Anda di halaman 1dari 21

MEIRNA EKA FITRIASNANI, SST.

,MKEB
HENRIK L. BLUM

DERAJAT KESEHATAN

Pelayanan Kesehatan
Keturunan (5%). (20%).
PENDAHULUAN

TEORI

Seperangkat konsep atau pernyataan yg dpt menguraikan


dg jelas fenomena yg penting dlm suatu disiplin.
• Konsep adalah penopang teori, yg menjelaskan tentang
suatu teori yg dpt di uji melalui observasi atau penelitian.
• Model adalah contoh atau peraga untuk menggambarkan
sesuatu.
• Modelkebidanan adalah suatu bentuk pedoman atau
acuan yg merupakan kerangka kerja seorang bidan dlm
memberi asuhan kebidanan.
KONSEPTUAL MODEL
KEBIDANAN

Midwifery
Care
MIDWIFERY CARE

• Midwifery care atau asuhan kebidanan adalah proses


pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan
yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang
dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu
kebidanan.
PRINSIP ASUHAN KEBIDANAN
• Memahami bahwa kelahiran anak merupakan proses
alamiah.
• Tdk melakukan intervensi tanpa adanya indikasi sblm
berpaling ke teknologi, menggunakan cara yg
sederhana.
• Aman, bdsrkn fakta, & memberi kontribusi pd
keselamatan jiwa ibu.
• Terpusat pd ibu, bkn terpusat pd pemberi asuhan
kesehatan/lembaga (sayang ibu)
• Menjaga privasi & kerahasiaan ibu.
• Membantu ibu merasa nyaman, aman, dan didukung scr
emosional.
• Memastikan bahwa kaum ibu mendapat informasi,
penjelasan, & konseling yg cukup.
• Mendorong ibu & klg agar aktif dlm membuat keputusan
setelah mendapat penjelasan mengenai asuhan yg akan
mrk dptkan.
• Menghormati praktik adat & keyakinan agama mrk.
• Memantau kesejahteraan fisik, psikologis, spiritual, &
sosial ibu/klgnya selama masa kelahiran anak.
• Memfokuskan perhatian pd peningkatan kesehatan &
pencegahan penyakit.
SYARAT ASUHAN YANG
BERKUALITAS

• Adanya kebijakan tentang pelayanan kebidanan


• Tenaga bidan yang kompeten
• Sarana dan prasarana yang sesuai dengan standar
• Lingkungan kerja yang kondusif
• Tersedianya standar asuhan kebidanan
• Dalam memberikan asuhan

MODEL ASUHAN KEBIDANAN /


KERANGKA KERJA
KERANGKA KERJA BIDAN

Kerangka kerja bidan adalah suatu sistem kerja didlm m’berikan


asuhan kebidanan kpd klien u/ m’peroleh hasil sesuai dg tujuan yg
diharapkan.
• Terdiri dari:
• Determinan asuhan  memberi arah & teknik asuhan kebidanan
scr keseluruhan
• Proses asuhan  jenis tindakan/keg & strategi asuhan yg harus
dilakukan o/ bidan.
• Hasil yg diharapkan  sesuai dg tujuan u/ m’jamin kepuasan
Proses Asuhan:
Manajemen Asuhan
Kebidanan

Determinan : Perempuan
Bidan sebagai
Filosopi asuhan sebagai
Pemberi asuhan
kebidanan Penerima asuhan

Tercapainya keberhasilan
Asuhan yg menjamin
Kepuasan, keamanan
Perempuan & bayinya
u/ mewujudkan
Keluarga bahagia
Dan berkualitas.
MACAM-MACAM ASUHAN KEBIDANAN
1. Pelayanan umum
2. Pra konsepsi, KB dan ginekologi.
3. Asuhan konseling selama kehamilan.
4. Asuhan selama persalinan dan kelahiran.
5. Asuhan pada ibu nifas dan menyusui.
6. Asuhan pada bayi baru lahir.
7. Asuhan pada bayi dan balita.
8. Kebidanan komunitas.
9. Asuhan pada ibu/wanita dengan gangguan
reproduksi.
• Meningkatkan kesadaran individu, keluarga dan masyarakat
untuk berperilaku hidup sehat, seperti membuang sampah
pada tempatnya, tidak merokok, tidak menggunakan NAPZA
dll.
• Meningkatkan proporsi keluarga yang memiliki akses
terhadap sanitasi dan air bersih.
• Melakukan upaya penyuluhan kesehatan baik dengan
menggunakan media (tv, radio, koran, foster, liflet dll)
ataupun langsung kepada masyarakat seperti penyuluhan,
konseling, diskusi, di posyandu, rapat-rapat desa, seminar,
simposium dll.
PREVENTIF
• Meningkatkan cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga
kesehatan terlatih.
• Melakukan kunjungan antenatal secara rutin, minimal 4 x selama
kehamilan.
• Mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna (gizi seimbang) pada
ibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui.
• Meningkatkan cakupan imunisasi tt pada ibu hamil.
• Meningkatkan cakupan imunisasi dasar dan ulang pada bayi dan
balita.
• Meningkatkan pertolongan persalinan yang aman dan bersih
dengan prinsip pencegahan infeksi dan melakukan pemantauan
kemajuan persalinan dengan menggunakan patograf.
• Meningkatkan pemberian asi ekslusif.
CON’T...
• Meningkatkan pemerataan tenaga kesehatan dan sarana
prasarana.
• Meningkatkan pelayanan kb.
• Meningkatkan mutu dan ke profesionalan tenaga kesehatan
dengan cara mengikuti pendidikan, pelatihan-pelatihan,
simposium, diskusi, dll.
• Meningkatkan peran serta lembaga masyarakat (lsm, karang
taruna, dasa wisma,sekolah, universitas, dll) dalam peyuluhan
kesehatan.
• Melakukan pencatatan / pendokumentasian sesuai dengan
tindakan yang dilakukan.
• Meningkatkan jumlah penelitian dan pengemabangan di bidang
pembangunan kesehatan
KURATIF

• Meningkatkansistem rujukan dan kolaborasi yang


berkesinambungan.
• Melakukan perawatan dan pengobatan sesuai dengan
kewenangan dan tanggungjawab.
REHABILITATIF

• Pasien penderita lumpuh melakukan rehabilitasi dengan


mengikuti fisioterapi.
PROGRAM YANG DILAKUKAN
WOMEN CENTER CARE

1. Gerakan sayang ibu


2. Asuhan persalinan normal

Anda mungkin juga menyukai