Anda di halaman 1dari 34

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK J DENGAN

NYERI SENDI DAN MASALAH KEPERAWATAN


PENURUNAN KOPING

DISUSUN OLEH :
GHINA ATIKA PUTRI JORIS
P.1337420919004

PROGRAM STUDI SARJANAN TERAPAN KEPERAWATAN


DAN PROFESI NERS

JURUSAN KEPERAWATAN - POLITEKNIK KESEHATAN


KEMENKES SEMARANG

2020

1
DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Senin, 04 Mei 2020
A. Identitas Keluarga
Inisial Kepala Keluarga : Bapak J
Umur : 59 th
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat : Kelurahan Pematang Pudu RT03/RW08 Kecamatan
Mandau-Duri
Sumber Informasi : Televisi, Hp, Radio
B. Data Umum

Status imunisasi
Jenis Hub kel.
Nama Umur Pendidikan BCG polio DPT Hepatitis Campak Ket
kelamin KK
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Bapak J L KK 59 th SMA

Ibu I P Istri 49 th SLTA

Anak E L Anak 27 th S1          Lkp

Anak G L Anak 25 th D3          Lkp

Anak G P Anak 22 th D4          Lkp

Anak F P Anak 19 th SMA          Lkp

Nenek R P Mertua 80 th SGA

1. Genogram:

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal
: Tinggal serumah
2
2. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga Bapak J adalah extended family, dimana keluarga terdiri dari tiga
generasi yang hidup bersama dalam satu rumah.
3. Suku Bangsa
Bapak J dan Ibu I sama sama berasal dari suku minang.
4. Agama
Keluarga Bapak J beragama islam, dan mengerjakan ibadah sesuai perintah agama.
5. Status Sosial Ekonomi
Penghasilan keluarga Bapak J didapat dari uang sewa tanah dan dari kedua anak laki-
laki Bapak J.
6. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Bapak J mengisi kekososngan waktu dengan menonton TV atau dengan
berolahraga bersama.

C. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga
Keluarga Bapak J saat ini berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak
dewasa, dengan tugas perkembangan anatra lain : memperluas keluarga inti menjadi
keluarga besar, mempertahankan keintiman pasangan, membantu orang tua memasuki
masa tua, membantu anak untuk mandiri di masyarakat dan penataan kembali peran dan
kegiatan rumah tangga.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Terdapat tugas perkembangan keluarga yang belum dicapai adalah memperluas keluarga
inti menjadi keluarga besar.
3. Riwayat Keluarga Inti
Bapak J mengatakan bahwa saat ini anak-anaknya sudah memasuki usia dewasa. Bapak J
mengatakan kedua anak laki-lakinya belum menikah dan masih bekerja di luar kota,
sedangkan kedua anak perempuannya masih menempuh studi perkuliahan Profesi dan
S1.

D. Pola Kesehatan Keluarga


1. Keadaan Kesehatan Keluarga
Keluarga Bapak J secara umum tampak sehat. Namun, Ibu I mengeluh nyeri pada
punggung akibat HNP. Nenek R mengeluh nyeri pada sendi, terutama di pagi hari dan
ketika berpindah posisi.
2. Kebersihan Perorangan
Keluarga Bapak J secara umum mampu menjaga kebersihan perorangan.

3
3. Penyakit yang Diderita
Berdasarkan pengkajian, Nenek R mengeluh nyeri pada sendi, terutama di pagi hari dan
ketika berpindah posisi.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Bapak J mengatakan bahwa beliau memiliki riwayat batu ginjal, Ibu I memiliki riwayat
vertigo dan HNP, Nenek R memiliki riwayat kardiomegali.
5. Riwayat Penyakit Sekarang
Nenek R mengeluh nyeri pada sendi terutama lutut dan pergelangan kaki, nyeri hilang
timbul dengan skala 4, nyeri dirasa seperti diremas-remas, nyeri bertambah ketika
berpindah posisi. Jika nyeri, Nenek R memberikan minyak dan melakukan pijatan pada
sendi.
6. Penyakit Keturunan
Bapak J mengatakan bahwa di dalam keluarga tidak terdapat riwayat penyakit keturunan
seperti Hipertensi, DM, maupun jantung.
7. Penyakit Kronis atau Menular
Bapak J mengatakan keluarga tidak memiliki penyakit kronis maupun menular.
8. Kecacatan Anggota Keluarga
Bapak J mengatakan alhamdulillah keluarga dalam keadaan baik dan tidak ada yang
cacat.

E. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah keluarga Bapak J merupakan rumah permanen milik sendiri degnan lantai
berkeramik. Rumah keluarga Bapak J terdiri dari 3 kamar tidur dilantai bawah dan 2
kamar tidur di lantai atas, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, ruang TV, ruang
sholat, dapur, ruang mencuci, dan garasi. Lingkungan rumah bersih, jendela terbuka,
ventilasi baik, pencahayaan baik, susunan letak perabot tertata, sumber air berasal dari
air sumur bor.
a) Denah Rumah

4
b) Pembuangan Air Kotor : parit
c) Pembuangan Sampah : sampah dibakar
d) Sanitasi : baik
e) Sumber Pencemaran : tidak ada
f) Sumber Air Minum : air masak air sumur bor
g) Jamban : jongkok
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Hubungan antar tetangga Bapak J terbina baik.
3. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga Bapak J pernah 1x pindah tempat tinggal. Tempat tinggal sebelumnya
ditempati selama 9 tahun, dan tempat tinggal sekarang sudah ditempati selama 18
tahun.
4. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Bapak J menggunakan askes

F. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Antara anggota keluarga Bapak J berkomunikasi dengan bahasa indonesia dan bahasa
minang. Komunikasi dilakukan secara efektif dan berlangsung dua arah.
2. Struktur dan kekuatan keluarga
Bapak J sebagai kepala keluarga pemegang keputusan dalam keluarga. Tetapi ketika Bapak
J memiliki hambatan, maka Ibu I mengambil alih sebagai pengambil keputusan setelah
dilakukan musyawarah bersama seluruh anggota keluarga.
3. Struktur Peran (Formal dan Informal)
Formal :
Bapak J berperan sebagai suami Ibu I dan sebagai ayah dari ke empat anaknya. Bapak I
merupakan kepala keluarga pencari nafkah dan pengambil keputusan utama dalam

5
keluarganya, Ibu I sebagai istri, sebagai pembimbing dan merawat keluarga, sedangkan
anak berperan sebeagai penempuh pendidikan dan kerja.
Informal :
Bapak J memiliki peran informal sebagai imam dalam beragama, penghibur, pendidik, dan
martir (tidak menginginkan untuk dirinya tetapi mengorbankan untuk kebaikan anggota
keluarga). Ibu I memiliki peran informal sebagai sahabat, pengharmonis, pendorong, dan
keempat anaknya memiliki peran informal sebagai pengikut, penghibur, dan sahabat.

G. Nilai atau Norma Keluarga


1. Fungsi keluarga
a. Fungsi Afektif
Keluarga Bapak J saling menyayangi, saling memberi dukungan satu sama lain.
b. Fungsi Sosial
Keluarga Bapak J membina hubungan sosial yang baik dengan anggota keluarga dan
masyarakat sekitar.
2. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal Masalah Kesehatan
Keluarga Bapak J mengenal masalah maupun riwayat penyakit, tanda gejala penyakit dan
pencegahan penyakit.
b. Mengambil Keputusan tentang Tindakan yang Tepat
Bila kondisi tidak dapat ditangani, keluarga akan berobat di rumah sakit.
c. Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Keluarga Bapak J dapat merawat anggota keluarganya jika ada yang sakit. Seperti dengan
memberikan tindakan non farmakologi atau membeli obat di apotik.
d. Memelihara Lingkungan Rumah
Keluarga Bapak J membersihkan rumah dan halaman setiap hari. Ventilasi terbuka,
mengepel 1 minggu sekali, dan menguras bak (ember) mandi setiap hari.
e. Memanfaatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Keluarga Bapak J membawa anggota keluarga yang sakit ke Rumah Sakit jika tidak dapat
ditangani secaramandiri menggunakan askes.
3. Fungsi Reproduksi
Bapak J dan Ibu I mempunyai 4 orang anak. Bapak J maupun Ibu I tidak berencana
menambah anak lagi.
4. Fungsi Ekonomi
Keluarga Bapak J berusaha mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan penghasilan yang ada.

6
H. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor: jangka pendek dan jangka panjang
Stressor jangka pendek : Bapak J dan Ibu I mengatakan mengkhawatirkan keadaan kedua
anak laki-lakinya yang sekarang berada di luar kota, yang kebetulan berada di zona merah
pandemi covid-19 saat ini. Anak F dan G mengatakan stres akan banyaknya tugas selama
kuliah daring.
Stressor jangka panjang : Bapak J dan Ibu I mengatakan mengkhawatirkan keadaan anak
sulungnya yang sekarang berada di luar kota, dan menjadi relawan medis covid-19 saat ini.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Dalam mengatasi masalah, keluarga berusaha tetap tenang, tetap berfikir positif, melakukan
musyawarah (komunikasi) bersama keluarga, serta memohon kepada Allah SWT.
3. Strategi adaptasi disfungsional
Ketika ada masalah dalam keluarga, Bapak J melakukan musyawarah, dan jika kondisi
kesehatan lemah, keluarga Bapak J akan berstirahat dan mengkonsumsi minuman/buah
yang mengandung vitamin C.

I. Pemeriksaan Fisik (Anggota Keluarga)


Pemeriksaan Fisik Nenek R
1. Keadaan umum klien
Kesadaran : GCS (E4V5M6) = 15, Compos mentis
Keadaan umum : sakit ringan
2. Tanda-tanda vital
Suhu, nadi, pernafasan, tekanan darah
TD : 110/60 x/mnt
Suhu : 36,4 ºC
Nadi : 85 x/mnt
RR : 21 x/mnt
3. Sistem pernafasan
- I : dada simetris, retraksi dinding dada tidak ada. Klien menggunakan otot bantu
pernapasan, RR : 21x/menit
- P : fremitus kanan/kiri +/+
- P : Sonor +/+
- A : Vesikuler +/+, Ronkhi -/-, Wheezing -/-

4. Sistem kardiovaskuler
- I : tidak terdapat jejas, ictus cordis tampak, JVP (+)
- P: Ictus cordis teraba pada ICS V disebelah medial linea midclavikula sinistra.
- P : Kanan atas ICS II Linea Para sternalis Dextra
Kanan bawah ICS IV Linea Para sternais Dextra

