NIM. P1337420520058
JURUSAN KEPERAWATAN
2023
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN GANGGUAN
SISTEM PERNAPASAN ASMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
JURUSAN KEPERAWATAN
2023
PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN
Nim : P1337420520058
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa KTI saya yang berjudul “Asuhan Kepera
watan Keluarga Tn. X dengan Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas
Magelang Utara Kota Magelang” ini adalah benar-benar merupakan hasil karya
saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang lain yang s
aya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan laporan kasus ini adalah h
asil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perubahan tersebut sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
NIM. P1337420520058
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Proposal Karya Tulis Ilmiah oleh Danang Sangaji Pangasih, NIM. P1337420520058, d
engan judul Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. X dengan Diabetes Melitus di
Wilayah Kerja Puskesmas Magelang Utara Kota Magelang ini telah diperiksa dan dis
etujui untuk diuji.
Magelang,
Pembimbing
Proposal Karya Tulis Ilmiah oleh Danang Sangaji Pangasih, NIM. P133
7420520058, dengan judul Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Tn. X dengan
Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Magelang Utara Kota
Magelang ini telah dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal
Dewan Penguji
Mengetahui,
Ketua Perwakilann Jurusan Keperawatan
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit tidak menular telah menjadi ancaman yang serius,
khususnya dalam perkembangan kesehatan masyarakat. Penyakit tidak
menular yang paling umum diderita oleh semua golongan usia dari anak-
anak sampai dengan orang dewasa dan kebanyakan kematian terjadi pada
orang dewasa yang lebih tua adalah asma. Asma adalah masalah kesehatan
masyarakat tidak hanya untuk negara-negara berpenghasilan tinggi itu
terjadi di semua negara terlepas dari tingkat perkembangannya. Sebagian
besar kematian terkait asma terjadi di negara berpenghasilan rendah dan
menengah ke bawah (WHO, 2020).
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimanakah
asuhan
keperawatan keluarga pada klien Asma ?”
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penuisan proposal karya tulis ilmiah ini
dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah memberikan gamaran tentang
bagaimana pelaksanaaan asuhan keperawatan keluarga pada klien
dengan Asma.
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan pengkajian pada keluarga dengan Asma.
b. Merumuskan dan menentukan diagnosis keperawatan pada
keluarga dengan Asma.
c. Menyusun intervensi keperawatan pada keluarga dengan Asma.
d. Melakukan tindakan keperawatan (Implementasi) pada pasien
dengan Asma pada klien untuk memecahkan masalah.
e. Melakukan evaluasi atau penelitian terhadap pencapaian tujuan
dalam dalam pengelolaan keluarga.
f. Kesenjangan yang terdapat pada teori dan praktik yang ditemukan
pada masalah Asma.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dalam penulisan serta
menambahkan wawasan dan menambahkan ilmu keperawatan.
2. Manfaat praktik
a. Puskesmas
Sebagai referensi bagi puskesmas bagaimana melaksanakan
praktik keperawatan keluarga khususnya asuhan keperawatan
keluarga pada klien dengan Asma.
b. Pendidikan
Menambahkan kreatifitas mahasiswa, mengembangkan
ketrampilan melakukan asuhan keperawatan keluarga
khususnya pada klien dengan Asma.
c. Klien
Memberikan motivasi pada klien dalam menjaga kesehatannya
agar tidak terjadi komplikasi yang berlanjut.
d. Keluarga
Memberikan informasi dan cara perawatan klien dalam
keluarga dengan khasus Asma di rumah serta
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1) Data umum
a) Identitas Kepala Keluarga
(1) Nama kepala keluarga
(2) Umur kepala keluarga
(3) Pekerjaan kepala keluarga
(4) Pendidikan kepala keluarga
(5) Alamat dan nomer telepon
b) Komponen anggota keluarga
c) Genogram
Genogram keluarga harus memuat tiga generasi (keluarga
inti dan masing-masing orang tua), berfungsi untuk
mengetahui hubungan antar anggota keluarga, masalah
medis dan faktor risiko penyakit keluarga. Simbol-simbol
genogram (Padila, 2018, p.94)
d) Tipe Keluarga
Menjelaskan mengenai jenis/tipe keluarga.
