2
DETEKSI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA
MELALUI PENGGUNAAN BUKU KIA
ABSTRACT
MCH handbook has the function between the recording function, the function of
education and communication functions. MCH handbook is a tool to monitor the growth and
development of infants. Event detection is done in PosyanduPuspitasari dan Posyandu
WatugedeKalibagor village. This type of research is a descriptive study through a cross
sectional study approach. The sampling technique is through consequtive Sampling. The
total sample obtained in this period as much as 48 toddlers. The instrument used, among
others, check the detection of growth and development. Check the detection of growth by
using a Health Card (KMS) contained in the KIA book. Check the progress detection using
a reference stage of development in the KIA book. Infant growth status assessment results
in PosyanduWatugede 72%, as much as 58.3% PosyanduPuspitasari accordance with
minimum weight gain according to the existing KMS KIA book. Results of the assessment
in the status of early childhood development as much as 91.7% posyanduwatugede,
posyanduPuspitasari 100% included in the category of normal development. The importance
of the use of the book in an effort KIA detection of growth and development.
Keyword : growth, development, toddler, book
Kesmasindo, Volume 6, ( 3) Januari 2014, Hal. 166-175
PENDAHULUAN
Pengembangan sumber daya
manusia dapat dilakukan melalui
pemberdayaan masyarakat. Salah
satu bentuk upaya pemberdayaan
masyarakat di bidang kesehatan
adalah menumbuh kembangkan
Pos Pelayanan Terpadu
(Posyandu). Posyandu merupakan
salah satu bentuk Upaya
Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat
3
(UKBM) yang dikelola dan anak akan sangat berguna, agar diagnosis
diselenggarakan dari, oleh, untuk maupun pemulihannya dapat dilakukan lebih
dan bersama masyarakat dalam awal, sehingga pertumbuhan dan
penyelenggaraan pembangunan perkembangan anak dapat berlangsung
kesehatan. Hal tersebut dapat seoptimal mungkin. Skrining merupakan
memberikan kemudahan kepada prosedur rutin pemeriksaan perkembangan
masyarakat dalam memperoleh anak sehari-hari yang dapat memberikan
pelayanan kesehatan dasar untuk petunjuk apabila ada sesuatu yang perlu
mempercepat penurunan angka mendapat perhatian.
kematian ibu dan bayi (Depkes RI,
Data dari Puskesmas Kalibagor tahun
2006).
2012 didapatkan hasil bahwa pencapaian
Penggunaan Buku Stimulasi Deteksi dan Intevensi Dini Tumbuh
KIA merupakan salah satu Kembang (SDIDTK) sebesar 96,80%,
strategi pemberdayaan persentase balita Bawah Garis merah (BGM)
masyarakat terutama sebesar 0,8%. Persentase balita ditimbang
keluarga untuk memelihara sebesar 86,9%, persentase balita yang
kesehatannya dan timbangannya naik sebesar
mendapatkan pelayanan
68,8%. Secara umum cakupan pelayanan
kesehatan ibu dan anak yang
deteksi tumbuh kembang masih belum optimal
berkualitas. Buku KIA berisi
sehingga diperlukan upaya riil dan konsisten
informasi
dalam upaya pencapaian target.
Tujuan penelitian ini adalah
menilai status pertumbuhan dan
166 perkembangan balita menggunakan
167 buku KIA.
METODE PENELITIAN
dan materi penyuluhan tentang gizi Jenis penelitian yang digunakan adalah
dan kesehatan ibu dan anak, kartu jenis penelitian deskriptif.
ibu hamil, KMS balita dan catatan
pelayanan kesehatan ibu dan anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross
Selain itu buku KIA juga Sectional Study. Populasi adalah semua balita
merupakan alat untuk memonitor yang berada di Posyandu Watugede dan
tumbuh kembang balita. Buku KIA Posyandu Puspitasari Desa Kalibagor. Teknik
dibawa setiap kali ibu atau anak pengambilan sampel yaitu melalui consequtive
datang ke tempat-tempat sampling artinya sampel diambil dalam kurun
pelayanan kesehatan di mana saja waktu tertentu sehingga terkumpul sejumlah
untuk mendapatkan pelayanan sampel tertentu pula. Sampel yang didapatkan
KIA. sebanyak 48 balita, 25 balita di Posyandu
Watugededan 23 balita dari Posyandu
Puspitasari.
Deteksi dini kelainan Upaya deteksi pertumbuhan dan
pertumbuhan dan perkembangan perkembangan yang dilakukan oleh ibu
5
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Balita
Tabel 1. Karakteristik Jenis Kelamin Balita Posyandu Watugede
a. Umur 4 bulan 1
b. Umur 5 bulan 7,7
c. Umur 6-7 bulan 0
d. Umur 8-11 bulan 0
e. Umur 12-24 bulan 0
0
2
15,4
8
72,8
2. Perempuan 14 56,0
a. Umur 4 bulan 0 0,0
b. Umur 5 bulan 1 7,1
c. Umur 6-7 bulan 0 0
d. Umur 8-11 bulan 1 7,1
e. Umur 12-24 bulan 12 85,8
a. Umur 4 bulan 0
0
b. Umur 5 bulan 0
0
c. Umur 6-7 bulan 0
0
d. Umur 8-11 bulan 0
0
e. Umur 12-24 bulan 11
100,0
2. Perempuan 12 54,2
6
Karakteristik anak balita
yang ada di Posyandu
Watugede dan
7
Endo Dardjito, Deteksi Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita
1705
8
Endo Dardjito, Deteksi Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita
Tabel 4.PengukuranPerkembanganBalitamenurutPosyandu
9
Endo Dardjito, Deteksi Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita
10
173 Jurnal Kesmas Volume 6, Nomor 3 Januari 2014, Hal.
Pengembangan sistem
pakar dalam mendeteksi
Kegiatan Stimulasi keterlambatan perkembangan
anak. Metode Forward
Deteksi dan Intevensi Dini
Tumbuh Kembang (SDIDTK) di Chaining yang diaplikasikan
posyandu memakai sistem 5 pada system pakar ini mampu
meja yang lebih banyak menganalisa penyebab dari
melakukan deteksi dini ciriciri dan spesifikasi yang
peyimpangan pertumbuhan terdapat pada system pakar.