7
Kiri atas ICS II Linea Para sternalis sinistra
Kiri bawah ICS VI Linea medio Clavikuralis sinistra
- A : S1 dan S2 regular, murmur(-), thrill (-), gallop(-)
5. Sistem pencernaan
Porsi makan 2x sehari, habis 1 porsi. Mual (-) muntah (-)
- I : mukosa lembab, lesi mulut (-)
- A : bising usus 10 x/menit
- P : tympani
- P : tidak ada pembesaran hati, tidak ada distensi, nyeri tekan (-)
6. Sistem indera
- Mata : anemis (-), ukuran pupil 2mm/2mm, ikterik (-), rangsang cahaya pupil +/+
- Hidung : bersih, sekret (-), polip (-), nafas cuping hidung (-)
- Telinga : simetris, serumen (-), pendengaran sedikit berkurang, alat bantu dengar (-)
7. Sistem saraf
Keluhan bicara (-), keluhan alat gerak (nyeri ketika berpindah posisi seperti duduk ke
berdiri)
8. Sistem integumen
Kutu rambut (-), Rontok (+), ketombe (-), kuku bersih dan pendek, tugor kulit berkurag,
warna kulit sawo matang, akral hangat, lesi (-)
9. Sistem endoktrin
Pembesaran kelenjar tiroid (-), kelenjar parotid (-), kelenjar getah bening (-)
10. Sistem perkemihan
Perubahan pola BAK (-), alat bantu BAK (-)
11. Sistem reproduksi
Benjolan pada organ genitalia (-), nyeri (-), kemerahan (-), keluaran pada organ fenitalia (-),
bau (-)

I. Harapan Keluarga
Bapak J mengatakan semoga keluarga Bapak J selalu dalam keadaan sehat, senang di dunia
dan akhirat.

8
2. ANALISIS DATA
Diagnosis
No. Data
Keperawatan
DS : Ketidakefektifan
1. Nenek R mengatakan nyeri pada sendi terutama utut dan manajemen regimen
pergelangan kaki therapeutik keluarga
2. Nenek R mengatakan nyeri hilang timbul (00080)
3. Nenek R mengatakan nyeri seperti diremas-remas
4. Nenek R mengatakan Skala nyeri 4
5. Nenek R mengatakan nyeri bertambah ketika berpindah posisi
terutama dari duduk ke berdiri atau sebaliknya
6. Nenek R mengatakan jika nyeri muncul nenek hanya mengurut-
urut kaki

DO :
1. Nenek R tampak meringis
2. Nenek R tampak memijat mijat lutut dan kaki
3. Pengkajian nyeri :
P : nyeri bertambah terutama ketika berpindah posisi
Q : nyeri seperti diremas
R : nyeri pada sendi lutut dan pergelangan kaki
S : skala nyeri 4
T : nyeri hilang timbul
4. Pemeriksaan TTV :
TD: 110/60 x/mnt
Suhu : 36,4 ºC
Nadi : 85 x/mnt
RR: 21 x/mnt
DS : Penurunan koping
1. Ibu I dan Bapak J mengatakan khawatir akan keadaan anak-anak keluarga (00074)
lelakinya yang bekerja di luar kota di zona merah pandemi covid-19
2. Ibu I mengatakan khawatir akan keadaan anak sulungnya yang
sekarang berada di luar kota, dan menjadi relawan medis covid-19
saat ini
3. Ibu I mengatakan terus kepikiran mengenai keadaan anak
sulungnya
4. Anak F dan G mengatakan stres akan banyaknya tugas selama
kuliah daring.

DO :
1. Ibu I dan Bapak J tampak khawatir
2. Ibu I dan Bapak J tampak menanti-nanti telepon dari anak
sulungnya
3. Ketika melihat berita mengenai tenaga kesehatan dan medis yang
meninggal akibat covid-19 Ibu I tampak cemas
4. Anak F dan G tampak tidak bersemangat mengerjakan tugas
kuliah
3. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
Diagnosis Keperawatan 1 : Ketidakefektifan manajemen regimen therapeutik keluarga (00080)
Kriteria Skala Bobot Skoring
Sifat masalah = 3/3x1
=1
Wellness 3
Aktual 3 1
Risiko 2
Potensial 1
Kemungkinan masalah dapat diubah = 1/2x2
=1
Mudah 2
Sebagian 2
1
Tidak dapat 0
Potensi masalah untuk dicegah = 2/3x1
= 0.7
Tinggi 3
Cukup 1
2
Rendah 1
Menonjolnya masalah = 2/2x1
=1
Segera 2
Tidak perlu 1
1
Tidak dirasakan 0
Total 3.7

Diagnosis Keperawatan 2: Penurunan koping keluarga (00074)


Kriteria Skala Bobot Skoring
Sifat masalah = 3/3x1
=1
Wellness 3
Aktual 3 1
Risiko 2
Potensial 1
Kemungkinan masalah dapat diubah = 1/2x2
=1
Mudah 2
Sebagian 2
1
Tidak dapat 0
Potensi masalah untuk dicegah = 2/3x1
= 0.7
Tinggi 3
Cukup 1
2
Rendah 1
Menonjolnya masalah = 2/2x1
=1
Segera 2
Tidak perlu 1
1
Tidak dirasakan 0
Total 3.7

4. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
a. Ketidakefektifan manajemen regimen therapeutik keluarga (00080)
b. Penurunan koping keluarga (00074)
5. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

