DISUSUN OLEH :
GHINA ATIKA PUTRI JORIS
P.1337420919004
2020
1
DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
1. PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Senin, 04 Mei 2020
A. Identitas Keluarga
Inisial Kepala Keluarga : Bapak J
Umur : 59 th
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat : Kelurahan Pematang Pudu RT03/RW08 Kecamatan
Mandau-Duri
Sumber Informasi : Televisi, Hp, Radio
B. Data Umum
Status imunisasi
Jenis Hub kel.
Nama Umur Pendidikan BCG polio DPT Hepatitis Campak Ket
kelamin KK
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Bapak J L KK 59 th SMA
1. Genogram:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Tinggal serumah
2
2. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga Bapak J adalah extended family, dimana keluarga terdiri dari tiga
generasi yang hidup bersama dalam satu rumah.
3. Suku Bangsa
Bapak J dan Ibu I sama sama berasal dari suku minang.
4. Agama
Keluarga Bapak J beragama islam, dan mengerjakan ibadah sesuai perintah agama.
5. Status Sosial Ekonomi
Penghasilan keluarga Bapak J didapat dari uang sewa tanah dan dari kedua anak laki-
laki Bapak J.
6. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Bapak J mengisi kekososngan waktu dengan menonton TV atau dengan
berolahraga bersama.
3
3. Penyakit yang Diderita
Berdasarkan pengkajian, Nenek R mengeluh nyeri pada sendi, terutama di pagi hari dan
ketika berpindah posisi.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Bapak J mengatakan bahwa beliau memiliki riwayat batu ginjal, Ibu I memiliki riwayat
vertigo dan HNP, Nenek R memiliki riwayat kardiomegali.
5. Riwayat Penyakit Sekarang
Nenek R mengeluh nyeri pada sendi terutama lutut dan pergelangan kaki, nyeri hilang
timbul dengan skala 4, nyeri dirasa seperti diremas-remas, nyeri bertambah ketika
berpindah posisi. Jika nyeri, Nenek R memberikan minyak dan melakukan pijatan pada
sendi.
6. Penyakit Keturunan
Bapak J mengatakan bahwa di dalam keluarga tidak terdapat riwayat penyakit keturunan
seperti Hipertensi, DM, maupun jantung.
7. Penyakit Kronis atau Menular
Bapak J mengatakan keluarga tidak memiliki penyakit kronis maupun menular.
8. Kecacatan Anggota Keluarga
Bapak J mengatakan alhamdulillah keluarga dalam keadaan baik dan tidak ada yang
cacat.
E. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah keluarga Bapak J merupakan rumah permanen milik sendiri degnan lantai
berkeramik. Rumah keluarga Bapak J terdiri dari 3 kamar tidur dilantai bawah dan 2
kamar tidur di lantai atas, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, ruang TV, ruang
sholat, dapur, ruang mencuci, dan garasi. Lingkungan rumah bersih, jendela terbuka,
ventilasi baik, pencahayaan baik, susunan letak perabot tertata, sumber air berasal dari
air sumur bor.
a) Denah Rumah
4
b) Pembuangan Air Kotor : parit
c) Pembuangan Sampah : sampah dibakar
d) Sanitasi : baik
e) Sumber Pencemaran : tidak ada
f) Sumber Air Minum : air masak air sumur bor
g) Jamban : jongkok
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Hubungan antar tetangga Bapak J terbina baik.
3. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga Bapak J pernah 1x pindah tempat tinggal. Tempat tinggal sebelumnya
ditempati selama 9 tahun, dan tempat tinggal sekarang sudah ditempati selama 18
tahun.
4. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Bapak J menggunakan askes
F. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Antara anggota keluarga Bapak J berkomunikasi dengan bahasa indonesia dan bahasa
minang. Komunikasi dilakukan secara efektif dan berlangsung dua arah.
