Disusun oleh:
NIM : P27224021080
JURUSAN KEBIDANAN
2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KASUS
Disusun oleh :
NIM : P27224021080
Pembimbing Lahan
Tanggal :
Di : Klinik Hana Bidan Yossi (Sy. Trihana Wijayanti SSiT., Bdn, M.Kes)
NIP. 19650909 198912 2 001
Pembimbing Institusi
Tanggal :
Di : Poltekkes Kemenkes Surakarta (Lusinta Agustina, S.ST.,M.Keb.)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun laporan
kasus “Asuhan Kebidanan Bayi/Balita dengan DDST/SDIDTK pada An. H
Umur 18 Bulan diKlinik Hana Bidan Yossi”.
1. Ibu Sih Rini Handajani, M.Mid, selaku Ketua Jurusan Kebidanan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Surakarta yang telah memberi dukungan dan
motivasinya guna terselesainya laporan kasus ini.
2. Ibu Henik Istikhomah, SsiT.,Bdn.,M.Keb, selaku Ketua Prodi Sarjana
Terapan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta yang telah
memberikan dukungan dan motivasinya guna terselesainya laporan kasus
ini.
3. Ibu Lusinta Agustina, S.ST.,M.Keb, selaku Dosen Pembimbing Institusi
yang senantiasa membimbing dan memberikan arahan dalam tersusunnya
laporan kasus ini.
4. Ibu Sy. Trihana Wijayanti SSiT., Bdn, M.Kes, selaku Pembimbing Lahan
yang senantiasa membimbing dan memberikan arahan saat pelaksaan
praktek di lapangan.
5. Semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu,
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat baik bagi penulis secara pribadi maupun kepada para pembaca pada
umumnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
a) Tujuan Umum
Setelah melaksanakan praktek penilaian perkembangan anak dengan
menggunakan metode DDTK diharapkan mahasiswa mampu mendeteksi
adanya keterlambatan perkembangan pada anak.
b) Tujuan Khusus
Setelah melakukan penilain perkembangan anak dengan menggunakan
metode DDTK, diharapkan mahasiswa mampu :
a. Mahasiswa mampu melaksanakan pengkajian pada klien dengan
kasus asuhan kebidanan pada Anak “…” Usia …tahun … bulan
dengan Tumbuh Kembang.
b. Mahasiswa mampu menentukan diagnosis,masalah dan kebutuhan
dengan segera.
c. Mahasiswa mampu melaksanakan penatalaksanaan dari rencana
yang telah disusun.
d. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi atas tindakan yang telah
dilakukan.
C. Manfaat
Data Subjektif
a. Biodata Pasien :
- Nama bayi
- Umur
- Tanggal/jam lahir
- Jenis kelamin
- Nama ibu/ayah
- Umur ibu/ayah
- Pekerjaan
- Agama
- Suku bangsa
- Pendidikan
- Alamat
b. Data ibu
c. Keadaan BBL
Data Objektif
a. Pemeriksaan umum
1) Keadaan umum
2) Kesadaran
3) Tanda-tanda vital, meliputi ; nadi, pernafasan BBL, suhu
b. Pemeriksaan khusus
c. Pemeriksaan Fisik
d. Pemeriksaan Reflek
- Reflek morro
- Reflek rooting
- Reflek grasping
- Reflek sucking
- Reflek tonic neck
e. Pemeriksaan antropometri
1) Lingkar kepala
2) Lingkar dada
Deteksi dini bayi berat lahir rendah, normalnya adalah 30-38 cm.
3) Berat badan
Menimbang berat badan tujuanya untuk mengetahui pertumbuhan
bayi sehingga diketahui normal atau tidaknya pertumbuhannya.
Berat badan normal bayi adalah 2500-4000 gram.
Diagnose kebidanan
Masalah
Kebutuhan
6. Langkah VI : Implementasi
Pada langkah ini, rencana asuhan menyeluruh seperti yang telah diuraikan
dilaksanakan secara efisien dan aman.
b. Faktor Lingkungan
Lingkungan merupakan faktor yang sangat
menentukantercapainya atau tidaknya potensi bawaan. Faktor
lingkungan inisecara garis besar menjadi :
1) Faktor Lingkungan yang berpengaruh anak pada waktu masih
didalam kandungan (pranatal), antara lain :
a) Gizi ibu pada waktu hamil
b) Zat kimia
c) Endokrin
d) Hormon-hormon yang mungkin pada pertumbuhan janin
adalahsomatropoin, hormon plasenta, hormon tiroid, insulin
dan peptida-peptida lain dengan aktifitas mirip insulin (Insulin
LikeGrowth Factors /IGFS).
e) Radiasi
Radiasi pada umur kehamilan dibawah 18 bulan dapat
menyebabkan kematian janin, kerusakan otak atau cacat.
f) Infeksi
Infeksi yang menyebabkan cacat bawaan adalah TORCH.