N Data Diagnosis Keperawatan Kode NOC NIC


o

1 DS : Ketidakefektifan TUK 1 Keluarga Bapak J mampu


- Nenek R mengatakan manajemen kesehatan Setelah dilakukan tindakan mengenal masalah kesehatan
nyeri pada sendi terutama keluarga (00080) keperawatan, keluarga Bapak J Nenek R:
utut dan pergelangan kaki mampu mengenal masalah Level 1: Domain 3:
- Nenek R mengatakan jika kesehatan Nenek R dengan kriteria behavioral
nyeri muncul nenek hanya hasil: Level 2: Classes S: patient
mengurut-urut kaki 1831 Domain IV: pengetahuan tentang education
kesehatan dan perilaku Level 3: Intervention:
DO : Kelas S: Pengetahuan tentang Teaching disease proses (5602)
- Nenek R tampak meringis kesehatan 1. Identifikasi tingkat
- Nenek R tampak memijat Luaran: Pengetahuan: nyeri pengetahuan keluarga
mijat lutut dan kaki sendi yaitu pemahaman tentang tentang penyakit
- Pengkajian nyeri : nyeri pada sendi meliputi 2. Jelaskan mengenai penyakit
P : nyeri bertambah pengertian, tanda gejala, nutrisi, 3. Jelaskan tanda gejala
terutama ketika berpindah faktor resiko meningkat dari 2 penyakit
posisi (pengetahuan terbatas) menjadi 4 4. Berikan informasi
Q : nyeri seperti diremas (pengetahuan banyak) dengan menegani penyakit
R : nyeri pada sendi lutut indikator:
dan pergelangan kaki 183101 1. Faktor penyebab
S : skala nyeri 4 183103 2. Tanda gejala
T : nyeri hilang timbul 183123 3. Modifikasi diet Keluarga Bapak H mampu
4. Pemeriksaan TTV : TUK 2 mengambil keputusan terhadap
TD: 110/60 x/mnt Setelah dilakukan tindakan masalah kesehatan yang
Suhu : 36,4 ºC keperawatan, keluarga Bapak J dialami Nenek R
Nadi : 85 x/mnt mampu mengambil keputusan yang Level 1: Domain 5: Family
RR : 21 x/mnt tepat terhadap masalah kesehatan Level 2: Classes X
Nenek R dengan kriteria hasil: Level 3: Intervention: Family
Domain IV: pengetahuan tentang support (7140)
kesehatan dan perilaku 1. Puji reaksi emosinal
Kelas Q: Perilaku Kesehatan terhadap kondisi anggota
Luaran: Perilaku patuh: yaitu keluarga yang sakit
1622 mengikuti rekomendasi kegiatan 2. Ajarkan perencanaan
tertentu meningkat dari skala 2 perawatan anggota keluarga
(jarang menunjukkan) menjadi 4 3. Anjurkan kepada seluruh
(sering menunjukkan) dengan anggota
indikator: 4. Berikan pilihan keluarga
1. Mengidentifikasi yang akan membantu
162201 penatalaksanaan yang biasa keluarga membuat
dilakukan keluarga keputusan terkait perawatan
162202 2. Mempertahankan anggota keluarga
penatalaksanaan yang sesuai 5. Anjurkan keluarga untuk
3. Menghindari faktor pencetus membuat keputusan jangka
162217 nyeri muncul panjang sesuai dengan
struktur keluarga
Keluarga Bapak J mampu
TUK 3 memberikan perawatan bagi
Setelah dilakukan tindakan Nenek R
keperawatan keluarga Bapak J Level 1: Domain 1: Fisiologis
mampu memberikan perawatan dasar
bagi Nenek R yang mempunyai Level 2: Classes A: Dukungan
masalah kesehatan dengan kriteria Nutrisi
hasil: Level 3: Intervention:
Domain XII: Individu manajemen nyeri
Kelas 3: Kenyamanan Sosial yaitu 1. Identifikasi adanya nyeri
kapasitas keluarga untuk terlibat (kapan nyeri muncul,)
0013 dalam pemberian perawatan dan 2. Latih nafas dalam
evaluasi perawatan yang diberikan 3. Monitor respon nyeri
meningkat dari skala 2 (jarang
menunjukkan) menjadi 4 (sering
menunjukkan) dengan indikator:
1. Berpartisipasi dalam
perencanaan perawatan
2. Berpartisipasi dalam
perencanaan perawatan
3. Berpartisipasi dalam
menyediakan perawatan
4. Mengevaluasi efektivitas
perawatan Keluarga Bapak J mampu
memberikan perawatan bagi
TUK 4 Nenek R
Setelah dilakukan tindakan Level 1: Domain 1: Fisiologis
keperawatan, keluarga Bapak J dasar
mampu mampu memberikan Level 2: Classes A: Dukungan
perawatan bagi Nenek R yang Nutrisi
mempunyai masalah kesehatan Level 3: Intervention:
dengan kriteria hasil: manajemen nyeri
Domain XII: Kesehatan keluarga 1. Identifikasi adanya nyeri
Kelas 3: kenyamanan sosial yaitu (kapan nyeri muncul,)
kapasitas keluarga untuk terlibat 2. Latih senam sendi/senam
dalam pemberian perawatan dan rematik
evaluasi dari 2 (jarang 3. Monitor respon nyeri
0013 menunjukkan) menjadi 4 (sering 4. Monitor ketidaknyamanan
menunjukkan) dengan indikator:
1. Berpartisipasi dalam
perencanaan perawatan
2. Berpartisipasi dalam
perencanaan perawatan
3. Berpartisipasi dalam
menyediakan perawatan
4. Mengevaluasi efektivitas
perawatan

Keluarga Bapak J mampu


TUK 5 memanfaatkan pelayanan
Setelah dilakukan tindakan kesehatan untuk meminimalisir
keperawatan, keluarga Bapak J masalah kesehatan yang
mampu memanfaatkan fasilitas dialami Nenek R
pelayanan kesehatan dengan Level 1: Domain 1: family
kriteria hasil: Level 2: Classes Y: health
Domain IV: Pengetahuan system meditation
tentang kesehatan dan perilaku Level 3: Intervention: health
Kelas S: pengetahuan tentang system guidance (7400)
kesehatan 1. Jelaskan sistem perawatan
Luaran: pengetahuan: sumber- kesehatan, bagaimana
1806 sumber kesehatan yaitu tingkat sistem kerja dan apa yang
pemahaman yang disampaikan dapat keluarga harapkan
tentang sumber-sumber asuhan 2. Bantu klien untuk memili
kesehatan yang relevan meningkat perawatan kesehatan yang
dari 2 (pengetahuan terbatas) profesional
menjadi 4 (pengetahuan baik) 3. Informasikan kepada klien
dengan indikator: tentang perbedaan fasilitas
1. Sumber perawatan kesehatan kesehatan
180601 terkemuka 4. Informasikan kepada klien
2. Sumber-sumber perawatan bagaimnana cara
180604 darurat mengakses pelayanan gawat
3. Strategi untuk mengakses darurat melalui telepon
180608 layanan kesehatan 5. Identifikasi dan fasilitasi
kebutuhan transportasi
untuk menjangkau fasilitas
pelayanan kesehatan
2 DS: Penurunan koping TUK 1 Keluarga Bapak J mampu
- Ibu I dan Bapak J keluarga (00074) Setelah dilakukan tindakan mengenal masalah kesehatan
mengatakan khawatir akan keperawatan, keluarga Bapak J keluarga:
keadaan anak-anak lelakinya mampu mengenal masalah Intervention:
yang bekerja di luar kota di penurunan koping di keluarga 1. Identifikasi masalah yang
zona merah pandemi covid- dengan kriteria hasil: dirasakan keluarga
19 Domain IV: pengetahuan tentang 2. Berikan informasi
- Ibu I mengatakan khawatir kesehatan mengenai Pengertian,
akan keadaan anak Kelas S: Pengetahuan tentang penyebab, tanda gejala,
sulungnya yang sekarang kesehatan pencegahan, dan cara
berada di luar kota, dan Luaran: Pengetahuan: penularan Covid-19.
menjadi relawan medis pengetahuan tentang virus covid-19
covid-19 saat ini meningkat dari skala 2
- Ibu I mengatakan terus (pengetahuan terbatas) menjadi 4
kepikiran mengenai keadaan (pengetahuan banyak) dengan
anak sulungnya indikator:
- Anak F dan G mengatakan 183101 1. Faktor penyebab
stres akan banyaknya tugas 183114 2. Strategi mengelola stress
selama kuliah daring. TUK 2 Keluarga Bapak J mampu
Setelah dilakukan tindakan mengenal masalah kesehatan
DO :
keperawatan, keluarga Bapak J keluarga:
- Ibu I dan Bapak J tampak
mampu mengenal masalah Intervention:
khawatir
penurunan koping di keluarga 1. Identifikasi masalah yang
- Ibu I dan Bapak J tampak
dengan kriteria hasil: dirasakan keluarga
menanti-nanti telepon dari
Domain IV: pengetahuan tentang 2. Berikan informasi
anak sulungnya kesehatan mengenai standar prosedur
- Ketika melihat berita Kelas S: Pengetahuan tentang kewaspadaan standar yang
mengenai tenaga kesehatan kesehatan diterapkan oleh tenaga
dan medis yang meninggal Luaran: Pengetahuan: medis dan kesehatan.
akibat covid-19 Ibu I pengetahuan tentang virus covid-19 3. Berikan informasi
tampak cemas meningkat dari skala 2 mengenai standar APD
- Anak F dan G tampak tidak (pengetahuan terbatas) menjadi 4 yang digunakan oleh
bersemangat mengerjakan (pengetahuan banyak) dengan tenaga medis dan
tugas kuliah indikator: kesehatan.
1. Faktor penyebab
2. Strategi mengelola stress
160503
160504 TUK 3 Keluarga Bapak J mampu
Setelah dilakukan tindakan mengambil keputusan terhadap
keperawatan, keluarga Bapak J masalah kesehatan yang
mampu mengambil keputusan yang dialami keluarga
tepat terhadap masalah kesehatan Level 1: Domain 5: Family
keluarga dengan kriteria hasil: Level 2: Classes X
Domain IV: pengetahuan tentang Level 3: Intervention: Family
kesehatan dan perilaku support (7140), Peningkatan
Kelas Q: Perilaku Kesehatan koping
Luaran: Perilaku kesehatan: 1. Bantu adaptasi dengan
yaitu mengikuti rekomendasi persepsi stresor
tindakan yang dapat meningkatkan 2. Berikan penenangan,
koping tertentu meningkat dari penerimaan, dan dorongan
skala 2 (jarang menunjukkan) selama periode stress
menjadi 4 (sering menunjukkan) 3. Puji reaksi emosinal
dengan indikator: terhadap kondisi anggota
1. Menetapkan tujuan tindakan keluarga
2. Melakukan tindakan 4. Ajarkan perencanaan
pencegahan perawatan anggota
3. Melakukan tindakan untuk keluarga
2605 meningkatkan manajemen 5. Anjurkan kepada seluruh
koping anggota
6. Berikan pilihan keluarga
yang akan membantu
keluarga membuat
keputusan terkait
perawatan anggota
keluarga
7. Anjurkan keluarga untuk
260501 membuat keputusan
jangka panjang sesuai
dengan struktur keluarga

