Anda di halaman 1dari 21

Oleh :

Murnilasari, S.ST

2
C. Profesional
D. Bidan
Profesional = Ahli
- Menguasai visi yang mendasari ketrampilan yang
menyangkut wawasan filosofisnya
- Pertimbangan Rasional
- Memiliki sikap yang positif dalam melaksanakan dan
mengembangkan mutu kerjanya
Esensi Definisi Bidan
- Pendidikan Formal Bidan
- Partnership
- Evidence Based
- Bertanggungjawab secara mandiri
ESSENSI DEFINISI BIDAN
1. Pendidikan formal bidan
2. Partnership
3. Evidance-based
4. Bertanggung jawab secara mandiri
5. Lingkup asuhan :
Prevensi & promosi kesehatan
Deteksi dini komplikasi ibu & bayi
Pengenalan kegawat daruratan & keterampilan menanganinya
6. Tugas penting
KIE-KIP/K (ibu, keluarga & masyarakat)
Antenatal education & persiapan menjadi orang tua
Perluasan peran ke arah kespro, KB & pemeliharaan kes anak
6. Tempat kerja/praktik (rumah, masyarakat, RB,RS dsb)
3
Sejarah Perkembangan Asuhan Kebidanan
Tahun 1900 Perubahan paradigma asuhan karena hamil
& bersalin pengaruh perkembangan
kedokteran/medikalisasi, kehamilan &
persalinan harus dikelola dengan
pendekatan penyakit.
Hospitalisasi Bidan Asisten dokter

