Anda di halaman 1dari 57

PENYELENGGARAAN

KESEHATAN
PERORANGAN
MATERI PKP 1-8
dr. Siti Fatimah Risa
OUTLINE

S Standart : Pernyataan dari sebuah standart

E Element penilaian : Apa saja yang diminta dalam penilaian untuk memenuhi standart

M Maksud dan Tujuan : Menjelaskan terkait standart dan borderline untuk EP

I Instrumen : Cara verifikasi untuk mengukur elemen penilaian

L Link : Keterkaitan EP satu dengan yang lain

A Acuan : Peraturan perundang-undangan, pedoman, panduan eksternal untuk acuan


OUTLINE
STRUKTUR
STANDAR

BAB STANDAR MAKSUD & TUJUAN EP

Klinik : 3 BAB Elemen yang harus


Penjelasan dari Maksud adanya
dipenuhi untuk
Puskesmas : 5 BAB setiap standar standar tersebut
penilaian
PKP 1, 3 PKP 2, 4 PKP 7 PKP 2, 5, 6 PKP 8

Hak dan Kewajiban Pasien Skrining, rencana asuhan Pasien dan Pelayanan Pelaksanaan Asuhan dan
Anestesi dan Bedah
dan Pendaftaran pasien Resiko Tinggi Informed Concent

PKP 9 PKP 10, 11 PKP 12 PKP 13, 14 PKP 15

Pelayanan Pemeriksaan Pelayanan


Gizi Pemulangan dan Rujukan
Rekam Medik Penunjang Kefarmasian
Promotif Pelayanan • Hak Pasien dan Keluarga
Pasien • Mutu dan Keselamatan Pasien

• Klinik Utama
Rehabilitatif Preventif Klinik • Klinik Pratama

• Pelaksanaan terintegrasi seluruh PPA


Asuhan Pasien • Konsep fokus terhadap pasien dalam
Kuratif pelaksanaan sehari-hari
1. Pelayanan berdasarkan keunikan pada diri pasien

PKP 1
dan keluarga.
2. Melibatkan pasien dan keluarga dalam memberikan
asuhan.
3. Kerahasiaan pasien hal penting yang harus
HAK DAN dipahami penanggung jawab klinik dan petugas

KEWAJIBAN
4. Pasien dan keluarga berhak menyampaikan keluhan
tentang pelayanan
PASIEN DAN 5. Klinik menyediakan media untuk keluhan pelanggan
atau seluruh pengguna layanan dan menindaklanjuti
KELUARGA keluhan yang diterima
PKP 1. HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN DAN KELUARGA

1. Klinik mendukung pasien dan keluarga untuk mengetahui hak dan


kewajibannya dan mendukung hak pasien selama proses asuhan
2. Klinik memastikan pelayanan yang diberikan bertanggung jawab,
memastikan terpenuhinya kebutuhan khusus seperti pasien
Maksud dan dengan keterbatasan, pasien lansia, ibu hamil dan menyusui.
Tujuan 3. Klinik menyediakan media untuk seluruh pengguna layanan yang
ingin menyampaikan keluhan, konflik atau dilema lain → media
disediakan : petugas, mengisi kotak saran, pojok pengaduan dan
layanan lain.
4. Klinik memproses keluhan dengan cara sistematis,
terdokumentasi, ditindaklanjuti dan disampaikan pasien
penanganan yang telah dilakukan → sesuai prioritas dari efek
keselamatan pasien
PKP 1. HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN DAN KELUARGA
PKP 1. HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN DAN KELUARGA
PKP 1. HAK DAN
KEWAJIBAN PASIEN DAN 1. Tersedia bukti klinik mensosialisasikan hak dan kewajiban pasien (R, D)
KELUARGA

SK
PKP 1. HAK DAN
2. Tersedia bukti petugas menjelaskan tentang hak dan kewajiban pasien
KEWAJIBAN PASIEN DAN
3. Pasien mengerti dan memahami hak dan kewajibannya
KELUARGA
PKP 1. HAK DAN
KEWAJIBAN PASIEN DAN 4. Ada pemenuhan hak pasien berkebutuhan khusus atau dalam kondisi khusus
KELUARGA

