Anda di halaman 1dari 3

A.

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

CEKLIST PEMERIKSAAN FISIK BAYI BARU LAHIR

NAMA : …………………………….
NPM : …………………………….

KriteriaPenilaian :
1 :Langkah klinik tidak dilaksanakan/ dilaksanakan tetapi salah
2 :Langkah klinik dilaksanakan tetapi tidak sempurna
3 :Langkah klinik dilaksanakan dengan benar dan sempurna

NILAI
No ASPEK-ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
A. SIKAP DAN PERILAKU
1 Mengucapkan salam
2 Memperkenalkan diri dan menjelaskan prosedur yang akan
dilakukan
3 Teruji bersikap sopan dan menjaga privasi klien
4 Teruji memposisikan klien dengan benar
5 Teruji tanggap terhadap reaksi klien
6 Teruji sabar, teliti dan percaya diri
7 Mengucap basmalah saat memulai tindakan
8 Mengucapkan hamdallah setelah selesai melakukan tindakan
B. KONTEN/ISI
9 Menggunakan APD
10 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
11 Memakai sarung tangan
12 Menidurkan bayi secara telentang dan menjaga kehangatannya
13 Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital bayi (Suhu, Heart
Rate, Respiration Rate)
14 Melakukan pengukuran antopometri bayi (Berat Badan, Panjang
Badan, Lingkar Kepala, Lingkar Dada)
15 Periksa kepala:
 Bentuk kepala simetris/asimetris.
 Adanya caput succedaneum.
 Adanya cephal haematoom.
 Tanda Moulding.
16 Periksa mata:
 Bentuk mata.
 Katarak congenital.
 Strabismus.
 Perdarahan konjungtiva.
 Pus (tanda gonoblenorrhoe).
17 Pemeriksaan hidung:
 Pemeriksaan cuping hidung.
 Epikantus.
 Septumnasi.
18 Pemeriksaan mulut:
 Inspeksi simetris atau tidak.
 Inspeksi adanya labiopalatoskizis.
19 Pemeriksaan telinga:
 Inspeksi bentuk telinga.
 Posisi telinga dengan menarik garis khayal dari bagian
luar sudut mata secara horizontal ke arah ujung atas daun
telinga.
20 Pemeriksaan leher:
Lakukan palpasi pada leher dengan menggerakkan jari ke
sekeliling leher.
21 Pemeriksaan klavikula:
Dengan jari telunjuk, raba seluruh klavikula untuk memastikan
adanya fraktur.
22 Pemeriksaan tangan:
 Periksa kedua tangan dan bandingkan
 Periksa adanya sindaktili dan polidaktili
23 Pemeriksaan dada :
 Periksa kesimetrisan gerakan dada saat bernapas
 Lihat adanya retraksi interkostal
 Inspeksi putting susu dan areola, transparan atau tidak
24 Pemeriksaan abdomen:
 Hernia umbilicalis
 Perdarahan tali pusat
25 Pemeriksaan genetalia:
Bayi Laki-laki:
 Ukur panjang penis (± 3 cm)
 Pastikan adanya lubang uretra
 Periksa adanya tanda fimosis
 Palpasi skrotum, apakah testis sudah masuk dalam
skrotum
Bayi perempuan:
 Periksa vulva dengan cara membuka labia secara perlahan
untuk memastikan adanya orifisium uretra dan lubang
vagina.
26 Pemeriksaan tungkai:
a. Periksa kesimetrisan
b. Periksa panjang kedua tungkai dengan cara meluruskan
kemudian membandingkan.
c. Periksa adanya fraktur dengan melakukan tes ortolani:
 Buka pakaian bayi
 Periksa panggul dengan cara memegang masing-masing
kaki, letakkan ibu jari pada bagian dalam femur, sedang
jari tangan dan telunjuk diatas trokanter mayor.
 Tekuk lutut 90 derajat dan abduksikan kedua tungkai
secara perlahan (ada tanda “klek” pada femur yang
mengalami dislokasi asetabulum)
27 Pemeriksaan spinal :
 Telungkupkan bayi, cari tanda abnormalitas, seperti spina
bifida
 Pastikan adanya sfingter ani
Periksa kulit :
28
Warna kulit, adanya ruam dan bercak lahir dan memar
Periksa reflex primitive bayi baru lahir :
 Refleks moro
 Refleks rooting
29  Refleks sucking dan swallowing
 Refleks Babinski
 Refleks palmar
 Refleks plantar Graff
30 Membereskan alat
Mencuci tangan dan melepaskan sarung tangan secara terbalik di
31
larutan klorin 0,5%
Mencuci tangan dengan sabun air mengalir, mengeringkan
32 dengan handuk bersih
Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada keluarga
33
C. TEKNIK
34 Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
35 Teruji melakukan secara sistematis
36 Setiap jawaban klien direspon dengan baik
37 Teruji mendokumentasikan rencana asuhan dalam bentuk SOAP
Total nilai

Anda mungkin juga menyukai