Palembang,…............
Penguji,
( )
FORMAT PENILAIAN UJIAN COC
PEMERIKSAAN FISIK BAYI BARU LAHIR Post IMD
PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG
FAKULTAS KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Jalan Mayjend H.M. Ryacudu N0.88 Telp.
(0711)517744-510173 Fax(0711)519827 Email: Info@ukb.ac.id
Website: www.ukb.ac.id
Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
0 : Tidak dikerjakan
1 : Dikerjakan dengan salah
2 : Dikerjakan dengan benar
PENILAIAN
NO PROSEDUR
0 1 2
Mempersiapkan Alat
a. Penlight : 1 buah
b. Meteran gulung : 1 buah
c. Stestoskop bayi : 1 buah
d. Termometer digital (disertai ujung lentur) : 1 buah
1
e. Kom kecil berisi tissue secukupnya : 1 buah
f. Bengkok : 1 buah
g. Kain pernel : 1 buah
h. Kom tutup berisi air DTT : 1 buah
i. Mikrotoir (alat pengukur tinggi badan) : 1 buah
j. Timbangan bayi : 1 buah
k. Celemek : 1 buah
l. Baskom berisi cairan klorin 0,5% : 1 buah
m. Baskom berisi air DTT : 1 buah
n. Tempat sampah medis : 1 buah
o. Tempat sampah non medis : 1 buah
p. Handuk tangan pribadi : 1 buah
q. Bak instrumen sedang steril : 1 buah
r. Sarung tangan DTT : 2 pasang
s. Pengikat tali pusat steril/DTT
t. Tongue spatel plastik yang ujungnya sudah dibungkus kassa : 1 buah
2 Jelaskan kepada ibu tentang apa yang akan dilakukan kepada bayi
4 Mencuci tangan 6 langkah dengan sabun dan di air mengalir lalu keringkan
Palembang,…............
Penguji,
( )
FORMAT PENILAIAN UJIAN COC
ASUHAN PERSALINAN NORMAL KALA II,III,IV
PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG
FAKULTAS KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Jalan Mayjen H.M. Ryacudu o. 88 Telp. (0711) 519827 Email :
Info@ukb.ac.id
Website : www.ukb.ac.id
Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
0 : Tidak dikerjakan
1 : Dikerjakan dengan salah
2 : Dikerjakan dengan benar
XV. Evaluasi
43. Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan kedalam larutan klorin 0,5 %,
bersihkan noda darah dan cairan tubuh, dan bilas di air DTT tanpa melepas sarung
tangan kemudian keringkan dengan tissue atau handuk pribadi yang bersih dan kering.
44. Ajarkan ibu/ keluarga cara melakukan masase uterus dan menilai kontraksi
45. Memeriksa nadi ibu dan pastikan keadaan umum ibu baik
46. Evaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah
47. Pantau keadaan bayi dan pastikan bahwa bayi bernafas dengan baik (40-60 kali /
menit).
Jika bayi sulit bernapas, merintih, atau retraksi, diresusitasi dan segera merujuk
kerumah sakit.
Jika bayi napas terlalu\\cepat atau sesak napas, segera rujuk ke RS Rujukan.
Jika kaki teraba dingin, pastikan ruangan hangat. Lakukan kembali kontak kulit ibu-
bayi dan hangatkan ibu-bayi dalam satu selimut.
XVI. Kebersihan dan Keamanan
48. Tempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5% untuk
dekontaminasi (10menit). Cuci dan bilas peralatan setelah didekontaminasi
49. Buang bahan-bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah yang sesuai
50. Bersihkan ibu dari paparan darah dan cairan tubuh dengan menggunakan air DDT.
Bersihkan cairan ketuban, lendir dan darah di ranjang atau disekitar ibu berbaring.
Bantu ibu memakai pakaian yang bersih dan kering
51. Pastikan ibu merasa nyaman. Bantu ibu memberikan ASI. Anjurkan keluarga untuk
memberi ibu minuman dan makanan yang diinginkannya
52. Dekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorin 0,5%
53. Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%,
lepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik dan rendam dalam larutan klorin 0,5%
selama 10 menit.
54. Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir kemudian keringkan tangan dengan
tissue atau handuk pribadi yang bersih dan kering
55. Pakai sarung tangan bersih/DTT untuk memberikan salep mata profilaksis infeksi,
vitamin K1(1 mg) intra muskuler di paha kiri bawah lateral dalam 1 jam pertama.
56. lakukan pemeriksaan fisik bayi baru lahir. Pastikan kondisi bayi baik. (Pernapasan
normal 40-60 kali / menit dan temperatur tubuh normal 36,5 – 37,5 ºC) setiap 15 menit.
57. Setelah satu jam pemberian vitamin K1 berikan suntikan imunisasi Hepatitis B di paha
kanan bawah lateral. Letakkan bayi di dalam jangkauan ibu agar sewaktu-waktu dapat
disusukan.
58. Lepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik dan rendam didalam larutan klorin
0,5% selama 10 menit
59. Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir kemudian keringkan dengan tissue
atau handuk pribadi yang bersih dan kering
XVII. Dokumentasi
60. Lengkapi partograf (halaman depan dan belakang), periksa tanda vital dan asuhan Kala
IV Persalinan
61 SPEK PENGETAHUAN :
a. Dapat menyebutkan pengetahuan berhubungan dengan kompetensi yang
dilakukan dengan benar
b. Berkerja dengan terampil dan efektif menggunakan waktu
62 SPEK SIKAP :
a. Bersikap sopan dan ramah selama pemeriksaan
b. Berkomununikasi dengan klien cukup jelas dan sopan
JUMLAH NILAI
NILAI = Jumlah nilai x 100
124
Palembang, .................................
Penguji
( )
FORMAT PENILAIAN UJIAN COC
PEMASANGAN IUD
( )
FORMAT PENILAIAN UJIAN COC
PEMASANGAN IMPLAN
UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG
FAKULTAS KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Jalan Mayjend H.M. Ryacudu N0.88 Telp.
(0711)517744-510173 Fax(0711)519827 Email: Info@ukb.ac.id
Website: www.ukb.ac.id
Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
0: Tidak dikerjakan
1: Dikerjakan dengan salah
2: Dikerjakan dengan benar
8. Letakkan kain yang bersih dan kering di bawah lengan klien dan atur posisi
lengan klien dengan benar
9. Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas, dengan
mengukur 8cm diatas lipatan siku
10. Beri tanda pada tempat pemasangan dengan pola kaki segitiga terbalik untuk
memasang dua kapsul implan-2 (40 mm)
11. Pastikan bahwa peralatan yang steril atau telah di desinfeksi tingkat tinggi
(DTT) sudah tersedia
12. Buka peralatan steril dari kemasan
13. Buka kemasan implan-2 dan jatuhkan kedalam mangkok kecil yang steril (atau
biarkan dalam kemasannya bila tidak tersedia mangkok kecil yang steril)
A. Tindakan pra-pemasangan Implan-2
17. Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik, gerakan kearah luar secara
melingkar dengan diameter 10 – 15 cm dan biarkan kering
18. Pasang kain penutup (duk) steril atau DTT disekeliling lengan klien
19. Suntikan anastesi lokal 0,3 cc pada kulit (intradermal) pada tempat insisi yang
telah ditentukan, sampai sedikit menggelembung
20. Teruskan penusukan jarum ke lapisan dibawah kulit (subdermal) sepanjang 4
cm dan suntikan masing – masing 1cc pada jalur pemasangan kapsul no 1 dan 2
21. Uji efek anastesinya sebelum melakukan insisi pada kulit
22. Buat insisi dangkal selebar 2 mm dengan skapel atau ujung bisturi hingga
mencapai lapisan subdermal
23. Masukkan trokar dan pendorongnya melalui tempat insisi dengan sudut 45º
hingga mencapai lapisan subdermal kemudian luruskan trokar sejajar dengan
permukaan kulit