K
E
B
U
T
U
H
A
N

K
H
U
S
U SOP
KEBIJAKAN
S
PKP 1. HAK DAN
5. Tersedia petugas, media atau tempat untuk menyampaikan keluhan pelayanan
KEWAJIBAN PASIEN DAN
bagi pasien atau keluarga
KELUARGA

Panduan
Identifikasi dan
Penanganan
Keluhan Pelanggan
PKP 1. HAK DAN
5. Ada tindak lanjut keluhan oleh klinik dan dikomunikasikan dengan pasien atau keluarga
KEWAJIBAN PASIEN DAN
6. Ada dokumentasi pengaduan dan tindak lanjut yang telah dilakukan
KELUARGA

KELUHAN
PELANGGAN
PKP 2
Pemberian asuhan terintegrasi →
PASIEN DAN PPA melibatkan pasien dan
KELUARGA keluarga dalam proses asuhan
DALAM pasien.
PROSES
ASUHAN
PKP 2. PASIEN DAN KELUARGA DALAM PROSES ASUHAN

1. Pasien dan keluarga mengetahui dan menyetujui asuhan dan


pelayanan yang diterima
Maksud dan 2. Persetujuan khusus untuk tindakan medis dan resiko tinggi yang
Tujuan paling sedikit memuat : nama tindakan, resiko tindakan,
kemungkinan komplikasi, tindakan alternatif, hal lain yang perlu
dipersiapkan keluarga
3. Pasien diberitahu PPA informasi tentang rencana asuhan, proses
asuhan dan kemungkinan hasil asuhan yang diberikan
PKP 2. PASIEN DAN KELUARGA DALAM PROSES ASUHAN
PKP 2. PASIEN DAN
1. Ada bukti pelaksanaan persetujuan tindakan kedokteran dan
KELUARGA DALAM
terdokumentasi di rekam medis pasien (R, D)
PROSES ASUHAN

PANDUAN

SOP
PKP 2. PASIEN DAN
2. Pasien atau keluarga mengetahui rencana asuhan, diagnostik dan kemungkinan
KELUARGA DALAM
hasil asuhan yang diberikan
PROSES ASUHAN

CONCENT
OR
REFUSAL

INFORMED
PKP 3 Proses pendaftaran, klinik
melakukan pendaftaran dan
skrining → untuk mengetahui
AKSES kebutuhan pasien dan menilai
PASIEN kemampuan klinik dalam
KLINIK memberikan pelayanan
PKP 3. AKSES PASIEN KLINIK

1. Klinik menetapkan prosedur skrining mengetahui kebutuhan


pasien dan menilai kemampuan klinik dalam memberikan
Maksud dan pelayanan
Tujuan 2. Menerapkan metode skrining sesuai kebutuhan di Klinik. Ex :
screening cepat dengan instrument sederhana, pengamatan atau
visual, pemeriksaan fisik dan triage pada klinik dengan pelayanan
UGD dan SDM yang berkompeten.
PKP 3. AKSES PASIEN KLINIK
PKP 3. AKSES PASIEN
1. Ada prosedur pendaftaran yang ditetapkan.
KLINIK

SOP PEDOMAN
PKP 3. AKSES PASIEN
3. Ada prosedur skrining yang ditetapkan
KLINIK

Kebijakan
Skrining
Pasien
Dan
Petugas
Skrining
PKP 3. AKSES PASIEN
4. Ada bukti pelaksanaan skrining sesuai regulasi yang ditetapkan
KLINIK

Bukti Pelaksanaan

Panduan Alat Skrining


PKP 4 Proses kajian dilakukan secara
komprehensif mencakup berbagai
PENGKAJIAN kebutuhan dan harapan pasien dan
PASIEN keluarga
PKP 4. PENGKAJIAN PASIEN

1. Proses kajian menentukan efektifitas asuhan yang akan dilakukan.


2. Perlu dilakukan pengkajian awal oleh tenaga medis, keperawatan atau
kebidanan dan PPA lain pada pasien diterima di Klinik.
Maksud dan 3. Dilakukan kajian ulang, dievaluasi berkala dengan form CPPT
Tujuan 4. Kajian awal minimal memuat :
a) Status fisik
b) Psiko-sosial-spiritual
c) Riwayat kesehatan pasien
d) Riwayat penggunaan obat
e) Screening gizi pasien