TUK 4 Keluarga Bapak J mampu


Setelah dilakukan tindakan melakukan modifikasi aktivitas
keperawatan keluarga Bapak J untuk meminimalisir masalah
mampu memberikan perawatan penurunan koping keluarga
keluarga dengan kriteria hasil: Level 1: Domain 1: Family
Domain IV: Kesehatan Keluarga Level 2: Classes D: Lifespan
Kelas X: Kesejahteraan keluarga care
Luaran: Partisipasi keluarga Level 3: intervention:
2601 dalam perawatan yaitu kapasitas 1. Identifikasi aktivitas
keluarga untuk terlibat dalam keluarga yang bisa
pemberian perawatan dan evaluasi dilakukan bersama
perawatan yang diberikan 2. Berikan informasi tentang
meningkat dari skala 2 (jarang cara meningkatkan koping
menunjukkan) menjadi 4 (sering dengan melakukan aktivitas
menunjukkan) dengan indikator: bersama
1. Berpartisipasi dalam 3. Lakukan aktivitas keluarga
260123 perencanaan perawatan seperti : sholat berjamaah,
230124 2. Berpartisipasi dalam gotong royong
menyediakan perawatan
260108 3. Mengevaluasi efektivitas
260109 perawatan
260116
TUK 5 Keluarga Bapak J mampu
Setelah dilakukan tindakan melakukan modifikasi aktivitas
keperawatan keluarga Bapak J untuk meminimalisir masalah
mampu memberikan perawatan penurunan koping keluarga
keluarga dengan kriteria hasil: Level 1: Domain 1: Family
Domain IV: Kesehatan Keluarga Level 2: Classes D: Lifespan
Kelas X: Kesejahteraan keluarga care
Luaran: Partisipasi keluarga Level 3: intervention:
dalam perawatan yaitu kapasitas 1. Identifikasi aktivitas
keluarga untuk terlibat dalam keluarga yang bisa
pemberian perawatan dan evaluasi dilakukan bersama
perawatan yang diberikan 2. Berikan informasi tentang
meningkat dari skala 2 (jarang cara meningkatkan koping
1806 menunjukkan) menjadi 4 (sering dengan melakukan aktivitas
menunjukkan) dengan indikator:: rekreasi atau aktivitas yang
1. Menetapkan rutinitas keluarga disukai bersama
2. Mempertahankan rutinitas 3. Lakukan aktivitas keluarga
keluarga seperti : olahraga bersama
3. Mendukung satu sama lain
4. Memecahkan masalah bersama-
bersama
180601

180604

180608

4.CATATAN PERKEMBANGAN DAN TINDAKAN KEPERAWATAN


No Diagnosis Tanggal Jam Tindakan Keperawatan Evaluasi Tanda
. Keperawatan Tangan
1 Ketidakefektifan TUK 1 S: Ghina
manajemen 4/5/2020 09.10 1. Mengidentifikasi tingkat 1. Keluarga Bapak J mengatakan
kesehatan keluarga pengetahuan keluarga tentang jika nyeri sendi khususnya bisa
(00080) penyakit disebabkan oleh beberapa hal
6/5/2020 10.00 2. Menjelaskan mengenai penyakit seperti pengaruh usia, dan
3. Menjelaskan tanda gejala pengaruh gaya hidup.
6/5/2020 10.15 penyakit 2. Keluarga Bapak J mengatakan
4. Memberikan informasi nyeri yang dirasakan
6/5/2020 10.30 menegani penyakit diakibatkan oleh perdarahan yg
tidak lancar.
O:
Keluarga Bapak J mampu
menjawab pertanyaan tentang
penyebab nyeri sendi, tanda
gejala,dan faktor resiko
A:
Keluarga Bapak J mampu
mengenal masalah Nenek R.
P:
Intrevensi selesai

