Anda di halaman 1dari 7

Gangguan

osteoporosis

{ Oleh
Atika ronatalia
Erma apriyanti
nursyahriyani
B. Pengertian osteoporosis
 Osteoporosis adalah berkurangnya kepadatan tulang yang progresif, sehingga
tulang menjadi rapuh dan mudah patah, Penurunan Massa tulang ini sebagai
akibat dari berkurangnya pembentukan, meningkatnya perusakan (destruksi)
atau kombinasi dari keduanya.
 Oseoporosis adalah suatu penyakit dengan sifat yang khas berupa massa
tulang yang rendah disertai perubahan-perubahan dan kemunduran kualitas
jaringan tulang yang akhirnyamenyebabkan terjadinya peningkatan
kerapuhan tulang dan peningkatan kemungkinan resiko terjadinya patah
tulang.
C. Etiologi osteoporosis
Determinan Massa Tulang
 Faktor genetic

 Faktor mekanik 

 Faktor makanan dan hormone

Determinan pengurangan massa tulang


 Faktor genetic

 Faktor mekanis

 Kalsium

 Protein

 Estrogen
D.Jenis-jenis osteoporosis
1. Osteoporosis Primer
Menurut Zaviera (2007) osteoporosis primer ini terdiri dari 2 bagian
yaitu:
 Tipe I (Post-menopausal)

Terjadi 15-20 tahun setelah menopause (53-75 tahun). Ditandai oleh


fraktur tulang belakang dan berkurangnya gigi geligi.
 Tipe II (Senile)

Terjadi pada pria dan wanita usia 70 tahun keatas. Ditandai oleh fraktur
panggul dan tulang belakang tipe wedge. Hilangnya masa tulang kortikal
terbesar terjadi pada usia tersebut.
2. Osteoporosis Sekunder
Osteoporosis sekunder disebabkan oleh penyakit tertentu, gangguan
hormonal, dan juga kesalahan pada gaya hidup seperti konsumsi alkohol
secara berlebihan, rokok, kafein, dan kurangnya aktifitas fisik. Berbeda
dengan osteoporosis primer yang terjadi karena faktor usia, osteoporosis
sekunder bisa saja terjadi pada orang yang masih berusia muda (Syam dkk,
2014).
E. Pencegahan osteoporosis
1. Pencegahan Primer(tahap awal pencegahan)
Mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium, seperti susu. Demi mencegah
keropos tulang, dibutuhkan keteraturan konsumsi susu sejak dini hingga usia lanjut
(lansia). Angka kecukupan gizi kalsium adalah 800-1200mg perorang perhari atau setara
dengan tiga sampai 4 gelas susu.
Melakukan latihan fisik atau biasa disebut dengan senam osteoporosis
Hindari faktor penghambat penyerapan kalsium atau mengganggu pembentukan tulang

seperti merokok, mengonsumsi alkohol, konsumsi obat yang menyebabkan osteoporosis.


2. Pencegahan sekunder

Konsumsi kalsium yang harus ditambah lebih banyak lagi.


Terapi Sulih Hormon (TSH).

Latihan fisik yang bersifat spesifik dan individual.

Calcitonin, tentunya sesuai anjuran dokter

Rutin memeriksakan diri ke layanan kesehatan


F. Contoh kasus
Ny K dengan umur 58 tahun, sejak 6 bulan yang lalu mengeluh nyeri pada
kaki dan lutut dan kadang terasa sampai ke punggung. Diketahui Ny K sudah
menopause 4 tahun yang lalu. Pada riwayat keluarga didapatkan bahwa
keluarga Ny K juga mengalami osteoporosis. Pada saat muda Ny K
mengatakan bahwa Ny K perokok aktif dan pengkonsumsi alkohol .
Untuk mengatasi keluhannya, Ny K biasa minum Natrium Diklofenak tablet
2X50 mg sehari. Beberapa saat nyeri bisa berkurang, namun kemudian sering
kambuh lagi.
thankyou

Anda mungkin juga menyukai