IR
PKP 4. PENGKAJIAN PASIEN
1. Ada bukti dilakukan kajian pasien oleh PPA dalam penetapan diagnosis
PKP 4. PENGKAJIAN
yang dituangkan ke dalam rekam medis.
PASIEN
2. Kajian awal sekurang kurangnya memuat data 1) sampai 5)

Pengkajian Awal
Pasien Umum
PKP 4. PENGKAJIAN
3. Kajian ulang dibuat dalam bentuk CPPT dan terdokumentasi di Rekam Medik
PASIEN

CPPT
PKP 5
Rencana asuhan menjelaskan asuhan
RENCANA dan pengobatan atau tindakan yang
dilakukan kepada pasien →
DAN pelaksanaan asuhan harus sesuai
PEMBERIAN
ASUHAN
PKP 5. RENCANA DAN PEMBERIAN ASUHAN

1. Rencana asuhan memuat satu paket tindakan yang akan dilakukan oleh
PPA dengan tujuan mendukung diagnose yg ditegakkan dari kajian
pada pasien.
Maksud dan
2. Tujuan utama : memperoleh hasil klinis yang optimal.
Tujuan
3. Rencana asuhan harus terdokumentasi yang baik dalam Rekam Medis
4. Pasien memiliki hak untuk mengambil keputusan (baik menyetujui
atau menolak) terhadap asuhan yang akan diperoleh setelah
mendapatkan penjelasan dari PPA.
PKP 5. RENCANA DAN PEMBERIAN ASUHAN
1. Ada bukti rencana asuhan oleh PPA terdokumentasi di RM
PKP 5. RENCANA DAN
2. Ada bukti pelaksanaan asuhan dan terdokumentasi di rekam medik pasien
PEMBERIAN ASUHAN
3. Ada bukti rencana asuhan dievaluasi secara berkala oleh pemberi asuhan

CPPT
PKP 6
Klinik menyediakan pelayanan
kesehatan promotif, preventif, kuratif,
dan rehabilitatif.
PELAYANAN Penyelenggaraan pelayanan promotif
dan preventif di klinik sesuai dengan
PROMOTIF kebutuhan pasien dan masyarakat serta
DAN mendukung program prioritas nasional
PREVENTIF
maka dilakukan pemantauan secara
berkesinambungan
PKP 6. PELAYANAN PROMOTIF DAN PREVENTIF

1. Klinik menyelenggarakan pelayanan promotif dan preventif sesuai


dengan kebutuhan pasien dan masyarakat.
Maksud dan
2. Mendukung program prioritas nasional seperti pemberian edukasi baik
Tujuan secara langsung ataupun menggunakan media komunikasi seperti
banner, leafleat dan multi media.
3. Kegiatan promotive dan preventif dilakukan pemantauan serta
kesinambungan
PKP 6. PELAYANAN PROMOTIF DAN PREVENTIF
PKP 6. PELAYANAN
1. Ada pelayanan promotif dan preventif yang dilakukan secara berkala
PROMOTIF DAN
2. Ada bukti pelaksanaan dan laporan pelaksanaan program promotif dan preventif
PREVENTIF
PKP 7
Klinik menetapkan regulasi pelayanan
PELAYANAN pasien risiko tinggi dan penyediaan
PASIEN RISIKO pelayanan risiko tinggi berdasarkan
Panduan Praktik Klinis dan sesuai
TINGGI DAN dengan ketentuan peraturan
PENYEDIAAN perundang-undangan.
PELAYANAN
RISIKO TINGGI
PKP 7. PELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI DAN PENYEDIAAN PELAYANAN RISIKO TINGGI

Anak

Pelayanan pada pasien yang Usia lanjut


bervariasi, dan membutuhkan
peralatan medis yang
bervariasi
Ketakutan

Pengobatan penyakit potensi


membahayakan karena obat
Koma
Peralatan medis khusus
Bingung
PKP 7. PELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI DAN PENYEDIAAN PELAYANAN RISIKO TINGGI