2. Struktur dan kekuatan keluarga
Bapak J sebagai kepala keluarga pemegang keputusan dalam keluarga. Tetapi ketika Bapak
J memiliki hambatan, maka Ibu I mengambil alih sebagai pengambil keputusan setelah
dilakukan musyawarah bersama seluruh anggota keluarga.
3. Struktur Peran (Formal dan Informal)
Formal :
Bapak J berperan sebagai suami Ibu I dan sebagai ayah dari ke empat anaknya. Bapak I
merupakan kepala keluarga pencari nafkah dan pengambil keputusan utama dalam
5
keluarganya, Ibu I sebagai istri, sebagai pembimbing dan merawat keluarga, sedangkan
anak berperan sebeagai penempuh pendidikan dan kerja.
Informal :
Bapak J memiliki peran informal sebagai imam dalam beragama, penghibur, pendidik, dan
martir (tidak menginginkan untuk dirinya tetapi mengorbankan untuk kebaikan anggota
keluarga). Ibu I memiliki peran informal sebagai sahabat, pengharmonis, pendorong, dan
keempat anaknya memiliki peran informal sebagai pengikut, penghibur, dan sahabat.
6
H. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor: jangka pendek dan jangka panjang
Stressor jangka pendek : Bapak J dan Ibu I mengatakan mengkhawatirkan keadaan kedua
anak laki-lakinya yang sekarang berada di luar kota, yang kebetulan berada di zona merah
pandemi covid-19 saat ini. Anak F dan G mengatakan stres akan banyaknya tugas selama
kuliah daring.
Stressor jangka panjang : Bapak J dan Ibu I mengatakan mengkhawatirkan keadaan anak
sulungnya yang sekarang berada di luar kota, dan menjadi relawan medis covid-19 saat ini.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Dalam mengatasi masalah, keluarga berusaha tetap tenang, tetap berfikir positif, melakukan
musyawarah (komunikasi) bersama keluarga, serta memohon kepada Allah SWT.
3. Strategi adaptasi disfungsional
Ketika ada masalah dalam keluarga, Bapak J melakukan musyawarah, dan jika kondisi
kesehatan lemah, keluarga Bapak J akan berstirahat dan mengkonsumsi minuman/buah
yang mengandung vitamin C.
4. Sistem kardiovaskuler
- I : tidak terdapat jejas, ictus cordis tampak, JVP (+)
- P: Ictus cordis teraba pada ICS V disebelah medial linea midclavikula sinistra.
- P : Kanan atas ICS II Linea Para sternalis Dextra
Kanan bawah ICS IV Linea Para sternais Dextra
7
Kiri atas ICS II Linea Para sternalis sinistra
Kiri bawah ICS VI Linea medio Clavikuralis sinistra
- A : S1 dan S2 regular, murmur(-), thrill (-), gallop(-)
5. Sistem pencernaan
Porsi makan 2x sehari, habis 1 porsi. Mual (-) muntah (-)
- I : mukosa lembab, lesi mulut (-)
- A : bising usus 10 x/menit
- P : tympani
- P : tidak ada pembesaran hati, tidak ada distensi, nyeri tekan (-)
6. Sistem indera
- Mata : anemis (-), ukuran pupil 2mm/2mm, ikterik (-), rangsang cahaya pupil +/+
- Hidung : bersih, sekret (-), polip (-), nafas cuping hidung (-)
- Telinga : simetris, serumen (-), pendengaran sedikit berkurang, alat bantu dengar (-)
7. Sistem saraf
Keluhan bicara (-), keluhan alat gerak (nyeri ketika berpindah posisi seperti duduk ke
berdiri)
8. Sistem integumen
Kutu rambut (-), Rontok (+), ketombe (-), kuku bersih dan pendek, tugor kulit berkurag,
warna kulit sawo matang, akral hangat, lesi (-)
9. Sistem endoktrin
Pembesaran kelenjar tiroid (-), kelenjar parotid (-), kelenjar getah bening (-)
10. Sistem perkemihan
Perubahan pola BAK (-), alat bantu BAK (-)
11. Sistem reproduksi
Benjolan pada organ genitalia (-), nyeri (-), kemerahan (-), keluaran pada organ fenitalia (-),
bau (-)
I. Harapan Keluarga
Bapak J mengatakan semoga keluarga Bapak J selalu dalam keadaan sehat, senang di dunia
dan akhirat.