e) Suku bangsa
(1) Asal suku bangsa
(2) Bahasa yang dipakai keluarga
(3) Kebiasaan keluarga yang dipengaruhi suku yang dapat
mempengaruhi Kesehatan
f) Agama
Agama yang dianut dan kepercayaan yang mempengaruhi
Kesehatan.
g) Status social ekonomi keluarga
Rata-rata penghasilan seluruh anggota keluarga, jenis
pengeluaran keluarga tiap bulan, tabungan khusus
Kesehatan, dan barang (harta benda) yang dimiliki keluarga
2) Riwayat dan tahap perkembangan Keluarga
Menurut Marilyn M. Friedman, Vicky R. Bowden ( 2019,
p.131) adalah fokus pada riwayat atau siklus kehidupan
keluarga meningkatkan pemahaman profesional kesehatan
keluarga untuk memahami stres berkenaan dengan keluarga
dan masalahnya aktual atau potensial. Dalam melengkapi
bagian perkembangan pengkajian harus meliputi hal sebagai
berikut :
a) Tahap perkembangan keluarga sejauh ini.
b) Sejauh mana keluarga memenuhi tugas perkembangan
keluarga, sesuai tahap perkembangan saat ini.
Memperhatikan penyimpangan signifikan dari norma,
karena penyimpangan ini dapat menjadi indikasi adanya
hambatan atau masalah yang sedang terjadi.
c) Riwayat keluarga dari sejak lahirnya keluarga sampai saat
ini, termasuk riwayat perkembangan dan peristiwa serta
pengalaman unik terkait tentang kesehatan yang terjadi
dalam kehidupan keluarga.
d) Kedua orang tua dari asal masing – masing pasangan
(seperti apa kehidupan dalam keluarga asal, hubungan saat
ini dan dahulu dengan orang tua dari orang tua.
3) Lingkungan
Menurut Bakri( 2017, p. 107) sebagai berikut:
a) Karakteristik rumah
Diidentifikasi tipe rumah dan luasnya, jumlah kamar dan
ruangan serta fungsinya, sirkulasi udara dan sinar matahari
dapat masuk, penempatan septic tank beserta kapasitas
jenisnya, jarak septic tank dengan sumber air dan sumber
airminum keluarga.
b) Karakteristik tetangga
Menjabarkan tentang karakteristik tetangga dan komunitas
dari keluarga yang dikaji. Kebiasan, lingkungan fisik,
aturan atau kesepakatan penduduk setempat yang
mempengaruhi kesehatan.
c) Mobilitas geografis keluarga
Mengkaji tentang keberadaan tempat tinggal, apakah
keluarga yang di kaji sering berpindah rumah atau tidak.
d) Perkumpulan dan interaksi keluarga dengan masyarakat
Menjelaskan tentang pergaulan keluarga baik di komunitas
pekerjaan, sekolah , maupun para teman dan tetangga
keluarga. Hal ini bisa di gunakan sebagai alat untuk
melacak jejak asal penyakit sedang di derita oleh pasien.
e) Sistem pendukung keluarga
Menjabarkan tentang fasilitas berupa perabot yang di
gunakan oleh keluarga, serta dukungan dari anggota
keluarga dan masyarakat sekitar keluarga.
4) Struktur Keluarga
Menurut Bakri( 2017) sebagai berikut:
a) Sistem pendukung keluarga
Sistem pendukung keluarga yaitu jumlah anggota keluarga
yang sehat,, fasilitas-fasilitas yang dimiliki keluarga untuk
menunjang kesehatan mencakup fasilitas fisik, fasilitas
psikologis atau dukungan dari anggota keluarga dan
fasilitas sosial atau dukungan dari masyarakat setempat.
b) Pola komunikasi keluarga
Menjelaskan cara berkomunikasi antar anggota keluarga
c) Struktur kekuatan keluarga
Kemampuan anggota keluarga mengendalikan dan
mempengaruhi orang lain untuk mengubah perilaku.
d) Struktur peran
Menjelaskan peran dari masing-masing anggota keluarga
baik secara formal maupun informal.
e) Nilai atau norma keluarga
Menjelaskan mengenai nilai dan norma yang dianut oleh
keluarga yang berhubungan dengan Kesehatan.