1. Klinik menetapkan regulasi tentang pasien risiko tinggi, antara lain


a) Pasien emergensi
b) Pasien dengan penyakit menular
Maksud dan c) Pasien dialisis
Tujuan
d) Pasien dengan risiko bunuh diri
e) Populasi pasien rentan, lansia, anak-anak dan pasien berisiko tindak
kekerasan atau ditelantarkan.
2. Pelayanan risiko tinggi antara lain :
a) Pelayanan pasien dengan penyakit menular.
b) Pelayanan pasien yang menerima dialisis.
c) Pelayanan pasien yang menerima kemoterapi.
PKP 7. PELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI DAN PENYEDIAAN PELAYANAN RISIKO TINGGI
PKP 7. PELAYANAN PASIEN
RISIKO TINGGI DAN
1. Ada penetapan pelayanan pasien risiko tinggi pada klinik (R)
PENYEDIAAN PELAYANAN
RISIKO TINGGI
PKP 7. PELAYANAN PASIEN
RISIKO TINGGI DAN 2. Ada bukti pelaksanaan pemberian pelayanan pada pasien risiko tinggi
PENYEDIAAN PELAYANAN dan pelayanan risiko tinggi sesuai SOP yang ada (D, W)
RISIKO TINGGI
PKP 7. PELAYANAN PASIEN
RISIKO TINGGI DAN 2. Ada bukti pelaksanaan pemberian pelayanan pada pasien risiko tinggi
PENYEDIAAN PELAYANAN dan pelayanan risiko tinggi sesuai SPO yang ada (D, W)
RISIKO TINGGI

Bukti Pelaksanaan

Panduan Alat Skrining


PKP 7. PELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI DAN PENYEDIAAN PELAYANAN RISIKO TINGGI
PKP 7. PELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI DAN PENYEDIAAN PELAYANAN RISIKO TINGGI

Proses
identifikasi
Peralatan Proses
yang kolaborasi
dibutuhkan PPA

Regulasi
disesuaikan
dengan Dokumentas
Kualifikasi populasi resiko i agar terjadi
staf → menurunkan komunikasi
resiko efektif

Monitor Informed
pasien concent
PKP 8 Pelayanan dilaksanakan sesuai
standar, sesuai dengan perencanaan
PELAYANAN dan kajian secara komprehensif dan
ANESTESI DAN sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
BEDAH
PKP 8. PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH

ANESTESI BEDAH

* Pelayanan anestesi dan 1. Pelayanan bedah sesuai dengan


bedah dilaksanakan 1. Pelayanan anestesi dilaksanakan sesuai
pada fasilitas kesehatan
perencanaan dari hasil kajian, dicatat
standar dan peraturan perundang-undangan dalam RM.
yang memenuhi syarat
salah satunya adalah
yang berlaku.
ruang bedah yang sesuai
2. Klinik pratama → bedah minor tanpa GA
2. Klinik pratama → anestesi lokal. atau SA.
dengan standar.
3. Klinik utama → anestesi lokal, anestesi 3. Klinik utama → tindakan bedah kecuali
sedasi intravena. bedah yang menggunakan GA dengan
4. Dalam pelayanan anestesi, klinik inhalasi atau spinal, operasi sedang
Maksud berisiko tinggi dan operasi besar.
menetapkan program mutu dan
dan Tujuan
keselamatan pasien meliputi : 4. Dalam pelayanan bedah, klinik menetapkan
a) Kajian pra anestesi program mutu dan keselamatan pasien
b) Pemantauan intra anestesi meliputi:
c) Pemantauan paska anestesi. a) Kajian pra bedah
b) Penandaan lokasi operasi
c) Pelaksanaan surgical safety check list
PKP 8. PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH
PKP 8. PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH
PKP 8. PELAYANAN
1. Klinik menetapkan prosedur pelayanan anestesi dan bedah sesuai kebutuhan (R)
ANESTESI DAN BEDAH
PKP 8. PELAYANAN 2. Pelayanan anestesi dan bedah dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten
ANESTESI DAN BEDAH sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (D,O,W)
PKP 8. PELAYANAN 3. Jenis, dosis, teknik anestesi dan pemantauan status fisiologi pasien selama
ANESTESI DAN BEDAH pemberian anestesi oleh petugas dicatat dalam rekam medis pasien (D)
PKP 8. PELAYANAN 4. Ada bukti pelaksanaan kajian pra bedah (D)
ANESTESI DAN BEDAH 5. Ada bukti pelaksanaan pra anestesi (D)
PKP 8. PELAYANAN
6. Ada bukti pemantauan dan evaluasi pasca anestesi dan bedah (D)
ANESTESI DAN BEDAH
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai