Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 3

1. Adek Mutia Septi


2. Selsi Lisa Lestari
3. Karina Rahayu
4. Afiatun Ekrimah
5. Lidya Kusuma Putri
6. Emma Septianti
7. Bunga Indah

NO LANGKAH-LANGKAH GAMBAR
1 Melakukan infomend consent/
memberitahhu ibu bahwa akan
dilakukan pemeriksaan fisik pada
bayinya

2 Mempersiapkan alat dan bahan :


a. Meja pemeriksaan
b. Lampu senter, lampu sorot
c. Steteskop
d. Jam tangan
e. Handscoon
f. Timbangan bayi
g. Meteran
h. Jangka panggul
i. Bak instrumenn
j. Kassa kering
k. Thermometer
l. Pita lila
m. Mengukur panjang bayi/miskar
pengukur
n. Air clorin, air sabun , air bersih
o. Pakaian bayi 1 set
p. Alat dokumentasi
q. APD atau alat perlindungan bayi
3 Mencuci tangan sesuai prosedur dan
mengeringkan tangan

4 Memastikan pencahayaan yang baik


dan bayi dalam keadaan hangat

5 Pakai sarung tangan

6 Membaringkan bayi diatas meja bayi

7 Memeriksa tanda-tanda vital, yaitu :


a. Frekuensi jantung : 120-160
x/menit
b. Frekuensi napas : 40-60 x/menit
c. Suhu normal : 36,5 – 37,5 peraxila,
kulit terasa hangat bila disentuh
8 Memeriksa rambut bayi, meliputi
banyaknya, warna, dan laguna pada
bahu, dan punggung

9 Memeriksa kepala bayi : ubun-ubun,


sutura, molose, caput, pembekakan atau
daerah cekung

10 Memeriksa wajah : simestris, ukuran


dan posisi mata, hidung, mulut dagu
dan telinga, perhatikan kelainan wajah
seperti syndrom dwon

11 Memeriksa mata dengan


menggoyangkan kepala secara perlahan
sehingga mata bayi terbuka, periksa
kondisi pupil dan kornea, perdarahan
dan konjungtifa dan periksa aadanya
secret pada mata

12 Memeriksa teling dan hidung bayi,


kesesuaian letak telinga dan hidung
dengan mata dan kepala (simestris),
tanda-tanda infeksi : pus, sumbatan
pada telinga/hidung, dan kebersihannya
13 Memeriksa mulut bayi : simetris bibir,
dan langiit-langit, adanya benjolan pada
leher

14 Memeriksa bahu, lengan dan tangan


bayi : simestris, trauma lahir, gerakan,
jumlah cukup jari, tidak ada kelainan
pada polidaktil dan sindaktil, kemudian
lakukan kegiatan refleks

15 Memeriksa dada : simetris, punting susu


terbuka dengan baik, bai nafas dengan
bunyi jantung

16 Memeriksa abdomen : bentuk,


penonjolan sekitar tali pusat saat
menangis, perdarahan tali pusat, tanda-
tanda infeksi, basah, dan adanya
benjolan

17 Memeriksa genetalia : pada bayi laki-


laki skrotum sudah turun, testis ada dua
buah, venis berlubang. Pada bayi
perempuan, labia mayora menutup labia
minora, vegina berlubang dan uretra
berlubang
18 Memeriksa tungkai, dan pergerakan
normal, simetris, memeriksa adanya
abdomena dan kelengkapan jari

19 Memeriksa punggug, periksa adanya


pembengkakan dan cekungan, periksa
adanya spina bipida

20 Memeriksa anus bayi, adanya lubang


atau tidak, telah mengeluarkan
mekonium atau cairan

21 Memeriksa kulit : adanya verniks,


warna, pembengkakan atau bercak-
bercak, dan tanda lahir

22 Melakukan pengukuran dan


penimbangan bayi, diatas timbangan
yang telah diberikan kain pengalas,
pastikan skala timbangan di skala nol
23 Mengkukur panjang bayi, dengan
menggunakan pita pengukur, dari
kepala sampai tumit

24 Pengukuran lingkat kepala


menggunakan pita penguk dan jangka
panggul
a. Circum fernsia fronta
oksifital(CFO)
b. Circum ferensia mento oksifuital
(CMO)
c. Diameter fronto oksifital (DFO)
d. Diameter mento oksifital (DMO)

25 Ukur lingkar dada dengan pita pengukur


26 Ukur lingkar lengan dengan
menggunakan pita pengkur, diukur dari
lengan atas luar ke arah lengan atas
bagian dalam

27 Rapikan dan pakaikan kembali pakaian


bayi

28 Bereskan alat dan cuci tangan

29 Lakukan pendokumentasian

Anda mungkin juga menyukai