Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ANTHROPOLOGI KESEHATAN

“RESUME MANUSIA DAN KEBUDAYAAN”

Disusun oleh:

Chykita Putri Amanda

203110126

1.A

Dosen Pembimbing:

Ns. Delima, SPd. . M Kes

D-III KEPERAWATAN PADANG

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

TA 2020/2021
1. Analisis Kebudayaan Asing Yang Mudah Dan Sulit Diterima

Di Indonesia banyak sekali kebudayaan dan kepribadian yang ada, karena seperti
yang kita tahu bahwa Indonesia memiliki banyak sekali suku sehingga dengan sudah sangat
pasti kebudayaannya pun berbeda.

Adanya kemajuan teknologi dan komunikasi menyebabkan informasi yang datang


dari luar pun dapat dengan mudah kita terima. Misalnya , lewat radio, televisi, dan lain-lain.
Teknologi memberikan kemungkinan-kemungkinan yang sangat luas untuk memanfaatkan
hasil-hasil alam dan apabila mungkin menguasai alam.

Perkembangan teknologi di Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia,


Prancis, Jerman, dan Jepang merupakan contoh di mana masyarakat tidak lagi pasif
menghadapi tantangan alam sekitar. Keadaan semacam ini disebut modernisasi yang akan
berkembang terus sampai melahirkan Era Globalisasi.

Adanya globalisasi menyebabkan unsur-unsur budaya asing akan mudah masuk ke


Indonesia. Budaya yang datang dari luar tidak semuanya positif bagi perkembangan dan
kehidupan bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Tetapi unsur-unsur budaya asing
yang masuk juga ada yang bersifat negatif.

Pada umumnya unsur budaya kebendaan seperti peralatan yang mudah dipakai dan
dirasakan sangat bermanfaat, mudah diterima oleh masyarakat. Misalnya, alat tulis-menulis
yang banyak digunakan orang Indonesia yang diambil dari unsur-unsur kebudayaan Barat.

Selain itu, unsur-unsur yang terbukti membawa manfaat yang besar seperti radio
transitor sebagai alat media massa yang termasuk unsur kebudyaan yang mudah diterima.
Unsur-unsur tersebut dengan mudah disesuaikan dengan keadaan masyarakat yang menerima.
Misalnya, mesin penggiling padi dengan biaya murah dan pengetahuan teknis yang sederhana
dapat digunakan untuk melengkapi pabrik penggilingan.

Unsur-unsur asing yang diterima tentunya lebih dulu mengalami proses pengolahan.
Unsur-unsur kebudayaan yang sulit diterima oleh masyarakat misalnya unsur-unsur yang
menyangkut sistem kepercayaan dan ideologi. Selain itu, unsur-unsur yang dipelajari pada
tahap pertama proses sosialisasi misalnya, makanan pokok suatu masyarakat juga termasuk
salah satu unsur kebudayaan yang sulit diterima. Dengan globalisasi berbagai unsur
kebudayaan yang sangat sulit diterima. Dengan globalisasi berbagai unsur kebudayaan juga
akan masuk. Dengan globalisasi berbagai unsur kebudayaan juga akan masuk. Hal ini akan
membawa dampak positif dan negatif.

Pada dasarnya masyarakat daerah timur dengan contoh Indonesia, sangat terbuka dan
toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat
istiadat yang ada di Indonesia. Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah
diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah
dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya :
Handphone, komputer, dan lain – lain.

Namun ada pula unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima adalah misalnya :

1. Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup dan
lain-lain.
2. Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi. Contoh yang paling
mudah adalah soal makanan pokok suatu masyarakat.
3. Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat menerima
unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi. Sebaliknya generasi
tua, dianggap sebagai orang-orang kolot yang sukar menerima unsur baru.
4. Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi, selalu ada kelompok-kelompok individu
yang sukar sekali atau bahkan tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan
yang terjadi.

2. Identifikasi Aspek Budaya Mepengaruhi Kesehatan Individu Dan Masyarakat

Aspek sosial budaya yang mempengaruhi perilaku kesehatan dan status kesehatan yaitu:

1) Umur Dilihat dari aspek umur, maka ada perbedaan golongan penyakit berdasarkan
golongan umur. misalnya dikalangan balita banak yang menderita penyakit
infeksi,sedangkanpada golongan dewasa atau usia lanjut lebih banyak menderita penyakit
kronis.
2) Jenis kelamin Dilihat dari aspek golongan menurut jenis kelamin, dikalangan wanita lebih
banyak menderit kanker payudara, sedangkan pada pria, lebih banyak menderita kanker
prosat.
3) Pekerjaan Dilihat dari aspek jenis pekerjaan, dikalangan petani lebih banyak menderita
penyakit cacingan, karena aktifiasnya banyak dilakukan disawah, sedangkan pada buruh
tekstil lebih banyak menderita penyakit salura pernafasan kaena banyak terpapar debu.
4) Sosial ekonomi Keadaan sosial ekonomi juga mempengaruhi pada pola penyakit, bahkan
juga berpengaruh pada kematian, misalnya angka kematian lebih tinggi pada golonga
yang status ekonominya rendah dibandingkan dengan status ekonominya tinggi. demikian
juga obesitas lenih ditemukan pada kalangan masyarakat dengan status ekonoinya tinggi.

Menurut G.M foster (1973), aspek budaya yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang
antara lain adalah:

a. Pengaruh tradisi

b. Pengaruh sikap fatalistis

c. Pengaruh sikap ethnocentris

d. Pengaruh perasaan bangga pada statusnya

e. Pengaruh norma

f. Pengaruh nilai

g. Pengaruh unsur budaya yang dipelajari pada tingkat awal dari proses sosialisasi

h. Pengaruh konsekuensi dari inovasi

Anda mungkin juga menyukai