GUSLIHAN D. TJIPTA
Pendahuluan
Sistem rujukan Neonatus adalah suatu sistem yang memberikan suatu
gambaran tata cara pengiriman Neonatus resiko tinggi dari tempat yang kurang
mampu memberikan penanganan ke Rumah Sakit yang dianggap mempunyai
fasilitas yang lebih mampu dalam hal penatalaksanaannya secara menyeluruh ( yaitu
mempunyai fasilitas yang lebih, dalam hal tenaga medis, laboratorium, perawatan
dan pengobatan). Dalam rujukan terjadi antara lain :
1. Penyerahan tanggung jawab timbal balik perawatan penderita dari suatu unit
kesehatan secara partikal dan horizontal pada unit kesehatan yang lebih
mampu,
2. Penyaluran pengetahuan dan keterampilan dari unit kesehatan yang lebih
mampu pada unit kesehatan yang lebih kecil.
3. Pengiriman bahan untuk pemeriksaan laboratorium dari unit kesehatan yang
kecil pada unit kesehatan yang lebih mampu dan pengiriman hasil kembali
oada unit kesehatan yang mengirimnya.
Sesuai dengan pembagian diatas maka unit perawatan bayi baru lahir dapat
dibagi menjadi :
Telah disebutkan tadi bahwa neonatus yang akan dirujuk adalah yang
tergolong bayi resiko tinggi. Disamping perlu juga diketahui bahwa neonatus resiko
tinggi lahir dan ibu dengan kehamilan resiko tinggi pula.
Oleh karena itu dalam tahap yang lebih awal penolong persalinan harusnya dapat
mengenali bahwa kehamilan yang dihadapinya adalah suatu kelahiran resiko tinggi,
seperti yang tertera dibawah ini :
1. Ketuban pecah dini
2. Amnion tercemar mekonium
3. Kelahiran prematur < 37 minggu
4. Kelahiran post matur > 42 minggu
5. Toksemia
6. Ibu menderita diabetes mellitus
7. Primigravida muda (<17 tahun)
8. Primigravida tua (>35 tahun)
9. Kehamilan kembar
10. Ketidakcocokan golongan darah / resus
11. Hipertensi
12. Penyakit jantung pada ibu
13. Penyakit ginjal pada ibu
14. Penyakit epilepsi pada ibu
15. Ibu demam / sakit
16. Pendarahan ibu
17. Sungsang
Jadi penolong persalinan harus dapat mengindentifikasi bahwa ibu yang akan
melahirkan, kelak akan lahir bayi resiko tinggi, penolong persalinan dalam hal ini
antara lain :
1. Dukun beranak
2. Bidan desa
3. Perawat bidan
4. Dokter Puskesmas / Dokter umum
5. Dokter di RS kelas D
6. Dokter di RS kelas C
PUSKESMAS
RS KELAS D
RS KELAS C
RS KELAS B
RS KELAS A
Kendala / masalah
Kepustakaan :
1. Kadri N : Tata kerja dan desain unit neonatologi. Kumpulan naskah lengkap
kongres Perinasia I , Yogyakarta 25-28 Mei 1983.
2. Departement Kesehatan RI : Sistem Kesehatan Nasional, 1982.