Community Hospital
Perkembangan paradigma & filosofi kedokteran dan kebidanan

Filosofi Natural Childbirth
Bidan berperan sebagai pelindung situasi normal
4
Paradigma Kebidanan
Paradigma kebidanan adl : cara pandang bidan dalam memberikan
pelayanan
Indikator paradigma kebidanan:
Wanita :sbgi penerus keluarga, pendidik keluarga, kualitas anak.
Lingkungan : lingkungan fisik, sosio, biologis dan budaya
Perilaku : hasil dari interaksi manuasia dengan lingkungannya
Pelayanan kebidanan: layanan kebidanan Primer, Kolaborasi, Rujukan.
Keturunan : ditentukan oleh ibu, anak yang sehat dr ibu yang sehat.Dari
sebelum hamil perlu persiapan
5
Tentang Asuhan
Tujuan utama pelayanan kebidanan mengurangi
kematian dan kesakitan ibu dan bayi
Asuhan kebidanan difokuskan pada aspek prevensi
(terencana&terarah) dan promosi kesehatan dan
kealamiahanya.
Asuhan kebidanan harus dilaksanakan secara kreatif ,
fleksibel, mendukung , melayani, membimbing,
memonitoring dan mendidik yang terpusat pada
kebutuhan personal yang unik pada perempuan selama
masa kehamilan mereka.
6
Wewenang Bidan Siklus
Hidup Wanita
Terdiri dari 5 tahap
1. Konsepsi
2. Bayi dan Anak
3. Remaja
4. Usia Subur
5. Usia Lanjut
7
Pendekatan
Siklus Hidup
2
2
2
2
2
1
5
4
3
Remaja
Bayi Baru
Lahir (dan
Ibu bersalin)
Usia
Tua
Usia
Subur
Konsepsi
(ibu Hamil
dan Janin)
1
2
2
Balita
Anak
Balita
Anak Usia
Sekolah
Bayi Menyusu
ASI eksklusif
(dan ibu
menyusui)
Perempuan
Perempuan
& laki-laki
1. Kehamilan Dan Persalinan
kehamilan dan persalinan adalah proses yang
alamiah/fisiologis, normal dan bukan suatu penyakit.
Proses childbirth : kejadian fisik, psikososial dan kultur
Kehamilan dan persalinan merupakan pengalaman-
pengalaman yang sangat bermakna.
Setiap perempuan berhak untuk menentukan melewati
proses persalinan ditengah keluarganya
Bahwa pengalaman menjalani proses kehamilan dan
persalinan bagi seorang perempuan dan keluarganya
adalah suatu pengalaman yang sangat berharga
8
2. Perempuan
Setiap perempuan adalah pribadi yang memiliki hak, kebutuhan
dan harapan.
Woman oriented, ibu dan keluarganya adalah pusat asuhan dan
itu penting baginya. Asuhan kebidanan yang diterimanya
selama proses persalinan merupakan pilihannya
Wanita unik/individual
Wanita memiliki kekuatan untuk mengetahui dan mengatur
kesehatan dirinya (pengambilan keputusan)
9
3. Fungsi Profesi dan Manfaatnya
Fungsi utama profesi kebidanan adalah untuk mengupayakan
kesejahteraan ibu, dan bayinya. Bidan mempunyai power
untuk mempengaruhi/memberikan asuhan kebidanan (kepada
ibu dan keluarganya). Proses fisiologis harus dihargai ,
didukung dan dipertahankan tapi bila muncul penyulit, harus
digunakan teknologi atau refferal yang efektif untuk
memperoleh outcomes (ibu dan bayi sehat)
10
4. Pemberdayaan dan Pengambilan Keputusan
Perempuan harus diberdayakan untuk mampu
mengambil keputusan tentang kesehatan diri dan
keluarganya melalui KIE dan konseling
Pengambilan keputusan merupakan kesepakatan
bersama antara ibu, keluarganya dan bidan dengan
ibu sebagai penentu utama dalam proses pengambilan
keputusan. Ibu mempunyai hak untuk memilih dan
memutuskan kepada siapa dan dimana ia akan
memperoleh pelayanan kebidananya termasuk
bersalin dirumah.
11
5. Kolaborasi dan Partnership
Praktek kebidanan dilakukan dengan menempatkan
perempuan/ibu sebagai partnership dengan
pemahaman kompetensi terhadap perempuan baik
aspek sosial, emosional, budaya, spiritual, psikologi dan
fisik serta pengalaman reproduksinya
Bidan hanya pemberi pelayanan kesehatan yang
mempunyai otonomi penuh dalam prakteknya dan
juga berkolaborasi dengan anggota tim kesehatan lain
12
BIDAN DIHARAPKAN MEMILIKI
CIRI & PERILAKU
PROFESIONAL
Profesiii?????
13
PROFESI
Pekerjaan yg membutuhkan pdkkn
mendalam/luas & adanya pengetahuan
khusus
4 ciri utama profesi :
1. Ada body of knowledge
2. Memberikan plynan vital&unik
3. Ada kode etik profesi
4. Self governance/otonomi penuh, dlm
pelayanan, pendidikan & perizinan.
14
Perilaku profesional dari Bidan
mencakup:
1. Dlm melaksanakan tugas berpegang teguh
pada filosofi etika profesi dan aspek legal.
2. Bertanggung jawab dan mempertanggung
jawabkan keputusan klinis yg dibuatnya.
3. Senantiasa mengikuti perkembangan
pengetahuan dan ketrampilan
15
4. Menggunakan cara pencegahan scr
menyeluruh utk mencegah penularan
penyakit dan pengendalian infeksi
5. Menggunakan konsultasi dan rujukan yg
tepat selama memberikan asuhan
kebidanan
6. Menghargai budaya setempat
sehubungan dg praktek kesehatan,
kehamilan, kelahiran,pasca persalinan,
bayi dan anak.
16
7. Menggunakan model kemitraan
dalam bekerja sama dg kaum ibu/
wanita.
8. Menggunakan keterampilan
komunikasi
9. Bekerja sama dg petugas kesehatan
lainnya utk meningkatkan pelayanan
kesehatan.
17
KARAKTERISTIK PRAKTIK PROFESI
Karakteristik profesionalisasi yang melandasi dan tercermin pada
praktik profesi adalah sbb :
1. Terbuka terhadap perubahan
2. Didasari pengetahuan teoritis
3. Mampu menyelesaikan masalah
4. Mengembangkan diri secara terus menerus
5. mempunyai pendidikan formal
6. Ada sistem pengesahan terhadap kompetensi
7. Legalisasi standar praktik profesional
8. Melakukan praktik dg memperhatikan etika
9. Mempunyai sangsi hukum terhadap praktik
10. Memberikan pelayanan kepada masyarakat
11. Otonomi dalam praktik
18
How To Be a Good Midwife ?
Membantu menghentikan meluasnya
infeksi dan penyakit
Ramah dan penuh hormat
Belajar dari pengalaman
Selalu berfikir kritis, why ???
Tahu kapan bertindak atau pengambilan
keputusan yang tepat, kapan meminta
bantuan
Sharing pengalaman dengan orang lain
Role model
Memanfaatkan sumber daya setempat
Bangga dan senang terhadap pekerjaan
19
KOMPETENSI BIDAN
Dikelompokkan inti/ dasar yang merupakan kompetensi minimal
yang mutlak dimiliki oleh bidan (9 kompetensi bidan)
Kompetensi tambahan/lanjut merupakan pengembangan dari
pengetahuan dan ketrampilan dasar untuk mendukung tugas bidan
dalam memenuhi tuntutan atau kebutuhan masyarakat yang sangan
dinamis serta perkembangan IPTEK (peralinan dg waterbirth, hypno
birthing,tanpa nyeri dll)
20
PRINSIP-PRISIP ASUHAN KEBIDANAN
1. Proses kelahiran anak, adalah proses alamiah dan fisiologis
2. Menggunakan cara sederhana/non-intervensi
3. Aman (evidance-based) keselamatan ibu
4. Orientasi pada ibu
5. Menjaga privasi/kerahasiaan ibu
6. Memberiakan informasi, penjelasan & konseling yang cukup
7. Support : ibu & keluarga aktif dalam penmgambilan keputusan
8. Menghormati praktik , adat kebudayaan, keyakinan agama
9. Memelihara kesehatan fisik, psikologis, spiritual dan sosial
ibu/keluarga
10. Promotion & prevention
21

Anda mungkin juga menyukai