Anda di halaman 1dari 12

Perbedaan Proses

Infeksi Agen Infeksius

KELOMPOK II

KHAIRANNISA
TIARA YUSMARDINA
EPI KURNIA
INDAH SURYANI
ERMA APRIYANTI
ELLI ELFIZA JULIANTI
TIARA YUSMARDINA
HALIMAH TUSYA’DIAH
LINCE KARTIKA JELITA LAIA
PENGERTIAN INFEKSI

Penyakit infeksi adalah penyakit yang


disebabkan oleh mikroba patogen, dan
bersifat sangat dinamis. Secara umum
proses terjadinya penyakit melibatkan
tiga faktor yang saling berinteraksi yaitu :
faktor penyebab penyakit (agen)
faktor manusia atau pejamu (host)
dan faktor lingkungan.
CARA PENULARANNYA

1. Melalui Kontak langsung


- Penyebaran individu ke orang lain.
Contohnya: bersin
- hewan ke orang
Contohnya : gigitan atau cakaran binatang,
kutu dari binatang peliharaan

2. Melalui Kontak Tidak Langsung


terdiri atas gigitan serangga yang hanya menjadi
pembawa dari mikroorganisme atau vektor (seperti
nyamuk, lalat, kutu, tungau) dan kontaminasi air
atau makanan. 
PROSES AGEN INFEKSIUS

PROSES INFEKSI PADA VIRUS

1.PENGENALAN SEL TARGET


> Protein luar sebagai “reseptor
binding site’, yang berikatan dengan reseptor protein
spesifik pada permukaan sel hospes.
2.PENEMPEL DAN PENETRASI VIRION PARIENTAL
> Saat virus masuk, tubuh kita merespon dengan
mengeluarkan enzim nuclease yang berfungsi untuk
menghancurkan genom virus. Namun sebagian virus masih
hidup karena di lindungi oleh protein pada kapsidnya.
3.REPLIKASI GENOM DAN EKSPRESI GENA
 Tahap I ( Sintesis mRNA )
 Tahap II ( Target Asam Nukleat Virus )
4.PELEPASAN VIRION
PATOGENESIS INFEKSI VIRUS

1.Proses Berkembang biak Virus (port d’entrée)


2.Replikasi Primer Virus
3.Penyebaran Virus
4.Cedera Sel
5.Respon Imun Inang
6.Eliminasi Virus/infeksi menetap secara
persisten
7.Pelepasan Virus
PROSES INFEKSI PADA BAKTERI

1.Kontak
Salah satu cara bakteri masuk ke dalam tubuh adalah melalui
kontak langsung maupun tidak langsung.
2.Inhalasi ( Pernapasan )
Sebagian besar infeksi pernapasan menyebar karena menghirup
udara yang mengandung bakteri.Bakteri jenis ini cenderung berada
di udara dalam bentuk aerosol.
3.Pencernaan
Infeksi saluran pencernaan biasanya disebabkan karena tidak
sengaja menelan bakteri patogen atau toksin bakteri.Infeksi ini
bisa ditularkan melalui perantara air (waterborne), makanan (food-
borne), dan bersentuhan tangan (hand-borne).
Lanjutan...

4.Inokulasi
Bakteri yang terinokulasi ke dalam jaringan subkutan
bisa menyebabkan infeksi.
Contohnya :
luka yang dalam bisa terinfeksi bakteri Clostridium
tetani yang menyebabkan tetanus.
5.Kongenital ( Bawaan )
Patogen yang mampu melewati penghalang plasenta
dan menginfeksi janin di dalam rahim disebut infeksi
kongenital. Infeksi ini dapat menyebabkan kelainan
bawaan pada bayi
PROSES INFEKSI PADA PARASIT

1.Penularan
Parasit terjadi karena infektif berpindah
dari satu hospes ke hospes yang lain.
Parasit dapat berpindah ke hospes lain
dengan cara :
>Dari tangan ke mulut ( Hand to mouth )
>Dibawa oleh vektor ( Binatang penular )
seperti nyamuk.
>Dibawa oleh hospes perantara seperti
siput,ikan,Sapi/Babi
2.Kontaminasi makanan dan minuman
3.Kontaminasi Kulit atau Selaput Lendir
PERBEDAAN PROSES INFEKSIUS PADA AGEN INFEKSIUS

Agen penyebab infeksi terdiri dari virus, bakteri, jamur, parasit,


riketsia, dan clamidia.

INFEKSI VIRUS yang menyebabkan penyakit digolongkan ke dalam


sistem organ yang terkena (Seperti infeksi virus pernapasan,bentuk
kelainan klinik yang di timbulkan seperti virus yang menyebabkan
eksastema,dan sifat infeksi-infeksi laten virus.
INFEKSI BAKTERI sering terjadi bersamaan dengan adanya rasa
sakit, nyeri, atau borok pada bagian tubuh.
saat sistem kekebalan tubuh tidak dapat menyingkirkan suatu
infeksi bakteri, Masing-masing faktor penyebab memiliki
karakteristik tersendiri.
INFEKSI JAMUR umumnya terjadi dikulit dan lebih cenderung
mengenai daerah-daerah yang sering berkeringat dan lembab, seperti
muka, badan, kaki, lipatan paha, dan lengan.
INFEKSI BAKTERI yang terdiri dari vermes dan protozoa
menimbulkan infeksi melalui kontak langsung maupun tidak
langsung.

Anda mungkin juga menyukai