seperti mengukur BB dan TB. Aplikasi system pakar ini
Untuk pemeriksaan deteksi dini mampu membantu konsultan
penyimpangan perkembangan anak penyebab keterlambatan
dan penyimpangan mental perkembangan anak dalam
emosional tidak pernah pengambilan keputusan untuk
dilakukan secara khusus oleh menentukan penyebab
kader maupun petugas keterlambatan perkembangan
Puskesmas. Demikian juga untuk anak bagi orang tua. (Natalia
melakukan stimulasi dkk, 2013)
perkembangan sesuai dengan
usia anak. Deteksi dini
penyimpangan perkembangan yang sesuai (72%), sedangkan hasil
anak dapat dilakukan oleh orang perkembangan yaitu 91,7% termasuk
tua, kader kesehatan, BKB, TPA, kategori perkembangan normal. Hasil
petugas pusat PAUD terlatih, deteksi pertumbuhan di Posyandu
guru TK terlatih, dokter, bidan, Puspitasari sebanyak 58,3% termasuk
perawat dengan menggunakan kategori pertumbuhan sesuai, sedangkan
peralatan : buku upaya deteksi perkembangan
didapatkan hasil 100% balita termasuk
kategori pertumbuhan normal.
SIMPULAN DAN SARAN SARAN
SIMPULAN
Hasil deteksi pertumbuhan di
DAFTAR PUSTAKA
Posyandu Watugede
didapatkan sebagian besar balita Adisasmito, W.
termasuk pertumbuhan (peningkatan 2008.SistemKesehatan.PT Raja
berat badan) KIA, KPSP, TDL, GrafindoPersada. Jakarta.
TDD.
Adriany. V. 2013. Optmalisasi
Deteksidinipenyimpangan Perkembangan Anak Usia Dini
mentalemosionalhanyaboleh Melalui Kegiatan Penyuluhan
Deteksi Dini Tumbuh
dilakukan oleh tenaga kesehatan, Kembang Anak.
terutama yang telah mengikuti
pelatihan SDIDTK. (Maritalia, Departemen Kesehatan Republik
2009) Indonesia. 1997 (b). Buku
Kesehatan Ibu dan Anak.
11
Departemen Kesehatan dan JICA Kabupaten Padang
(Japan International Pariaman.http://www.digilab.ui.a
cooperation Agency). c.id.
Jakarta Diaksespadatanggal 10 November
2009
------------- . 2003 (a). Pedoman Umum
Manajemen Penerapan Buku KIA. Sistiarani, C., Gamelia, E. 2009.
Jakarta AnalisisPencapaianIndikator 9
cakupan Program
-------------. 2003 (b). Petunjuk KesehatanIbudanAnak di
Teknis Penggunaan Buku KIA. Wilayah
Jakarta KerjaPuskesmasKalibagorKabup
atenBa
-------------. 2006. nyumas.LaporanPenelitianJurusan
PedomanUmumPengelolaanPosy Keseh atan Masyarakat
andu.( FKIK
Online). Unsoed.Purwokerto
http://perpustakaan.depkes.go.id/.
Diakse Sistiarani, C., Gamelia, E., Hariyadi, B.
stanggal 8 April 2011 2010.
AnalisisKualitasPenggunaanBuku
Ernoviana, M.H. 2005. Pemanfaatan KIA di Wilayah
Buku Ksehatan Ibu dan Anak di KerjaPuskesmasKalibagorKabup
Dinas atenBa
Kesehatan Kota nyumas.LaporanPenelitianJurusan
Sawahlunto.http://www.lrckmpk. Keseh atan Masyarakat
ugm.ac FKIK
.id/id/UPPDF/_working/No.29_Er Unsoed.Purwokerto.
novia na_07_06.pdf.
Diaksespadatanggal 16 April 2009 Natalia, J., Sumijan., Muhammad, A.
Sistem Pakar Keterlambatan
Maritalia, D. 2009. Analisis Pelaksanaan
Perkembangan Anak 0-3 tahun.
Program Stimulasi Deteksi dan
Intervensi Tumbuh Kembang
Nurhayati, N., Sistiarani, C.
(SDIDTK) Balita dan Anak Pra
2010. PemantauanCakupan K1,
Sekolah Di Puskesmas Kota Cakupan K4,
Semarang. Tesis. CakupanBuku KIA
Semarang
denganKualitasPelayanan
Antenatal di
Nasril, H. 2000. Faktor-faktor yang
KabupatenBanyumas.LaporanPe
Berhubungan dengan Kepatuhan
nelitian DIPA II
Ibu Hamil Membawa Buku KIA di
Unsoed.Purwokerto.
Wilayah Kerja Puskesmas Padang
Sogo Syafiq, dkk. 2007. Kepemilikan Buku
9
174 Kesehatan ibu dan Anak (KIA) dan
Pelayanan KIA. FKM-UI, Jakarta
12
Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Widaningrum, dkk. 2007. Implementasi
Makara Kesehatan Buku Kesehatan Ibu dan anak di
Vol 13 No 1. Semarang Kabupaten Mimika, Papua.
Program Magister Kebijakan dan
Manajemen Pelayanan
175 Jurnal Kesmas , Volume 6, Nomor 3 Januari 2014, Hal.
13
14