, ada 6 jenis coronavirus yang dapat
dalam subgenus yang sama dengan coronavirus yang menyebabkan wabah Severe
Acute Respiratory Illness (SARS) pada 2002-2004 silam, yaitu Sarbecovirus. Atas
dari kelelawar yang kemudian bermutasi dan menginfeksi manusia. Mamalia dan
memiliki struktur tiga dimensi pada protein spike domain receptor-binding yang
dalam sel menggunakan reseptor ACE2.17 Studi tersebut juga menemukan bahwa
ditimbulkan berbagai bahan dalam lingkungan hidup yang dianggap asing bagi
tubuh. Mekanisme tersebut melibatkan gabungan sel, molekul dan jaringan yang
berperan dalam resistensi terhadap infeksi yang disebabkan oleh berbagai unsur
patogen yang terdapat di lingkungan sekitar kita seperti virus, bakteri, fungus,
protozoa dan parasit (Kresno, 1996). Sedangkan reaksi yang dikoordinasi oleh sel-
sel, molekul-molekul dan bahan lainnya terhadap mikroba disebut dengan respon
imun (Baratawidjaja dan Rengganis, 2009). Sistem imun memiliki tiga fungsi
(surveillance) sistem imun akan mengenali sel-sel abnormal yang timbul di dalam
tubuh dikarenakan virus maupun zat kimia. Sistem imun akan mengenali sel
1.3.2 Imunomodulator
dapat menekan sistem imun (Block and Mead, 2003). Mekanisme umum dari
(Baratawidjaja and Rengganis, 2012). Secara umum, sel sel yang terlibat dalam
sistem imun adalah sel T dan sel B yang masing-masing dihasilkan oleh timus dan
adalah organ limfoid sekunder yang mengandung sel limfosit B dan T yang
berfungsi dalam proses imun spesifik. Selain itu, pada limfa terdapat sel dendritic
dan makrofag yang berfungsi sebagai antigen presenting cell yang dapat
fagositosis yaitu ROIs (reactive oxygen intermediates) dan terjadi ikatan mikroba
(H2O2) yang berinteraksi dan menghasilkan metabolit oksigen toksik yang dapat
(iNOS). Dalam proses fagolisosom terjadi reaksi fagosit oksidase antara nitrit
oksida dengan H2O2 yang menghasilkan peroksi nitritradikal yang reaktif dalam
membunuh subtansi asing dan mikroba. Terdapat banyak bahan baik sintesis
maupun biologis yang dapat menstimulasi sistem imun yang disebut dengan
tubuh terhadap senyawa oksigen reaktif dalam plasma dan sel. Vitamin C
termasuk salah satu vitamin esensial karena manusia tidak dapat menghasilkan
vitamin C di dalam tubuh sendiri, vitamin C harus diperoleh dari luar tubuh
(Sibagariang, 2010).
Sumber vitamin C adalah sayuran seperti brokoli, bayam, cabai, dan buah
seperti jambu biji, nanas, jeruk, tomat, mangga. Rasa asam disebabkan oleh asam
lain yang terdapat dalam buah bersama dengan vitamin C (Vitahelath, 2006).
dan penangkal radikal bebas direkomendasikan untuk infeksi saluran napas berat.
COVID-19 derajat berat dapat menyebabkan sepsis dan ARDS. Pada kondisi
tersebut, pasien akan mengalami stres oksidatif dan inflamasi berat. Pemberian
vitamin C dosis tinggi mungkin dapat melawan stres oksidatif dan memperbaiki
inflamasi serta cidera vaskular akibat kondisi tersebut, sampai saat ini masih terus
masih terbatas. Sejak bulan Februari 2020, terdapat sejumlah uji klinik yang
ditujukan untuk meneliti efek terapetik pemberian vitamin C tunggal dosis tinggi
atau dalam kombinasi dengan zat lainnya dalam penanganan COVID-19 (BPOM,
2020)
Pemberian oral dosis tinggi vitamin C hingga 6 gram/hari dapat mencegah
sementara pada kasus berat COVID-19, regimen dosis tinggi mungkin dapat
diberikan dengan dosis 3 gram setiap 6 jam setidaknya selama 7 hari dan/atau
Anak:
suplemen makanan
memungkinkan memungkinkan
untuk untuk
ditentukan ditentukan
1-3 tahun 400 mg 400 mg
4-8 tahun 650 mg 650 mg
9-13 tahun 1.200 mg 1.200 mg
14-18 tahun 1.800 mg 1.800 mg 1.800 mg 1.800 mg
≥ 19 tahun 2000 mg 2000 mg 2000 mg 2000 mg
Secara teoritis penggunaan jangka panjang vitamin C di atas nilai UL
dapat meningkatkan risiko efek samping. Namun, vitamin C bila berlebihan akan
dibuang melalui urin. Satu hal yang dapat menyebabkan penumpukan vitamin C
dalam tubuh adalah gangguan fungsi ginjal. Nilai UL ini tidak berlaku untuk
individu yang menerima vitamin C dosis tinggi sebagai obat, karena sebagai
antioksidan vitamin C akan terus digunakan dan terus dibuang sehingga tidak
akan sempat tertumpuk dalam tubuh. Oleh karena itu pasien dalam stres tubuh
yang tinggi, dimana terdapat radikal bebas yang tinggi, kadar vitamin C nya
BAB II
METODE PENILITIAN
deskriptif, dan yang kedua hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat
responden, bagian kedua pengetahuan, bagian ketiga sikap, dan bagian keempat
tindakan.
