Anda di halaman 1dari 5

SOAL UJIAN MID SEMESTER

EVIDANCE BASED PRACTICE KEBIDANAN


PRODI SARJANA KEBIDANAN STIKES ALIFAH PADANG
TAHUN AJAR 2023/2024

Hari/Tanggal : Selasa / 31 Oktober 2023


Dosen : Titin Ifayanti, S.SiT, M.Biomed
Waktu : 120 menit

A. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan lengkap.

Nama: Lili Suganda Putri


Nim : 23152011066

1. Jelaskan pengertian Evidance base menurut para ahli (Minimal 3 Sumber)!

Jawab:

1. Evidence based practice (EBP) adalah sebuah proses yang akan membantu tenaga

kesehatan agar mampu memperoleh informasi terbaru yang dapat menjadi bahan untuk

membuat keputusan klinis yang efektif dan efisien,sehingga dapat memberikan perawatan

terbaik kepada pasien(Macnee,2011)

2. Menurut Greenberg dan Pyle(2006) dalam keele(2011),evidence based practice adalah

penggunaan bukti unutk mendukung pengambilan keputusan di pelayanan ksehatan

3. Menurut Melnyk dan fineout-overholt (2011) evidence based practice in midwifery adalah

penggunaan bukti eksternal,bukti internal(clinical expeetise),serta manfaat dan keinginan

pasien untuk mendukung pengambilan keputusan di pelayanan kesehatan

2. Jelaskan beserta contoh komponen Evidance Based Practice sehingga dapat dijadikan clinical

decision making.

Jawab:

Yaitu karena terlihat dari bukti klinical expertise yaitu sebagi berikut:

1.Penilaian klinis
2.Hasil dari proyek peningkatan kualitas dalam rangka menigkatkan kualitas pelayanan klinik

3.Hasil dari pengkajian dan evaluasi pasien

4. alasan klinis

5. Evaluasi dan penggunaan sumber daya tenaga kesehatan yang diperlukan untuk melakukan

treatment yang dipilih

6. Mencapai yang dipilih yang diharapkan

 Contoh klinical exsertice yaitu pengambilan keputusan dengan outcome prioritization

tool(OTP), dan pengambilan keputusan dengan virtual Asynchronous Debriefing

method after a virtual simulation game

3. Jelaskan manfaat EBP bagi profesi bidang Kesehatan!

1.Memberikan maanfaat terbaik untuk kondisi pasien saat itu dan meminimalkan pembiayaan

dan meningkatkan mutu informasi yang dijadikan dasar pengambilan keputusan pelayanan

kesehatan,membantu praktisi untuk menghindari kelebihan informasi tetapi pada saat yang

sama mencari dan menerapkan informasi yang paling berguna

2.Menjadi jembatan antra penelitian dan praktik

3. Mengeliminasi penelitian dengan kualitas penelitian yang buruk

4. Mencegah terjadinya informasi yang overload terkait hasil-hasil penelitian

5. Mengeliminasi budaya-budaya “practice which is not evdance based “

4. Jelaskan beserta contoh kekuatan dan kelemahan EBPM dalam melaksanakan Tindakan

terhadap pasien!

Jawab:
1.Kekuatan EBPM

- Memberikan pelayan yang baik

- Menggunakan sumber daya terbaik dan terpercaya

- Mengembangkan pedoman praktis yang bermutu yang bisa diterapkan pada dirin klien

- Mengidentifikasi literature yang cocok yang bisa dijadikan bahan diskusi bersama klien

- Berkomunikasi dengan para professional lain dari kerangka acuan atas panduan pengetahuan

- Meneruskan proses pembelajaran diri sendiri sehingga dihasilkan kemungkinan pengobatan

terbaik bagi klien

 Contohnya : dengan adanya envidance based ini akan meningkatkan pelayanan

kesehatan misalnya sebelum adanya envidance based ini pada bayi baru lahir itu

segera dimandikan setelah adanya perkembangan zaman dan pembaruan ilmu

kesehatan atau Envidance absed maka memandikan bayi itu di perbolehkan setelah 6

jam karena kalau segera dimandikan segera setelah lahir maka bayi akan mengalami

hipotermi

2. Kelemahan envidance based

- Membatasi autonomi professional

Yaitu sesuai dengan bidang nya masing-masing hanya dilakukan oleh profesi masing

dalam penerapannya ,contoh nya dalam pemberian obat-obat tertentu yang

kewenangan hanya dilakukan oleh dokter tidak bisa lakukan oleh profesi lain

5. Berikan masing-masing 1 contoh evidence based yang dijadikan dasar pelaksanaan Tindakan

pada pelayanan ANC, INC dan Masa Nifas.


Jawab:

1.Evidance based pada ANC yaitu pelayanan kebidanan dilakukan secara berkesinambungan

(continuity of care) mulai dari antenatal care,intranatal care,bayi baru lahir dan

neonatal,postnatal care sampai ke keluarga berencana yang berkualitas,karena ini merupakan

rekomendasi dari WHO bahwa asuhan kebidanan bahwa asuhan kebidanan COC meliputi

kesinambungan perawatan,memantau kesejahteraan fisik,psikologis spiritual dan social wanita

dan keluarga selama siklus melahirkan,memberikan wanita pendidikan,konseling, dan ANC

individual,kehadiran selama persalinan ,kelahiran dan periode pascapartum langsung oleh

bidan

2. Evidance based INC(Persalinan)

Yaitu pada prose persalinan sebelum ada evidence based teknik persalinan hanya dilakukan

dengan 1 teknik yaitu duduk saja ,akan tetapi dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan

teknik dalam bersalit sangat banyak mulai dari jongkok,berdiri sampai persalinan di didalam

air dimana teknik ini aman digunakan karena telah dilakukan penelitian terkait ini dan dapat

dilakukan karena memang dengan posisi tersebut persalinan akan lebih cepat dan penurunan

kepala bayi juga lebih cepat

3. Evidance based pada ibu nifas

Yaitu sebelumnya ibu bersalin itu tidak boleh memakan daging,ikan,telur karena dapat

membuat infeksi pada persalinan dengan adanya evidence based itu sangat merubah karena

ibu bersalin itu sangat membutuhkan yang namanya protein nabati,hewani yang baik untuk

ibu dan juga produksi Asi ibu sehingga mindset yang seperti ini harus di rubah dan penelitian

tentang makanan pada ibun nifas ini sudah banyak dan memang terbukti jika memakan
daging,ikan ,telur dll nya itu pada nifas sangat aman jika di konsumsi dengan benar dan tidak

berlebihan karena itu memang di butuhkan oleh ibu hamil

=SELAMAT UJIAN=

Anda mungkin juga menyukai