TUK 2 S: Ghina
5/5/2020 11.45 1. Memuji reaksi emosinal terhadap 1. Keluarga Bapak J mengatakan
kondisi anggota keluarga yang ingin mempelajari cara
sakit merawat keluarga dengan
6/5/2020 13.00 2. Mengajarkan perencanaan nonfarmakologis
perawatan anggota keluarga 2. Keluarga Bapak J mengatakan
3. Menganjurkan kepada seluruh ini meminimalisir penggunaan
anggota obat-obatan sebaik mungkin
4. Memberikan pilihan keluarga jika masih dapat ditoleransi
yang akan membantu keluarga O:
membuat keputusan terkait Keluarga Bapak J tampak sudah
perawatan anggota keluarga biasa melakukan perawatan
5. Menganjurkan keluarga untuk nonfarmakologis maupun
membuat keputusan jangka komplementer
panjang sesuai dengan struktur A:
keluarga Keluarga Bapak J mampu
mengambil keputusan yang tepat
terhadap masalah kesehatan Ibu S
P:
Intervensi dilanjutkan
TUK 3 S: Ghina
4/5/2020 09.15 1. Mengidentifikasi adanya nyeri 1. Nenek R mengatakan jika
(kapan nyeri muncul, seberapa biasanya tekanan darahnya
5/5/2020 08.00 berat, apa yang sudah dilakukan) normal
2. Melatih nafas dalam 2. Nenek R mengatakan
7/5/2020 10.35 3. Memonitor respon nyeri merasakan nyeri pada
persendian akhir-akhir ini
7/5/2020 19.15 3. Ibu I dan Anak F mengatakan
melakukan urut/pijitan pada
nenek R
4. Nenek R mengatakan setelah
mencoba nafas dalam lebih
terasa nyaman walau masih
terasa sedikit nyeri
O:
1. TD: 100/70 mmHg
2. Nenek R mampu melakukan
teknik nafas dalam
3. Nenek R tampak lebih nyaman
A:
Keluarga Bapak H mampu
merawat Nenek R untuk
mengontrol nyeri sendi Nenek R
P:
Intervensi dilanjutkan
TUK 4 S: Ghina
6/5/2020 09.20 1. Mengidentifikasi adanya nyeri 1. Nenek R mengatakan jika
(kapan nyeri muncul, seberapa biasanya tekanan darahnya
8/5/2020 15.00 berat, apa yang sudah dilakukan) normal
2. Melatih senam sendi/senam 2. Nenek R mengatakan
rematik merasakan nyeri pada
8/5/2020 16.00 3. Memonitor respon nyeri persendian akhir-akhir ini
4. Memonitor ketidaknyamanan masih muncul terutama pada
lutut dan pergelangna kaki
3. Nenek R mengatakan setelah
mencoba senam sendi/senam
rematik, sendi terasa lebih
ringan dan nyaman
4. Nenek R mengatakan nyeri
sedikit berkurang (skala 3)
O:
1. TD: 100/60 mmHg
2. Nenek R mampu mengikuti
semua gerakan senam sendi/senam
rematik
3. Nenek R tampak lebih nyaman
4. Nenek R mengatakan skala
nyeri 3
A:
Keluarga Bapak H mampu
merawat Nenek R untuk
mengontrol nyeri sendi Nenek R
serta memberikan dukungan poitif
dan memberikan lingkungan yang
nyaman untuk Nenek R
P:
Intervensi dilanjutkan
TUK 5 S: Ghina
8/6/2020 11.10 1. Menjelaskan sistem perawatan Keluarga Bapak J mengatakan
kesehatan, bagaimana sistem akan mengantarkan dan
kerja dan apa yang dapat memberikan motivasi dan
keluarga harapkan dukungan agar Nenek R mampu
8/6/2020 11.18 2. Membantu klien untuk memili memanfaatkan fasilitas kesehatan
perawatan kesehatan yang sebaik mungkin
profesional O: -
3. Menginformasikan kepada klien A:
tentang perbedaan fasilitas Keluarga Bapak J sudah mampu
kesehatan memanfaatkan fasilitas pelayanan
4. Menginformasikan kepada klien kesehatan dengan melakukan cek
bagaimnana cara mengakses rutin ke posyandu lansia sebelum
pelayanan gawat darurat melalui masa pandemi corona
telepon P:
5. Mengidentifikasi dan fasilitasi Intervensi dilanjutkan
kebutuhan transportasi untuk
menjangkau fasilitas pelayanan
kesehatan

2 Penurunan koping TUK 1 S: Ghina


keluarga (00074) 4/5/2020 09.20 1. Mengidentifikasi masalah yang 1. Ibu I dan keluarga mengatakan
dirasakan keluarga sudah mengerti dan memahami
2. Memberikan informasi mengenai mengenai covid-19
5/5/2020 12.45 Pengertian, penyebab, tanda 2. Ibu I dan keluarga mengatakan
gejala, pencegahan, dan cara covid-19 merupakan virus yang
penularan Covid-19. penularannya melalui cairan
pernafasan
3. Anak F mengatakan bahwa
covid-19 adalah penyakit menular
yang berdampak pada seluruh
sistem hingga pada pendidikan
O:
1. Ibu I dan keluarga mampu
menyebutkan penularan covid-19
2. Anak F mampu memahami
bahwa sistem perkuliahan biasa
tidak dapat diterapkan pada masa
pandemi covid-19
A:
Keluarga Bapak J mampu
mengenal masalah penurunan
koping terkait pandemi covid-19
P:
Intervensi selesai
TUK 2 S: Ghina
6/6/2020 10.30 1. Mengidentifikasi masalah yang 1. Ibu I dan keluarga mengatakan
dirasakan keluarga sudah mengerti dan memahami
2. Memberikan informasi mengenai mengenai standar prosedur
standar prosedur kewaspadaan kewaspadaan yang diterapkan oleh
6/6/2020 11.00 standar yang diterapkan oleh tenaga medis dan kesehatan saat
tenaga medis dan kesehatan. covid-19
3. Memberikan informasi mengenai 2. Ibu I mengatakan APD covid-19
7/6/2020 08.00 standar APD yang digunakan yang dikenakan oleh tenaga medis
oleh tenaga medis dan kesehatan. dan kesehatan yg berperan
langsung mengenakan APD full
7/6/2020 09.15 seperti menggunakan baju hazmat,
masker N95, dan helmet.
O:
8/6/2020 10.45 Ibu I masih tampak khawatir
A:
Keluarga Bapak J mampu
mengenal masalah penurunan
koping terkait standar APD tenaga
medis dan kesehatan selama
pandemi covid-19
P:
Intervensi dilanjutkan
TUK 3 S: Ghina
7/6/2020 09.15 1. Membantu adaptasi dengan 1. Ibu I mengatakan akan selalu
persepsi stresor berfikiran positif dan percaya
2. Memberikan penenangan, pada anak sulungnya
8/6/2020 12.10 penerimaan, dan dorongan 2. Anak F mengatakan akan
selama periode stress berusaha menjalankan tugasnya
3. Memuji reaksi emosinal sebagai anak untuk menempuh
terhadap kondisi anggota pendidikan walau dengan situasi
keluarga pandemi
4. Mengajarkan perencanaan 3. Ibu I mengatakan ingin terus
perawatan anggota keluarga berserah diri pada Allah
5. Menganjurkan kepada seluruh O: -
anggota A:
6. Memberikan pilihan keluarga Keluarga Bapak J mampu
yang akan membantu keluarga membuat keputusan untuk
membuat keputusan terkait meningkatkan koping keluarga
perawatan anggota keluarga P:
7. Menganjurkan keluarga untuk Intervensi dilanjutkan
membuat keputusan jangka
panjang sesuai dengan struktur
keluarga
TUK 4 S: Ghina
5/6/2020 07.55 1. Mengidentifikasi aktivitas 1. Ibu I mengatakan setiap hari
keluarga yang bisa dilakukan terutama selama ramadhan
7/6/2020 15.30 bersama melakukan shalat berjamaah
2. Memberikan informasi tentang dan tarawih bersama
cara meningkatkan koping 2. Ibu I mengatakan dipagi hari
dengan melakukan aktivitas pergi berkebun bersama Bapak
bersama J dan Nenek Rdan di sore hari
3. Melakukan aktivitas keluarga menyiapkan perbukaan
seperti : sholat berjamaah, bersama anak-anaknya
gotong royong 3. Anak F mengatakan jika ada
tugas yang tidak ia mengerti ia
tanyakan kepada Anak G
maupun temannya
O:-
A:
Keluarga mampu saling
menguatkan dan melakukan
aktivitas bersama keluarga
P:
Intervensi dilanjutkan
TUK 5 S: Ghina
8/6/2020 11.18 1. Mengidentifikasi aktivitas 1. Ibu I mengatakan keluarga
keluarga yang bisa dilakukan sesekali dipagi hari
bersama melakukan aktivitas senam
2. Memberikan informasi tentang bersama
cara meningkatkan koping 2. Ibu I mengatakan sesekali
dengan melakukan aktivitas keluarga melakukan aktivitas
rekreasi atau aktivitas yang rekreasi di rumah dengan
disukai bersama bermain maupun menonton
3. Melakukan aktivitas keluarga TV bersama
seperti : olahraga bersama 3. Ibu I mengatakan sesekali
untuk meningkatkan
semangat dan mengurangi
stres senang melakukan
hobinya dengna menjahit
stimin
4. Anak F mengatakan jika
sudah pusing akan tugas,
Anak F melakukan aktivitas
rekreasi degnan melakukan
hobi dan bermain game