8
2. ANALISIS DATA
Diagnosis
No. Data
Keperawatan
DS : Ketidakefektifan
1. Nenek R mengatakan nyeri pada sendi terutama utut dan manajemen regimen
pergelangan kaki therapeutik keluarga
2. Nenek R mengatakan nyeri hilang timbul (00080)
3. Nenek R mengatakan nyeri seperti diremas-remas
4. Nenek R mengatakan Skala nyeri 4
5. Nenek R mengatakan nyeri bertambah ketika berpindah posisi
terutama dari duduk ke berdiri atau sebaliknya
6. Nenek R mengatakan jika nyeri muncul nenek hanya mengurut-
urut kaki
DO :
1. Nenek R tampak meringis
2. Nenek R tampak memijat mijat lutut dan kaki
3. Pengkajian nyeri :
P : nyeri bertambah terutama ketika berpindah posisi
Q : nyeri seperti diremas
R : nyeri pada sendi lutut dan pergelangan kaki
S : skala nyeri 4
T : nyeri hilang timbul
4. Pemeriksaan TTV :
TD: 110/60 x/mnt
Suhu : 36,4 ºC
Nadi : 85 x/mnt
RR: 21 x/mnt
DS : Penurunan koping
1. Ibu I dan Bapak J mengatakan khawatir akan keadaan anak-anak keluarga (00074)
lelakinya yang bekerja di luar kota di zona merah pandemi covid-19
2. Ibu I mengatakan khawatir akan keadaan anak sulungnya yang
sekarang berada di luar kota, dan menjadi relawan medis covid-19
saat ini
3. Ibu I mengatakan terus kepikiran mengenai keadaan anak
sulungnya
4. Anak F dan G mengatakan stres akan banyaknya tugas selama
kuliah daring.
DO :
1. Ibu I dan Bapak J tampak khawatir
2. Ibu I dan Bapak J tampak menanti-nanti telepon dari anak
sulungnya
3. Ketika melihat berita mengenai tenaga kesehatan dan medis yang
meninggal akibat covid-19 Ibu I tampak cemas
4. Anak F dan G tampak tidak bersemangat mengerjakan tugas
kuliah
3. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
Diagnosis Keperawatan 1 : Ketidakefektifan manajemen regimen therapeutik keluarga (00080)
Kriteria Skala Bobot Skoring
Sifat masalah = 3/3x1
=1
Wellness 3
Aktual 3 1
Risiko 2
Potensial 1
Kemungkinan masalah dapat diubah = 1/2x2
=1
Mudah 2
Sebagian 2
1
Tidak dapat 0
Potensi masalah untuk dicegah = 2/3x1
= 0.7
Tinggi 3
Cukup 1
2
Rendah 1
Menonjolnya masalah = 2/2x1
=1
Segera 2
Tidak perlu 1
1
Tidak dirasakan 0
Total 3.7
4. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
a. Ketidakefektifan manajemen regimen therapeutik keluarga (00080)
b. Penurunan koping keluarga (00074)
5. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
180604
180608
TUK 2 S: Ghina
5/5/2020 11.45 1. Memuji reaksi emosinal terhadap 1. Keluarga Bapak J mengatakan
kondisi anggota keluarga yang ingin mempelajari cara
sakit merawat keluarga dengan
6/5/2020 13.00 2. Mengajarkan perencanaan nonfarmakologis
perawatan anggota keluarga 2. Keluarga Bapak J mengatakan
3. Menganjurkan kepada seluruh ini meminimalisir penggunaan
anggota obat-obatan sebaik mungkin
4. Memberikan pilihan keluarga jika masih dapat ditoleransi
yang akan membantu keluarga O:
membuat keputusan terkait Keluarga Bapak J tampak sudah
perawatan anggota keluarga biasa melakukan perawatan