Alur penelitian
Pengajuan proposal penelitian kepada dosen pembimbing utama dan dosen pembimbing serta
Sampling frame
Analisis data dilakukan dengan cara mengolah data kuesioner yang terbagi menjadi data kualitatif dan data
kuantitatif.
BAB III
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah data kuisioner dari
Subjek uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah warga masyarakat
di Provinsi Jawa Barat yang berumur 15-60 tahun dan pernah melakukan
BAB IV
PROSEDUR KERJA
4.2.1 Populasi
Bandung dengan usia 15-60 tahun. Responden yang terlibat dalam penelitian
4.2.2 Sampel
consecutive sampling.
Pada penelitian ini terdapat kriteria inklusi, kriteria inklusi meliputi warga
yang telah melakukan swamedikasi, berumur 15-60 thn, dan bersedia mengisi
google form.
Analisis data dilakukan dengan cara mengolah data dari kuesioner yang
diperoleh dari responden. Data kuantitatif berupa pengetahuan, sikap dan tindakan
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang
atau sekelompok orang tentang fenomena social (Sugiyono, 2013). Responden
diharapkan memilih salah satu aternatif jawaban dari empat alternative yang
disediakan pada setiap pertanyaan, yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), ragu-ragu
(R), dan tidak setuju (TS) .Dilakukan pemberian skor Likert sesuai dengan item
yang diukur. Skala pengetahuan, skala sikap, dan skala tindakan ditentukan
Data kualitatif berupa hasil jawaban dari multiple choice dari responden
DAFTAR PUSTAKA
Block, K.I. and M.N. MEAD. (2003). Immune system effects of Echinacea,
Ginseng and Astragalus: A review. Integrative cancer therapies.
Bogoch II, Watts A, Thomas-Bachli A, Huber C, Kraemer MUG, KhanK. (2020)
Pneumonia of unknown etiology in Wuhan, China: potential
forinternational spread via commercial air travel.
Chan JF-W, et al. (2020) Genomic characterization of the 2019 novel human-
pathogenic coronavirus isolated from a patient with atypical pneumonia
after visiting Wuhan. Emerg Microbes Infect.
Depkes RI. (2006). Pedoman Penyelenggaraandan ProsedurRekam Medis Rumah
Sakit di Indonesia.Jakarta: Depkes RI
Pratiwi Puji Ningrum, Liza Pristianty, Gusti Noorrizka Anila Impian. (2014).
Pengaruh Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Obat Anti-
Inflamasi Non-Steroid Oral pada Etnis Thionghoa di Surabaya. Jurnal
Farmasi Komunitas
KUESIONER PENELITIAN
a. Karakteristik Responden
1. Nama :
2. Umur :
3. Alamat :
4. Pendidikan terakhir :
5. Pekerjaan :
6. Pendapatan/bulan :
- Diatas Rp 2.500.000,00
tangan
d. Lain-lain
a. Social media
d. Lain-lain
3. Jika anda atau salah satu anggota keluarga anda mengalami demam, flu, batuk,
d. Lain-lain
d. Lain-lain
5. Apakah anda tahu jenis obat yang digunakan sebagai terapi pengobatan
COVID-19?
d. Lain-lain
a. Saya melakukan pola hidup sehat dengan rutin mengkonsumsi vitamin dan
b. Saya selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pada
d. Lain-lain
c. Pendapat tentang suplemen kesehatan (vitamin C)
hewani
d. Lain-lain
19?
b. Kadang-kadang
d. Lain-lain
d. Lain-lain
4. Darimana anda mendapatkan informasi mengenai vitamin C?
b. iIklan TV
c. Teman/saudara
d. Lain-lain
benar bagus
d. Lain-lain
a. Vitacimin
b. Enervon c
c. CDR
d. Lain-lain
Berikut ini terdapat sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan Covid-19 dan
Keterangan:
Ss : sangat setuju
S : setuju
R : ragu-ragu
Ts : tidak setuju
No pertanyaan
A Pengetahuan
1 COVID-19 merupakan suatu virus yang menyerang Ss S R TS
oleh pabrik
9 Untuk mencegah penyebaran COVID-19, saya cukup
jarak
10 Saya lebih baik membeli produk vitamin di apotek
C Tindakan
11 Saya selalu mengkonsumsi vitamin C setiap hari agar
saya minum
13 Saya belum pernah mengkonsumsi vitamin C karena
imunitas
15 Saya tidak pernah mematuhi protocol kesehatan karena