O:-
A:
Keluarga Bapak J sudah mampu
memanfaatkan aktivitas rekreasi
maupun aktivitas yang disukai
untuk meningkatkan koping
keluarga
P:
Intervensi dilanjutkan

5.EVALUASI HASIL TINDAKAN KEPERAWATAN KELUARGA


Diagnosis Kriteria Hasil Skala Skala Skala Metode Instrumen
Keperawatan Awal Capaian Target Evaluasi Evaluasi
Ketidakefektifan Pengetahuan:
manajemen 1. Manajemen nyeri sendi 2 4 4 Tanya Jawab Kasus &
kesehatan a. Faktor penyebab pertanyaan
keluarga b. Tanda dan gejala pemicu
(00080) dan c. Modifikasi diet
Penurunan 2. Sumber asuhan kesehatan yang 2 3 4 Tanya Jawab Kasus &
koping keluarga relevan terdiri dari sumber pertanyaan
(00074) perawatan kesehatan terkemuka, pemicu
perawatan darurat dan strategi akses
layanan kesehatan
3. Manajemen peningkatan koping 2 4 4 Tanya Jawab Kasus &
a. Faktor penyebab pertanyaan
b. Strategi mengelola stress pemicu
Sikap
1. Mempertahankan 2 4 4 Tanya Jawab Kasus &
penatalaksanaan yang sesuai pertanyaan
2. Menghindari faktor pencetus pemicu
nyeri muncul
3. Melakukan aktivitas bersama
keluarga dan aktivitas rekreasi
yang disukai
2 4 4 Tanya Jawab Kasus &
pertanyaan
pemicu
Perilaku
1. Partisipasi keluarga dalam 2 3 4 Tanya jawab &
perawatan profesional teridir dari: observasi
a. Berpartisipasi dalam
perencanaan keperawatan
b. Berpartisipasi menyediakan
perawatan
c. Mengidentifikasi faktor yang
mempengaruhi perawatan
d. Bekerjasama dalam menentukan
perawatan
e. Berpartisipasi dalam tujuan
bersama terkait dengan
perawatan
f. Mengevaluasi efektivitas
perawatan
2. Dukungan keluarga selama
perawatan terdiri dari:
a. Mengungkapkan keinginan 2 4 4 Tanya Jawab &
mendukung anggota keluarga observasi
yang sakit
b. Bertanya bagaimana mereka bisa
membantu
c. Memberikan dorongan kepada
pasien
d. Bekerjasama dalam menentukan
perawatan
e. Bekerjasama dengan penyedia
layanan kesehatan
3. Menyediakan lingkungan yang
mendukung terdiri dari:
a. Menetapkan dan
mempertahankan rutinitas
keluarga 2 4 4 Tanya Jawab &
b. Mempertahankan aktivitas observasi
keluarga
c. Mempertahankan aktivitas
rekreasi maupun hobi
d. Memecahkan masalah bersama-
bersama

Anda mungkin juga menyukai