5) Fungsi Keluarga
Menurut Bakri( 2017) sebagai berikut:
a) Fungsi afektif
Di dalam fungsi afektif yang di kaji yaitu : gambaran diri
anggota keluarga, perasaan memiliki dan di miliki anggota
keluarga, dukungan anggota terhadap anggota lainnya, dan
bagaimana sikap menghargai antar anggota.
b) Fungsi sosialisasi
Mengkaji jalannya interaksi dan hubungan antar anggota,
norma, budaya, dan perilaku anggota.
c) Fungsi perawatan kesehatan
Mengkaji sejauh mana mampu merawat anggota sedang
sakit, memberikan perlindungan terhadap sesama anggota.
d) Fungsi reproduksi
Mengkaji tentang jumlah anak, dan metode yang di
gunakan untuk upaya mengendalikan jumlah anggota.
e) Fungsi ekonomi
Mengkaji tentang bagaimana keluarga memenuhi
kebutuhan sandang, pangan dan papan. Bagaimana
memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia
tersedia di dalam upaya peningkatan status kesehatan
6) Stress dan koping keluarga
Menurut Padila(2018)
a) Stressor jangka panjang dan pendek
b) Kemampuan berespon terhadap stressor
c) Strategi koping yang digunakan
d) Strategi adaptasi disfungsional
7) Pemeriksaan fisik
a) Inspeksi, adalah pemeriksaan yang dilakukan melihat dan
mengamati bagian tubuh yang diperiksa.
b) Palpasi, adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan
perabbahan pada bagian yang diperiksa.
c) Auskultasi, adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan
pendengaran menggunakan alat stetoskop.
d) Perkusi, adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan
mengetuk bagian tubuh menggunakan tangan atau alat
bantu.
8) Harapan keluarga
Menurut (Padila, 2018), pada akhir pengkajian keluarga
diminta untuk menyatakan harapan keluarga terhadap petugas
Kesehatan yang ada.
4. Diagnosis Keperawatan
Perumusan diagnosis yang akurat bergantung pada penilaian dan
pendokumentasian faktor terkait dan pendefinisian karakteristik
Terdapat 3 diagnosis keperawatan keluarga menurut (Herdman dan
Kamitsuru dalam Deborah , 2020,p.52). yaitu :
a. Diagnosis aktual, masalah keperawatan yang sedang dialami oleh
keluarga dan memerlukan bantuan dari perawat dengan cepat.
b. Diagnosis resiko/risiko tinggi, masalah keperawatan yang belum
terjadi tetapi tanda untuk menjadi masalah keperawatan aktual
dapat terjadi dengan cepat apabila tidak segera mendapat bantuan
perawat.
c. Diagnosis potensial, keadaan sejahtera dari keluarga ketika
keluarga telah mampu memenuhi kebutuhan kesehatannya dan
mempunyai sumber penunjang Kesehatan yang memungkinkan
dapat ditingkatkan.
5. Prioritas Masalah Keperawatan
Dalam berbaga khasus, skala prioritas selalu dibutuhkan untuk
meminimalisir risiko, memaksimalkan keperawatan dan pengobatan,
serta untuk pengambilan keputusan yang tepat. Skala prioritas ini
diperoleh dari berbagai data yang telah didapatkan, untuk kemudian
dioleah pada akhir prioritas ini akan membantu dalam pemetaan
penanganan pada pasien, baik pasien maupun keluarga. Bakri (2017)
a. Tentukan skornya sesuai dengan kriteria yang diuat perawat.
b. Selanjutnya skor dibagi dengan skor tertinggi dan dikalikan
dengan bobot.
Nilai/skor
X Bobot
Angka Tertinggi
1) Mucus berlebihan
2) Terpajan asap
3) Sekresi yang tertahan
4) Perokok
NOC :
1) Kurang informasi
2) Kurang minat untuk belajar
3) Kurang sumber pengetahuan
4) Keterangan yang salah dari orang lain
NOC :
NIC :
NOC :
NIC :
Populasi berisiko
NOC :
NIC
Manajemen alergi (6410)
1) Ansietas
2) Keletihan
3) Hiperventilasi
4) Obesitas
5) Keletihan otot pernapasan
NOC :
NIC :
GINA-Main-Report-2022-FINAL-22-07-01-WMS. (n.d.).
Konsep, A., & Bronkhial, A. (n.d.). BAB II TINJAUAN PUSTAKA.
Deborah Siregar, E. I. M. (2020). Keperawatan Keluarga (R. Watrianthos (ed.);
1st ed.). Yayasan Kita Menulis.