Anda di halaman 1dari 14

EVIDENCE BASED PRACTICE

DALAM KEHAMILAN DAN


PERSALINAN

KELOMPOK 8
EVANI
LESTARI
ROSMINI
SULTAN HASANUDDIN
ARFAN SULAIMAN
IRIEN RAHMANIA AR Hz
SISKA MEYLANI SARI
EVIDENCE BASED PRACTICE KEHAMILAN
Pengertian lain dari evidence based adalah proses yang digunakan
secara sistematik untuk menemukan, menelaah/me-review, dan
memanfaatkan hasil-hasil studi sebagai dasar dari pengambilan
keputusan klinik.
Tujuan antenatal care yang terintegrasi:
• Membantu menyiapkan ibu untuk menyusui dengan sukses,
menjalankan nifas normal, serta merawat anak secara fisik, psikologi
dan social
• Mempersiapkan ibu dan keluarga dapat berperan dengan baik dalam
memelihara bayi agar dapat tumbuh dan berkembang secara normal.
Bukti klinis pada pelayanan kehamilan
• Megumpulkan data dalam upaya mengidentifikasi ibu yang
beresiko tinggi dan merujuknya untuk mendapatkan asuhan khusus.
• Temuan-temuan fisik (TB, BB, ukuran pelvik, edema kaki, posisi &
presentasi janin di bawah usia 36 minggu dsb) yang
memperkirakan kategori resiko ibu.
• Pengajaran /pendidikan kesehatan yang ditujukan untuk mencegah
resiko/komplikasi
Refocusing dalam asuhan antenatal
• Mengidentifikasi anemia dalam kehamilan dengan pemeriksaan HB dengan tepat
• Pengukuran BB dan TB
• Pengukuran Tinggi Fundus uteri dengan pita ukur
• Posisi aman dalam kehamilan
P4K (program, perencanaan, persalinan dan pencegahan komplikasi)
• P4K dengan Stiker
• Adanya perencanaan persalinan
• Terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat
• Meningkatnya keterlibatan tokoh masyarakat
Menyusun birth plan ( rencana kelahiran )
• Birth Plan (Rencana persalinan) adalah rencana tindakan yang
dibuat ibu,anggota keluarganya dan bidan. Dengan adanya rencana
persalinan akan mengurangi kebingungan dan kekacauan pada saat
persalinan dan meningkatkan kemungkinan bahwa ibu akan
menerima asuhan yang sesuai serta tepat waktu.
Mengidentifikasi support system dalam kehamilan
• Support system dalam kehamilan adalah dukungan yang diberikan
pada ibu hamil yang berasal dari keluarga dan lingkungan social
sekitar ibu. Sehingga ibu merasa bahwa dirinya diperhatikan dan
semua orang mendukung kehamilan yang sedang dijalaninya
sehingga ibu mendapatkan semangat lebih dalam menjalani
kehamilan dan proses persalinan.
Hak ibu dan janin dalam kehamilan
Hak ibu hamil :
– Wanita berhak mendapatkan pelayana kesehatan komprehensif, yang diberikan
secara bermartabat dan dengan rasa hormat
– Asuhan harus dicapai, diterima, terjangkau untuk semua/perempuan dan
keluarga
– Menerima layanan senyaman mungkin
Hak janin :
– Hak hidup
– Hak kesehatan
– Hak pendidikan
EVIDENCE BASED PRACTICE PERSALINAN
Menurut Syarifudin (2012) posisi dalam persalinan adalah posis
yang digunakan untuk persalinan yang dapat mengurangi rasa sakit
pada saat bersalin dan dapat mempercepat proses persalinan.
Tujuan dan Keuntungan
a. Tujuan
• Memberikan kenyamanan dalam proses persalinan
• Mempermudah atau meperlancar proses persalinan dan kelahiran
bayi
• Mempercepat kemajuan persalinan
b.Keuntungan
• Mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan
• Lama kala II lebih pendek
Persalinan
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan
uri) yang dapat hidup kedunia luar, dari rahim melalui jalan lahir
atau dengan jalan lain.
Proses persalinan ini terdiri dari 4 kala yaitu :
Kala I
• Waktu untuk pembukaan serviks sampai menjadi pembukaan lengkap
yaitu 10 cm.
Kala II
• Kala pengeluaran janin, waktu uterus dengan kekuatan his ditambah
kekuatan mengedan mendorong janin keluar hingga lahir.
Kala III
• Waktu pelepasan dan pengeluaran ari.
Kala IV
• Mulai dari lahirnya uri sampai 1-2 jam.
Asuhan sayang ibu dalam proses persalinan
• Memanggil ibu sesuai namanya, menghargai dan
memperlakukannya sesuai
martabatnya.
• Menjelaskan asuhan dan perawatan yang akan diberikan pada ibu
sebelum memulai asuhan tersebut
• Menjelaskan proses persalinan kepada ibu dan keluarganya
• Mengajurkan ibu untuk bertanya dan membicarakan rasa takut atau
kuatir.

Anda mungkin juga menyukai