5. Menganjurkan keluarga untuk nonfarmakologis maupun
membuat keputusan jangka komplementer
panjang sesuai dengan struktur A:
keluarga Keluarga Bapak J mampu
mengambil keputusan yang tepat
terhadap masalah kesehatan Ibu S
P:
Intervensi dilanjutkan
TUK 3 S: Ghina
4/5/2020 09.15 1. Mengidentifikasi adanya nyeri 1. Nenek R mengatakan jika
(kapan nyeri muncul, seberapa biasanya tekanan darahnya
5/5/2020 08.00 berat, apa yang sudah dilakukan) normal
2. Melatih nafas dalam 2. Nenek R mengatakan
7/5/2020 10.35 3. Memonitor respon nyeri merasakan nyeri pada
persendian akhir-akhir ini
7/5/2020 19.15 3. Ibu I dan Anak F mengatakan
melakukan urut/pijitan pada
nenek R
4. Nenek R mengatakan setelah
mencoba nafas dalam lebih
terasa nyaman walau masih
terasa sedikit nyeri
O:
1. TD: 100/70 mmHg
2. Nenek R mampu melakukan
teknik nafas dalam
3. Nenek R tampak lebih nyaman
A:
Keluarga Bapak H mampu
merawat Nenek R untuk
mengontrol nyeri sendi Nenek R
P:
Intervensi dilanjutkan
TUK 4 S: Ghina
6/5/2020 09.20 1. Mengidentifikasi adanya nyeri 1. Nenek R mengatakan jika
(kapan nyeri muncul, seberapa biasanya tekanan darahnya
8/5/2020 15.00 berat, apa yang sudah dilakukan) normal
2. Melatih senam sendi/senam 2. Nenek R mengatakan
rematik merasakan nyeri pada
8/5/2020 16.00 3. Memonitor respon nyeri persendian akhir-akhir ini
4. Memonitor ketidaknyamanan masih muncul terutama pada
lutut dan pergelangna kaki
3. Nenek R mengatakan setelah
mencoba senam sendi/senam
rematik, sendi terasa lebih
ringan dan nyaman
4. Nenek R mengatakan nyeri
sedikit berkurang (skala 3)
O:
1. TD: 100/60 mmHg
2. Nenek R mampu mengikuti
semua gerakan senam sendi/senam
rematik
3. Nenek R tampak lebih nyaman
4. Nenek R mengatakan skala
nyeri 3
A:
Keluarga Bapak H mampu
merawat Nenek R untuk
mengontrol nyeri sendi Nenek R
serta memberikan dukungan poitif
dan memberikan lingkungan yang
nyaman untuk Nenek R
P:
Intervensi dilanjutkan
TUK 5 S: Ghina
8/6/2020 11.10 1. Menjelaskan sistem perawatan Keluarga Bapak J mengatakan
kesehatan, bagaimana sistem akan mengantarkan dan
kerja dan apa yang dapat memberikan motivasi dan
keluarga harapkan dukungan agar Nenek R mampu
8/6/2020 11.18 2. Membantu klien untuk memili memanfaatkan fasilitas kesehatan
perawatan kesehatan yang sebaik mungkin
profesional O: -
3. Menginformasikan kepada klien A:
tentang perbedaan fasilitas Keluarga Bapak J sudah mampu
kesehatan memanfaatkan fasilitas pelayanan
4. Menginformasikan kepada klien kesehatan dengan melakukan cek
bagaimnana cara mengakses rutin ke posyandu lansia sebelum
pelayanan gawat darurat melalui masa pandemi corona
telepon P:
5. Mengidentifikasi dan fasilitasi Intervensi dilanjutkan
kebutuhan transportasi untuk
menjangkau fasilitas pelayanan
kesehatan
O:-
A:
Keluarga Bapak J sudah mampu
memanfaatkan aktivitas rekreasi
maupun aktivitas yang disukai
untuk meningkatkan koping
keluarga
P:
Intervensi dilanjutkan