24. Ungkit kulit, dorong trokar dan pendorongnya sampai batas tanda 1 (pada
pangkal trokar) tepat berada pada luka insisi
25. Keluarkan pendorong
26. Masukkan kapsul yang pertama ke dalam trokar dengan tangan atau dengan pinset,
tadahkan tangan yang lain dibawah kapsul sehingga dengan menangkap kapsul
bila jatuh
27. Masukkan kembali pendorong dan tekan kapsul kearah ujung dari trokar sampai
terasa adanya tahanan
28. Tahan pendorong di tempatnya dengan satu tangan dan tarik trokar keluar sampai
mencapai pangkal pendorong
29. Sambil menahan ujung kapsul dibawah kulit, tarik trokar dan pendorongnya
secara bersama – sama sampai batas tanda 2 (pada ujung trokar) terlihat pada luka
insisi
30. Kemudian belokkan arah trokar kesamping dan arahkan ke sisi lain dari kaki
segitiga terbalik (imajiner), dorong trokar dan pendorongnya hingga tanda 1
berada pada luka insisi
31. Cabut pendorong dan masukkan kapsul ke dua, kemudian dorong kapsul hingga
terasa adanya tahanan pada ujung trokar
32. Tahan pendorong dan tarik trokar kearah pangkal pendorong untuk menempatkan
kapsul pada tempatnya
33. Tahan ujung kapsul ke dua yang sudah terpasang dibawah kulit, tarik trokar dan
pendorong hingga keluar dari luka insisi
34. Raba kapsul di bawah kulit untuk memastikan kedua kapsul implan-2 telah terpasang
baik pada posisinya
35. Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada jauh dari luka insisi
36. Tekan pada tempat insisi dengan kasa untuk menghentikan perdarahan
37. Dekatkan ujung – ujung insisi dan tutup dengan band aid (plester)
38. Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan bawah kulit atau memar pada kulit
39. Beri petunjuk pada klien cara merawat luka dan jelaskan bila ada nanah atau
perdarahan atau kapsul keluar dari luka insisi mka klien harus segera kembali ke
klinik
40. Pencegahan infeksi setelah tindakan
a. Melakukan dekontaminasi alat-alat yang sudah digunakan dan
merendamnya kedalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit
b. Memisahkan sampah kedalam tempatnya masing-masing
c. Mengelap celemek dengan larutan klorin
d. Mencelupkan kedua tangan kedalam larutan klorin 0,5 %
e. Melepaskan handscoond secara terbalik dan merendam selama 10 menit
f. Mencuci tangan kembali secara efektif
g. Melepaskan APD
41 Lakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan klien pulang
43 Dokumentasikan hasil tindakan, gambar letak kapsul pada rekam medik dan catat
bila ada hal khusus
JUMLAH
Palembang,
Penguji
( )
FORMAT PENILAIAN COC
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU NIFAS
UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG
FAKULTAS KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Jalan Mayjend H.M. Ryacudu N0.88 Telp.
(0711)517744-510173 Fax(0711)519827 Email: Info@ukb.ac.id
Website: www.ukb.ac.id
Nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
0: Tidak dikerjakan
1: Dikerjakan dengan salah
2: Dikerjakan dengan benar
NAMA MAHASISWA :…………………………………..
NIM : ………………………………….
PROGRAM STUDI : ………………………………….
NILAI
No. LANGKAH KERJA 1 2 3
4 Memakai APD dan mencuci tangan sebelum melakukan tindakan dan cuci
tangan
5 Lakukan observasi KU dan kesadaran dengan mengajak pasien berbicara
dan perhatikan respon pasien
6 Mengukur tanda-tanda Vital (suhu, pernafasan, tekanan darah, nadi)
Palembang,
Penguji
( )
Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
0: Tidak dikerjakan
1: Dikerjakan dengan salah
2: Dikerjakan dengan benar