Sedangkan infeksi yang lainnya dapat menyebabkan penyakit
pada janin adalah varisela, caxackie malaria, virus HIV, polio
dan lain-lain. Diduga hiperpreksia pada ibu hamil dapat
merusak janin.
g) Stress
h) Imunitas
i) Anoreksia embrio
Oksigen janin mengalami gangguan pada plasenta yang
menyebabkan fetalistern icterus atau lahir mati.
2) Lingkungan yang mempengaruhi tumbuh kembang anak setelah
lahir (postnatal). dapat digolongkan menjadi :
I. Lingkungan Biologis
a) Ras suku bangsa
b) Jenis kelamin
c) Umur
d) Gizi
e) Perawatan kesehatan
Perawatan kesehatan yang teratur, bukan hanya jika anak
sakit, tetapi pemeriksaan kesehatan dan menimbang anak
secararutin setiap bulan, akan menunjang pada pertumbuhan
dan perkembangan anak.
D. Konsep SDIDTK
a) Pengertian
Deteksi Dini Tumbuh adalah kegiatan/pemeriksaan untukmenemukan
secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan anak
pra sekolah. Deteksi dini perkembangan adalah kegiatan atau pemeriksaan
uantuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan.
b) Jenis Deteksi Dini Tumbuh Kembang
a. Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan
b. Deteksi dini perkembangan
c. Deteksi dini penyimpangan mental emosional
c) Alat Yang Diperlukan
a. Lembar formulir SDIDTK
b. Buku petunjuk sebagai referensi yang menjelaskan cara-caramelakukan
test dan penilaian.
d) Prosedur SDIDTK
a. Tahap Pertama
Secara periodik dilakukan pada semua anak yang berusia :
1. 3 – 6 bulan
2. 9 – 12 bulan
3. 18 – 24 bulan
4. 3 tahun
5. 4 tahun
6. 5 tahun
b. Tahap Kedua
Dilakukan pada anak yang dicurigai adanya hambatan
perkembangan kemudian dilanjutkan dengan evaluasi diagnostic
lengkap.
5. Riwayat imunisasi
Jenis Pemberian ke/Tanggal Pemberian Ket
Imunisasi
1 2 3 4
HB-0 16-11-2021
BCG 20-12-2021
IPV 21-03-2022
MR 20-08-2022 20-05-2023
BAB
Frekuensi : 4-5 kali seminggu
Warna : Kuning
Bau : Khas feses
Konsistensi : Lembek
Keluhan : Tidak ada
BAK
Frekuensi : 4-5 kali sehari
Warna : Jernih
Bau : Khas urine
Konsistensi : Cair
Keluhan : Tidak ada
c. Istirahat
Tidur siang : 2 Jam
Tidur malam : 11 Jam
d. Aktivitas
Ibu mengatakan anaknya aktif bermain seperti melempar bola,
menyusun balok, mencoret-coret kertas
e. Hygine
1. Mandi
Ibu mengatakan anaknya dimandikan 2 kali sehari
2. Keramas
Ibu mengatakan anaknya keramas 2-3 kali selama 1 minggu
3. Ganti pakaian
Ibu mengatakan ganti pakaian 2-3 kali sehari setelah mandi dan
apabila kotor atau basah
9. Riwayat psikososial
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. KU : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Tanda-Tanda Vital
- S : 36,5 ℃
- N : 98 x/menit
- RR : 25 x/menit
d. TB : 82 cm
e. BB : 10,8 kg
2. Pemeriksaan fisik (head to toe)
a. Kepala : Rambut bersih, distribusi merata, berwarna hitam
b. Muka : Tidak pucat, tidak ada odema, dan simetris
c. Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sclera tidak ikterus
d. Hidung : Simetris, tidak ada cairan/secret, tidak terdapat polip,
lubang hidung lengkap
e. Mulut : Bibir lembab, tidak sianosis, lidah bersih, tidak ada
stomatis
f. Telinga : Simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
g. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, vena jugularis,
maupun kelenjar tyroid
h. Dada : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak
terdapat suara wheezing
i. Perut : Simetris, bising usus normal, tidak ada kelainan, tidak
ada benjolan
l. Ekstremitas:
- Atas : Simetris, gerakan aktif, jumlah jari lengkap, tidak ada
kelainan
- Bawah : Simetris, gerakan aktif, jumlah jari lengkap, tidak ada
kelainan
3. Pemeriksaan khusus
Instrument : KPSP anak 18 bulan
Tanggal Pemeriksaan : 20 Mei 2023
Tanggal Lahir : 16 November 2021
Usia Anak : 18 Bulan
Hasil pemeriksaan KPSP :
Jumlah “Ya” = 10, perkembangan anak sesuai tahap
perkembangannya
No Ya Tida
k
Tanya ibu
Total 10
4. Pemeriksaan penunjang
Tidak ada
C. ANALISIS DATA
Diagnosa Kebidanan
An. H umur 18 bulan dengan tumbuh kembang normal.
