Oleh:
Sendy Pratiwi Rahmadhani, S.ST,
M.Keb
Model Asuhan Kebidanan didasarkan pada Fakta bahwa
Kehamilan dan Kelahiran Merupakan Proses Kehidupan yang
Normal (Normal Life Proseses)
1. Memantau kesejahteraan fisik, psikologis, dan sosial ibu sepanjang
siklus kelahiran
2. Memberikan ibu pendidikan individual, konseling, dan asuhan
prenatal, bantuan langsung terus menerus selama proses
kelahiran dan persalinan, dan dukungan postpartum
3. Meminimalkan intervensi
4. Mengidentifikasi dan merujuk wanita yang membutuhkan
perhatian obstetri
5. Penerapan model perawatan yang berpusat pada wanita ini telah
terbukti mengurangi insiden cedera lahir, trauma, dan operasi
caesar.
Continuity of Care
Empowering Women
Sources: ICM; Adopted at Glasgow International Council meeting, 2008 ; Reviewed and
adopted at Prague Council meeting, 2014
Standard Praktik
Asuhan Kebidanan yang Efektif
1 • Woman Centred Care
4 • Team Work
5 • Komunikasi Efektif
6 • Keterampilan Klinik
7 • Model Asuhan
9 • Promosi Kesehatan
Respectful Treatment
1. Gentle care dan menghargai klien
2. Menghargai keputusan klien
3. Mendukung rencana kelahiran
4. Mendampingi klien dengan sabar dan
memenuhi kebutuhan klien
5. Menghargai proses kelahiran
6. Menghargai pemilihan tempat bersalin
Empat Unsur Model Praktik Bidan
1. Primary care
2. Continuity of care
3. Collaborative care
4. Partnership
1. Primary Care (Pelayanan Primer)
1. Klinik pratama
2. Puskeskmas
3. Polindes
4. PMB (Praktik Mandiri Bidan)
2. Continuity of care
Continuity of Midwifery Care :
Kehamilan
Persalinan
Postpartum (4-6 weeks) + Family Planning
Neonatus
3. Collaborative Care
a. Interprofesional
b. Pelayanan rumah sakit
c. Pelayanan puskesmas
d. Polindes
4. Partnership dalam Praktik Kebidanan
Kesetaraan
Melibatkan keluarga
Membangun kepercayaan
Emansipasi
= hak yang
sama
Pengembangan
pengetahuan
dalam
Pemberdayaan kebidanan Tantangan
model klinis
pada proses
kelahiran
Terima kasih...