Masalah
Tidak ada
Kebutuhan
Tidak ada
D. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 20 Mei 2023
Jam : 09.00 WIB
PERENCANAAN
1. Melakukan pemeriksaan tumbuh kembang
2. Beri informasi tentang hasil pemeriksaan
3. Beri ibu KIE mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak
4. Beri ibu KIE tentang kebutuhan nutrisi dan gizi pada anak
5. Beritahu ibu untuk selalu menjaga kebersihan dan istirahat anak
PELAKSANAAN
1. Dilakukan pemeriksaan tumbuh kembang An. H meliputi status gizi,
pemeriksaan umum, dan memberikan beberapa pertanyaan kepada
anak
2. Memberitahukan kepada ibu hasil pemeriksaan An. H dalam keadaan
normal
3. Memberitahu ibu pertumbuhan dan perkembangan adalah hal yang
perlu diperhatikan dengan baik. Anak dikatakan tumbuh kembang baik
apabila melewati tahap tumbuh kembang dengan tidak ada
keterlambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan. Menganjurkan
ibu untuk rutin memeriksakan tumbuh kembang An. H, guna
memantau kondisi An. H dengan optimal
4. Memberitahukan kepada ibu untuk memenuhi gizi An. H, meliputi
pemberian makan berupa nasi, sayur, lauk dan diselingi buah serta
minum air putih dIselingi dengan susu
5. Memberikan konseling pada ibu untuk tetap menjaga kebersihan anak,
mulai dari kepala hingga kaki dan mengganti pakaian anak bila kotor.
Mengajarkan kepada An. H cara cuci tangan yang baik dan benar.
EVALUASI
1. Sudah dilakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak dengan hasil
yang didapatkan yaitu : status gizi normal, serta anak mampu
menjawab pertanyaan yang diberikan dengan bantuan ibunya
2. Ibu mengetahui kondisi anaknya dalam kondisi normal
3. Ibu mengerti tentang pertumbuhan dan perkembangan serta bersedia
memeriksakan anaknya secara rutin
4. Ibu mengerti dan sudah memenuhi gizi pada anaknya
5. Ibu mengerti dan akan selalu menjaga kebersihan anaknya. An. H mampu
mengikuti gerakan cuci tangan yang diajarakan dengan bantuan ibunya
Mahasiswa/Praktikan
NIM P27224021080
Mengetahui,
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada periode ini anak akan semakin banyak bergerak, dan mulai menyadari
siapa dirinya di antara lingkungan sekitarnya. Maka haruslah diperhatikan
keselamatan dalam memberikan stimulasi pada anak. Anak akan mendapat
pengalaman sangat banyak dalam hal intelektual, sosial dan perubahan emosi yang
membantu mengeksplorasi dan merasakan dunia baru.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pengkajian data yang terdiri atas data subjektif, data objektif dan
pemeriksaan KPSP diperoleh hasil An. H Usia 18 bulan dengan tumbuh
kembang normal. Hal ini didukung oleh pola asuh yang baik, pemenuhan nutrisi
yang baik, serta stimulasi yang cukup. Pada periode ini anak akan semakin
banyak bergerak, maka harus diperhatikan keselamatan dalam memberikan
stimulasi pada anak. Anak akan mendapat pengalaman sangat banyak dalam hal
intelektual, sosial dan perubahan emosi yang membantu mengeksplorasi dan
merasakan dunia baru.
B. SARAN
1. Bagi Mahasiswa
Diharapkan mahasiswa dapat mengerti dan memahami dalam memberikan
asuhan pada bayi/balita dengan pemeriksaan tumbuh kembang yang tepat.
2. Bagi Klien
Diharapkan asuhan kebidanan pada bayi sehat dengan pemeriksaan tumbuh
lebih efektif dan tingkat keberhasilannya optimal maka perlu adanya sikap
kooperatif dari klien. Selain itu, informasi yang telah diberikan oleh bidan
diharapkan dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.
3. Bagi Bidan
Bidan harus bisa memberikan informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan
klien. Agar klien tertarik untuk bersikap kooperatif dengan bidan sebagai sumber
informasi. Selain itu bidan dapat menyampaikan informasi atau jadwal yang
sudah ditentukan.
DAFTAR PUSTAKA
Hasyim, D.I., Cynthia, P., & Epi, S. 2021. Asuhan Kebidanan Pertumbuhan dan
Perkembangan pada Balita dengan Wasting. Muhammadiyah Journal of Midwifery.
2(1) : 34-39.
KIA. (2019). Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Noerbaya, S., Johan, H., & Wati, N. W. K. W. (2020). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita dan
Anak Prasekolah. Gosyen Publishing.
Nurrizka, R. H. (2019). Kesehatan Ibu dan Anak dalam Upaya Kesehatan Masyarakat.
Rajawali Pers.
Sari, E. N., & Khotimah, S. (2020). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Balita. Penerbit
IN MEDIA.
Suryana, Dadan. 2016. Pendidikan Anak Usia Dini Stimulasi Dan Aspek Perkembangan
Anak. Jakarta: Kencana.